Oleh :
MEI ZAHRA YUNABILLA ( 230910174 )
RIFKA MARSAULINA L.P.N.Y SIHOMBING (230910187 )
SAHIRA TAMARISKA PURBA( 230910051 )
SICY ASOVI RAMADHANI ( 230910276 )
SUCI WULANDARI ( 230910159 )
WELLA JUNI VITALOKA( 230910210 )
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah yang berjudul ’Basis Data’ dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Tujuan............................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
2.1 Pengertian Basis Data....................................................................................5
2.3 Manfaat DanTujuan Basis Data.....................................................................6
2.4 Kelebihan Dan Kekurangan Basis Data.........................................................7
2.5 Penerapan Basis Data.....................................................................................8
2.6 Database Management System (DBMS).......................................................9
2.7 Structured Query Language.........................................................................10
A. Jenis-Jenis SQL...........................................................................................10
B. Fungsi SQL.................................................................................................12
BAB III..................................................................................................................14
PENUTUP..............................................................................................................14
A. KESIMPULAN..........................................................................................14
A. SARAN......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed). Dengan basis data dapat menyimpan data
atau melakukan perubahan, penghapusan, penambahan, dan pemanggilan
kembali data yang tersimpan dengan cepat dan mudah.
2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space). Dengan basis data penggunaan ruang
penyimpanan data dapat dilakukan dengan melakukan meminimalisasi jumlah
pengulangan data dan dengan menerapkan sejumlah pengkodean.
3. Keakuratan (Accuracy). Dengan memanfaatkan pengkodean atau
pembentukan relasiantar data, penerapan aturan atau data santipe data dapat
diterapkan dalam basis data yang berguna untuk menentukan keakuratan saat
input data atau penyimpanan data.
4. Keamanan (Security). Sejumlah sistem (aplikasi) pengelolaan basis data tidak
menerapkan aspek keamanan dalam penggunaannya. Akan tetapi, untuk
sistem yang besar dan serius, aspek keamanan menjadi hal yang penting untuk
diterapkan. Dengan begitu, sistem dapat menentukan siapa yang boleh
menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang
boleh dilakukan.
5. Terpeliharanya keselarasan data (Consistent). Apabila ada perubahan data
pada aplikasi yang berbeda, secara otomatis perubahan itu berlaku untuk
keseluruhan.
6. Kebersamaan pemakaian (Sharebility). Data dapat dipakai secara bersama-
sama oleh beberapa program aplikasi saat bersamaan.
7. Dapat diterapkan standarisasi (Standardization). Dengan adanya pengontrolan
yang terpusat, basis data dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan
sehingga memudahkan pemakaian, distribusi, maupun pertukaran data.
8. Ketersediaan (Availability). Basis data dapat memilah data utama atau master,
transaksi, data history hingga data kedaluwarsa. Data yang jarang atau tidak
digunakan lagi dapat diatur untuk dipisahkan dari sistem basis data yang aktif.
9. Kelengkapan (Completeness). Kelengkapan sebuah data bersifat relatif, dalam
sebuah basis data penilaian kelengkapan data sangat bergantung pada
pengguna sehingga penilaian tidak selalu sama.
Kekurangan:
1. Biayanya yang mahal karena menyangkut biaya pembelian sekaligus
perawatan hardware dan software, juga biaya tambahan untuk penyimpanan,
jaringan, dan lain-lain.
2. Rumit dibutuhkan pemahaman mendalam mengenai fungsi basis data untuk
menghindari kegagalan yang dapat menyebabkan kerugian
Keunggulan DBMS:
Kelemahan DBMS:
A. Jenis-Jenis SQL
1. Data Definition Language (DDL), merupakan sub perintah bahasa SQL yang
digunakan untuk mendefinisikan struktur basis data atau kerangka database.
3. Data Control Language (DCL), berfungsi mengatur hak akses dan izin
pengguna database.
1. grant yang berarti memberi hak atau izin akses pada tabel/objek
database lainnya dari admin kepada pengguna.
2. revoke, adalah perintah mencabut hak/izin akses yang sudah diberikan
kepada pengguna. Kedua perintah ini memiliki fungsi yang bertolak
belakang.
B. Fungsi SQL
SQL pada dasarnya memiliki banyak fungsi, namun secara umum, SQL
difungsikan sebagai bahasa pengelolaan database yang dapa tmengelola data-data
pada database yang dipakai oleh aplikasi. SQL juga membantu mengakses
database dan melakukan query yang dibutuhkan.
1. Mengambil data (select): SQL dapat mengambil data dari tabel atau basis data.
Perintah select bisa digunakan untuk menentukan kolom-kolom mana yang
ingin diambil dari tabel
2. Memasukkan data (insert):Perintah inser dipakai untuk menyisipkan data baru
kedalam tabel.
3. Mengubah data (update): Fungsinya yakni untuk memperbarui data yang
sudah ada dalam tabel. Pengguna dapat mengubah nilai-nilai dalam satu atau
beberapa kolom.
4. Menghapus data (delete): Pengguna dapat menghapus seluruh baris atau hanya
baris tertentu pada table
5. Membuat tabel (create): SQL digunakan untuk membuat tabel baru dalam
basis data. Pengguna dapat menentukan nama kolom, tipe data, batasan, dan
aturan lainnya yang berkaitan dengan tabel.
6. Menghapus tabel (drop): Perintah ini digunakan untuk menghapus tabel
beserta seluruh data dan strukturnya dari basis data.
7. Mengelola Indeks (create index, drop index): Indeks digunakan untuk
meningkatkan kinerja kueri pada basis data. Fungsi create index yakni
membuat indeks pada satu atau beberapa kolom dalam tabel, sementara drop
index digunakan untuk menghapus indeks yang sudah ada.
8. Mengelola batasan (constraints): Fugsi ini memungkinkan untuk
menambahkan batasan pada data dalam tabel, seperti kunci utama (primary
key), kunci asing (foreign key), dan batasan unik (unique).
9. Mengelolatran saksi (transactions): SQL mendukung pengelolaan transaksi
yang memastikan integritas data dan konsistensi basis data. Kamu bisa
menggunakan perintah commit untuk menyimpan perubahan, dan
perintah rollback untuk membatalkan transaksi.
10. Menggabungkan tabel (join): Fungsi ini memungkinkan kamu untuk
menggabungkan data dari dua atau lebih tabel berdasarkan kolom yang
memiliki nilai yang sama.
11. Mengelolah akses (grant, revoke): Dengan SQL, administrator basis data bisa
mengelolah akses pengguna terhadap tabel dan data. Disinggung dalam
pemaparan sebelumnya, grant digunakan untuk memberikan hak akses,
sementara revoke digunakan untuk mencabut hak akses.
12. Mengelola data NULL (NULL Handling): SQL memiliki fitur untuk
mengelola nilai NULL dalam kolom. Kamu dapat mengizinkan atau
mencegah nilai NULL, serta mencari data yang mengandung nilai NULL.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi
secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data
yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis,
sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil query basis
data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan
perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut
Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management
System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut
Sistem Basis Data. Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya
data, hardware, software, dan user. Istilah- istilah dalam basis data juga yang kita
tahu, yaitu: enterprise, entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data, record data.
Database menyimpan data dengan baik, akurat, dan relevan. Database dapat
mengurangi duplikasi data/penggandaan data (data redundancy). Database
mengurangi pemborosan tempat simpananluar.
A. SARAN
Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami tentang
basis data yang lebih mendalam. Mohon permakluman dari semuanya jika dalam
makalah kami ini masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa maupun
pemahaman. Karena tiadalah sesuatu yang sempurna yang bisa manusia ciptakan.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia Rifka. (2023). Structured Query Language (SQL): Pengertian, Jenis-Jenis, dan
Fungsinya. https://www.gamelab.id/news/2687-structured-query-language-sql-
pengertian-jenis-jenis-dan-fungsinya
Andri Suryadi, Mk. (n.d.). Basis Data dan Sistem Basis Data.