1
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................ 3
METODOLOGI .......................................................................................... 3
BAB IV ..................................................................................................... 17
KESIMPULAN ......................................................................................... 17
4.2 Saran.............................................................................................. 17
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Membuka aplikasi ArcGIS ......................................................... 3
Gambar 2 Tampilan blank maps ................................................................ 4
Gambar 3 Tampilan saat akan add data .................................................... 4
Gambar 4 Masukkan data yang akan digunakan ....................................... 4
Gambar 5 Blok data yang digunakan ......................................................... 5
Gambar 6 Pilih menu ArcToolBox .............................................................. 5
Gambar 7 Pilih Data manajement tools ..................................................... 6
Gambar 8 Pilih menu raster ....................................................................... 6
Gambar 9 Klik raster processing ................................................................ 6
Gambar 10 Klik input rasters...................................................................... 7
Gambar 11 Blok B1-B11 ............................................................................ 7
Gambar 12 Unceklis layers ........................................................................ 7
Gambar 13 Drag data yang akan digunakan ............................................. 8
Gambar 14 Data yang sudah diblok........................................................... 8
Gambar 15 Pilih menu windows................................................................. 9
Gambar 16 Pilih LC.................................................................................... 9
Gambar 17 Pilih menu processing lalu klik 'clip'......................................... 9
Gambar 18 Unceklis layers ...................................................................... 10
Gambar 19 Klik menu properties ............................................................. 10
Gambar 20 Pilih menu symbology ........................................................... 10
Gambar 21 Sesuaikan RGB .................................................................... 11
Gambar 22 Natural color .......................................................................... 12
Gambar 23 False color ............................................................................ 12
Gambar 24 Infrared color ......................................................................... 12
Gambar 25 Agriculture ............................................................................. 13
Gambar 26 Atmospheric Penetration ....................................................... 13
Gambar 27 Healthy Vegetation ................................................................ 13
Gambar 28 Land/Water ........................................................................... 14
Gambar 29 Natural With Atmosphere Removal ....................................... 14
Gambar 30 Shortwave Infrared ................................................................ 14
Gambar 31 Vegetation Analysis............................................................... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
ketentuan yang ada.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan praktikum kali ini yaitu agar mahasiswa
mampu memahami dan mengetahui berbagai macam citra dan melakukan
preprocessing sederhana.
2
BAB II
METODOLOGI
3. Klik bagian new maps lalu klik blank maps dan klik ‘ok’
3
Gambar 2 Tampilan blank maps
4. Pilih menu table of content > klik kanan pada menu layers > lalu
add data
4
6. Buka bagian LC08 > Blok data sesuai urutan dari B1-B11 > Klik
Add
7. Klik menu ArcToolbox > manajement tools > klik raster > pilih raster
processing > lalu pilih composite bands
5
Gambar 7 Pilih Data manajement tools
8. Input raster > lakukan Langkah seperti pada poin 4 >Add > Ikuti
Langkah sampai klik ‘ok’
6
Gambar 10 Klik input rasters
10. Klik menu catalog > cari folder kabupaten bogor > lalu drag
7
administrasi kabupatennya
11. Selanjutnya klik kanan pada menu layers administrasi kabupaten lalu
pilih menu open attribute table > klik ctrl+a hingga berubah warna
biru > klik pada bagian pojok kiri bawah ‘show selected records’
12. Klik menu windows lalu pilih image analysis > pilih LC yang diceklis
> klik processing lalu pilih menu ‘clip’
8
Gambar 15 Pilih menu windows
Gambar 16 Pilih LC
9
Gambar 18 Unceklis layers
14. Klik kanan pada layers Clip_LC08 > pilih menu properties
10
16. Klik tanda panah ke bawah pada bagian Red lalu pilih Band_4 >
Green Band_3 > Blue Band_2 > lalu klik ‘ok’
11
BAB III
3.1 Hasil
12
Gambar 25 Agriculture
13
Gambar 28 Land/Water
14
Gambar 31 Vegetation Analysis
3.2 Pembahasan
Komposit Band (Composite Band) merupakan perpaduan antara tiga
band yang berbeda dan nantinya menghasilkan warna sesuai dengan
perpaduan band tersebut. Tiap-tiap band yang dipadukan akan mewakili
masing-masing warna dalam format RGB (Red, Green, Blue). Perpaduan
tiga komponen band menjadi satu akan membentuk citra RGB atau biasa
disebut dengan True color dan False color (bukan warna sebenarnya)
(Purwanto, 2016).
Dalam Bidang Rekayasa Kehutanan Komposit Band berperan untuk
mengolah Data Citra, paling banyak digunakan untuk mengidentifikasi
perubahan luas dan kerapatan suatu hutan, seperti mengidentifikasi
perubahan luas dan kerapatan di hutan mangrove yang meliputi analisis
keberadan vegetasi mangrove (Fitriana, 2017). Selain itu peranan
composite band dapat menampilkan suatu kawasan agriforestri pada suatu
wilayah, menampilkan ketersedian air pada hutan, menampilkan vegetasi-
vegetasi yang sehat pada hutan.
Pada dasarnya setiap kombinasi dalam komposit band pasti memiliki
fungsi yang berbeda sesuai dengan data yang akan dianalisis. Pada
praktikum kali ini saya menggunakan citra wilayah Kabupaten Bogor.
Terdapat beberapa kriteria yang digunakan dalam pengaplikasian komposit
band yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan analisis kualitas
lahan. RGB dapat diatur sesuai dengan keinginan serta tujuan yang ingin
dibuat dari sebuah peta. Pada kali ini dilakukan beberapa kombinasi
diantaranya pada Natural Color menggunakan RGB 432, selanjutnya pada
15
False Color 764, Infrared Color 543, Agriculture 652, Atmospheric
Penetration 765, Healthy Vegetation 562, Land/Water 564, Natural With
Atmospheric Removal 753, Shortwave Infrared 754, dan Vegetation
Analysis 654. Berdasarkan kriteria dari RGB tersebut, dapat dianalisis
keadaan kualitas lahan dari suatu wilayah. Fungsi komposit band/RGB
pada masing-masingg kriteria dilakukan untuk mendapatkan gambaran
citra yang sesuai untuk tujuan pengolahan data citra tertentu (Wiga, 2015).
16
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan
bahwa Composite Bands sangat berguna dalam bidang kehutanan karena
terdapat fitur untuk membuat peta berdasarkan dengan kebutuhan dibidang
kehutanan. Kemudian, website Indonesia Geospatial Portal tentu
membantu untuk mendapatkan data RBI seperti data-data perwilayah untuk
membantu membuat peta dengan wilayah kabupaten, kota, atau provinsi.
Selain itu, website USGS Earth Explorer juga merupakan web untuk
mengambil hasil citra satelit. Komposit bands pada citra satelit meliputi yaitu
natural color, false color, color infrared, agriculture, atmospheric
penetration, healty vegetation, land/water, natural with atmospheric
removal, shortwave infrared, dan vegetation analysis
4.2 Saran
Pengaplikasian atau penempatan RGB pada setiap kriteria harus
dilakukan dengan teliti karena hal itu mempengaruhi hasil peta yang dibuat.
Sebaiknya praktikan lebih teliti dan memahami materi pada praktikum kali
ini ataupun praktikum selanjutnya.
17
DAFTAR PUSTAKA
Fitriana, V. S. (2017). Changes in Vast Mangrove Area of Pantai Air Telang Protected
Forest Banyuasin District using Landsat Imagery Data Time Series.
Jurnal wasiat.
Muhammad Agam Cakra Donya, B. S. (2020). Visualisasi Peta Fasilitas
Umum Kelurahan Sumurboto Dengan ArcGIS Onine. Jurnal geodesi
Undip, 52-58.
N., W. (2015). Deteksi Perubahan Penggunaan Lahan dengan Citra Lansat
dan Sistem Informasi Geografis : Studi kasus di wilayah Metropolitan
Bandung, Indonesia. Journal of Geomatics and Planning, vol
2(2):82-92.
Pradipta, I. W. (2019). Penajaman Citra Satelit Landsat 8 Menggunakan
Transformasi Brovey. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 18(3):353-
360.
Purwanto, M. B. (2016). Citra satelit Landsat 8+ tris Sebagai Tinjauan Awal
Dari Manifestasi Panas Bumi di Wilayah Gunung Argopura. Jurnal
Geosaintek, 3(1).
Wardana, E. W. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Hutan Pada Kabupaten Labuhan-Ratu. Jurnal Teknologi
dan Sistem Informasi Univrab.
Wiga, H. (2015). Laporan praktikum penginderaan jarak jauh : Kombinasi
Band Citra Satelit Landsat 8 Dengan Menggunakan Perangkat Lnak
Bilko. Journal of Remote Sensing.
18