Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

ATURAN INTERNAL PROFESI


Syawalia Azizah C1C019029
Andera Fitria Sari C1C019048
Miranda Ruth Angelica C1C019061
Kode Etik
Kode etik profesi bisa bersifat global, seperti yang dikeluarkan IESBA, atau
nasional dan yang bisa ditegaskan dengan kode etik KAP. Disamping kode etik
yang merupakan ‘payung moral profesi’, ada juga aturan-aturan mengenai perilaku
anggota profesi.

Prinsip prinsip dasar mengenai kode etik menjadi kerangka konseptual yang wajib diterapkan
akuntan ketika :
1. Mengidentifikasikan ancaman terhadap kepatuhan atas prinsip – prinsip dasar.
2. Mengevaluasi seberapa signifikannya ancaman yang didentifikasi.
3. Melakukan pengamanan untuk mengeliminasi atau menekan ancaman ke tingkat yang dapat
diterima.
PRINSIP-PRINSIP DASAR KODE ETIK

a. Integritas, lurus/tidak, tidak berbelok ke kanan dan ke kiri, lugas dan jujur dalam semua
hubungan professional dan bisnis.
b. Objektif, tidak membiarkan bias, benturan kepentingan atau tekanan pihak lain
menghilangkan kearifan dan akal sehat professional dan bisnis.
c. Kompetensi dan kehati-hatian professional, memelihara pengetahuan dan keterampilan
profesional untuk memastikan bahwa klien atau karyawan mendapatkan jasa profesional
yang kompeten berdasarkan perkembangan terakhir dalam praktik.
d. Konfidensialitas, menghormati kerahasian informasi yang diperoleh dari hubungan
profesional dan bisnis,
e. Perilaku Profesional, memenuhi ketentuan undang-undang dan aturan perundangan lainnya
dan menghindari perbuatan yang merendahkan mertabat profesi.
Kategori Ancaman-Ancaman Dalam Kode Etik
a. Ancaman terhadap kepentingan pribadi, berupa kepentingan keuangan atau kepentingan lainnya
yang memengaruhi secara tidak wajar.
b. Ancaman akibat mereviuw pekerjaan sendiri, dimana akuntan profesional tidak akan dapat
mengevaluasi hasil yang diperoleh dari pelaksanaan tugas sebelumnya oleh akuntan profesional
tersebut.
c. Ancaman berkenaan dengan nasihat yang diberikan, ancaman terhadap akuntan profesional
akibat mempromosikan posisi klien atau karyawan.
d. Ancaman karena kedekatan, ancaman yang berkaitan dengan hubungan dekat yang terlalu lama
dengan klien atau karyawan, sehingga akuntan terlalu ingin menerima pekerjaan mereka.
e. Ancaman intimidasi, ancaman yang membuat akuntan profesional tidak dapat bertindak objektif
Karena tekanan, termasuk upaya untuk menekan akuntan professional.
Contoh pengaman yang diterapkan oleh profesi akuntan, undang-undang dan ketentuan lain
yaitu :
1. Persyaratan mengenai jenjang Pendidikan, jenis dan jumlah pelatihan, serta jenis dan lamanya
pengalaman, ketika akan memasuki profesi.
2. Persyaratan mengenai pengembagan profesional berkelanjutan, disingkat PPL.
3. Peraturan tentang tata kelola perusahaan.
4. Standar profesi.
5. Presedur pemantauan dan prosedur disiplin profesi.
6. Reviu oleh pihak eksternal atas laporan, komunikasi atau informasi yang dihasilkan akuntan.
Penyelesaian pelanggaran etika terdapat beberapa faktor yang relevan dalam proses
penyelesaian konflik, baik formal maupun informal antara lain:
1. Fakta-fakta yang relevan .
2. Butir-butir etika yang dipermasalahkan.
3. Potensi pelanggaran terhadap prinsip dasar yang mana.
4. Apa prosedur internal yang ada untuk konflik seperti ini.
5. Tindakan apa saja yang bisa diambil.
Standar Profesi
Makna Perubahan Standar Audit
Ketika terdapat perubahan, menyebabkan terdapat bebarapa contoh perbedaan ISA dan SPAP
yang lama, yaitu :
1. Penekanan pada risiko. 4. Gunakan Kearifan profesional
2. Standar berbasis prinsip. 5. Senantiasa terapkan kewaspadaan professional
3. Pengukuran berkesan eksak. 6. TCWG

Penekanan pada Risiko


Audit berbasis ISA tidak lain dari audit berbasis risiko. SPAP tidak mengabaikan aspek risiko. Hal
yang berbeda ialah tekanan yang sangat besar pada risiko, dalam setiap tahap audit tahap audit yang pertama
dan kedua bahkan menggunakan istilah risiko: tahap pertama, risk assessment dan tahap kedua risk response
dan tahap ketiga tidak menggunakan istilah risiko, namun tahap pelaporan.
Standar Berbasis Prinsip
Standar terbitan IFAC adalah standar berbasis prinsip yang merupakan perubahan
dari SPAP sebelumnya yang berbasis aturan. Filsafat dasar dalam standar berbasis prinsip
ialah :
1. Ketahui tujuan yang ingin dicapai.
2. Kenali lapangan denegan baik.
3. Ketahui apa saja yang wajib dilakukan, agar audit ini sesuai standar dan audit yang
bermutu.
4. Senantiasa waspada untuk mencapai tujuan.
Ada dua sifat yang membedakan standar berbasis aturan dari standar berbasis prinsip ,
pertama, standar berbasis aturan sangat rumit dan memberikan kesan eksak atau tepat.
Dan tahap yang kedua , standar berbasis aturan menegakan kearifan profesional.
Pengukuran Berkesan Eksak
Aturan (rules) yang jelimet memberi kesan eksak. Contoh, jika materialitas
ditetapkan 5% dari jumlah aset atau 3% dari laba setelah pajak, maka salah saji di bawah
persentase tersebut dianggap tidak material. ISA memberikan keleluasan menerapkan
kearifan profesional, terutama jika model matematis menimbulkan keraguan yang besar.
Gunakan Kearifan Profesional
Setiap auditor akan mengklaim bahwa ia telah menggunakan kearifan profesional.
Hal yang paling mudah diamati adalah keterlibatan auditor yang berpengalaman, auditor
yang mumpuni. Dalam praktik akuntan publik, ini berarti keterlibatan partner yang
mempunyai pengalaman, pendidikan dan pelatihan yang tepat dengan penugasannya, dan
ciri-ciri kepribadian tertentu seperti sikap skeptis (kewaspadaan profesional).
Senantiasa Terapkan Kewaspadaan Profesional
Pengalaman manipulasi laporan keuangan, fraud, atau financial shenanigans membuat
auditor wajib menerapkan kewaspadaan profesional, setiap saat ketika melaksanakan
auditnya.
Pengendalian Internal
ISA menjadikan sistem pengendalian internal suatu kewajiban yang harus
dipenuhi entitas. Entitas wajib menetapkan, membangun, memelihara, dan
mengimplementasikan lingkungan dan sistem pengendalian internal. ISA juga
mewajibkan auditor menilai, menggunakan hasil penilaiannya, dan
mengomunikasikan kelemahan lingkungan dan sistem pengendalian internal.  
Pengendalian Mutu
Lingkup ISQC 1 adalah pengendalian mutu di KAP yang memberikan :
1) Jasa audit dan reviu atas laporan keuangan
2) Jasa asurans lainnya
3) Jasa-jasa yang terkait dengan jasa asurans
ISQC 1 mewajibkan KAP menetapkan dan memelihara sistem pengendalian mutu
yang terdiri atas kebijakan dan prosedur mengenai unsur-unsur sebagai berikut :
a) Tanggung jawab pimpinan KAP atas mutu di dalam KAPnya d) SDM
b) Ketentuan etika yang relevan e) Pelaksanaan Penugasan
c) Hubungan dengan klien f) Pemantauan

Unsur yang menentukan lingkungan yang kondusif untuk mutu audit yang baik :
1) Masukan (inputs)
2) Proses (process)
3) Keluaran (outputs)
4) Interaksi penting di dalam mata rantai penyedia informasi pelaporan keuangan
5) Faktor kontekstual
 
Masukan untuk mutu audit dipengaruhi oleh konteks dimana audit dilaksanakan, interaksi
dengan pemangku kepentingan utama, dan keluaran (outputs).
Ketatnya proses (process) audit dan prosedur pengendalian mutu berdampak terhadap
mutu audit.
Keluaran (outputs) meliputi semua laporan dan informasi yang secara formal dibuat dan
disajikan oleh satu pihak kepada pihak yang lain, dan juga outputs tidak berwujud yang timbul
dari proses pengauditan dan umumnya tidak terlihat dari luar entitas yang diaudit.
Unsur keempat, yakni interaksi. Cara mereka masing-masing berinteraksi, bisa
mempunyai dampak khas pada mutu audit.
Unsur kelima adalah faktor-faktor lingkungan, seperti undang-undang, peraturan, dan tata
kelola perusahaan yang mempunyai potensi berdampak terhadap sifat dan mutu pelaporan
keuangan, dan secara langsung atau tidak langsung, berdampak kepada mutu audit.
Pengembangan Profesional Berkelanjutan
Pendidikan Profesional Lanjutan (PPL) adalah kegiatan belajar yang mengembangkan
dan memelihara kemampuan seorang akuntan profesional melaksanakan tugasnya dengan
kompeten. Tentunya PPL itu sendiri bukan jaminan bahwa anggota profesi akan memberikan
jasa-jasa bermutu tinggi selamanya.
Kewajiban PPL adalah aturan internal profesi yang penting untuk membangun
kepercayaan publik. Agar bermanfaat, PPL harus relevan.
 
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai