Oleh
Fadhil Muhammad Nizam
2115051038
NPM : 2115051038
Fakultas : Teknik
Kelompok : VI (Enam)
ii
GEOPROSESSING DATA VEKTOR
Oleh
Fadhil Muhammad Nizam
ABSTRAK
Laporan ini berisi tentang praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG) oleh
praktikan angkatan 2021 yang berjudul geoprosessing data vektor pada tanggal 19
Oktober 2022 di Gedung Teknik Geofisika Ruang 3.3 Universitas Lampung. SIG
atau Sistem Informasi Geografis merupakan sistem informasi yang berbasis
komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-
informasi geografis. Setelah adanya digitasi maka dilakukanlah geoprosessing.
geoprosessing merupakan proses pengolahan data-data spasial yang diintegrasikan
dengan database dan visual display yang kemudian dituangkan langsung dalam
bentuk akhir suatu peta atau geoprosessing nya itu sendiri. Geoprosessing juga
merupakan kemampuan SIG untuk analisis data dan mengaplikasikan fungsi-
fungsi pada data spasial. Langkah pada geoprosessing adalah input-process-
output. Ada beberapa tools utama yang digunakan untuk data vector yakni extract
(clip, select dan split), overlay (union, intersect, symmetrical different, erase,
update dan identitiy) dan proximity (buffer, multiple ring buffer, near dan point
distance). Penggunaan geoprosessing dalam ilmu kebumian ialah untuk
memetakan dampak gempa, gunung meletus (radius dampak) dan daerah yang
terdampak dan tak terdampak dari gempa dan gunung meletus tersebut.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................v
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Tujuan Praktikum .........................................................................................1
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Alat Tulis ..............................................................................................4
Gambar 2. Modul Praktikum Sistem Informasi Grafis...........................................4
Gambar 3. Laptop ...................................................................................................4
Gambar 4. Software ArcGIS ...................................................................................4
Gambar 5. Diagram Alir .........................................................................................5
v
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
Geoprocessing Tools adalah komponen yang paling vital dalam SIG, karena
geoprocessing tools dapat menentukan, mengolah, dan menganalisis segala
informasi yang didapatkan untuk dijadikan sebuah keputusan. Geoprocessing
tools telah menjadi bagian yang sangat penting bagi pengguna atau perusahaan
yang menggunakan Sistem Informasi Geografis. Sangat banyak jumlah tugas
geoprocessing tools yang dilakukan dalam suatu pengerjaan. (Putera dkk., 2019).
Tool yang digunakan untuk analisa data vektor yang utama dan tool ini biasa
digunakan untuk mengolah data vektor adalah extract (berfungsi untuk
pengambilan atau untuk memotong polygon, point, polyline, tool-tool tersebut
berupa clip, select, split. Overlay bermanfaat untuk geoproses dari overlay, tool-
tool yang terdapat di overlay, Erase, Identity, intersect, symmmetrical different,
union,, update. Proximity (berfungsi untuk mengukur kedekatan/jarak fitur ke
fitur yang lainnya) tool-tool yang terdapat di proximity yaitu, buffer, multiple ring
buffer, near, point distance (Sukiyah, 2017).
Layout peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data, editing data, analisis
data, penambahan label, dan pengaturan legenda daftar isi telah dilakukan.
Melalui fasilitas layout dapat membuat dan mengatur data mana saja yang akan
digunakan sebagai output dari proses atau analisis GIS yang digunakan serta
bagaimana data tersebut akan ditampilkan. Tanpa adanya layout, sebuah peta
tidak akan berarti apa-apa, dan hanya bermakna sebagai gambar biasa. Pentingnya
layout ini pada sebuah peta, sehingga perlu dilakukan pelatihan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendesain layout yang baik.
Melalui praktikum ini praktikan diharapkan akan mempunyai pengetahuan
mengenai layout dan dapat mengaplikasikannya untuk keperluan lain (Budiyanto,
dkk. 2002).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
Gambar 3. Laptop
B. Diagram Alir
Adapun diagram alir pada kegiatan praktikum ini adalah sebagai berikut.
Mulai
Selesai
A. Hasil Pengamatan
B. Pembahasan
Pada praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG) Bab 5 yang telah dilakukan
pada hari Rabu, 28 September 2022 mengenai geoprosrssing data vektor di
Ruang 3.3 Gedung Teknik Geofisika, Unversitas Lampung. Praktikum diawali
dengan Pre-test tentang data geoprosrssing data vektor. Kemudian pratikum
dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai geoprosrssing data vektor
yang dipaparkan oleh asisten dosen. Kemudian praktikan melakukan proses
geoprosessing data vektor dengan menganalisisnya menggunakan Arc toolbox
dimana praktikan melakukan analisis extract, overlay dan proximity.
Pada praktikum yang telah dilakukan, assisten dosen memberikan tugas berupa
melakukan ulang analisi geoprosessing yang telah dilakukan pada saat
praaktikum. Proses geoprosessing diawali dengan add data yang sudah
diberikan oleh asdos lalu mengubah koordinat nya menjadi ke WGS 1984.
setelah merubah koordinat maka kita membuat new shapefild untuk mrmbuat
rectangle lalu menamakannya dengan blok dan mengubahnya kedalam WGS
1984 UTM 48s setelah itu kita start editing dan membuat rectangle
disembarang tempat. Langkah selanjutnya ialah pergi ke ArcToolBox>Analysis
Tools dan setelah itu pilih tools yang ingin dianalisis. Pertama dengan analisis
extract yang dimulai dari clip lalu select dan split, klik dua kali difitur tersebut
dan memasukkan data yang diperlukan seperti Lampung kita masukkan pada
input data dan blok di clip features, namun sebelum mmelakukan split kita
8
melakukan cut polygon terlebih dahulu di shape rectangle yang kita punya
dengan open attribute table lalu memblok titik yang kita punya setelah itu pilih
cut polygon dan buat menjadi empat bagian dan jika sudah diberi nama sertiap
blok nya dari blok 1 sampai blok 4 lalu kita dapat membuat split dengan
memasukkan data-data seperti sebelunya dan pergi ke catalog untuk menarik
setiap blok ke rectangle agar berubah warnanya .Setelah itu kita lakukan
analisis Tools yang selanjutnya yakni overlay dengan dimulai dari erase,
identity dan intersect dengan memasukkan data seperti sebelumnya. Dan yang
terakhir ialah melakukan analisis proximity yang dimulai dari buffer dengan
memasukkan input data nya ialah Titik Gempa dan distance value ialah 5
kilometer. Untuk multiple ring buffer input data nya sama seperti sebelumnya
namun untuk distance nya ialah 0,1 lalu klik tanda + dan ketik 0,2 lalu klik
tanda + lagi dan 0,3 ketik tanda + dan ok. Setelah itu jadilah semua analisis
tools pada geoprosessing dan simpan.
V. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan oleh praktikan dapat diambil kesimpulan
bahwa:
Putera dkk. 2019. “Evaluasi Tampilan Antarmuka QGIS dan MapWindow dengan
Menggunakan Pendeketan Heuristic Evaluation (Studi Kasus: Fungsi
Geoprocessing Tools” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan
Ilmu Komputer 3(11): 10374-10383.
Rumetna dkk. 2017. “Analisis Perubahan Tata Guna Lahan di Kabupaten Bantul
Menggunakan Metode Global Moran’s ”. Jurnal Buana Informatika 8(4):
225-234.