KELOMPOK 10
OLEH :
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Sistem Informasi, Organisasi, Dan
Strategi. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, namun
kami berhasil menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita
bersama. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah
ini. Kami berharap semoga laporan makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................5
3.1 KESIMPULAN........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era global saat ini Sistem Inforrmasi Manajemen merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran
(output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Sistem manajemen basis data
merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan,
mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Sebuah sistem informasi yang efektif
menyediakan inforrmasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan bagi penggunanya sehingga
dapatdigunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun dalam
perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh
data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran.
Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh system
informasi dengan dukungan teknologi inforrmasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database).
Agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien diperlukan manajemen data. Sehingga suatu informasi
tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat, dan relevan.
Sistem manajemen database dan data warehouse modern meningkatakan efesiensi
dengan mempermudah cara menemukan dan mengumpulkan data untuk laporan manajemen
serta untuk pemrosesan transaksi financial sehari-hari. Data tersebut lebih akurat dan
terpercaya serta mengurangi biaya pengelolaan dan penyimpanan secara siginfikan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengorganisasikan data dakam lingkungan file tradisional?
2. Bagaimana pendekatan database untuk pengelolaan data?
3. Bagaimana memanfaatkan database untuk meningkatkan kinerja bisnis dan
pengambilan keputusan?
4. Bagaimana cara pengelolaan sumber data?
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem komputer mengatur data dalam hierarki yang dimulai dengan bit dan byte
dan berlanjut ke field, record, file, dan database. Sebuah bit mewakili unit data terkecil
yang bisa ditangani komputer. Sekelompok bit, disebut byte, mewakili satu karakter, yang
bisa berupa huruf, angka, atau simbol lainnya. Pengelompokan karakter menjadi sebuah
kata, sekelompok kata, atau nomor lengkap (seperti nama atau umur seseorang) disebut
field. Sekelompok catatan tipe yang sama disebut file. Sekelompok file terkait membuat
database. Setiap karakteristik atau kualitas yang menggambarkan suatu entitas tertentu
disebut atribut.
Perangkat lunak manajemen basis data membuat database fisik tersedia untuk
berbagai pandangan logis yang dibutuhkan oleh pengguna. Misalnya, untuk database
sumber daya manusia yang diilustrasikan pada Gambar di bawah ini, seorang spesialis
tunjangan perusahaan mungkin memerlukan pandangan yang terdiri dari nama
karyawan, nomor jaminan sosial, dan cakupan asuransi kesehatan. Seorang anggota
departemen penggajian mungkin memerlukan data seperti nama karyawan, nomor
jaminan sosial, gaji kotor, dan gaji bersih. Data untuk semua tampilan ini disimpan
dalam satu database, di mana mereka dapat dikelola dengan lebih mudah oleh
organisasi.
DBMS relasional
Database di Cloud
Untuk membuat database, Anda harus memahami hubungan antar data, jenis
data yang akan dipelihara dalam database, bagaimana data akan digunakan, dan
bagaimana organisasi perlu berubah untuk mengelola data dari perusahaan. Dalam
perspektif luas, Database membutuhkan desain konseptual dan desain fisik.
Perancangan basis data konseptual, atau logis, adalah model abstrak dari perspektif
bisnis, sedangkan perancangan fisik menunjukkan bagaimana database benar-benar
diatur pada perangkat penyimpanan akses langsung.
BAB III
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Definisi organisasi teknis memberitahu kita bagaimana ribuan perusahaan di
pasar yang kompetitif menggabungkan modal, tenaga kerja, dan teknologi informasi,
sedangkan model perilaku membawa kita melihat perusahaan secara individu untuk
melihat bagaimana teknologi yang memengaruhi pekerjaan di dalam organisasi. Ciri
dari organisasi diantaranya, proses bisnis mereka, budaya organisasi, politik
organisasi, lingkungan sekitarnya. Struktur organisasi, tujuan, konstituen, dan gaya
kepemimpinan. Dampak system informasi bagi organisasi dan perusahaan bisnis
terdiri dari Dampak Ekonomi dan Dampak bagi struktur dan perilaku organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
(http://simrafizaputri.blogspot.com/2018/04/dasar-dasar-intelejen-bisnis-database.html)
(http://agusfirnanda.blogspot.com/2011/10/bab-3-sistem-informasi-organisasi-dan.html