Oleh :
Oleh :
Denpasar,.......................
Menegetahui,
i
Halaman sengaja dikosongkan
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 26
iv
Halaman sengaja dikosongkan
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 State Of Art ................................................................................ 7
Tabel 2. 2 DFD (Data Flow Diagram) .......................................................... 9
Tabel 2. 3 ERD (Entity Relationship Diagram) .......................................... 10
vi
Halaman sengaja dikosongkan
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Halaman sengaja dikosongkan
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
nantinya data dan informasi perawatan beserta laporannya dapat dipertanggung
jawabkan.
Dengan dirasa kurangnya efektif dan efesien menggunakan pencatatan
metode secara manual dibandingan dengan menggunakan sebuah sistem yang
dapat mempermudah pegawai dalam melakukan laporan yang dapat
dipertanggung jawabkan nantinya di BPBD Provinsi Bali dan sudah seharusnya
instansi pemerintahan menggunakan teknologi terkini dibandingan menggunakan
metode konvensional.
Dari permasalahan yang ada pada ruang lingkup BPBD Provinsi Bali dapat
diambil kesimpulan bahwa BPBD Provinsi Bali membutuhkan suatu sistem
informasi yang digunakan untuk mempermudah dalam melakukan pengelolaan
pendataan dan pelaporan piket, yang dapat menampilkan informasi armada
kendaraan ambulance beserta penanggung jawabnya dan dapat melakukan
pengecekan kualitas rutin kendaraan melalui laporan petugas dan sistem dapat
tersebut mempermudah pegawai dalam membuat laporan kegiatan setiap tahun
dan mengontrol kondisi kendaraan .
2
b. Bagi Pegawai BPBD Provinsi Bali Membantu dalam proses
pelaporan yang berisi informasi penanggung jawab piket, informasi
pengecekan kondisi armada ambulance.
3
• Memasukan laporan, kondisi armada, membuat keputusan
mengenasi kondisi armada layak digunakan.
• Memasukan gambar mengenai kondisi armada.
6) Dalam perancangan sistem ini akan digunakan tools berupa Data Flow
Diagram (DFD), ERD (Entity Relationship Diagram), dan terdiri dari
desain antarmuka (Desain Interface) .
7) Sistem Informasi ini dibangun dengan platform web dengan
menggunakan Bahasa pemrograman PHP beserta framwork didalamnya .
8) Database yang digunakan dalam mengembangkan dan membangun
sitem ini adalah MySQL.
9) Pengujian system ini menggunakan Blackbox Testing sebagai metode
pengujian sistemnya.
4
Halaman Sengaja dikosongkan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
kepada bidang
Kemahasiswaan dalam
mengatus program kerja
Ormawa ITB Stikom Bali .
sistem ini dapat diharapakan
membantu kelancaran
setiapa kegiatan proses
adminitrasi ormawa pada
kemahasiswaan nantinya.
3 Sistem Informasi Kadek Arie Penelitian ini dapat
Manajemen Wira Kusuma , menghasilkan website yang
Pengelolaan I Made Rikko 2021 dari Gudang Giri Mandara
Stok Barang DI Dwi Putra yang dapat melakukan
Gudang Giri penjulan pengelolaan barang
Mandara dan mengelola data data
penjualan.
Tabel 2. 1 State Of Art
7
kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang
tergorganisasi.[2] Sistem informasi adalah sebuah sistem yang saling bersatu
untuk mencapai tujuan yakni menyediakan informasi bagi pengguna yang
membutuhkannya. Sistem informasi juga dapat dikatakan sistem yang dibuat dari
komponen yang bertujuan untuk membantu menyediakan sebuah informasi.
8
No Simbol Nama Keterangan
4
Data Store Tempat penyimanan data.
9
hubungan antara data store pada DFD, karena hanya memusatkan perhatian
pada fungsi-fungsi sistem dan bukan pada data yang dibutuhkan.[5]
10
beberapa database secara langsung tanpa harus meng-install konektor seperti
halnya Bahasa pemrograman Java. Dengan demikian, PHP sangat mudah dan
fleksibel jika digunakan untuk berhubungan dengan database.
Dari beberapa database, yang paling banyak disandingkan dengan PHP
adalah MySQL. Untuk menghubungkan PHP dengan database hanya diperlukan
mengertahui nama database dan lokasi database tersebut berada, serta
usemame dan password untuk menuju ke database tersebut. PHP bekerja
didalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language) agar dapat
menghasilkan isi sebuah halaman yang dimut sesuai permintaan. Dengan PHP,
kita dapat merubah situs kita menjadi sebuah aplikasi berbasis web, tidak lagi
hanya sekedar sekumpulan halaman statik, yang jarang diperbaharui.[7]
2.8 HTML
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language bahasa
markup internet (web) berupa kode dan simbol yang dimasukkan kedalam
sebuah file yang ditujukan untuk pembuatan tampilan program agar
mendapatkan hasil output yang ditampilkan didalam sebuah website lebih
menarik.[8] Singkatnya, HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk
membuat website. Website yang dibuat dengan HTML ini, dapat dilihat oleh
semua orang yang terkoneksi dengan internet. Tentunya dengan menggunakan
aplikasi penjelajah internet (browser) seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox
dan Google Chrome.
2.9 MySQL
MySQL merupakan perangkat lunak Relational Database Management
System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public License). Setiap orang dapat bebas untuk menggunakan atau
mengaksenya , namun tidak dapat dijadikan produk turunan yang bersifat
Ckomersial. [9] MySQL sesugguhnya merupakan turunan dari salah satu konsep
utama dalam database yaitu SQL (Structure Query Language). Keandalan suatu
sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja Optimizer-nya dalam
melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun
program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL bisa dikatakan
lebih unggul dibanding database server lainnya yang ada saat ini dalam query
data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan
11
query MySQL bisa sepuluh kali lipat lebih cepat dari PostgreSQL dan Lima kali
lebih cepat dibanding Interbase
2.11 Website
Website merupakan sebuah media informasi yang ada di internet.Website
tidak hanya dapat digunakan untuk penyebaran infomasi saja melainkan bisa
digunakan untuk membuat toko online. [11] Website adalah kumpulan dari
halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau
subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di
Internet. Sebuah halaman webadalah dokumen yang ditulis dalam format HTML
(Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP,
yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari
website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang
sangat besar.
2.12 Database
Database adalah sebuah koleksi atau sekumpulan data yang saling
berhubungan (relation) yang disimpan secara sistematis di sebuah ruang dan
diolah atau di manipulasi, disusun menurut aturan untuk menghindari duplikasi
data dan menghindari hubungan antar data yang tidak jelas tertentu sehingga
12
menghasilkan informasi, Jadi secara konsep basis data atau database adalah
kumpulan dari data- data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling
berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data
baru atau informasi. [12] Atau sebuah informasi yang berdiri sendiri disebut
dengan database, yang akan memudahkan pengguna perangkat lunak dalam
menyimpan data-data yang ada layaknya gudang penyimpanan yang terlah
terorganisir dan juga mempermudah dalam pencarian data.
13
a. Requirements analysis and definition : merupakan tahapan yang paling
awal dimana developer sistem melakukan konsultasi kepada pengguna
sistem untuk mengetahui sistem yang akan dikembangkan agar sesuai
dengan kebutuhan pengguna sistem, Bisa dikatakan pada tahapan in
adalah tahapan paling awal sebelum membangun sebuah program .
b. System and software design Spesifikasi kebutuhan dari tahap
sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan.
Tahapan perancangan sistem mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan
sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan
membentuk sistem secara keseluruhan.
c. Implementation and unit testing Pada tahap ini, perancangan perangkat
lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program.
Desain yang telah disetujui diubah dalam bentuk kode-kode program.
Pengujian dilakukan agar setiap unit memenuhi spesifikasinya.
d. Integration and system testing Unit-unit pada sistem baik individu maupun
keseluruhan sistem diuji sebagai sebuah sistem lengkap untuk
memastikan apakah sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak atau
tidak. Setelah pengujian perangkat lunak dapat dikirimkan ke pengguna
e. Operation and maintenance Pada tahapan ini sistem telah dipasang dan
digunakan oleh pengguna. Maintenance melibatkan perbaikan kesalahan
sistem yang tidak ditemukan pada tahapan-tahapan sebelumnya,
meningkatkan implementasi dari unit sistem, dan meningkatkan layanan
sistem. [14]
14
Ada black box testing terdapat jenis teknik desain tes yang dapat dipilih
berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, yang diantaranya:
1. Equivalence Class Partitioning.
2. Boundary Value Analysis.
3. State Transitions Testing.
4. Couse-Effect Graphing.
Kategori error yang akan diketahui melalui black-box testing:
1. Fungsi yang hilang atau tidak benar
2. Error dari antar-muka.
3. Error dari kinerja atau tingkah laku.
4. Error dari struktur data atau akses eksternal database
15
Halaman Sengaja dikosongkan
16
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Observasi
ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan juli selama 3 bulan yaitu
pada tanggal 7 maret sampai 7 juli 2022. Rangkaian observasi yang diperoleh
17
adalah sebagai berikut: Hari pertama perkenalan diri, pengamatan alur kerja
BPBD Provinsi Bali yang dikerjakan oleh unit bidang seksi pelayanan
kegawatdaruratan, mempelajari sistem inventaris berdasarkan buku pedoman
teknis pengelolaan barang milik daerah, serta mengetahui kendala yang sering
dihadapi. Pada Hari berikutnya hingga hari terakhi hasil yang diperoleh dari
Observasi yaitu pelaporan kegiatan untuk armada ambulance belum berbasis
web dan masih melakukan pelaporan manual di mana dapat menyulitkan dalam
pembuatan laporan tahunan. Dari hasil observasi didapatkan masalah bahwa
untuk membuat laporan kegiatan piket armada ambulance menjadi sulit
dikarenakan dokumen-dokumen dan aset yang ada tidak termanajemen dengan
baik dan banyaknya data yang tidak dapat dipertanggung jawabkan sehingga
menyulitkan dalam pelaporan.
2. Wawancara
untuk mendapatkan data-data lebih detail maka penulis melakukan
wawancara dengan seksi kegawatdaruratan BPBD Provinsi Bali . adapun
kebutuhan dari wawancara ini yaitu mendapatkan dan mengetahui kebutuhan
objek penelitian, mengetahui proses kerja, dan mengetahui data yang terlibat
dalam proses kerja . informasi yang didapatkan akan dijadikan dasar untuk
merancang sistem .
18
3.3 Gambaran Umum
Perancangan sistem informasi manejemen pengelolaan armada
ambulance pada BPBD Provinsi Bali berbasis Web ini merupakan salah satau
upaya untuk mempermudah dalam membuat laporan tahunan serta dapat
dipertanggung jawabkan nantinya khususnya pada pengelolaan armada atau
kendaraan ambulance. Website manejemen pengelolaan armada ini
menggunakan, DFD, ERD.
19
d. Mengambil data laporan piket berisi informasi kegiatan piket,
penanggung jawab piket dan kondisi armada .
e. Kelola edit Home / tampilan.
f. Kelola profil admin.
2) Pengguan / Pegawai BPBD Provinsi Bali
a. Login.
b. Tampilan membuat laporan.
c. Memasukan laporan, kondisi armada, membuat keputusan
mengenasi kondisi armada layak digunakan.
d. Memasukan gambar mengenai kondisi armada.
Sistem informasi manejemen berbasis web menghasilkan output sistem yaitu :
1. Biodata pegguna dari sesi kegawatdaruratan atau pegawai ESR.
2. Data laporan kegiatan harian beserta foto yang input.
3. Bukti laporan beserta penanggung jawab harian.
20
3.6 Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan pada Sistem Infromasi Manejemen Pengelolaan
Armada Ambulance Pada BPBD Provinsi Bali yitu metode waterfall. Metode
waterfall adalah proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana
kemajuan dianggap sebagai terus mengalir ke bawah (menyerupai air terjun)
melewati fase-fase analisis, pemodelan/perancangan sistem, implementasi
sistem, dan pengujian sistem. jika tahap awal belum diselesaikan maka tahap
berikutnya tidak dapat dikerjakan, jadi metode ini harus menyelesaikan tahap
awal terlebih dahulu setelah itu menyelasikan tahap kedua dan seterusnya
secara beruntun.
21
merubah desain dari HTML yang dibuat. Dalam pengerjaan logika dari website
seperti bagaimana menerapkan algoritma-algoritma yang terjadi dan bagaimana
proses simpan, ambil, dan baca data yang berada pada database. Pembuatan
logika tersebut menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework Laravel
yang dapat mempermudah pengerjaan website.
22
Halaman Sengaja dikosongkan
23
BAB IV
JADWAL KERJA
Tahun 2023
Januari Februari Maret April
No Kegiatan
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Pengumpulan
1
Data
Analisis
Kebutuhan
2
Sistem
Perancangan
3
Sistem
Pembuatan
4
Sistem
Pengujian
5
Sistem
Penulisan
6
Laporan
Tabel 4. 1 Jadwal Kerja
Keterangan:
1. Pengumpulan data dilakukan selama 3 minggu yitu pada minggu
pertama sampai minggu ketiga bulan januari 2023.
2. Analisis Kebutuhan Sistem dilakukan selama 4 minggu yaitu
minggu ketiga bulan januari dan minggu keempat bulan februari
2023
3. Perancangan sistem dilakukan selam 4 minggu yaitu pada minggu
pertama bulan februari dan minggu keempat bulan februari 2023.
24
4. Pembuatan sistem dilakukan selama 9 minggu yaitu pada minggu
ke 3 bulan februari dan minngu ke 3 bulan april 2023.
5. Pengujian sistem dilakukan selama 2 minggu yaitu minggu ke 3
bulan april dan minggu ke 4 bula april.
6. Penulisan Laporan dikerjakan selama 4 bulan penuh.
25
DAFTAR PUSTAKA
26
no. 1, p. 32, 2020, doi: 10.36499/jinrpl.v2i1.3190.
[11] T. I. M. Pengusul, “Informasi Menggunakan Model,” vol. XX, no. 5, 2013.
[12] Ismai, “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kursus
Bahasa Inggris Pada Intensive English Course Di Ciledug Tangerang,” J.
IPSIKOM Vol. 8 No.1, Juni 2020 ISSN 2338-4093, E-ISSN 2686-6382,
vol. 8, no. 1, 2020.
[13] G. Wiro Sasmito, “Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem
Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal,” J. Inform. Pengemb. IT,
vol. 2, no. 1, pp. 6–12, 2017.
[14] Normah, B. Rifai, S. Vambudi, and R. Maulana, “Analisa Sentimen
Perkembangan Vtuber Dengan Metode Support Vector Machine Berbasis
SMOTE,” J. Tek. Komput. AMIK BSI, vol. 8, no. 2, pp. 174–180, 2022, doi:
10.31294/jtk.v4i2.
[15] M. S. Mustaqbal, R. F. Firdaus, and H. Rahmadi, “PENGUJIAN APLIKASI
MENGGUNAKAN BLACK BOX TESTING BOUNDARY VALUE
ANALYSIS (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN),” vol. I,
no. 3, pp. 31–36, 2015.
27