DISUSUN OLEH :
Joice Anasthasia Ruhupatty
(20621029)
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka perumusan masalah
dapat dirumuskan, yaitu diperlukannya aplikasi reservasi Hotel yang mudah
untuk digunakan dalam mengelola data – data pemesanan kamar.
1.3Batasan Masalah
Untuk menghindari, agar pembahasanya tidak meluas maka saya membatasi
masalah agar lebih terarah dan sesuai dengan yang diharapkan,Adapun
batasan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Sistem yang dibangun berdasarkan pengamatan pada Hotel Jasmine
Jayapura.
2. Sistem yang dibangun hanya mengenai proses check in dan check out.
3. Sistem informasi yang dibuat hanya berkaitan dengan proses pencatatan
data tamu dan pencarian data kamar yang telah tersedia maupun yang tidak
tersedia.
4. Didalam sistem ini tidak membahas diskon dan master card.
1.4Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi sistem informasi reservasi
hotel yang membantu untuk memudahkan proses pemesanan kamar yang
terkomputerisasi, membantu perhitungan pembayaran yang harus dibayar
oleh tamu dan mengetahui persediaan kamar yang tersedia.
1.5Metode Penelitian.
Langkah – langkah serta bahan yang diperlukan untuk melaksanakan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk menunjang pembuatan aplikasi reservasi hotel dibutuhkan
komponen perangkat lunak (software), yaitu: Microsoft Visual Basic , Microsoft
Access , perangkat keras (hardware), yaitu: sebuah unit komputer (CPU dan
Monitor) dan piranti pendukung lainnya, yaitu mouse, printer, dan lainnya,
dan pengguna aplikasi.
2. Implementasi
Hasil desain aplikasi diimplementasikan dengan bahasa pemrograman
visual basic dalam bentuk form untuk user interface, maupun koding untuk
algoritmanya. Sedangkan tabel disajikan dengan database.
3. Pengujian
Pengujian dilakukan dengan eksperimen sebagai pengguna dengan
mencoba menggunakan aplikasi, dan mengamati apakah aplikasi yang telah
dibuat dapat memenuhi kebutuhan pengguna atau tidak.
4. Kesimpulan dan Saran
Hasil analisis, desain, implementasi dan pengujian kemudian disimpulkan
mengenai kelebihan dan kelemahan sistem tersebut. Selanjutnya dari
kelemahan tersebut akan dilakukan perbaikan lebih lanjut.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian dan stuktur program visual basic
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa
pemrograman adalah perintah – perintah yang dimengerti oleh komputer
untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic,
yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan
pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC
(Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada
era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat
bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang
menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu
bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object
Oriented Programming = OOP).
Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang sangat
mudah dimengerti dan dipahami sehingga lebih banyak yang memilih
pemrograman visual basic pada saat ini. Visual Basic atau sering disebut
dengan VB selain disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman, juga sering
disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program program aplikasi
berbasis windows.
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic :
a. Untuk membuat prgram aplikasi berbasis windows.
b. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya kontrol
ActiveX, file help, aplikasi internet, dan sebagainya.
c. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakhiran
EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dapat dijalankan.
Bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa
Inggris yang umum digunakan dan tidak perlu lagi menghafal sintaks-sintaks
maupun format-format bahasa bermacam-macam. Sehingga bagi programmer
pemula yang ingin belajar pemrograman, Visual Basic dapat membantu
membuat program berbasis windows dalam sekejap. Sedang bagi programmer
tingakat lanjut dengan kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk
membuat program-program yang kompleks, misalnya seperti dalam
lingkungan networking atau client server.
One-click code clean up, dengan fitur ini kita dapat mengidentifikasi dan
membetulkan beberapa kode yang tidak sesuai dengan pengaturan standar
coding yang kita terapkan.
Search saat debugging pada watch window, ini fitur yang sangat bermanfaat
sekali saat mendebug aplikasi, karena dengan mudah kita melompat ke bagian
masalah yang ingin kita cari dengan cepat tanpa harus navigasi dengan
manual.
Live Share, dengan fitur ini kita dapat berkolaborasi atau pair-programming
dengan team yang berada di komputer yang berbeda bahkan secara geografis.
Baik dengan menggunakan visual studio atau visual studio code.
Bahkan integrasi dengan Git semakin baik, dibuktikan dengan Pull Request
(PR) ke git repo yang dapat langsung dilakukan dari IDE.
Intellicode juga sudah dilengkapi dengan AI, sehingga saat mengetikan kode,
rekan-rekan akan diberikan rekomendasi untuk mengetikan kode dengan
lebih baik karena modelnya sudah ditraining dengan 2000 open source
projects yang memiliki bintang 100 lebih.
2.1.2 Komponen Visual Basic
Dalam membuat suatu project tertentu tentu tidak lepas dari pemakaian
komponen – komponen program. Komponen program ditempatkan pada form
biasanya berbentuk file (.frm), sedangkan komponen program yang berisi kode-
kode program biasa terdiri dari file (.bas, .cls, dll) baik yang dibuat lewat
module, class, user kontrol, property page dan lainnya. Berikut komponen -
komponen yang ada pada Visual Basic :
1. Menu Bar
Menu Bar berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk
melakukan tugas tertentu.
2. Toolbar
4. Toolbox
Toolbox merupakan salah satu fasilitas pada visual basic yang berisi
beberapa objek atau kontrol yang dibutuhkan dalam aplikasi yang dibuat dan
diletakkan dalam suatu form. Kontrol sebagai penghubung (interface) antara
program aplikasi dengan pengguna. Untuk memperoleh pengelolaan, kontrol-
kontrol tersebut sebaiknya diberi nama unik.
5. Jendela Project
6. Jendela Properties
Jendela properties adalah tempat pengaturan property dari semua objek
yang terdapat pada program aplikasi.
7. Kode Editor
Kode editor adalah tempat dimana untuk meletakkan atau menulis kode
program dari program aplikasi. Kode ini nantinya akan mengontrol dan
menentukan jalannya suatu objek.
9. Event
Event adalah suatu peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu
objek, misalnya click seret, tunjuk dan lain sebagainya. Perhatikan contoh di
bawah ini :
10. Method
Method adalah set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi
sudah tersedia di dalam suatu objek. Method biasanya akan mengerjakan
suatu tugas khusus pada objek.
11. Module
4. Langkah selanjutnya adalah membuat desain antar muka untuk FrmLogin pada baris ke-2 kolom
ke-2 (bagian tengah TableLayoutPanel).
5. Langkah-langkah mendesain antarmuka Form Login adalah sebagai berikut :
d. Tambahkan Panel pada baris ke-2 TablelayoutPanel2, ubah property Dock menjadi Fill
dan Back Color menjadi purple.
e. Tambahkan PictureBox pada Baris Panel, kemudian cari property Image
import gambar icon login yang telah tersedia.
f. Tambahkan 2 TextBox di bawah Picture Box dan ubah property Name menjadi
txtUsername dan txtPassword
g. Tambahkan button letakkan di bawah TextBox, atur property Text dan Name-nya.
6. Langkah selanjutnya adalah mengedit ukuran dari baris dan kolom pada
TableLayoutPanel1 agar tampilan form login menjadi responsive.
7. Setting menjadi seperti berikut ini :
8.
8. Pada saat dijalankan maka ukuran bagian login tidak akan berubah walaupun
ukuran Form diubah.
9.Jika layout pada Form Login telah diatur, langkah selanjutnya adalah
menambahkan baris kode pada button Login. Jika proses login berhasil, artinya
username dan password yang diinputkan benar, maka akan menampilkan
Frmgajikaryawan. Apabila login gagal akan diberikan informasi bahwa username dan
password salah dan user diminta untuk melakukan login ulang.
9. Jalankan form
login yang telah anda buat kemudian cek hasilnya.
10.
Source Code :
Pada saat button Simpan di-klik maka akan data yang diinputkan akan masuk
ke form Reservasi