Workshop Pemetaan
Dasar - Dasar
Pemetaan
Materi Dasar :
- Sistem Informasi Geografis
- Global Positioning System (GPS)
- Google Earth
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya kami
telah berhasil menyusun Modul Pelatihan Pemetaan Tingkat Dasar untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan Workshop Pemetaan Tingkat Dasar bagi aparatur Pemerintah Daerah di Kabupaten Gresik.
Panduan ini merupakan buah karya dari TIM GIS Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas
Brawijaya Malang dalam memberikan konstribusi kepada daerah dalam mendukung program pengenalan
terhadap system informasi geografi atau pemetaan untuk mendukung penyediaan informasi tata ruang
daerah, terutama untuk mempersiapkan SDM di Pemerintah Kabupaten Gresik di bidang GIS.
Kami berharap sumbangsih kecil kami bisa bermanfaat bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia
Pemerintah Kabupaten Gresik sekarang dan dimasa depan.
Modul ini juga tak terlepas dari kesalahan dan kekeliruan saat penyusunannya, untuk itu kami
mengharapkan segala bentuk kritik dan saran demi penyempurnaan modul ini.
Malang, 2015
Dalam pembahasan selanjutnya, SIG akan selalu diasosiasikan dengan sistem yang berbasis komputer,
walaupun pada dasarnya SIG dapat dikerjakan secara manual, SIG yang berbasis komputer akan sangat
membantu ketika data geografis merupakan data yang besar (dalam jumlah dan ukuran) dan terdiri dari
banyak tema yang saling berkaitan.
SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi,
menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Data yang akan diolah pada SIG
merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang
memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab
beberapa pertanyaan seperti; lokasi, kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang
membedakan SIG dari sistem informasi lainnya.
Telah dijelaskan diawal bahwa SIG adalah suatu kesatuan sistem yang terdiri dari berbagai komponen,
tidak hanya perangkat keras komputer beserta dengan perangkat lunaknya saja akan tetapi harus
tersedia data geografis yang benar dan sumberdaya manusia untuk melaksanakan perannya dalam
memformulasikan dan menganalisa persoalan yang menentukan keberhasilan SIG.
bujur) dan koordinat XYZ, termasuk diantaranya informasi datum dan proyeksi.
2. Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non spasial, suatu lokasi yang memiliki beberapa
keterangan yang berkaitan dengannya, contohnya : jenis vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan
sebagainya.
Data Vektor
Keuntungan utama dari format data vektor adalah ketepatan dalam merepresentasikan fitur titik,
batasan dan garis lurus. Hal ini sangat berguna untuk analisa yang membutuhkan ketepatan posisi,
misalnya pada basisdata batas-batas kadaster. Contoh penggunaan lainnya adalah untuk mendefinisikan
hubungan spasial dari beberapa fitur. Kelemahan data vektor yang utama adalah ketidakmampuannya
dalam mengakomodasi perubahan gradual.
Badan Perencanan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah KABUPATEN GRESIK 4
Data Raster
Pada data raster, resolusi (definisi visual) tergantung pada ukuran pixel-nya. Dengan kata lain, resolusi
pixel menggambarkan ukuran sebenarnya di permukaan bumi yang diwakili oleh setiap pixel pada citra.
Semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan oleh satu sel, semakin tinggi resolusinya.
Data raster sangat baik untuk merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual, seperti jenis
tanah, kelembaban tanah, vegetasi, suhu tanah dan sebagainya. Keterbatasan utama dari data raster
adalah besarnya ukuran file; semakin tinggi resolusi grid-nya semakin besar pula ukuran filenya dan
sangat tergantung pada kapasistas perangkat keras yang tersedia.
Masing-masing format data mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pemilihan format data yang
digunakan sangat tergantung pada tujuan penggunaan, data yang tersedia, volume data yang dihasilkan,
ketelitian yang diinginkan, serta kemudahan dalam analisa. Data vektor relatif lebih ekonomis dalam hal
ukuran file dan presisi dalam lokasi, tetapi sangat sulit untuk digunakan dalam komputasi matematik.
Sedangkan data raster biasanya membutuhkan ruang penyimpanan file yang lebih besar dan presisi
lokasinya lebih rendah, tetapi lebih mudah digunakan secara matematis.
Dalam tahapan SIG sebagai keperluan sumber data, peta analog dikonversi menjadi peta digital dengan
cara format raster diubah menjadi format vektor melalui proses dijitasi sehingga dapat menunjukan
koordinat sebenarnya di permukaan bumi.
1.3.1. Peta
Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi baik yang terletak di atas maupun di bawah
permukaan dan disajikan pada bidang datar pada skala dan proyeksi tertentu (secara matematis). Karena
dibatasi oleh skala dan proyeksi maka peta tidak akan pernah selengkap dan sedetail aslinya (bumi),
karena itu diperlukan penyederhanaan dan pemilihan unsur yang akan ditampilkan pada peta.
Proyeksi Kerucut :
Proyeksi Silinder :
meridian, yang disebut dengan meridian standar. Meridian pada pusat zone disebut sebagai meridian
tengah.
2. Daerah diantara dua meridian ini disebut zone. Lebar zone adalah 6 sehingga bola bumi dibagi
menjadi 60 zone.
3. Perbesaran pada meridian tengah adalah 0,9996.
4. Perbesaran pada meridian standar adalah 1.
5. Perbesaran pada meridian tepi adalah 1,001.
6. Satuan ukuran yang digunakan adalah meter.
Untuk menghindari koordinat negatif dalam proyeksi UTM setiap meridian tengah dalam tiap zone
diberi harga 500.000 mT (meter timur). Untuk harga-harga ke arah utara, ekuator dipakai sebagai garis
datum dan diberi harga 0 mU (meter utara). Untuk perhitungan ke arah selatan ekuator diberi harga
10.000.000 mU.
Wilayah Indonesia (90 144 BT dan 11 LS 6 LU) terbagi dalam 9 zone UTM, dengan demikian
wilayah Indonesia dimulai dari zona 46 sampai zona 54 (meridian sentral 93 141 BT).
Pada metode ekstra terestris penentuan posisi dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap benda
atau objek di angkasa seperti bintang, bulan, quasar dan satelit buatan manusia, beberapa contoh
penentuan posisi extra terestris adalah sebagai berikut :
1. Astronomi geodesi.
2. Transit Dopler.
3. Global Positioning System (GPS).
4. Dan lain-lain.
Koordinat 3D suatu titik juga bisa dinyatakan dalam suatu sistem koordinat toposentrik, yaitu umumnya
dalam bentuk sistem koordinat Kartesian (N,E,U) yang diilustrasikan pada gambar berikut.
Zenith (U)
Utara (N)
Sistem Koordinat
Toposentrik
UA
Koordinat Kartesian :
EA
(N , E , U )
A
NA
Titik di
permukaan
ermukaan bum
bum
p
ii
Timur (E)
Parameter - parameter (kartesian, curvilinear) yang digunakan untuk mendefiniskan posisi suatu titik
dalam sistem koordinat tersebut. Posisi titik juga dapat dinyatakan dalam 2D, baik dalam (L,B), ataupun
dalam suatu sistem proyeksi tertentu (x,y) seperti Polyeder, Traverse Mercator (TM) dan Universal
Traverse Mercator (UTM).
Setiap satelit GPS secara kontinyu memancarkan sinyal-sinyal gelombang pada 2 frekuensi L-band
(dinamakan L1 dan L2). Dengan mengamati sinyal-sinyal dari satelit dalam jumlah dan waktu yang cukup,
kemudian data yang diterima tersebut dapat dihitung untuk mendapatkan informasi posisi, kecepatan
maupun waktu.
Penentuan posisi dengan GPS dapat dikelompokkan atas beberapa metoda diantaranya :
Metoda absolut,
Metoda relatif (differensial).
Aplikasi utama untuk keperluan navigasi, metoda penentuan posisi absolut ini umumnya menggunakan
data pseudorange dan metoda ini tidak dimaksudkan untuk aplikasi-aplikasi yang menuntut ketelitian
posisi yang tinggi.
ketelitian tinggi.
dan bias.
2. Geometri satelit, terkait dengan jumlah satelit yang diamati, lokasi dan distribusi satelit dan lama
pengamatan.
3. Metoda penentuan posisi, terkait dengan metoda penentuan posisi GPS yang digunakan, apakah
pengkoreksian kesalahan dan bias, pemrosesan baseline dan perataan jaringan serta kontrol kualitas.
ANTENA INTERNAL
TOMBOL FIND
Untuk mencari t itik/waypoint,
route, POI, dll.
TOMBOL POWER
Untuk menghidupkan &
mematikan alat, untuk
m engatur pencahayaan/lampu
layar
TOMBOL QUIT
Untuk keluar dari menu atau
halaman/page
TOMBOL PAGE
Memindahkan halaman layar. Tekan lama
untuk menghidupkan/mematikan kompas
TOMBOL MENU
Masuk ke halaman option, pengaturan, dll.
Tekan 2x untuk masuk menu utama
ENTER/MARK
Untuk konfirmasi pilihan, memasukkan
data.
Tekan lama untuk memasukkan data
waypoint
Menu Utama
Track/Jejak : Untuk membuat jalur perjalanan, juga bisa untuk mengetahui luas
suatu areal.
Routes/Rute : Menentukan jalur perjalanan yang akan
Tekan
TOMBOL
POWER
sampai
GPS
menyala
Setelah diperoleh sinyal satelit, layar GPS akan nakpak seperti gambar dibawah ini :
Lokasi koordinat dimana anda berada akan muncul jika minimal 4 sinyal satelit telah
diterima oleh alat.
Kompas GPS
Altimeter GPS
Prinsip kalibrasi kompas pada Garmin adalah dengan melakukan putaran 2 kali secara pelan-pelan ke arah
kanan. Dan GPS akan mengkalkulasi sinyal dari satelit stasioner di atasnya, untuk menentukan arah
kompas dengan benar.
Berikut langkah-langkah melakukan kalibrasi kompas :
Tampilkan layar MENU UTAMA seperti gambar berikut, pilih menu seting lalu tekan ENTER :
Gerakkan roker/kursor/indikator warna kuning ke menu KALIBRASI di bawah, lalu tekan enter
Lakukan langkah 1 dan 2 seperti pada saat melakukan kalibrasi kompas diatas.
Layar akan muncul seperti gambar dibawah ini, lalu pilih ALTIMETER kemudian
tekan enter
Tetapi jika tidak diketahui data ketinggian, sementra anda perlu mengkoreksi data elevasi di lokasi survey
anda tersebut; jawabannya adalah kalibrasikan ketinggian anda di pantai.
Pantai merupakan wilayah dimana nol meter berada. Untuk memperoleh nol meter, anda perlu
mengetahui posisi surut terendah dan posisi pasang tertinggi. Dengan assumsi bahwa kelandaian pantai
relatif sama maka anda hanya perlu mengukur jarak antara titik posisi surut terendah hingga titik posisi
pasang tertinggi, kemudian dibagi dua, ketemu titik tengah yang berada di tengah-tengah antara titik
surut dan titik pasang dengan panjang jarak yang sama baik dari titik surut ataupun titik pasang, dan
kemudian kalibrasikan altimeter GPS anda di titik tersebut dengan melakukan langkah 1 s/d 3 diatas. Isikan
Yes jika ada pertanyaan, apakah anda mengetahui ketinggian tempat.
Isikan nilai 0 pada isian. Tekan Enter, kalibrasi altimeter anda telah selesai.
Letakkan lampu
indikator kuning
pada menu
Seting lalu
tekan ENTER
unting seting
unit.
Setelah anda tekan tombol Enter arahkan highlight ke tulisan Unit untuk mengakses page/ halaman Unit.
Muncul isian di halaman tersebut antara lain :
Positian format, untuk mengubah isian koordinatnya turunkan highlight kuning ke box di sebelah
position format, anda tekan enter pilih deangan mengarahkan highlight kuning ke format degree atau
metrik, format ini adalah format umum yang digunakan di Indonesia. Ddd mmm sss, ddd mmm,mmm,
atau metric (UTM) merupakan contoh model formatnya. Untuk memilihnya tekan Enter.
Datum, untuk mengubah isian datum, arahkan highlight ke box di sebelah datum, kemudian tekan
enter dan arahkan highlight pilih WGS 84, dan tekan enter lagi untuk mensetupnya. WGS 84 merupakan
datum yang digunakan di Indonesia.
Waypoint Marking
Waypoint marking adalah memperoleh koordinat dari suatu titik lokasi yang di survey. Syarat marking
adalah :
a.
Pada saat marking titik koordinat, tidak boleh bergerak, cukup berhenti di tempat sesaat sampai
anda tekan Enter untuk OK, menerima hasil yang diperoleh dan anda simpan, baik anda ubah namanya
ataupun default nama yang diberikan oleh GPS
b.
c.
Langkah untuk melakukan marking adalah dengan menekan tombol Enter agak lama, hingga muncul
tampilan page Mark Waypoint seperti gambar berikut :
Ini adalah teknik standar perolehan data koordinat, tetapi jika anda tidak dapat berhenti secara langsung,
ataupun harus gergerak terus, maka dapat menggunakan fasilitas Man Over Board (MOB) untuk
Badan Perencanan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah KABUPATEN GRESIK 26
Tracking
Tracking dalam peristilahan GPS adalah melakukan akuisisi data koordinat secara otomatis berdasarkan
jalur yang kita lalui dan data tersebut disimpan dalam kartu memori GPS secara otomatis pula.
Untuk memulai tracking tekan tombol menu dua kali, maka akan muncul Menu Utama, pilih track, tekan
Enter