Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andri Tonapa

Nim : 20180411034020
Kelas : (B)
Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Tugas :6

Evaluasi
1. Apakah permasalahan dalam pengelolaan sumber daya data dalam lingkungan file
tradisional dan bagaimana mereka diatasi dengan sistem manajemen database?
Jawab :
Teknik manajemen file tradisional menyulitkan bagi organisasi untuk menelusuri 
seluruh bagian data yang
mereka gunakan dengan cara sistematis dan untuk mengatur data-data
tersebutSehingga dapat lebih mudah untuk diakses. Area
dan kelompok fungsional  yang
berbeda dimungkinkan untuk mengembangkan file mereka sendiri dengan bebas.
Dari  waktu ke waktu,
lingkungan manajemen  file  tradisional menciptakan permasalahan,
seperti redundansi dan ketidakkonsistenan data, ketergantungan data terhadap
program, tidakfleksibel, keamanan yang buruk,
dan kurangnya pembagian dan ketersediaan data. System
manajemen database (database management system-DBMS)
memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut dengan perangkat lunak yang
mengizinkan sentralisasi data dan manajemen data
sehingga bisnis memiliki sumber tunggal yang konsisten untuk semua kebutuhan
data mereka. Dengan menggunakan DBMS
dapat meminimalkan redundansi dan tidak konsistennya file.

2. Apakah beberapa prinsip-prinsip penting dalam merancang database?


Jawab :
Ada tiga langkah dalam merancang database, yaitu :
 Perancangan Database Konseptual (Conceptual Database Design)
 Perancangan Database Logik (Logical Database Design)
 Perancangan database Fisik (Physical Database Design)

Perancangan Database Konseptual


Perancangan secara konsep merupakan langkah pertama dalam merancang
database.Sesuai dengan namanya, pada tahap ini anda hanya menentukan konsep
konsep yang berlaku dalam sistem database yang akan di bangun

Perancangan Database Logik


Perancangan database logik merupakan tahapan untuk memetakan proses
perancangan konseptual kedalam model database yang akan digunakan, apakah
model data hirarki, jaringan atau relasi.Perancangan database secara logik ini
tidak tergantung pada DBMS yang digunakan, sehingga tahap perancangan ini
disebut juga pemetaan model data.

Perancangan Database Fisik


Perancangan database secara fisik merupakan tahapan untuk
mengimplementasikan hasil perancangan database secara logis menjadi tersimpan
secara fisik pada media penyimpanan eksternal sesuai dengan DBMS yang
digunakan. Dapat disimpulkan bahwa proses perancangan fisik merupakan
transformasi dari perancangan logis terhadap jenis DBMS yang digunakan
sehingga dapat disimpan secara fisik pada media penyimpanan.

3. Mengapa kebijakan informasi, administrasi data, dan jaminan kualitas data sangat penting
dalam mengelola sumber daya data perusahaan?
Jawab :
Karena mengembangkan lingkungan database memerlukan kebijakan dan
prosedur dalam mengelola data organisasional sama halnya dengan model data
yang tepat dan teknologi database.

Pertanyaan Diskusi:

1. Telah dikatakan bahwa tidak ada data yang buruk, hanya manajemen yang buruk.
Bahaslah implikasi dari pernyataan tersebut.
Jawab :
Data itu berbeda dengan informasi.
Data merupakan bentuk yang belum bisa memiliki arti/nilai yang perlu diolah
sehingga menghasilkan sebuah informasi yang berguna untuk penggunanya. Jika
pengolahan data tersebut salah, maka hasil yang didapat juga akan salah.

2. Apakah konsekuensi bagi organisasi yang tidak memiliki kebijakan informasi ?


Jawab :

Anda mungkin juga menyukai