Anda di halaman 1dari 18

Halaman judul

TUGAS INDIVIDU
MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI

MAKALAH
“PENGENALAN DATA BASE”

Oleh:
NAMA KELOMPOK
1. KETUT DARMA PUTRA (2120001)
2. KADEK DENY MAHAYANI (2120002)

Dosen Pengampu : Dr.Komang Anik Sugiani, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


POLITEKNIK GANESHA GURU
02 FEBRUARI 2022
KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nyalah makalah yang berjudul “Pengenalan Data Base” dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Dalam penyusunan makalah ini tentu ada bantuan dari beberapa pihak yang ikut
membantu dalam menyelesaikan makalah ini, untuk itu disampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak terkait. Adapun pihak yang ikut membantu baik itu dari dukungan dan
bimbingan dalam penyelesaian makalah ini, yaitu sebagai berikut.
1. Dr.Komang Anik Sugiani, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Analisis dan
Desain Sistem Informasi yang telah memberikan bimbingan selama penyusunan makalah
ini.
2. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan
dan bantuan sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis telah berusaha sesuai dengan kemampuan dalam menyelesaikan makalah ini,
namun makalah ini masih dapat dikatakan jauh dari sempurna dan masih membutuhkan
pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari
pembaca sangat diharapkan dalam penyusunan makalah selanjutnya.

“Om Santi, Santi, Santi Om”

Singaraja, 01 Desember 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan data base?..........................................................................1
1.2.2 Siapa penemu sistem data base?.....................................................................................1
1.2.3 Bagaimana karakteristik data base.................................................................................1
1.2.4 Bagaimana Langkah Langkah penyusunan data base?...................................................1
1.2.5 Apa saja alat alat komunikasi penyusun data base?.......................................................1
1.2.6 Apa saja contoh penggunaan sistem data base?.............................................................1
1.2.7 Apa saja kelebihan dan kelemahan penggunaan sistem data base..................................1
1.3 TUJUAN PENULISAN.......................................................................................................2
1.3.1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan data base...............................................2
1.3.2 Untuk mengetahui sejarah penemu sistem data base......................................................2
1.3.3 Untuk mengetahui bagaimana karakteristek data base...................................................2
1.3.4 Untuk mempelajari Langkah Langkah penyusunan data base........................................2
1.3.5 Untuk mengetahui alat alat komunikasi penyusunan data base......................................2
1.3.6 Untuk mengetahui contoh penggunaan sistem data base................................................2
1.3.7 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem data base.....................................2
1.4 MANFAAT PENULISAN...................................................................................................2
1.4.1 Manfaat umum...............................................................................................................2
1.4.2 Manfaat khusus..............................................................................................................2
1.4.2.2 Manfaat bagi Penulis......................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN DATA BASE.............................................................................................3
2.2 SEJARAH DATA BASE.....................................................................................................5
2.3 KARAKTERISTIK DATA BASE......................................................................................7
2.4 LANGKAH LANGKAH MENYUSUN DATA BASE......................................................7
2.5 ALAT ALAT KOMUNIKASI PENYUSUN DATA BASE...............................................9
2.6 CONTOH PENGGUNAAN SISTEM DATA BASE.........................................................9

ii
2.7 KEUNTUNGAN PENGGUNAAN SISTEM DATA BASE............................................11
2.8 KEKURANGAN PENGGUNAAN SISTEM DATA BASE............................................11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................................13
3.2 SARAN...............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada era globalisasi seperti saat ini sistem informasi merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkanhasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai prosesyang
diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatanmanajemen. Sistem
manajemen database merupakan perangkat lunak yang dapatdigunakan untuk
mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan database.
Kebutuhan akan sistem database yang semakin meningkat menjadikan data menjadi
aset yang bernilai tinggi. Dengan demikian penting untuk menjaga data agar tetap ada
kapan saja dibutuhkan. Akan tetapi resiko terjadinya kerusakan (failure) pada database
yang mengakibatkan data tidak dapat diakses atau bahkan mengakibatkan data loss dapat
terjadi setiap saat. Gangguan tersebut dapat berupa maintenance, kerusakan database,
kerusakan media dandata corruption. Database juga dapat rusak akibat adanya bencana
alam seperti kebakaran, gempa bumi dan banjir.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu database agar
pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat
dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu
informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan
relevan.
Sebagai contoh suatu sekolah harus membangun database akademik, minimal memuat
data siswa, data guru, data mata pelajaran, data kelas, jadwal, sehingga dapat diperoleh
informasi yang tepat tentang penyelenggaran akademik sekolah tersebut. Dengan
demikian agar suatu database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar
tentang database dan juga Sistem Manajemen Database.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah yang diajukan pada
makalah ini sebagai berikut:
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan data base?
1.2.2 Siapa penemu sistem data base?
1.2.3 Bagaimana karakteristik data base
1.2.4 Bagaimana Langkah Langkah penyusunan data base?
1.2.5 Apa saja alat alat komunikasi penyusun data base?
1.2.6 Apa saja contoh penggunaan sistem data base?
1.2.7 Apa saja kelebihan dan kelemahan penggunaan sistem data base

1
1.3 TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, adapun tujuan yang hendak dicapai yaitu sebagai
berikut:
1.3.1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan data base
1.3.2 Untuk mengetahui sejarah penemu sistem data base
1.3.3 Untuk mengetahui bagaimana karakteristek data base
1.3.4 Untuk mempelajari Langkah Langkah penyusunan data base
1.3.5 Untuk mengetahui alat alat komunikasi penyusunan data base
1.3.6 Untuk mengetahui contoh penggunaan sistem data base
1.3.7 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem data base

1.4 MANFAAT PENULISAN


Ada beberapa manfaat dari penulisan makalah ini, yaitu sebagai berikut.
1.4.1 Manfaat umum
Selain untuk mengetahui definisi dan ruang lingkup tentu saja makalah ini bertujuan
untuk memberikan masukan dan info baru tentang kegunaan sistem sistem data base
di perusahaan dan dunia bisnis. Untuk membatasi pembahasan maka tujuan makalah
ini adalah
1. Untuk mengetahui apa itu sistem data base?
2. Bagaimana Langkah Langkah penyusunannya dan kelebihan dalam
penggunaannya?
1.4.2 Manfaat khusus
1.4.2.1 Manfaat bagi Pembaca
Pembaca menjadi lebih memahami dengan dibuatnya makalah ini mengenai sitem
data base
1.4.2.2 Manfaat bagi Penulis
Penulis dapat melengkapi nilai tugas yang kosong yang telah diberikan oleh
dosen pengajar

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN DATA BASE


Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja
basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi
industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan
dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang
diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model
basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model
relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-
tabel yang saling berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi
yangsebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain
seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk
mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan,dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basisdata (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan
programer menggunakan istilah basis data untuk kedua artitersebut.
Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang
membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang
tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database)
merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang
lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer,
basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu
dimanipulasi unruk kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan atau relasi data
biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.

3
Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan
deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya
dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi
pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang
kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan
digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem
Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting
untuk membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data bersifat
integrated danshared:
1. Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait
(terjadi dependensi data);
2. Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam
waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser.
Berikut merupakan pengertian data base menurut para ahli, yaitu :
1. Pengertian Database Menurut Toni Fabbri
Database adalah sebuah sistem file-file dan data yang terintegrasi di mana file dan
data tersebut yang mempunyai sebuah primary key untuk melakukan pengulangan
data.
2. Pengertian Database Menurut Date
Database adalah sebagai tempat sekumpulan berkas dan juga terkomputerisasi. Sistem
database adalah sistem terkomputerisasi yang mempunyai tujuan utamanya untuk
melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan membuat informasi tersebut tersedia
saat dibutuhkan.
3. Pengertian Database Menurut S. Atte
Database adalah sebuah koleksi data-data yang saling berinteraksi yang ada dalam
suatu organisasi atau enerprise dengan macam-macam penggunaan.
4. Pengertian Database Menurut Fabbri dan Schwab
Database adalah sebuah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk dapat
meminimalkan pengulangan atau redundancy data.
5. Pengertian Database Menurut Chou
Database adalah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan dalam
tatacara yang khusus sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan suatu
organisasi.
6. Pengertian Database Menurut C.J. Date
Database adalah data operasional yang sengaja di simpan dan juga dipakai oleh sistem
aplikasi dari suatu organisasi.
7. Pengertian Database Menurut Gordon C. Everest
Database adalah suatu koleksi atau kumpulan data yang bersifat mekanis, terbagi atau
shared, terdefinisi secara formal dan juga terkontrol. Pengontrolan tersebut terpusat
pada suatu organisasi.
8. Pengertian Database Menurut Jogiyanto
Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk
memanipulasinya.

4
9. Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2010: 65)
Database adalah sebuah kumpulan data yang secara logis terkait dan dirancang untuk
memenuhi suatu kebutuhan informasi dari sebuah organisasi.
10. Pengertian Database Menurut Indrajani (2015: 70)
Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan didesain
untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.
Jadi dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian database adalah :
1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan
secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek
tertentu untuk tujuan tertentu pula.
4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan
metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan
oleh para pengguna.

2.2 SEJARAH DATA BASE


Sejak zaman dulu, basis data sudah menjadi fokus yang utama pada aplikasi. Pada
awal tahun 1960, Charles Bachman di perusahaan General Electric mendesain generasi
pertama DBMS yang disebut penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Strore).
Dasar untuk model data jaringan terbentuk lalu distandarisasi oleh CODASYL
(Conference on Data System Languages). Kemudian, Bachman menerima CM Turing
Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu computer) pada tahun 1973.
Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system
pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas. System pemrosesan manual (Berbasis
kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk
rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan,
berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. System pemrosesan berkas merupakan
system komputer, dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara
terpisah. Perancangan system ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan
kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data sendiri, alhasil
ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh
program aplikasi lain.
Sejarah DBMS (Database Management System), generasi pertama DBMS didesain oleh
Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai
penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data
jaringan yang kemudian distandardisasi oleh CODASYL (Conference on Data System
Languages).
Pada akhir 1960, IBM mengembangkan system manajemen informasi (Information
Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja

5
yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan system
SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika.
System ini memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan
komputer.
Pada tahun 1985, Microsoft dan IBM mengumumkan perjanjian kerjasama jangka
panjang untuk mengembangkan system operasi dan produk-produk perangkat lunak
lainnya. Pengumuman ini adalah permulaan dimulainya OS/2, sebuah system operasi
setelah masa kejayaan MS-DOS. OS/2 ini akan lebih 'Hebat' dan lebih 'Canggih' daripada
MS-DOS, ia akan mampu menangani multitasking application dengan memanfaatkan
kemampuan processor Intel yang terbaru yaitu 80286. "That was the plan!" OS/2 secara
resmi diumumkan pada bulan april 1987, dan dijanjikan akan tersedia buat end-user pada
akhir tahun tersebut.
Tetapi dalam waktu yang sangat singkat setelah pengumuman perjanjian kerjasama
tersebut, IBM mengumumkan peluncuran sebuah versi spesial OS/2 yang disebut OS/2
Extended Edition. Versi lebih powerfull ini akan menyertakan sebuah Database SQL
yang disebut OS/2 Database Manager, OS/2 Database Manager akan sangat berguna bagi
pengembangan aplikasi yang sederhana dan kompatibel dengan DB/2 , sebuah Database
server milik IBM yang beroperasi pada mainframe. OS/2 Database manager juga akan
menyertakan SNA (System Network Architecture) communication service, yang disebut
OS/2 Communication Manager. Sebagai bagian dari SSA (System Application
Architecture)-nya. IBM menjanjikan semua produk-produk tersebut dapat saling
bekerjasama pada masa yang akan datang. Tetapi jika IBM mampu menawarkan sebuah
solusi OS/2 yang begitu lengkap, kenapa user harus membeli produk OS/2 buatan
Microsoft?.
Hal inilah yang membuat Microsoft segera mencari solusi sendiri. Pada tahun 1986,
Microsoft sudah menghasilkan 197 JutaUS$ per tahun, dengan 1153 pegawai. (Sepuluh
tahun kemudian, Microsoft telah mendapatkan 6 Milyar US$ dari bisnis softwarenya,
dengan hampir sekitar 18.000 pegawai). Produk-produk Microsoft hampir semuanya
terfokus pada aplikasi desktop dengan produk utamanya adalah MS-DOS. Komputasi
Client/Server pada saat itu belum menjadi fokus utama Microsoft dan industri komputer.
Manajemen data pada sebuah PC hanyalah menjadi sebuah fantasi pada masa itu, User
biasanya hanya menggunaka LOTUS 1-2-3 untuk menyimpan data. Produk dBASE
buatan Ashton Tate segera menjadi sangat populer setelah diluncurkan, Selanjutnya Anca
Software merilis Paradox dan Micro Rim dengan prouk RBase-nya. Pada tahun 1986
tersebut, Microsoft belum mempunyai produk manajemen Database sendiri. (Tetapi pada
tahun 1992, Microsoft mendapatkan sukses yang luar biasa dari produk manajemen
database desktop-nya dengan Microsoft Access dan Microsoft FoxPro).
Tetapi IBM Database Manager sangatlah berbeda dari dBASE, Paradox atau RBase.
Produk IBM ini walaupun tidak begitu user-friendly, tetapi ia mempunyai SQL query
processor-nya sendiri dan bekerja berdasarkan "Transactions", hampir sama dengan
Database Server yang berjalan diatas Minicomputer dan mainframe, seperti DB/2, Oracle
ataupun Informix. Microsoft membutuhkan produk DBMS (Database Management
System) sekaliber ini dan membutuhkannya segera!.

Microsoft berpaling kepada Sybase, Inc. Sebuah perusahaan pembuat software DBMS
yang sedang 'Naik daun', yang merilis produk Data Server-nya pada bulan mei 1987

6
untuk Sun Microssystem yang berjalan diatas UNIX. Data Server mendapatkan reputasi
berkat inovasi dan kreatifitasnya dengan Stored Procedure dan Trigger serta paradigma
baru dalam dunia komputasi yaitu: Client/Server.
Setelah itu zaman ke zaman selalu ada pembaruan tentang Database ini.
2.3 KARAKTERISTIK DATA BASE
1. Data yang sama dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna untuk
berbagai kegunaan yang berbeda.
2. Data tidak tergantung pada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari
program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi.
3. Data memiliki integritas (akurasi dan validasi) yang terkendali
4. Database memiliki sifat terbahas dan keadaan fisik data yang dapat menyebabkan
database dapat mengembangkan ukurannya, tapi hal ini dapat dengan mudah diatasi
dengan dipindahkan ke sistem yang lebih besar lagi tanpa menulis ulang aplikasinya.
5. Para pemakai dapat mendefinisikan database, dengan menggunakan suatu Bahasa.
Mengijinkan para pemakai untuk menetapkan struktur dan jenis data dan batasan pada
dfinisi data yang disimpan database.
6. Para pemakai dapat memasukkan / menyisipkan, membaharui, menghapus, dan
mendapat kembali data dari database, dengan menggunakan suatu Bahasa Manipulasi
Data (DML). DML menyediakan fasilitas pemeriksaan umum pada data ini,
memanggil data dengan bahasa query
7. Menyediakan akses yang dikendalikan database.
Sebagai contoh, mungkin menyediakan:
a. menyediakan sistem keamanan, mencegah pemakai tidak syah mengakses
database
b. suatu sistem terintegrisi, yang memelihara konsistensi dari data disimpan

2.4 LANGKAH LANGKAH MENYUSUN DATA BASE


1. Perancangan Database
Dalama suatu organisasi yang besar, sistem perencanaan database merupakan bagian
sangat penting pada suatu sistem informasi hal ini karena diperlukan untuk mengelola
sumber informasi pada organisasi tersebut. Untuk itu yang pertama sekali dilakukan
adalah merancang suatu sistem database agar informasi yang ada dalam organisasi
tersebut dapat digunakan secara maksimal.
2. Tujuan Perancangan Database
a. Untuk memenuhi akan informasi dari pengguna dan aplikasi
b. Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh
pengguna
c. Mendukung kebutuhan pemprosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem
database
3. Proses penyusunan database
a. Pengumpulan data dan analisi
Sebelum menyusun database yang harus kita lakukan adalah mengetahui dan
menganalisis apa keinginan dari sipengguna aplikasi
b. Kegiatan Pengumpulan Data dan Analisi
1) Menentukan kelompok pemakai dan area bidang aplikasinya
2) Peninjauan dokumen yang ada

7
Dokumen yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat, dipelajari, dan
dianalisi. Sedangkan dokumen lainya ditinjau kembali untuk mengetahui
apakah dokumen dukumen tersebut berpengaruh terhadap perkumpulan data
dan proses spesifikasi.

c. Analisi Lingkungan Operasi dan Kebutuhan Pemprosesan


Lingkungan Operasional yang sekarang dan informasi yang direncanakan akan
digunakan dan dipelajari, termasuk menganalisa jenis-jenis dari transaksi dan
frekuensi seperti alur informasi dengan sistem input dan output data untuk
transaksi tersebut harus terperinci.
d. Pengumpulan respon terhadap daftar dan pertanyaan dan pengumpulan angket
yang telah dibuat sebelumnya yang berisikan prioritas para pengguna dan
penempatan mereka di dalam aplikasi
4. Perencangan database secara konseptual
Tujuannya untuk menghasilkan sistem konseptual untuk data base yang tidak
tergantung pada sistem manajemen database yang spesifik. Adapun kegiatan di dalam
perancangan atau penyusunan database secara konseptual :
a. Perancangan skema konseptual
Pada ini kegitan yang dilakukan mengecek tantan kebutuhan-kebutuhan pemakai
data. Tujuannya untuk menyatukan pemahaman dalam struktur database.

Ada tiga pendekatan perancangan skema konseptual, yaitu :


1. Terpusat
Kebutuhan dari aplikasi atau kelompok pemakai yang berbeda digabung jadi
satu set kebutuhan pemakai dan kemudian dirancang menjadi satu skema
konseptual.
2. Integrasi view-view yang ada
Untuk masing-masing aplikasi atau kelompok pemakai yang berbeda
dirancang sebuah skema eksternal (view) kemudian, view-view tersebut
disatukan ke dalam sebuah skema konseptual.
3. Strategi
Merancang karakteristik dan transaksi - transaksi yang akan di
implementasikan tanpa tergantung dengan DBMS yang telah dipilih.
b. Perancangan Database
Ada dua proses perencanaan database
1. Transformasi yang tidak tergaantung pada sistem. Pada tahap ini transformasi
tidak mempertimbangkan karakteristik yang spesifik atau hal yang khusus
yang akan diaplikasikan pada sistem manjaeman database.
2. Penyesuain skema ke sistem manajemen database yang spesifik. Dilakukan
suatu penyesuaian skema yang dihasikan untuk dikonfirmasikan pada bentuk
implementasi yang spesifik dari suatu model data.
c. Kinerja Pemilihan Perancangan Fisik
1. Waktu Respon
Waktu transaksi database selama eksekusi untuk menerima respon.
2. Pengunaaan Ruang Penyimpanan

8
Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file dan stuktur
jalur pengaksesannya.
3. Terobosan yang dilakukan file transaksi
Merupakan nilai rata-rata transaksi yang dapat diakses permenit oleh sistem
database dan merupakan parameter krisis dari sistem transasksi.

d. Implementasi
Implementasi skema database logic dan fisik ke dalam penyatuan DDL dan SDL
dari sistem manajemen database yang telah dipilih untuk digunakan dalam
pembuatan file-file database yang masih kosong.

2.5 ALAT ALAT KOMUNIKASI PENYUSUN DATA BASE


1. Komputer atau Laptop (Server dan Client)
2. Pemrograman (Front End)
a. PHP
b. Java
c. Visual Basic
3. Perangkat Lunak Database (Back End)
a. MySQL
b. Oracle
c. PostgresSQL
d. Interbase
e. MongoDB
4. Komponen Sistem Database
a. Field
Merupakan sistem terkecil dari tabel yang menggambarkan suatu itemdata, contoh
: NIS, Nama, Alamat dll.
b. Record
Kumpulan dari file-file yang menggambarkan suatu unit data individu, contoh :
data siswa dengan NIS 07 451 2016 dengan nama Mirza di Aceh dan informasi
lain yang berhubungan dengan siswa tersebut.
c. Table
Kumpulan dari beberapa record yang menggambarkan satu kesatuandata dan
sudah dimiliki orang tertentu, contoh : siswa, mata pelajaran,dll.
d. Primay Key
Field yang berisi nilai yang unik, field itu tidak pernah memiliki datayang sama,
contoh : file NIS dimiliki oleh lebih dari satu orang siswa,maka NIS dapat
dijadikan sebagai primary key.
e. Foreign Key
Field yang digunakan sebagai perhubungan antara satu tabel dengantabel yang
lainnya agar saling berelasi, contoh : tabel nilai jugamemiliki tabel NIS, tapi field
NIS disini merupakan field forergh keyyang digunakan untuk menghubungkan
tabel siswa dengan tabel nilai.

2.6 CONTOH PENGGUNAAN SISTEM DATA BASE


1. Universitas/Sekolah

9
Contoh penerapan Basis Data di Universitas/Sekolah, seperti :
a. Sistem pendaftaran mahasiswa/mahasiswi baru;
b. Sistem pelaporan nilai ujian/tes;
c. Pengelolaan data siswa;
d. Penjadwalan kegiatan perkuliahan E-Learning;

2. Toko/Ritel
Contoh penerapan Basis Data (Database) di Toko/Ritel, seperti:
a. Pengelolaan stock barang;
b. Pelaporan hasil penjualan;
3. E-Commerce
E-Commerce merupakan salah satu contoh platform yang menerapkan basis data.
E-Commerce menggunakan basis data (database) untuk berbagai kebutuhan
transaksional sehari-hari. Dalam sehari saja, situs E-Commerce dapat memiliki
jumlah transaksi database yang sangat besar.
4. Perusahaan
Contoh penerapan basis data (database) di Perusahaan, seperti:
a. Pengelolaan data karyawan;
b. Pengajian;
c. Arsip;
5. Telekomunikasi
Contoh penerapan basis data (database) pada bidang Telekomunikasi:
a. Sistem pengelolaan transaksi komunikasi;
b. Sistem pelaporan transaksional;
c. Menangani gangguan jaringan;
6. Perpajakan
Contoh penerapan basis data (database) pada bidang perpajakan:
a. Sistem pengelolaan laporan pajak;
b. Sistem pelaporan pajak;
7. Perbankan
Contoh penerapan basis data (database) pada bidang perbankan:
a. Pengelolaan data nasabah/data tabungan/data pinjaman;
b. Pembuatan laporan-laporan akuntansi bank;
c. Pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah,
8. Asuransi (Insurance)
Contoh penerapan basis data (database) pada bidang asuransi (insurance):
a. Pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi;
b. Pemrosesan pengajuan klaim asuransi
9. Jasa Ekspedisi
Contoh penerapan basis data (database) pada bidang jasa ekspedisi:
a. Pemesanan tiket Kereta Api (online);
b. Pemesanan tiket pesawat terbang (online);
c. Pemesanan tiket Kapal Pelni (online);
10. Rumah Sakit
Contoh implementasi/penerapan basis data di Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan:
a. Pengelolaan data riwayat penyakit/pengobatan pasien;

10
b. Pengelolaan data pembayaran perawatan;

2.7 KELEBIHAN PENGGUNAAN SISTEM DATA BASE


1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data, pengambilan informasi dapat dilakukan dengan
cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan,
mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan yang
benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
2. Pemusatan kontrol data
Karena cukup dengan satu basis data untuk banyak keperluan, pengontrolan terhadap
data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat
mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita meng-update semua data dimasing-masing
bagian tetapi cukup hanya disatu basis data.
3. Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakaian bersama, tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan
diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang
penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi.
4. Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara
data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.
5. Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih
diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini mengingat
pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media
penyimpanan yang semakin besar.
6. Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak
akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa
diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
7. Kebebasan data (Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data.
Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa
harus membongkar kembali program aplikasinya,
8. User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna.
Sebagai contoh kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang retail.
Data yang ada berupa data barang, penjualan, dan pembelian sehingga ada beberapa
jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tersebut.

2.8 KEKURANGAN PENGGUNAAN SISTEM DATA BASE


1. Lebih Mahal

11
Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih untuk melakukan
perawatannya yang secara berkala.
2. Proses back up cukup memakan waktu.
Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan
menghabiskan waktu.

3. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.


Kesalahan dalam mengakses bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama oleh
sembarang pengguna.
4. Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan orang ahli.
Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang bisa menanganinya.
Terutama dengan berbagai macam resiko, sehingga hanya orang ahli yang hanya bisa
menanganinya.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
3.1.1 Data base merupakan kumpulan data yang disusun berdasarkan fungsi dan
ketentuannya dan saling berhubungan sehingga memudahkan pengguna untuk
menyimpan atau mencari informasi yang diinginkan.
3.1.2 Data base juga dapat mempercepat pencarian data yang ingin kit acari karena
didalam data base sudah terurut secara sistematis dan tidak akan membuat kita
kesusahan mencarinya
3.2 SARAN
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan yaitu bagi para pembaca diharapkan
setelah membaca makalah ini, yang berjudul “DATA BASE”. Pembaca lebih memahami
dan mengetahui apa itu sistem informasi, apa saja karakteristiknya, apa saja jenis-
jenisnya, bagaiman tahapan pengembangannya, dan bagaimana tipikal departemen sistem
informasinya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

13
DAFTAR PUSTAKA

Sejarah sistem data base ada di http://guslinpustaka.blogspot.com/2015/02/sejarah-


database.html
Pengertian data base ada di https://itkampus.com/pengertian-database/
Kelebihan dan kekurangan sistem data base ada di
https://accounting.binus.ac.id/2020/07/15/kelebihan-dan-kekurangan-sistem-database/
Contoh penerapan penggunaan sistem data base ada di
https://www.sisteminformasi.org/2021/03/contoh-implementasi-basis-data-database.html

14

Anda mungkin juga menyukai