Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS PERANCANGAN SYSTEM INFORMASI

KANBAN JIG BOARD

OLEH:
Dandi Rusdian (18284006)

ANGGOTA KELOMPOK:
Dede mulyadi (18284030)
Muhamad umar paruk (18284016)
Bayu pratama (18284829)
Ana Yuliana (18284003)
Hanifah Nur Aminah (18284011)
Lifiya Wardah (18284032)
Windy Afisah (18284029)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG
2021
i
DARTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KANBAN JIG BOARD ........................................................................................... i

DARTAR ISI .......................................................................................................... ii


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Identifikasi Permasalahan ......................................................................... 1

1.2. Deskripsi Sistem ....................................................................................... 1


1.3. Kegunaan Sistem ...................................................................................... 1
1.4. Kemampuan Sistem .................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3


2.1. Sistem Informasi ....................................................................................... 3
2.2. Basis Data (Data Base) ............................................................................ 3

2.3. Microsoft Access....................................................................................... 4


2.4. Kanban ...................................................................................................... 5
2.5. Jig ............................................................................................................. 5

BAB III PEMBAHASAN ....................................................................................... 6


3.1. Kebutuhan Sistem ..................................................................................... 6
3.1.1. Kebutuhan Fungsional ...................................................................... 6

3.1.2. Kebutuhan Data ................................................................................. 6


3.1.3. Kebutuhan Non-Fungsional .............................................................. 6
3.2. PERANCANGAN SISTEM ..................................................................... 7

3.2.1. Use Case ............................................................................................ 7


3.2.2. Diagram Konteks .............................................................................. 8
3.2.3. Data Flow Diagram ........................................................................... 8

3.3. Perancangan Database .............................................................................. 8


3.3.1. Struktur Database .............................................................................. 8

ii
3.3.2. Perancangan Form Database ........................................................... 10

3.3.3. Perancangan Tampilan .................................................................... 11


BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 14
4.1. Kesimpulan ............................................................................................. 14

4.2. Saran ....................................................................................................... 14


DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Identifikasi Permasalahan


Pada saat ini perkembangan sistem informasi sangat pesat, sehingga
dibutuhkan sebuah system untuk membuat kinerja menjadi lebih cepat dan
memperoleh suatu data atau informasi. Sistem informasi berupa pemakaian
perangkat computer dalam menjalankan aktifitas kerjanya. Teknologi informasi
adalah salah satu contoh produk teknologi yang berkembang pesat yang dapat
membantu manusia dalam mengolah data serta menyajikan sebuah informasi yang
berkualitas.
PT. Kinenta Indonesia merupakan suatu perusahaan manufaktur yang
menyediakan jasa perakitan kabel body (wiring harness) dan telah memakai
system informasi berupa pemakaian perangkat computer dalam menjalankan
aktifitas kerja bertujuan untuk menunjang kelancaran proses produksi di setiap
bagian, tetapi dalam penggunaannya belum secara menyeluruh seperti pada
departemen housing, assembling. Untuk saat ini belum ada system yang
mendukung untuk mempermudah kelancaran produksi permintaan Kanban Jig
Board.
Kanban Jig Board adalah sebuah system permintaan barang utuk
menunjang sarana kebutuhan produksi tetapi masih dilakukan secara manual.
Form cheek sheet merupakan kertas yang digunakan untuk Kanban manual yang
harus dikeluarkan setiap harinya mengakibatkan susah monitoring jig board yang
sudah dikirim dan belum di kirim. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut maka
penyajian system informasi report jobdesc di PT Kinenta Indonesia sangat
menunjang untuk mengurangi permasalahan tersebut.

1.2. Deskripsi Sistem


Sistem merupakan sekumpulan elemen yang di operasikan secara integrasi.
Berdasarkan permasalahan umum yang dikemukakan diatas, permasalahan yang
timbul adalah bagaimana cara membangun Sistem Informasi Kanban jig board
secara digital .

1.3. Kegunaan Sistem


Kegunaan system diantaranya yaitu:
1. Meningkatkan proses produksi secara efektif
2. Memperbaiki produktivitas dalam mengembangkan system informasi
3. Menghemat pengeluaran biaya dan kertas

1
4. Untuk mempermudah dan mempercepat proses monitoring jig board

1.4. Kemampuan Sistem


Kemampuan sistem informasi yang di buat
1. Melaksanakan komputerisasi numerik, bervolume besar, dengan
kecepatan tinggi.
2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang
murah, akurat, dan cepat.
3. Menyimpan informsi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang
kecil tapi tetap mudah diakses.
4. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.
5. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.
6. Mampu menyajikan laporan Kanban jig board dengan akurat

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem Informasi


Menurut Teguh Wahyono (2004:17), Sistem Informasi merupakan suatu
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Menurut O’Brien (2005:5), Sistem Informasi adalah suatu kombinasi teratur
apapun dari orang, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi, dan basis
data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan inforamsi di dalam suatu
bentuk organisasi.
Menurut Henry C. Lucas dalam jogiyanto (2000:35), Sistem Informasi
adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasi, bilamana
dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambil keputusan
dan pengendalian di dalam organisasi.
Berdasarkan beberapa pengertian sistem informasi menurut para ahli tersebut
dapat disimpulkan Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi yang teratur
yang terdiri dari komponen-komponen yang dibuat oleh manusia yang bila
eksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.

2.2. Basis Data (Data Base)


Menurut Fathansyah (2004:2), Basis data dapat didefinisikan sebagai
himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan tepat.

Konsep dasar basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan atau potongan
dari pengetahuan.

Menurut Andri Kristanto (2007: 79) mengemukakan pendapatnya bahwa


“Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktivitasi dari
satu atau lebih organisasi yang berelasi”.

Sedangkan menurut pendapat Jogiyanto HM (2005: 40) dalam bukunya yang


berjudul Sistem Teknologi Informasi menyatakan bahwa: Basis data (database)
adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya,
tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
Definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data, yaitu sebagai
berikut ini.

3
a) Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).
b) Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut.
Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang
digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya
digunakan berupa hard disk.
c) Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat
pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak
paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi basis data.
Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Management
Systems). Contoh DBMS yang terkenal misalnya Dbase, Fox Base,
Microsoft Access, Oracle dan lain-lain

2.3. Microsoft Access


Menurut Oviliani Yenty Yuliana (2007: 5) memaparkan bahwa Microsoft
Access adalah salah satu aplikasi Microsoft Office Suite. Access diciptakan untuk
membuat dan menangani suatu database Agape. Microsoft Access 7 merupakan
program pengolahan database, seperti Table, Query, Form dan Report. Empat
jenis data yang disediakan tersebut oleh Microsoft Access sebenarnya memiliki
fungsi yang berbeda, tetapi dengan tujuan yang sama yaitu membuat dan
mengelola database secara cepat dan mudah.
Windows database menampilkan objek-objek yang ada dalam suatu database
Access. Terdapat 7 tipe objek, yakni: tables, queries, forms, reports, pages,
macros, dan modules (Oviliani Yenty Yuliana. 2007: 6).
a) Tabel (tables)
Adalah tempat penyimpanan data yang akan diolah dan mempunyai suatu
tema tertentu. Tabel menyimpan data mengenai: orang, tempat, atau barang.
Tabel adalah komponen dasar database. suatu tabel dibentuk oleh beberapa
record, dimana suatu record terbentuk oleh field.
b) Query
Adalah objek database yang digunakan untuk mengolah data dengan
memasukkan rumus atau fungsi yang dikehendaki. Selain itu, query juga
dapat digunakan untuk menyaring data, mengurutkan data dan untuk
mengolah dua tabel atau lebih dengan cara yang sangat mudah.
c) Form
Adalah media input data dengan tampilan yang lebih menarik dan dapat
dimodifikasi atau diubah sesuai dengan keinginan, serta dapat juga diberi
objek atau kontrol. Form juga lebih mudah digunakan untuk memasukkan dan
memodifikasi data. misalnya icon command button yang tampak dalam form,
masing-masing digunakan untuk menambah data ( ), mencari data ( , dan
keluar dari form). Dengan kata lain, form menyediakan semua fasilitas
pemeliharaan data yang sama dengan fasilitas yang ada pada suatu table.
d) Report

4
Adalah bentuk olahan data yang didesain untuk dicetak ke media cetak
atau printer, guna untuk mengetahui hasil dari berbagai laporan dengan
perincian yang sudah ditampilkan hasilnya. Report menyajikan informasi
dengan format yang lebih menarik jika dibandingkan dengan query.

2.4. Kanban
Kanban adalah sistem tarik, oleh karena itu kanban dimulai dari demand
rantai persediaan yang paling akhir, sebagai contoh pada sistem produksi otomotif
(Holy Icun dan Getty, Martinus 2006:114)
Kanban adalah komponen kunci dari kanban yang menggunakan kartu untuk
sinyal kebutuhan untuk memindahkan bahan dalam fasilitas manufaktur atau
produksi atau memindahkan bahan dari pemasok luar untuk fasilitas produksi (
V.R.Muruganantham et al 2014:326.

2.5. Jig
Jig adalah peralatan khusus yang memegang, menyangga atau ditempatkan
pada komponen yang akan di mesin, alat bantu produksi yang dibuat sehingga ia
tidak hanya menempatkan dan memegang benda kerja tetapi juga mengarahkan
alat potong ketika operasi berjalan. Jig biasanya dilengkapi dengan bushing baja
keras untuk mengarahkan mata gurdi atau bor (drill) atau perkakas potong
lainnya.

Jig yang kecil tidak dipasang pada meja kempa gurdi (drill press table), tapi
untuk diameter penggurdian diatas 0,25 inchi, jig perlu dipasang dengan kencang
(afleshasiannababan 02 : 05 : 2015)

Jig adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengarahkan sebuah atau lebih
alat potong pada posisi yang sesuai dengan proses pengerjaan suatu produk.
Dalam proses produksi, Jig sering digunakan pada proses pembentukan atau
pemotongan baik berupa pelubangan maupun perluasan lubangan ( Eko nurianto.
2016).

5
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Kebutuhan Sistem

3.1.1. Kebutuhan Fungsional


Analisis kebutuhan Fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran
mengenai permasalahan dan prosedur yang sedang berjalan saat ini di PT.
Kinenta Indonesia produksi expor bagian work shop enginering dan Assembling
1. Pengguna mampu memasukan data assy yang akan di minta
2. Pengguna mampu mengetahui semua assy yang tersedia
3. Pengguna dapat menghapus data assy yang sudah di turunkan
4. Pengguna dapat memasukan data isu dari jigboard yang akan di minta
5. Pengguna mampu memasukan quantity jig board yang diminta
6. Pengguna dapat memasukan nama line yang meminta Kanban jig board

3.1.2. Kebutuhan Data

No Rak lokasi

Rak

NIK membuat NIK Nama


Departemen
Nama No Assy No Isu

user kanban jig Board dibuat pembuat

PIC

QTY
pembuat No Rak
Jabatan Nama Departemen

NIK tgl pembuatan

Gambar 3.1 : ERD sistem informasi kanban jig board

3.1.3. Kebutuhan Non-Fungsional


1. Operasional
a. Menggunakan so microsoft acces
b. Spesifikasi computer minimal cor i-3
c. Kebutuhan ram 8 gb
d. Kebutuhan hardisk 4 gb
e. Printer
2. Kinerja
6
Aplikasi yang di kembangkan tidak terlalu banyak menghabiskan space
data sehingga ringan untuk digunakan.

3.2. Perancangan Sistem

3.2.1. Use Case


Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan
(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di
dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-
fungsi itu (SmitDev. 2014)

Login

Mendata User
Leader
produksi

menginput
kanban
Leader
workshop

Mengkanban
Jig

pic

Memonitoring
kanban

Mencetak Jig board telah Menunggu


laporan dikirim konfirmasi

Melihat assy
dan stock

Gambar 3.2 :Use Case Diagram Sistem Informasi Kanban Jig Board

7
3.2.2. Diagram Konteks

Leader produksi Data kanban Sistem kanban jig Info order Leader workshop
Data pembatalan Info pembatalan

Gambar 3.3 : Diagram konteks Sistem Informasi Kanban Jig Board

3.2.3. Data Flow Diagram

Update Leader
jig worksho
p
Data Data
jig kanban

Kanban
jig

Leade
r Data
produk cancel
si
pembatala
n

Gambar 3.4 : Data Flow Diagram Sistem Informasi Kanban Jig Board

3.3. Perancangan Database

3.3.1. Struktur Database


1. Tabel Data Assy
Nama tabel :Data Assy
Primary key :No_Assy
Deskripsi :Untuk menyimpan data Assy

8
Gambar 3.5 : Tabel Data Assy
2. Tabel Data Kanban
Nama tabel :Data Kanban
Primary key :No_Document
Deskripsi : Untuk menyimpan data Kanban jig board

Gambar 3.6 : Tabel Kanban

3. Tabel laporan
Nama tabel :Laporan
Primary key :No_Urut
Deskripsi :Untuk menampilkan laporan Kanban jig board

9
Gambar 3.7 : Laporan Kanban Jig Board

3.3.2. Perancangan Form Database


1. Form data Kanban
Dalam form data Kanban kita dapat memasukan data berupa tanggal,
nomor dokumen, keterangan, nomor assy, quantity, dan plant.
Selain itu pula kita dapat menyimpan form,mengkapus form, dan
membuat form baru.

Gambar 3.8 : Form Data Kanban


2. Form input data assy
Dalam form ini kita dapat memasukan data berupa nomor assy, quantity
circuit, plant, dan PIC.
10
Dalam form ini pula kita dapat menyimpan, menghapus, dan membuat
form baru.

Gambar 3.9 : Form Input Data Assy

3.3.3. Perancangan Tampilan


1. Halaman awal pada aplikasi Kanban jig board

Gambar3.10 : Halaman Awal Aplikasi Kanban Jig Board

2. Halaman data kanban


Dalam halaman ini terdapat tiga tombol yang dapat kita gunakan diantaranya:
a. Tombol data kanban
Jika kita menekan tombol data kanban maka kita akan di kirim ke halaman
data kanban sehingga kita dapat mengisi data kanban dan data assy.
b. Tombol laporan

11
Jika kita menekan tombol laporan maka kita akan di kirim kedalam halaman
laporan sehingga kita dapat melihat laporan dari kanban jig board.
c. Tombol tutup aplikasi.
Jika kita menekan tombol ini maka aplikasi akan dengan otomatis tertutup.

Gambar3.11: Halaman Data Kanban


3. Halaman laporan
Dalam halaman ini terdapat dua tombol yang dapat kita gunakan diataranya:
a. Laporan Kanban jig
Jika kita menekan tombol ini maka kita akan dibawa ke halaman form
laporan Kanban jig board
b. Kembali
Jika kita menekan tombol ini maka kita akan dibawa kembali he
halaman menu utama

Gambar3.12 : Halaman Laporan Kanban Jig

12
Gambar3.13 : Halaman Laporan

13
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Dari pembuatan Aplikasi Monitoring Kanban Jig Board ini telah
didapatkan beberapa kesimpulan diantaranya :
1. Aplikasi Kanban Jig Board yang telah dibuat dapat mengurangi
penggunan kertas yang berlebihan

2. Aplikasi yang dibuat dapat mempermudah untuk permintaan Kanban Jig


Board serta mempermudah melakukan pemantauan Jig Board yang
sudah dikirim dan sebelum dikirim untuk mengatasi double Kanban

3. Aplikasi yang dibuat diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada


pengguna dalam melakukan Kanban tanpa harus mengirim Check Sheet
ke area workshop untuk efektifkan waktu.

4.2. Saran
Dari hasil pembuatan Aplikasi Kanban Jig Board ini maka, penulis
sarankan Aplikasi ini dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur-fitur
yang lebih lengkap serta konsep Kanban yang lebih baik lagi. Adapun
saran untuk Aplikasi Kanban Jig Board adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan Aplikasi Kanban Jig Board ini diharapkan lebih
kompleks dan bisa mencakup seluruh kebutuhan pengguna.
2. Pengembangan Aplikasi Monitoring Kanban Jig Board ini
diharapkan berbasis web dalam melakukan Kanban sehingga
memudahkan dalam permintaan Kanban.
3. Pengembangan aplikasi Monitoring Kanban Jig board diharapkan
bisa menambahkan menu QR code agar tidak terlalu banyak input
data

14
DAFTAR PUSTAKA

Hartono, E., & Bendatu, L. Y. (2015). Perencanaan Sistem Kanban Pada Line
Machining yoke Di PT. Inti Ganda Perdana. Jurnal Tirta, 3.
Vidianto, A. S., & Haji, W. H. (2018). Sistem Informasi Proyek Berbasis Kanban
(Studi Kasus: PT.XYZ). Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer
(JTIIK), 7.

15

Anda mungkin juga menyukai