a) Kafir dzimmy dan mu’ahad yaitu kafir yang telah mengikat perjanjian, sehingga Allah SWT
memerintahkan untuk bergaul dengan mereka sebagai sesama muslim;
b) Kafir musta’mam yaitu kafir yang dianggap aman/tidak membahayakan, sehingga darah dan harta
benda mereka haram sepanjang mereka masih tetap memegang teguh perjanjian;
c) Kafir harby(musuh), dimana Allah SWT tetap memberikan hak-hak yang harus dihormati atas
harkat dan martabat kemanusiaan, hak persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah insaniyah), hak
keadilan, hak perlakuan sepadan dengan memerhatikan keutamaan/kemasalahan.
Dari tuntunan tersebut diketahui bahwa Islam memperlakukan nonmuslim sangatlah adil. Sekaligus
juga membuktikan Al-Quran memang seuatu bentuk pedoman yang sangat lengkap dan bersifat
universal