Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM III

PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL


“Atributting”

Tanggal Penyerahan: 2 Januari 2023

Dibuat Oleh:
Dhafa Desfanola Rompas / 232021047

Kelompok: 6
1. Wulandari Maha Reza (23-2021-039)
2. Dhafa D. Rompas (23-2021-047)

Kelas A
Nama Asisten:
1. Rafli Adi Nuryansah (23-2019-042)
2. Lia Kurnia Julianti Nugraha (23-2020-079)

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI SPASIAL


PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOG INASIONAL
BANDUNG
2022
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Maksud dan Tujuan.......................................................................................1
1.2 Waktu Pelaksanaan Praktikum......................................................................1
BAB II DASAR TEORI........................................................................................2
2.1 Attributing......................................................................................................2
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM..........................................................5
3.1 Tahapan Attributing.......................................................................................5
BAB IV HASIL DAN ANALISIS.........................................................................8
4.1 Hasil...............................................................................................................8
4.2 Analisis..........................................................................................................8
BAB V KESIMPULAN.........................................................................................9
5.1 Kesimpulan....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10

Kelompok 6 / Kelas A
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 1 Hasil Attributting...............................................................................8

Kelompok 6 / Kelas A
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 1 Langkah-langkah melakukan attributing..............................................5

Kelompok 6 / Kelas A
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dilaksanakan Praktikum Basis Data Geospasial


pertemuan ketiga ini yaitu untuk mengetahui :

1) Pengertian Attributing
2) Langkah-langkah untuk melakukan Attributing

1.2 Waktu Pelaksanaan Praktikum


Adapun waktu dari pelaksaan praktikum Basis Data Geospasial pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 23 November 2022
Waktu : 10.00 s.d. 11.00 WIB
Tempat : Ruangan 18201

Kelompok 6 / Kelas A 1
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Attributing

Sistem Informasi Geografis telah berkembang sejak sekitar tahun 1970-an


yang khusus dibangun untuk menangani masalah informasi yang berreferensi
geografis. Meskipun pada awalnya sistem ini dibangun tidak dengan
memanfaatkan fasilitas komputer, namun dalam perkembangannya apalagi di
era komputerisasi seperti sekarang ini, SIG tidak akan berarti sama sekali
apabila diaplikasikan tanpa menggunakan komputer. Masalah informasi yang
bereferensi geografis pada dasarnya menyangkut pengorganisasian data dan
informasi, penempatan informasi pada lokasi tertentu, dan melakukan
komputasi termasuk pemberian ilustrasi keterhubungan satu dengan lainnya
(koneksi), serta analisa-analisa spasial lainnya.
Presentasi data dalam SIG adalah merupakan interpretasi dari dunia nyata
yang dapat disimpan dan diproses untuk dapat disajikan dalam bentuk-bentuk
yang sederhana dan sesuai dengan kebutuhan. Berbagai definisi SIG
dikemukakan oleh para penulis menurut versi dan gaya bahasanya masing-
masing. Dari berbagai definisi tersebut pada hakekatnya sama yaitu adanya
sistem komputer, peta digital, koordinat geografis, dan tujuan
pembangunannya. SIG mendeskripsikan objek di permukaan bumi khususnya
dalam hal data spasial yang berkaitan dengan koordinat geografis (seperti
lintang dan bujur), data non spasial atau data atribut yang tidak terkait dengan
posisi geografi (seperti warna, tekstur, dll), dan hubungan antara data spasial
dan data atribut tersebut serta waktu perolehannya. SIG dapat memadukan
antara data spasial dan data atribut objek yang dihubungkan secara geografis
di bumi atau georeferensi (oleh beberapa penulis, data semacam ini sering
disebut juga dengan istilah data geospasial). Selain itu SIG juga dapat
menggabungkan data, mengatur data, dan melakukan analisis data yang
akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.
Hal ini dapat dilakukan karena dalam pembangunan SIG yang paling penting
adalah bagaimana bisa dibangun basis data yang akan melakukan manajemen

Kelompok 6 / Kelas A 2
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

data yang dikelola dalam SIG. Kunci utama SIG adalah terletak pada
keberadaan basis data geografis dalam komputer yang berfungsi untuk
merubah data menjadi informasi yang dikehendaki secara digital.

Komponen utama SIG secara garis besar terdiri dari perangkat keras
(hardware) yang berupa digitizer, scanner, central processing unit (cpu),
hard-disk, layar monitor atau visual display unit (vdu), perangkat lunak
seperti ArcView, Arc/Info, MapInfo, AutoCAD, dll, organisasi (manajemen)
dan pengguna (user). Kombinasi antara keempat komponen ini akan
menentukan keberhasilan suatu aplikasi SIG. Aplikasi SIG dapat digunakan
untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki referensi 24
geografi. Data yang diinputkan tentunya merupakan objek yang dapat
disajikan dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan (spasial).
Tujuan pokok dari pemanfaatan SIG adalah untuk mempermudah
mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu
lokasi atau objek. Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam SIG adalah
data yang telah terikat dengan lokasi. Data spasial nya berupa data yang
berkaitan dengan lokasi keruangan yang umumnya berbentuk peta.
Sedangkan data atribut merupakan data tabel yang berfungsi menjelaskan
keberadaan berbagai objek sebagai data spasial.

Menurut Petrus Paryono (1994:7), penyajian data spasial mempunyai tiga


bentuk dasar yaitu dalam bentuk titik (point), bentuk garis (line), dan bentuk
area (polygon). Titik (point) merupakan kenampakan tunggal dari sepasang
koordinat (x,y) yang menunjukkan lokasi suatu objek (contoh : titik
ketinggian, lokasi suatu kota, lokasi mata air, lokasi tiang listrik, lokasi
gunung, dll). Garis (line) merupakan sekumpulan titik-titik yang membentuk
suatu kenampakan memanjang (contoh : jalan, sungai, garis kontur, jaringan
listrik, jaringan telepon, dll). Sedangkan area (polygon) adalah kenampakan
yang dibatasi oleh suatu garis yang membentuk suatu ruang homogen (contoh
: pulau, danau, bidang tanah, batas penggunaan tanah, batas areal kawasan
hutan, batas daerah banjir, dll). Struktur data spasial terdiri dari dua model
yaitu model data vektor dan model data raster. Data vektor direkam dalam

Kelompok 6 / Kelas A 3
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

bentuk koordinat titik yang menampilkan kenampakan data berupa titik, garis
dan area. Sedangkan data raster adalah data yang disimpan dalam bentuk
kotak-kotak segiempat seperti grid-grid, sehingga terbentuk suatu ruang yang
teratur. Adapun data atribut nya bisa berupa tabel ataupun daftar yang berisi
penjelasan dari masing-masing data spasialnya. Keunikan seperti inilah yang
menjadi kelebihan dari SIG dimana data spasialnya selalu berkorelasi dengan
data atributnya.

Kelompok 6 / Kelas A 4
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Tahapan Attributing


Berikut adalah Langkah-langkah untuk melakukan attributting.

Tabel 3.1 1 Langkah-langkah melakukan attributing

No. Gambar Langkah-langkah

1. Pertama-tama yaitu buka


Aplikasi ArcGIS dan klik
project Map.

2. Selanjutnya untuk
melakukan attributing,
yaitu dengan membuka
table of content pada layer
dengan cara klik kanan
pada menu layer.

Kelompok 6 / Kelas A 5
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

3. Kemudian pilih table


option sesuai pada gambar.

4. Kemudian pilih add field

5. Lalu beri kategori atribut


yang akan diberikan, saya
contohkan sebagai
“lebar_jalan” kemudian
type nya ubah menjadi text
kemudian pilih OK.

6. Berikut adalah tampilan


ketika kategori
“lebar_jalan” sudah
ditambahkan.

Kelompok 6 / Kelas A 6
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

7. Selanjutnya klik kanan


pada menu layar untuk
melakukan attributting dan
pilih edit features dan start
editing.

8. Kemudian pilih open


atribute table pada layer
yang akan dilakukan
atributting kemdian
lanjutkan untuk melakukan
attributting.

Kelompok 6 / Kelas A 7
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil

Hasil dari praktikum Basis Data Geospasial pertemuan ketiga kali ini
mahasiswa dapat melakukan Attributting untuk memasukan data data berupa
tabel, hasilnya sebagai berikut.

Gambar 4.1 1 Hasil Attributting

4.2 Analisis
Analisis yang saya dapat pada pelaksanaan praktikum kali ini adalah
melakukan attributing sangat mudah sehingga pada proses attributing dapat
berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.

Kelompok 6 / Kelas A 8
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan

Attributing adalah sebutan untuk mewakili suatu entity atau data


elemen,data field dan data item. Data atribut berbentuk tabel, dan lumrah
juga disebut sebagai tabel Atribut. Tabel atribut memiliki kolom (field) dan
baris (record). Format data yang digunakan adalah dbf (dbase File) dan txt.

Kelompok 6 / Kelas A 9
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL

DAFTAR PUSTAKA

Paryono, Petrus. (1994). Sistem Informasi Geografis, Andi Offset, Yogyakarta


Sitepu, I., Prasetyo, Y., & Amarrohman, F. J. (2017). ANALISIS ASPEK
MORFOLOGI JALAN (LAYOUT OF STREETS). Jurnal Geodesi
Undip, 24.

Kelompok 6 / Kelas A 10

Anda mungkin juga menyukai