Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“DESAIN BASIS DATA”

Dosen Pengampu : Moh Halim,SE.MSA

Disusun Oleh :

Aliyyah Desy Fitriana 2010421051

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih,sehingga
saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah sederhana ini
dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Desain SIA”. Dalam makalah ini
membahas mengenai materi “Desain Basis Data”.

Saya menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan
makalah yang akan saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Saya berharap makalah ini bermanfaat bagi diri saya
sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

Jember, 24 Oktober 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang.................................................................................................................................1

Rumusan Masalah............................................................................................................................1

Tujuan..............................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Basis Data.....................................................................................................2

2.2 Prinsip dan Tujuan Basis Data........................................................................................2

2.3 Operasi Dasar Basis Data................................................................................................3

2.4 Fungsi Basis Data............................................................................................................5

2.5 Komponen Basis Data.....................................................................................................6

BAB III PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem pengendalian internal adalah sekumpulan tindakan yang dirancang secara
sisetmatis oleh organisasi untuk menyelamatkan aset dari kerusakan, penipuan, dan
penggunaan yang tidak efektif. Sistem Pengendalian internal ini dirancang berdasarkan
komponen pengendalian internal dimulai dari rancangan struktur organisasi dan uraian
tugas, lingkungan pengendalian, penilaian resiko, komunikasi dan informasi, aktivitas
pengendalaian, serta pemantauan.
Dengan penerapan sistem kontrol yang efektif dan efisien untuk mencegah dan
mengurangi risiko penyalahgunaan penerimaan dan pengeluaran kas. Suatu usaha dapat
bertahan dan mencapai tujuannya jika pengendalian internal dapat membantu perusahaan
untuk mencapai kinerja dan profitabilitas target dan mencegah hilangnya aset.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian dari Basis Data ?


1.2.2 Apa prinsip dan tujuan dari basis data ?
1.2.3 Apa saja operasi dasar basis data ?
1.2.4 Apa fungsi dari basis data?
1.2.5 Komponen apa saja yang ada pada basis data ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui apa itu basis data


1.3.2 Untuk mengetahui prinsip dan tujuan dari basis data.
1.3.3 Untuk mengetahui mengenai operasi dasar basis data.
1.3.4 Untuk mengetahui apa fungsi dan manfaat dari basis data.
1.3.5 Untuk mengetahui komponen-komponen basis data.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Internal

Adapun pengertian basis data menurut para ahli, yaitu sebagai berikut :

1) S. Attre Mengungkapkan bahwa database merupakan kumpulan data yang saling


berhubungan antara yang satu dengan yang lain dengan penggunaan yang beragam.

2) Gordon C. Everest Database merupakan kumpulan data yang bersifat mekanis,


terbagi dan terdefinisi dengan formal melalui suatu pengorganisasian.

3) Toni Fabbri Menyatakan bahwa database adalah sebuah sistem file terintegrasi yang
memiliki setidaknya satu primary key sebagai pengulangan.

4) J. Date Database ialah data operasional yang digunakan oleh system aplikasi dari
sebuah pengorganisasian.

5) Menurut Connolly & Begg database adalah sebuah kumpulan data yang saling
berelasi secara logika dan dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh
suatu organisasi

2.2 Prinsip dan Tujuan Basis Data

Prinsisp utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan bersama / utama
fleksibelitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali dan sebagai efesiensi yang
neliputi speed , space dan accurcy , menangani data dalam jumlah besar kebersamaan
pemakai ( sharebility ) dan meniadakan duplikasi ikonsistensi data.

Tujuan dari basis data yaitu :

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)


Yakni agar pengguna basis data bisa :
- Menyimpan data.
- Melakukan perubahan atau manipulasi terhadap data.
- Menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan
dengan cara biasa (baik manual maupun elektronis).
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi
(pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau
dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling
berhubungan. Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan
cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama
dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data,
keunikan data, dan lain sebagainya.
3. Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan
penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan atau
penghapusan data yang sudah tidak digunakan atau kadaluwarsa untuk
menghemat ruang penyimpanan.
4. Kelengkapan (Completeness) Agar data yang dikelola senantiasa lengkap
baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan
melakukan penambahan baris- baris data ataupun melakukan perubahan
struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau
menambah tabel baru.
5. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang
atau pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account
(username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap
pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
6. Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser
(banyak pemakai), dengan menjaga atau menghindari munculnya problem
baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang
dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi
deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk
menggunakan data).
2.3 Operasi Dasar Basis Data
Berikut beberapa operasi basis data :
1. Create Database adalah pembuatan basis data dimana kita membuat lemari
dokumen baru tempat penyimpanan dilakukan.
2. Drop Database adalah penghapusan basis data dimana kita menghancurkan lemari
dokumen beserta isinya, jika ada.
3. Create Table adalah pembuatan tabel baru ke suatu basis data atau sama seperti
penambahan map dokumen ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
4. Drop Table adalah penghapusan tabel dari suatu basis data atau sama seperti
perusakan map dokumen lama atau yang tidak terpakai di sebuah lemari dokumen.
5. Insert adalah penambahan/pengisian data baru ke tabel yang berada pada suatu
basis data.
6. Query adalah pengambilan data dari sebuah tabel, sama seperti pencarian lembaran
dokumen dari sebuah map.
7. Update adalah perbaikan atau perubahan isi dokumen didalam tabel pada suatu
basis data.
8. Delete adalah penghapusan data dari sebuah tabel yang identik dengan
penghapusan sebuah lembaran arsip.

2.4 Fungsi Basis Data


Kegunaan atau Fungsi Sistem Basis Data, mengatasi masalah-masalah
pemrosesan data yang sering ditemui dengan menggunakan metode konvensional,
permasalah yang diatasi diantaranya :
a. Redudansi data dan juga inkonsistensi data.
b. Kesuliatan dalam pengaksesan data.
c. Data Isolation.
d. Menyimpan Data dengan Lebih Aman
e. Menghemat Biaya
f. Dapat Diakses Multi-User
2.5 Komponen Basis Data
Berikut ini terdapat beberapa komponen basis data, terdiri atas :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Personal Computer (PC) standar, perangkat media penyimpanan dan komunikasi
untuk sistem jaringan.
2. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi Merupakan program yang mengaktifkan atau memungsikan sistem
komputer, mengendalikan seluruh sistem daya dalam komputer dan melakukan
operasioperasi dasar dalam computer (operasi input atau output), pengelolaan file,
dan lain sebagainya. Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif (running) jika
sistem operasi yang dikehendakinya telah aktif.
3. Basis Data (Database)
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat
memiliki sejumlah objek basis data (seperti file atau table, store procedure, indeks,
dan lainya). Disamping berisi atau menyimpan data, setiap basis data juga
mengandung atau menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-
objeknya secara detail).
4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak DBMS yang digunakan untuk mengelola basis data dan mengolah
data menjadi informasi yang bermanfaat. Contoh DBMS yang banyak digunakan
adalah MySQL, PostgreSQL, SQL Server, Oracle, Sybase.
5. Pemakai (User) Ada beberapa jenis atau tipe pemakai pada sistem basis data,
berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah :
a. Programmer, adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data Aplikasi
melalui DML (data manipulation language), yang disertakan dalam program yang
ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, foxpro,
dan lainnya).
b. User Mahir (Casual Users),adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa
menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan
bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
c. User Umum,adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis atau disediakan
sebelumnya.
d. User Khusus,adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional
untuk keperluan khusus.
6. Perangkat Lunak Bantu (Additional Software)
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung basis data. Perangkat lunak ini bersifat
opsional seperti Crystal Report untuk desain pelaporan informasi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari database. Software yang digunakan untuk mengelola dan
permintaan panggilan (query) basis data yang disebut sistem manajemen database
(database management system, DBMS). Istilah “database” berawal dari ilmu komputer.
Maka itu berarti lebih luas, meletakkan segala sesuatu dalam luar bidang elektronika,
artikel ini mengenai basis data komputer. Perhatikan bahwa mirip dengan database
sebenarnya ada sebelum revolusi industri dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data terkait dengan bisnis.
DAFTAR PUSTAKA

Dosen Pendidikan, 2022 . Pengertian Basis Data.


https://www.dosenpendidikan.co.id/basis-data/

Mutawakkil, 2022. Operasi Dasar Basis Data. https://penaindo.com/operasi-dasar-basis-


data/

Bakhel Share, 2020. BASIS DATA (Database): Deifinisi, Pengertian, Bentuk, Operasi
Dasar, Objektif, dan Penerapan Basis Data. https://www.bakhel.com/2020/10/pengertian-
definisi- operasi-dasar-objektif-penerapan-basisdata.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai