Metode lain untuk membandingkan rata-rata sampel dari dua populasi yang
saling bebas untuk ditentukan jika populasi yang diambil sampelnya bisa
jadi memiliki rata-rata yang sama. Metode yang digambarkan tidak
memerlukan bahwa kita mengetahui standar deviasi populasi, hal ini
memberikan keleluasaan bagi kita ketika meneliti perbedaan pada rata-rata
sampel. Terdapat dua perbedaan penting dalam pengujian ini dan pengujian
sebelumnya yang digambarkan di awal.
Kita mengasumsikan populasi yang diambil sampelnya memiliki standar
deviasi yang sama meskipun tidak diketahui. Kerna saumsi tersebut, kita
menyatukan atau menggabungkan standar deviasi sampel.
Kita menggunakan distribusi t sebagai statistic pengujian.
Standardeviasiduasampeldikumpulkanuntukmembentukperkiraantunggaldaris
tandardeviasipopulasi yang tidakdiketahui. Padadasarnya, kitamenghitung
rata-rata
terbobotdaristandardeviasikeduasampeldanmenggunakannilainyasebagaiperki
raanstandardeviasi yang tidakdiketahui.
Pembobotannyaadalahderajatkebebasan yang setiapsampelberikan.
Rumusuntukmenggabungkanstandardeviasisampel. Ada dua factor yang
dilibatkan :
jumlahpengamatanpadasetiapsampeldanstandardeviasisampelitusendiri.
Variansigabungan=>
Sp2=
Menyatukanvariasisampel:
Menentukannilai t:
Keputusannyaadalahtidakmenolahhipotesisnol, karena -0,662
beradadidaerahantara -1,833 dan 1,833. Kita
menyimpulkanbahwatidakterdapatperbedaandalam rata-rata
waktupemasanganmesinpadakapmesindenganmenggunakankeduametode.
standardeviasipopulasitidaksama
jikatidaktepatuntukmengasumsikanbahwastandardeviasipopulasinya
samamakakitamenggunakanstatistik yang
sangatmiripdenganrumussebelumnya. Standardeciasisampel s1 dan
s2digunakansebagailetakdaristandardeviasipopulasiberturut-turut.
Pengaruhnyaadalahmengurangijumlahderajatkebebasandidalampen
gujian yang akanmemerlukannilaidaristatistikpengujian yang
lebihbesaruntukmenlakhipotesis nol.
Rumusuntuk thitungadalah :
Statistikpengujianuntuk rata-rata yang sama, variansi yang
tidaksama :
t = X1 + X2
Angkaderajatkebebasandiperolehdari :
Derajatkebebasanuntukujivariansi yang tidaksama
11.5 ujihipotesisduasampel : sampelterikat
Terdapatsituasidimanasampel-sampelnyatidaksalingbebas. Dengan
kata lain sampel-sampelnyaterikatatauberhubungan. Kita
akanmenggunakanlambang µduntukmenunjukan rata-rata
distribusibendapopulasinya. Statistic pengujiannyamengikutidistribusit
danmenghitungnilainyamelaluirumusberikut :
Sd : standardeviasidariperbedaanamtarapengamatan yang
berpasanganatau yang behubungan
n : jumlahpengamatan yang berpasangan
standardeviasiperbedaannyadihitungmelaluirumus yang
sudahlazimdigunakanuntukstandardeviasi, kecualidmenggantikan X.
rumusnya :
CONTOH
NikelSimpanPinjaminginmembandingkanduaperusah
aanmenggunakanuntukmenilainilairumahhunian.
Nikel Tabungan memilihsampeldari 10
propertiperumahandandijadwalkankeduaperusahaa
nuntukpenilaian. Hasilnya, dilaporkandalam $ 000,
ditampilkanpadatabel
(kanan).Padatingkatsignifikansi 0,05,
dapatkitasimpulkanadaperbedaandalam rata-rata
nilaidinilaidarirumah
Step 1: Tentukanhipotesisnoldanhipotesisalternatif.
H0: md = 0
H1: md ≠ 0
Rumuskankeputusan.
H0 Ditolakjika
t >ta/2, n-1 ataut < - ta/2,n-1
t >t.025,9 ataut < - t.025, 9
t > 2.262 ataut < -2.262
11.6 membandingkan sampel bebas dan
terikat
Jenis pertama dari sampel terikat dicirikan
melalui ukuran yang diikuti oleh intervensi dari
beberapa jenis dan ukuran lainnya. Hal ini dapat
disebut studi “sebelum” dan “sesudah”.
Jenis kedu dari sampel terikat dicirikan dengan
mencocokan atau memasangkan pengamatan.
Denga menggunkan sampel terikat kita mampu
mengurangi variasi pada distribusi sampling.
dalam kasus sampel yang saling bebas
terdapat lebih bnyak variasi atau ketidak pastian.
Hal ini meloppor perbedaan dalamnilai t dan
perbedaan dalam keputusan statistik.