GEODESI FISIS
Disusun Oleh
I.2. TUJUAN
Mahasiswa mampu mengenal alat gravimeter La coste and Romberg dan mampu melakukan
pengukuran gaya berat pada suatu tempat atau titik
Gaya berat merupakan gaya antara interaksi 2 massa atau lebih. Gaya berat merupakan resultan
dari gaya gravitasi dan gaya sentrifugal. Pada istilah geofisika, gaya berat adalah gaya yang
menyatukan massa bumi secara keselurah. Setiap pengukuran selalu dilakukan dipermukaan
bumi, dilakukan langsung diatas permukaan, menggunakan kapal maupun menggunakan
pesawat. Alat pengukuran yang memungkinkan paling tepat dan seimbang, pendulum atau
benda jatuh bebas di suatu ruang.
Jika bumi merupakan bentuk bola yang paling sempurna, gaya berat
dimungkinkan hanya dibentuk dari permukaan bumi menuju pusat massa bumi saja. Namun
kenyataan tidak begitu, bentuk bumi yang ellipsoid dan bumi yang memiliki lapisan dengan
perbedaan densitas setiap lapisannya membuat besar gaya beratnya berbeda-beda. Gaya berat
atau grafity di permukaan bumi kutub lebih kuat dari pada di permukaan bumi equator.
Berikut sketsa perbedaan gaya berat akibat perbedaan densitas setiap lapisan.
δ
1
δ2
δ3
Dimana δ1 tidak sama dengan δ2 dan tidak sama dengan δ3. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan
densitas. Dalam mendesign pengukuran gaya berat harus memilih parameter dari target yaitu :
Parameter utama gaya berat adalah densitas. Jika densitas sama kemungkinan tidak terjadi perbedaan
gaya berat. Jika kecepatan rotasi sama = gaya sentrifugalnya konstan. Perbedaan utama absolut dan
relative yaitu cara perolehan nilai dimana absolut diambil di titik itu dan relative dibandingkan dengan
nilai yang lain.
Definisi :
Alat ukur :
Alat ukur secara keseluruhan yaitu gravimeter hanya berbeda pada metode akuisisinya :
Relatif = pegas
- Pendulums
Dimana periode pendulum merupakan proporsi kebalikannya dari gaya berat (g). penggunaan
metode pendulum digunakan di seluruh dunia pada pertengahan abad ke 20 dengan dasar
metode postdam gravity datum.
- Quartz spring gravimeters
Dalam teknik pembuatan “zero-length” sumbu kuarsa diletakkan pada pusat kuarsa pegas
gravimeternya.
- Steel spring gravimeter
Setelah akurasi pendulum yang lebih tinggi dan pengembangan dari laser dan jam atom, penelitian
dari absolute meters berubah pada metode “falling corner-cube method” . Dimana corner-cube
dilempar dan dijatuhkan secara bebas pada ruang atau vakum.
Lokasi praktikum : Gedung Teknik Geodesi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Jalan
masuk gedung Teknik Geodesi dan Lantai 3 ruang kuliah 3.3 gedung
Teknik Geodesi UGM
1. Melakukan leveling
- Horizontal leveling dengan cara menggeser piringan yang bulat dan mengatur nivo
tabung
- Vertical leveling
2. Menyalakan layar untuk pengukuran
A : voltase accu
B : menjelaskan suhu
O : feed back
3. Membuka pegas lalu diputar sampai tidak dapat diputas lagi lalu ditunggu hingga
bacaan gaya beratnya menjadi stabil
4. Melihat benang bacaan dengan memutar sebanyak 3 kali karena kalibrasi alat, lalu
menunggu benang hingga stabil
5. Dibaca gaya berat dengan rentang skala bacaan tertentu
6. Saat merapikan alat yang telah selesai dilakukan pengukuran dikunci
a. Konversi Mgal
c. Koreksi pasut
Nilai pasut dihasilkan dari hasil software PASUT.exe dengan memasukkan nilai :
- Lintang
- Bujur
- Ketinggian terhadap msl
- Waktu mulai
- Waktu berakhir
Dicari pada hasilnya di notepad sesuai dengan waktu pengukurannya. Nilai yang
dihasilkan masih dalam MyCGal sehingga dikonversi ke mGal dengan cara:
mGal = nilai myCGal * 10^-3
koreksi pasut = mGal + terkoreksi TA
d. Koreksi drift
e. Nilai G observasi
Gobs = nilai G rata2 stasiun n + Gmutlak + koreksi drift
Nilai G mutlak
Gmutlak
978202.98
A. Konversi Mgal
KALIBRASI
SKALA SISA KALIBRASI KONVERSI
NAMA CR FFI SKALA FD
BACAAN CR FEEDBACK MGAL
BACAAN
1 1800 1811 11 1.01852 1811.20372 85.5 0.081791547 1811.28551
2 1800 1811.05 11.05 1.01852 1811.254646 35.7 0.034151558 1811.2888
-
3 1800 1811.1 11.1 1.01852 1811.305572 -0.01310578 1811.29247
13.7
4 1800 1808.85 8.85 1.01852 1809.013902 49.1 0.04697035 1809.06087
5 1800 1808.9 8.9 1.01852 1809.064828 -7.1 -0.006792047 1809.05804
6 1800 1808.95 8.95 1.01852 1809.115754 -53 -0.050701193 1809.06505
7 1800 1811.1 11.1 1.01852 1811.305572 47.1 0.045057098 1811.35063
8 1800 1811.15 11.15 1.01852 1811.356498 2.1 0.002008915 1811.35851
-
9 1800 1811.2 11.2 1.01852 1811.407424 -0.045439748 1811.36198
47.5
KOREKSI TERKOREKSI
TA
TA TA
C. KOREKSI PASUT
Koreksi untuk stasiun 1
PASUT
KOREKSI
MyCgal mgal PASUT
D. KOREKSI DRIFT
koreksi
nama G RATA2 nilai waktu rata-rata
drift
E. G OBSERVASI
koreksi
G RATA2 Gmutlak Gobs
drift
1811.880458 980014.9152
1811.96094 980014.9957
IV. PENUTUP