Anda di halaman 1dari 22

KARAKTERISTIK

AKUNTANSI PUBLIK
PENGERTIAN SEKTOR PUBLIK

◦ Sektor publik seringkali dipahami sebagai segala


sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum
dan penyediaan barang atau jasa kepada publik yang
dibayar melalui pajak atau pendapatan negara lain
yang diatur dengan hukum, misal kesehatan,
pendidikan, keamanan dan transportasi.
Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan
akuntansi sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi
tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang
memengaruhi.
Organisasi sektor publik bergerak dalam ingkungan yang sangat
kompleks. Komponen lingkungan yang memengaruhi organisasi sektor
publik meliputi faktor ekonomi, politik, kultur dan demografis.
FAKTOR EKONOMI

FAKTOR POLITIK

FAKTOR KULTUR

FAKTOR DEMOGRAFI
SIFAT & KARAKTER
RISTIK
ORGANISASI TOR PUBLIK
DENGAN SWASTA
SEKTOR PUBLIK & SWASTA

PERSAMAAN
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit motive
Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang, Pembiayaan internal : modal
obligasi pemerintah, laba sendiri laba ditahan, penjualan
BUMN/BUMD, penjualan aktiva
aset negara, dsb Pembiayaan eksternal : utang
bank, obligasi, penerbitan
saham
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada
kepada masyarakat pemegang saham dan kreditor
(publik) dan parlemen
(DPR/MPR)
Struktur organisasi Birokratis, kaku, dan Fleksibel, datar, piramid, lintas
hierarkis fungsional, dsb
Karakteristik Terbuka untuk umum Tertutup untuk publik
anggaran
Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting

PERBEDAAN
SIFAT & KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DENGAN
SEKTOR SWASTA
Bagan Pengetahuan Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Keuangan
Keuangan
Komersial
Komersial
(Mikro)
(Mikro) Akuntansi
Akuntansi Biaya/
Biaya/
Manajemen
Manajemen
Pemerintahan
Pemerintahan
Akuntansi
Akuntansi (Mikro)
(Mikro)

Akuntansi
Akuntansi Sosial
Sosial
(Makro)
(Makro)
AKUNTANSI
AKUNTANSI
Audit
Audit Intern
Intern

Auditing
Auditing

Audit
Audit Ekstern
Ekstern
Sumber: Baswir, 1997
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
REFORMASI POLITIK (1998)
Tuntutan Clean Governance, Transparence dan Public Accountability

REFORMASI EKONOMI

REFORMASI MANAJEMEN
KEUANGAN NEGARA

REFORMASI AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
2/23/21 8
Sektor Negara, Usaha-usaha Negara, Organisasi
Nirlaba Negara (Joedono, 2000)

Pemerintah dan unit-unit organisasinya yang


berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, e.g.
Pendidikan, Kesehatan, Keamanan, dll.
(Abdullah, 1996)

PUBLIC
SECTOR Sektor Publik >< Sektor Privat/Bisnis/Swasta –
sektor publik dari perspektif kepemilikan
(ownership), pengendalian (control), dan
akuntabilitas (accountability)

Sektor Publik  Akuntan Publik (di AS,


Akuntan yang bekerja untuk masyarakat. Di
Eropa, Akuntan yang bekerja untuk organisasi
pemerintah) (Jones dan Pendlebury, 1996)
2/23/21 9
Badan-badan Pemerintah; meliputi Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah, serta Unit Kerja
Pemerintah

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan


Usaha Milik Daereah (BUMD)

PUBLIC
DOMAIN
Yayasan, Organisasi Massa, Organisasi Politik,
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Universitas/Pendidikan Tinggi Negeri (PT.


BHMN), Organisasi Nirlaba lainnya.

2/23/21 10
DEFINISI AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK

“Sebuah kegiatan jasa dalam rangka


penyediaan informasi kuantitatif
terutama yang bersifat keuangan dari
entitas pemerintah guna pengambilan
keputusan ekonomi yang nalar dari
pihak-pihak yang berkepentingan atas
berbagai alternatif arah tindakan.”
2/23/21 11
Penyedia a
Informasi i

Pengendali
lian
Manajemen
men

Akuntabilitas tas
TIPE
ORGANISASI
(1) Pure-profit (private) organization
(2) Quasi-profit (private) organization
(3) Quasi-nonprofit (public) organization
(4) Pure-nonprofit (public) organization
Tipe Organisasi
Tipe pure-profit quasi-profit nonprofit pure-
Organisasi organization organization organization nonprofit
organization
Sumber Berasal dari investor, kreditor Berasal dari pajak, retribusi,
Pendanaan dan para anggota utang, obligasi, laba
BUMN/BUMD, sumbangan,
penjualan aset negara
Tujuan Menyediakan atau menjual Menyediakan atau menjual
Organisasi barang dan/atau jasa dengan barang dan/atau jasa dengan
maksud untuk memperoleh maksud untuk melayani dan
laba sehingga bisa dinikmati meningkatkan kesejahteraan
oleh para pemilik atau anggota masyarakat
Peran utama sektor publik
mencakup tiga hal, yaitu:

1. Regulatory role,
2. Enabling role (aktivitas masyarakat)
dan
3. Direct provision of goods and
services
Organisasi Sektor Publik di Indonesia
Pemerintahan pusat,
Pemerintahan daerah,
Sejumlah perusahaan dimana pemerintah
mempunyai saham (BUMN dan BUMD),
Organisasi bidang pendidikan,
Organisasi bidang kesehatan
Organisasi-organisasi massa.
Keunikan Akuntansi
di Sektor Publik

 Cenderung Kurang Uniform


 Perumusan Standar Akuntansi Mengadaptasi
Regulasi yang Sudah Ada.
 Akuntansi Berbasis Kas
 Laporan Keuangan yang Dihasilkan sebagai
Media Akuntablitas Publik
1950 1960 1980

1970

1952
SEJARAH PERKEMBANGAN
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Tahun 1950-an dan 1960-an sektor publik memainkan peran utama sebagai pembuat
dan pelaksana strategi pembangunan
Istilah “SEKTOR PUBLIK” mulai dipakai pertama kali pada tahun 1952
Pada tahun 1970-an, adanya kritikan dan serangan dari pendukung teori pembangunan
radikal menunjukan kesan ingin mempertanyakan kembali peran sektor publik dalam
pembangunan
Tahun 1980-an reformasi sektor publik dilakukan di negara-negara industri maju –
terutama negara Anglo-Saxon, sebagai jawaban atas berbagai kritikan,  mengadopsi
pendekatan New Public Management (NPM) dan reinventing government, mengadopsi
(dari sektor swasta) mekanisme pasar, kompetisi tender (Compulsory Competitive
Tendering-CCT), dan privatisasi perusahaan-perusahaan publik
Perubahan akuntansi dari BASIS KAS menjadi akuntansi BERBASIS AKRUAL
merupakan bagian penting dari proses reformasi sektor publik di negara-negara Anglo-
Saxon
Tujuan memperkenalkan sistem akuntansi akrual adalah untuk mambantu
meningkatkan transparansi dan memperbaiki efisiensi dan efektifitas sektor publik

2/23/21 19
TANYA JAWAB
◦ BUATLAH KLASIFIKASI JENIS ORGANISASI BERDASARKAN TINGKAT “KEPUBLIKANNYA”
◦ JENIS INFORMASI APAKAH DARI MASING-MASING ORGANISASI TERSEBUT YANG DIBUTUHKAN OLEH
STAKEHOLDER
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai