Anda di halaman 1dari 8

A

Absis : Posisi titik yang diproyeksikan terhadap sumbu X yang arahnya horizontal pada bidang datar
Absolut : Tidak terbatas (mutlak)
Acuan : Sistem koordinat yang dipakai untuk menentukan letak benda atau sistem di dalam ruang
dan waktu
Analog : Sistem penyajian peta secara manual.
Astronomis : Ilmu yang mempelajari posisi relatif benda-benda langit terhadap benda-benda langit
lainnya.
Atribut : Lambang atau simbol
Automatic level : Sipat datar optis yang mirip dengan tipe kekar tetapi dilengkapi dengan alat
kompensator untuk membuat garis bidik mendatar dengan sendirinya.
Azimuth : Sudut yang dibentuk dari garis arah utara terhadap garis arah suatu titik yang besarnya
diukur searah jarum jam.
1.Azimuth magnetis (AM,aM) : Azimuth yang diukur dengan berreferensi kutub utara magnetis,
dengan menggunakan kompas

B
Barometri : Alat atau metode untuk mengukur tekanan udara yang diaplikasikan untuk menghitung
beda tinggi antara beberapa titik di atas permukaan bumi yang berkategori gunung
(slope >40 %).
Basic Map : Peta induk, yang dihasilkan dari survey langsung di lapangan dan dilakukan secara
sistematis
Beda Tinggi : Beda tinggi adalah jarak antara 2 buah bidang ekuipotensial (equipotensial) tempat
kedua titik tersebut dan sepanjang garis gravitasi yang melalui salah satu titik tersebut.
Benchmark :Titik yang ditandai oleh patok yang dibuat dari beton dan besi dan telah diketahui
koordinatnya hasil pengukuran sebelumnya.
BIG : Badan Informasi Geospasial, lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial.
Biner : Berdasar dua (tentang bilangan pada sistem bilangan)
Bowditch : Metode koreksi absis dan ordinat pada pengukuran polygon yang bobotnya adalah
perbandingan antara jarak resultan terhadap total jarak resultante.
BPN :Badan Pertanahan Nasional (Kantor Agraria / Pertanahan).
Bumi : Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima
dari delapan planet dalam Tata Surya.
Bujur : Posisi timur atau barat suatu tempat di permukaan bumi, yang ditentukan atau diukur dengan
meridian.

C
CAD : Computer Aided Design. Penyajian gambar secara digital menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak komputer.
Cassin : Metode pengikatan ke belakang (alat berdiri di atas titik yang ingin diketahui koordinatnya)
yang menggunakan bantuan 2 titik penolong dan dua buah lingkaran.
Citra : Rupa ,gambar (gambaran)
Collins : Metode pengikatan ke belakang (alat berdiri di atas titik yang ingin diketahui koordinatnya)
yang menggunakan bantuan 1 titik penolong dan satu buah lingkaran.
Coordinate Set : Pengaturan koordinat peta analog agar sesuai dengan koordinatpada sistem
koordinat peta digital yang titik-titik ikat acuannya adalah titik-titik di peta analog
yang memiliki nilai-nilai koordinat.
Cosinus : Besar sudut yang dihitung dari perbandingan sisi datar terhadap sisi miring.
Cross hair : Benang silang diafragma yang tampak pada lensa objektif teropong sebagai acuan untuk
membaca ketinggian garis bidik pada rambu ukur.
Cross Section : Profil melintang. Penampang pada arah lebar yang menggambarkan turun naiknya
permukaan suatu bentuk objek.

D
Data : adalah fakta dari suatu obyek
1.Data Kualitativ ; yaitu pernyataan obyek dalam bahasa verbal, dapat berupa data alpha-numeric.
2. Data Kuantitativ ; yaitu pernyataan obyek atau yang terkait dengan obyek berupa angka yang
merupakan hasil pengukuran atas obyek yang bersangkutan.
Data Spasial : Data yang memiliki aspek keruangan atau bereferensi geografis
Datum : Titik perpotongan antara ellipsoid referensi dengan geoid (datum relatif). Pusat ellipsoid
referensi berimpit dengan pusat bumi (datum absolut).
1 . Datum horizontal : Datum yang digunakan untuk menentukan besaran pada bidang horizontal,
biasanya digunakan ellipsoid
2. Datum vertikal : Datum yang digunakan untuk menentukan besaran elevasi suatu bidang atau
ketinggian suatu permukaan.
Defleksi : Penyimpangan arah, misalnya penyimpangan arah angin yang disebabkan oleh rotasi bumi.
DEM : Digital Elevation Mode ( bentuk penyajian ketinggian permukaan bumi secara digital)
Demarkasi : Kegiatan pemasangan dan pengukuran pilar batas untuk mempertegas garis batas
wilayah Negara.
DGN : Datum Geodesi Nasional, datum sistem koordinat nasional.
Digital : Sistem penyajian informasi (grafis atau teks) secara biner elektronis.
Digitasi : Proses konversi data analog menjadi data digital yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
digitasi manual dengan digitizer dan digitasi pada layar monitor
Digitizer : Alat yang digunakan untuk mengubah peta-peta analog menjadi peta-peta digital dengan
menelusuri detail-detail peta satu persatu.
Dimensi : Ukuran (panjang, lebar, tinggi, luas, dsb)
Distorsi : Perubahan bentuk atau perubahan informasi geometrik yang disajikan pada bidang
lengkung (bola/ellipsoidal) terhadap bentuk atau informasi geometrik yang disajikan pada
bidang datar.
Deklinasi Magnetis : Selisih sudut antara utara magnetis dan utara sebenarnya ( utara geografis)
pada titik pengamatan
DSM : Digital Surface Model (model permukaan bumi dengan menggambarkan seluruh objek
permukaan bumi yang terlihat).
DTM : Digital Terrain Model (permukaan elevasi yang mewakili bumi kosong yang direferensikan
ke datum vertical).
Dumpy level : Sipat datar optis tipe kekar, sumbu tegak menjadi satu dengan teropong.

E
Eksagerasi : Suatu teknik pembebasan dalam penyajian suatu unsur pada peta yang dihubungkan
dengan ukuran sebenarnya dari suatu unsur dalam skala tertentu dari peta
Elevasi : Posisi vertikal (ketinggian) suatu objek dari suatu titik tertentu (datum)
Elips : Sebagai lokus dari semua titik, dalam satu bidang, yang memiliki jumlah jarak yang sama dari
dua titik tetap yang telah ditentukan sebelumnya (disebut fokus).
Ellipsoid : Bentuk 3 dimensi dari ellips yang diputar pada sumbu pendeknya dan merupakan bentuk
matematis bumi.
ETS : Electronic Total Station (alat pengukur sudut yang sudah dilengkapi dengan alat pengukur
jarak yang bekerja dengan sistem elektrolis aau dengan kata lain total station adalah theodolit
yang sudah dilengkapi dengan EDM (electric distance meter).
Equator : Garis khatulistiwa yaitu garis yang membagi bumi bagian utara dan bumi bagian selatan
sama besar.
Equidistance : Merupakan panjang jarak ellipsoid, sepanjang jarak pada peta (untuk garis tertentu).
Equivalent : Merupakan luas suatu bidang di ellipsoida, seluas bidang yang sama pada peta (untuk
bidang tertentu).

F
Faktor Skala : Nilai yang biasanya berkisar 1 yang merupakan hasil jarak di peta dikalikan skala
dibagi jarak di bumi
Flattening : Kegepengan. Nilai yang diperoleh dari pembagian selisih radius terpendek dengan
radius terpanjang ellipsoida terhadap radius terpendek.
Fokus : Ketajaman penampakan objek pada teropong dan dapat diatur dengan tombol fokus.
Fotogrametri : Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempelajari mengenai geometris foto-foto
udara yang diperoleh dari pemotretan

G
Geocoding : Geocoding diartikan sebagai proses penyimpanan identifikasi lokasi menjadi bagian
dari record data.
Geografis : Letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di muka bumi atau posisi daerah itu pada
bola bumi.
Generalisasi : Memperkecil skala dengan tujuan mempermudah membaca peta
Geodesi : Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempelajari dan menyajikan informasi bentuk
permukaan bumi dengan memperhatikan kelengkungan bumi.
Geodesic : Kurva terpendek yang menghubungkan dua titik pada permukaan ellipsoida.
Geoid : Bentuk tidak beraturan yang mewakili permukaan air laut di bumi dan memiliki energi
potensial yang sama.
Geomatika : Istilah ilmiah modern yang berarti pendekatan yang terpadu dalam mengukur,
menganalisis, dan mengelola deskripsi dan lokasi data-data kebumian, yang sering
disebut sebagai data spasial.
Geometri : Ilmu yang mempelajari bentuk matematis di atas permukaan bumi.
GPS : Adalah singkatan dari Global Positioning System
Gradien : Besarnya nilai perbandingan sisi muka terhadap sisi samping yang membentuk sudut tegak
lurus (90o)
Grafis : Penyajian hasil pengukuran dengan gambar.
Gratikul : Garis peta yang menyatakan lintang dan bujur bumi.
Greenwich : Kota di Inggris yang dilewati oleh garis meridianM(longitude/bujur) .
Grid : Bentuk empat persegi panjang yang merupakan referensi posisi absis dan ordinat yang
diletakkan di muka peta yang panjang dan lebarnya bergantung pada unit posisi X dan
Y yang ditetapkan oleh pembuat peta berdasarkan kaidah kartografi (pemetaan).
Grid Geografi : Grid yang dibuat berdasarkan lintang dan bujur dan dikenal sebagai gratikul.

H
Hazard : Kejadian, baik karena alam,ulah manusia, atau kompleks, yang mempunyai kemungkinan
untuk menyebabkan kerusakan dan kerugian terhadap hidup dan kehidupan, harta kekayaan
dan lingkungan.
Hexagesimal : Sistem besaran sudut yang menyajikan sudut dengan sebutan derajat, menit, second.
Satu putaran = 360o. 1o=60’. 1’=60”.
Hidrografi : Ilmu tentang pemetaan laut dan pesisir.
Higragirum : Hg, air raksa yang dipakai sebagai cairan penunjuk nilai tekanan udara pada alat
barometer.
Horizontal : Garis atau bidang yang tegak lurus terhadap garis atau bidang yang menjauhi pusat
bumi
I
Image : Representasi grafis dan visual dari beberapa informasi yang dapat ditampilkan pada layar
komputer atau dicetak
Indeks : Garis kontur yang penyajiannya lebih tebal atau lebih ditonjolkandibandingkan garis-
garis kontur lain seti ap selang ketinggian tertentu.
Interpolasi : Metode perhitungan ketinggian suatu titik di antara dua titik yang dihubungkan oleh
garis lurus.
Intersection : Nama lain dari pengikatan ke muka, yaitu pengukuran titik tunggal dari dua buah titik
yang telah diketahui koordinatnya dengan menempatkan alat theodolite di atas titik-
titik yang telah diketahui koordinatnya.

J
Jalon : Batang besi seperti lembing berwarna merah dan putih dengan panjang + 1,5 meter sebagai
target bidikan arah horizontal.
Jurusan : Sudut yang dihitung dari selisih absis dan ordinat dengan acuan sudut nolnya arah sumbu
Y positif searah jarum jam.

K
Kajian risiko : Merupakan proses untuk menentukan perilaku dan gejala risiko dengan menganalisa
potensial bencana dan mengevaluasi kondisi kerentanan yang dapat menyebabkan
kerugian dan kerusakan baik pada manusia, harta benda, lingkungan fisik maupun
sosial
Kalibrasi : Suatu prosedur untuk mengeliminasi kesalahan sistematis pada peralatan pengukuran
dengan menyetel ulang komponen-komponen dalam peralatan.
Kapasitas : Sumberdaya, cara, kekuatan yang memungkinkan daya tangkal dan daya tahan suatu
masyarakat terhadap hazard.
Kartesian : Sistem koordinar siku-siku.
Kartografi : Ilmu ,seni, dan teknik dalam penyajian data untuk menjadikan sumber informasi (peta)
Kerentanan : Kumpulan maupun rentetan keadaan yang menurunkan daya tangkal suatu masyarakat
terhadap hazard.
Kompas : Alat yang digunakan untuk menunjukkan arah suatu garis terhadap utara magnet yang
dipengaruhi magnet bumi.
Kontrol : Upaya mengendalikan data hasil pengukuran di lapangan agar Memenuhi syarat
geometrik tertentu sehingga kesalahan hasil pengukuran di lapangan dapat
memenuhi syarat yang ditetapkan dan kesalahan-kesalahan acaknya telah dikoreksi.
Kontur : Garis khayal di permukaan bumi yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang
sama dari permukaan air laut rata-rata (MSL). Garis di atas peta yang menghubungkan
titik-titik dengan ketinggian yang sama dari permukaan air laut rata-rata dan kerapatannya
bergantung pada ukuran lembar penyajian (skala peta).
Konvergensi : Serangkaian garis searah yang menuju suatu titik pertemuan.
Konversi : Proses mengubah suatu besaran (sudut/jarak) dari suatu sistem menjadi sistem yang lain.
Koordinat : Posisi titik yang dihitung dari posisi nol sumbu X dan posisi nol
sumbu Y.
Koordinat Geodetis : Sistem koordinat ruang (tiga dimensi) dari satu titik yang dibangun oleh dua
unsur geodetis yaitu unsur lintang dan bujur
Koreksi : Nilai yang dijumlahkan terhadap nilai pengamatan sehingga diperoleh nilai yang dianggap
benar.
Kuadran : Ruang-ruang yang membagi sudut satu putaran menjadi 4nruang yang pusat
pembagiannya adalah titik 0.
Kuadrilateral :Bentuk segiempat dan diagonalnya yang diukur sudut-sudut dan jarak-
jaraknya untuk menentukan koordinat titik di lapangan.

L
Latitude : Nama lain garis parallel. Garis-garis khayal yang tegak lurus garis meridian dan
melingkari bumi. Paralel nol berada di equator atau garis khatulistiwa.
Legenda : Bagian dari peta (atau lembaran tambahan) yang menerangkan arti symbol pada peta.
Leveling head : Bagian yang terdiri dari tribach dan trivet, disebut juga kiap.
Logaritma : Nilai yang diperoleh dari kebalikan fungsi pangkat.
Longitude : Nama lain garis meridian. Garis-garis khayal di permukaan bumi yang menghubungkan
kutub utara dan kutub selatan bumi.Meridian nol berada di Kota Greenwich, Inggris.
Long Section : Profil memanjang. Penampang pada arah memanjang yang menggambarkan turun
naiknya permukaan suatu bentuk objek.
Loxodrome : Nama lain adalah Rhumbline. Garis (kurva) yang menghubungkan titik-titik dengan
azimuth yang tetap.

M
Mapinfo : Desktop Mapping Software. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan peta
digital berinformasi yang dibuat dengan spesifikasi teknis perangkat keras untuk pemakai
tunggal dan dibuat oleh perusahaan Mapinfo Corporation yang berdomisili di Kota New
York Amerika Serikat.
Metode : Dapat dilihat sebagai cara yang umum dengan menggunakan media dan kombinasinya
dalam kaitannya dengan kegiatan tertentu.
Metodologi : Pada dasarnya satu atau lebih rangkaian langkah, prosedur dan aktivitas yang telah
ditetapkan
MSL : Mean Sea Level (permukaan air laut rata-rata yang diamati selama periode tertentu di pinggir
pantai). Sebagai acuan titik nol pengukuran tinggi di darat.
Mistar : Papan penggaris berukuran 3 meter yang dapat dilipat dua sebagai target pembacaan
diafragma teropong untuk mengukur tinggi garis bidik (benang atas, benang tengah,
benang bawah).
Meridian : Garis-garis khayal di permukaan bumi yang menghubungkan kutub utara dan kutub
selatan bumi. Meridian nol berada di Kota Greenwich, Inggris.
DAFTAR PUSTAKA

Stiawan,Aris.2016. Pemetaan Topografi Menggunakan Teknologi Terestrial Laser Scanner.Bandung :


Institut Teknologi Bandung.
Soedomo , A. 2003 .Surveying and Mapping. Bandung : Institut Teknologi Bandung
Putra,Andi .2014. Sejarah Perkembangan Pemetaan Terestris .Bandung : Institut Teknologi Bandung
Yuwono.2009.Buku Ajar Kartografi .Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Pustaka Situs Internet
Roby Agapae Barus.2018.Pengertian Generalisasi Peta di https://www.edukasiana.com (diakses 23
November 2019
Nirmawana Simarmata.2018.Pengantar Geomatika di http://kuliah.itera.ac.id (diakses 22 November
2019)
Wikipedia.2015.Bumi di https://id.wikipedia.org/wiki/Bumi (diakses 22 November 2019)
Wikipedia.2018.Absolut di https://id.wikipedia.org/wiki/Absolut (diakses 22 November 2019)
KBBI.2012.Defleksi di https://kbbi.web.id/defleksi (diakses 22 November 2019)

Anda mungkin juga menyukai