Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KONSEP SISTEM INFORMASI

BASIS DATA

Di susun oleh :

KELOMPOK 3:

1. DANI INDRA JATMIKO (20621069)


2. JOICE ANASTHASIA RUHUPATTY (20621029)
3. NOVITA SYAHABUDIN PASOLO (20621048)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS YAPIS PAPUA

2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT


Tuhan Yang Maha Esa, karena berkah, rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Teknologi Informasi.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada Dosen pengampu yang


telah memberikan ilmu dan bimbingannya kepada kami dan teman-teman
yang telah mendukung kami dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik. Kami berharap semoga makalah ini
bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu,
kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Dalam penulisan ini penulis menyadari sebagai manusia biasa


yang tidak pernah luput dari kekurangan dan kesalahan, penulis
memohon maaf apabila dalam penulisan makalah Pengantar Teknologi
Informasi ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga
membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.

Jayapura, 19 November 2020


DAFTAR ISI

halaman
KONSEP SISTEM INFORMASI...........................................................................i
BASIS DATA...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................5
A. Latar Belakang............................................................................................5
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
1. Apa pengertian basis data ?..................................................................5
2. Apa saja objektif basis data?................................................................5
3. Apa yang dimaksud dengan operasi dasar basis data?...................5
4. Bagaimana evolusi teknologi basis data?...........................................5
5. Bagaimana penerapan basis data?.....................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
1. Pengertian Basis Data...............................................................................6
2. Objektif Basis Data.....................................................................................7
1. Kecepatan dan Kemudahan (speed)...................................................7
2. Efisien ruang penyimpanan..................................................................7
3. Keakuratan (Accuracy)..........................................................................7
5. Kelengkapan (Completeness)..............................................................7
6. Keamanan (security)..............................................................................8
7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)..............................................8
3. Operasi Dasar Basis Data........................................................................8
5. Penerapan Basis Data...............................................................................13
BAB III PENUTUP...............................................................................................14
A. Kesimpulan...................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengolah dan mengambil kueri (query) basis
data disebut sistem manajemen basis data.
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan
oleh berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem
informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data.
Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan
tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada
pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga
membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu
masalah berdasarkan informasi yang ada.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian basis data ?
2. Apa saja objektif basis data?
3. Apa yang dimaksud dengan operasi dasar basis data?
4. Bagaimana evolusi teknologi basis data?
5. Bagaimana penerapan basis data?
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Basis Data

Basis data berikut berisi 2 kata, yang merupakan dasar untuk informasi.
Basis data kemudian dapat diartikan sebagai kantor pusat atau gudang,
tempat bersarang / tempat berkumpul, dan data merupakan representasi
fakta dalam kenyataan, seperti orang (karyawan, siswa, pelanggan,
pelanggan), barang, hewan dan peristiwa.

Ide, sistem dll. Dimanifestasikan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, suara atau kombinasinya.

Jadi, sebagai satu kata, database itu sendiri dapat didefinisikan dalam
skenario berikut:

1. Kumpulan kumpulan data yang dikumpulkan dengan cara yang


dapat dengan cepat dan mudah digunakan kembali di masa depan.
2. Mengumpulkan data agregat yang disimpan bersama dengan data
redundan (redundan) untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda.
3. Kumpulan file / tabel / arsip terkait yang disimpan di media
elektronik. Mulai hari ini, tabel istilah akan digunakan dalam buku
ini sebagai komponen kunci dalam membuat database.

Selain itu, basis data dan format file memiliki tema yang sama dengan
arahan utama. Prinsip panduan adalah database atau regulator. Tujuan
utamanya adalah untuk mendapatkan informasi dan data dengan cepat
dan mudah. Perbedaannya adalah hanya media yang masuk akal.
Dengan demikian, sistem file menggunakan papan logam atau kayu
sebagai mediator, dan kemudian database untuk media elektronik seperti
disk drive dapat digunakan.

2. Objektif Basis Data

Telah disebutkan di awal bahwa tujuan awal dan utama dalam


pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat
memperoleh menemukan kembali data (yang kita cari) dengan mudah dan
cepat. Oleh karena itu, pemanfaatan basis data untuk pengelolaan data,
juga memiliki tujuan-tujuan lain.

Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi


sejumlah tujuan (obektif) sepeti berikut ini :

1. Kecepatan dan Kemudahan (speed)

Penggunaan pertama basis data adalah bahwa kita dapat menyimpan,


mengubah atau mengurangi data atau menampilkan informasi yang cepat
dan mudah disimpan Atau komputer elektronik.

2. Efisien ruang penyimpanan

Karena hubungan yang erat antara potongan-potongan dalam database,


pengulangan data biasanya dimungkinkan.

3. Keakuratan (Accuracy)

Gunakan enkripsi data atau korelasi dalam batasan / batasan pada tipe
data, tipe data, akurasi, dan banyak lagi.

4. Ketersediaan (Availability)

Pertumbuhan data (baik jumlah maupun tipe) akan membutuhkan


peningkatan memori yang signifikan dari waktu ke waktu. Bahkan jika kita
tidak selalu membutuhkan semua data, data transaksi, data historis yang
telah kedaluwarsa.

5. Kelengkapan (Completeness)

Data absolut tidak lengkap atau rasio yang kami jalankan di basis data
(kebutuhan dan waktu pengguna). Seorang pengguna telah melakukan ini
dengan data yang sudah dewasa, tetapi pengguna harus mengundurkan
diri karena tidak memiliki pendapat yang sama.

6. Keamanan (security)

Bahkan, ada beberapa sistem manajemen basis data (aplikasi) yang tidak
menggunakan aspek keamanan untuk mengakses data mereka. Namun,
untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat
diterapkan secara ketat.

7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)

Pengguna basis data sering tidak terbatas pada satu pengguna,


semuanya dalam satu tempat atau melalui satu sistem / aplikasi.
Misalnya, data karyawan dalam database ketenagakerjaan dapat diakses
oleh banyak orang, dari banyak departemen perusahaan, atau oleh
banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem
penyimpanan, dll.

3. Operasi Dasar Basis Data

Pengertian Basis Data – Basis data dibuat pada disk dan juga dapat
dihapus. Dengan demikian, kita dapat menyimpan banyak (lebih dari satu)
database pada disk. Kami dapat memiliki satu atau lebih tabel dalam
database. Data dalam tabel ini sebenarnya disimpan. Namun, database
sering dimaksudkan untuk mewakili dunia spesifik dari database.
Misalnya, ia memiliki database karyawan, data akademik lama, database,
dan banyak lagi. Kita dapat memiliki tabel siswa, tabel kursus, tabel kuliah,
tabel, tabel kehadiran, tabel nilai dan banyak lagi, berada di database
pendidikan.

Berikut ini adalah tindakan utama yang dapat kami ambil terkait database
ialah :

 Membuat database baru yang mirip dengan membuat kabinet file


baru.
 Menghapus basis data yang sama dan menghancurkan baki file
(dan isinya, jika ada)
 Membuat tabel baru di repositori, seperti menambahkan folder
penyimpanan baru ke kabinet file yang ada.
 Menghapus tabel dari basis data (tabel jarak jauh), seperti
menghancurkan folder arsip lama di kabinet file.
 Menambah / menambah data baru ke tabel basis data (penyisipan),
yang dikaitkan dengan menambahkan file halaman ke folder
direktori.
 Ekstrak data dari tabel yang sama (permintaan) yang disimpan
pada halaman pencarian di folder sumber daya.
 Untuk mengubah data tabel (pembaruan), yang benar untuk
meningkatkan konten catatan dalam folder arsip
 Menghapus data tabel (penghapusan) yang terkait dengan
menghapus halaman disimpan dalam folder direktori.

Dengan demikian, tugas yang berhubungan dengan objek (data dan tabel)
adalah tugas pertama yang harus dilakukan secara bersamaan dan terus
menerus.

4. Evolusi Teknologi Basis Data


Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa
system pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas. System
pemrosesan manual (Berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan
yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada
rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan, berkas tersebut
harus dicari pada rak-rak tersebut. System pemrosesan berkas
merupakan system komputer, dimana sekelompok rekaman disimpan
pada sejumlah berkas secara terpisah. Perancangan system ini
didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan
sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data sendiri,
alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas
lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.

Teknologi database terus mengalami perkembangan sejalan


dengan penelitian para ahli. Ada beberapa teknologi database seperti:

1)      Hierarchical Database


Menggambarkan kumpulan record yang dihubungkan satu sama lain
melalui hubungan berdasarkan pointer yang membentuk struktur pohon.
2)      Network database
Merupakan database yang terdiri atas kumpulan record yang dihubungkan
melalui pointer yang membentuk relasi antar record dalam bentuk ring.
Model ini mempunyai banyak kelemahan, yaitu tidak memungkinkan
banyak relasi. Fleksibelitas dalam menambah atau menyisipkan record
sangat rendah dan kompleks.
3)      Relational database
Pada model ini data terorganisir dengan baik dan rapi sehingga dapat
dengan mudah dimanipulasi untuk menghasilkan suatu informasi.
4)      Object oriented dan multimedia database (OOD)
OOD merupakan tanggapan terhadap perkembangan teknik pemograman
berorientasi objek yang menekankan kepada objek, atribut dan metode.
Dalam beberapa hal OOD sangat berbeda dengan sistem database
sebelumnya, bahkan juga sudah mulai dikembangkan perpaduan OOD
dengan relational database.
5)      Web database
Merupakan tempat penyimpanan database atau informasi yang secara
dinamis berinteraksi dengan halaman web.
6)      Data warehouse
Merupakan database dengan peralatan pembuatan laporan dan query
yang menyimpan data kini dan data history yang dipadukan dari berbagai
sistem operasional.

 
SOFTWARE PENDUKUNG DATABASE
       MICROSOFT ACCESS : Sebuah program aplikasi basis data komputer
relasional yang ditunjukkan untuk kalangan rumahan dan perusahaan
kecil hingga menengah. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data
Microsoft Jet Database Engine.
       Microsoft SQL : Sebuah sistem manajemen basis data relasional
(RDBMS) produk Microsoft.
       Oracle : Basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam
suatu sistem manajemen basis data RDBMS.
       MYSQL : Sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi
diseluruh dunia.
       Postgre SQL : Merupakan tool untuk membuat database server yang
bersifat open source yang memiliki license GPL(general-public-license).
        Firebird : Sistem manajemen basis data relasional yang menawarkan
fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI-SQL-99 & SQL-2003.

4. Evolusi Teknologi Basis Data


Berikut cerita singkat perjalanan evolusi dari Teknologi Database :

I. Tahun 1960

Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di


perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai
penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar
untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh CODASYL
(Conference on Data System Languages).
Pada akhir 1960, IBM mengembangkan system manajemen informasi
(Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi
data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam
waktu yang sama, dikembangkan system SABRE sebagai hasil kerjasama
antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. System ini
memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan
komputer.

Pada pertengahan tahun 1990-an Microsoft Corporation


memperkenalkan beberapa produk ber-orientasi objek yang menonjolkan
disain antarmuka berbentuk visualisasi seperti Visual BASIC, Visual C++,
Borland Delphi, dsb. Sejalan dengan perkembangan itu maka Borland
juga me-rilis Visual dBase, yang memiliki bahasa dasar yang persis sama
dengan bahasa xBase. Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di
Laboratorium Penelitian di San Jose, mengusulkan model data relasional.
II. Tahun 1980 - 1990

Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem
basis data yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data
meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan
penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks dari semua
bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya dengan
kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan text, dan
kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan
oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi
data dari beberapa basis data. Penomena yang paling menarik adalah
adanya enterprise resource planning (ERP) dan management resource
planning (MRP), yang menambahkan substansial layer dari fitur
berorientasi pada aplikasi. Paket yang termasuk didalamnya meliputi
Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket-paket ini
mengidentifikasi himpunan tugas secara umum (misal manajemen
inventori, perencanaan sumber daya manusia, analisis finansial) dan
menyediakan aplikasi layer secara umum untuk menangani keprluan
tersebut. Data disimpan dalam DBMS relasional, dan aplikasi layer dapat
disesuaikan untuk perusahaan yang berbeda. Lebih jauh lagi, DBMS
memasuki dunia internet.

III. Tahun 2000 - Sekarang

Menjelang tahun 2000 aplikasi berbasis objek mulai berkembang


sehingga turut mempengaruhi perangkat lunak DBMS, dimulai dengan
munculnya Visual dBASE, kemudian Visual FoxPro, lalu Delphi. Pencipta
Delphi malah menyediakan fasilitas akses ke berbagai format file basis
data sehingga dapat digunakan untuk menciptakan software aplikasi yang
melakukan pengolahan data dari file-file database.
5. Penerapan Basis Data
Hampir semua area penggunaan komputer organisasi / perusahaan selalu
sejalan dengan data. Sistem komputer dalam suatu organisasi / bisnis
sering digunakan untuk mengelola pengelolaan sistem informasi, yang
begitu lazim saat ini, untuk meningkatkan efisiensi, kesuksesan,
keakuratan, dan kecepatan organisasi / bisnis.Secara khusus, bidang
informasi yang paling umum menggunakan efisiensi, asuransi dan
kecepatan adalah:

 Kepegawaian,

Untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.

 Pergudangan (inventory)

Untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir, apotik, dan lain-lain.

 Akuntansi

Untuk berbagai perusahaan

 Reservasi

Untuk hotel, pesawat, kereta api, dan lain-lain.

 Layanan Pelanggan (custoer care)

Perusahaan yang berurusan dengan banyak klien (bank), konsultan dan


lainnya.

Cara rata-rata bagi organisasi / perusahaan untuk menggunakan basis


data (sebagai bagian dari sistem manajemen informasi) dapat ialah :

 Perbankan
Manajemen pelanggan, manajemen data, akuntansi, manajemen akun,
informasi pelanggan / pelanggan, dan banyak lagi.

 Asuransi

Anda mengelola informasi pelanggan, memperbarui informasi hadiah,


mengelola pesan asuransi, dan lainnya

 Rumah Sakit

Obat-obatan untuk perawatan pasien menetapkan riwayat kesehatan, dan


tidak menetapkan biaya untuk merawat yang lain.

 produsen Barang

Mengelola data (inventaris) di dalam dan di luar produk.

 industri Manufaktur

membantu memesan barang, mengelola data karyawan, dan lainnya.

 Pendidikan/sekolah

Manajemen data siswa, penjadwalan, dan layanan lainnya.

 Telekomunikasi

Tugas data administrasi kabel, manajemen data pelanggan, manajemen


intervensi, dan banyak lagi.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa
1. Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengolah dan mengambil kueri (query) basis
data disebut sistem manajemen basis data.enyimpanan
eksternal adalah perangkat yang dapat menyimpan data secara
permanen.
2. Objektif basis data bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
berikut ini : Kecepatan dan Kemudahan (speed), Efisien ruang
penyimpanan, Keakuratan (Accuracy), Ketersediaan
(Availability), Kelengkapan (Completeness), Keamanan
(security), Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
3. Pengertian Basis Data – Basis data dibuat pada disk dan juga
dapat dihapus. Dengan demikian, kita dapat menyimpan banyak
(lebih dari satu) database pada disk.
4. Evolusi Teknologi Basis Data mengalami perubahan dari waktu
ke waktu
5. Penerapan Basis Data dengan penggunaan komputer
organisasi / perusahaan selalu sejalan dengan data. Sistem
komputer dalam suatu organisasi / bisnis sering digunakan
untuk mengelola pengelolaan sistem informasi, yang begitu
lazim saat ini, untuk meningkatkan efisiensi, kesuksesan,
keakuratan, dan kecepatan organisasi / bisnis
6. 256MB dan seterusnya kelipatan dua.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=basis+data
https://ruangbimbel.co.id/pengertian-basis-data/
https://text-id.123dok.com/document/lzggxnk2z-objektif-basis-data-basis-
data.html

https://salamadian.com/pengertian-basis-data

Anda mungkin juga menyukai