Anda di halaman 1dari 27

ANALISIS UJI

BEDA
1
Analisis Uji Beda
• Dlm bab ini akan dibahas analisis inferensial
komparasi.

• Menurut Sudjiono (2004), komparasi diambil dari


kata comparation dgn arti ‘perbandingan’ atau
‘pembandingan’.

• Menurut Arikunto (1983), penelitian komparasi pd


dasarnya adalah penelitian yg berusaha utk
menemukan persamaan atau perbedaan ttg benda,
org, prosedur kerja, ide, dsb.
2
UJI – t
(t-test)

Yg dibahas di bab ini adalah :


Uji-t utk dua kelompok data dari satu kelompok
sampel (berpasangan) / dependent t-test
Uji-t utk dua kelompok data dari dua kelompok
sampel (tidak berpasangan) / independent t-test

3
Asumsi dari t-test
Baik independent t-test dan dependent t-test merupa-
kan tes parametrik yg didasarkan pada distribusi
normal. Oleh karena itu, t-test memiliki asumsi :
• Distribusi sampling normal.
• Data berskala interval.

Krn independent t-test menguji kelompok yg berbeda,


maka diasumsikan juga :
• Varians homogen
• Skornya independen
4
Uji-t Berpasangan / Dependent t-test

Analisa data dlm penelitian dilakukan dgn cara mem-


bandingkan data sebelum & sesudah perlakuan dari
satu kelompok sampel, atau membandingkan data
antar waktu dari satu kelompok sampel.

Hipotesis : Keterangan :
Ho : A = B A = rata-rata data sesudah treatment
Ha : A ≠ B B = rata-rata data sebelum treatment

5
Ru mus yg digunakan :
di = selisih skor sesudah dgn
skor sebelum dari tiap
subyek (i)
Md = rata-rata dari gain (d)
(Md = ∑d : n)
Xd = deviasi skor gain thdp rata-
ratanya (Xd = di – Md)
Xd2 = kuadrat deviasi skor gain
thdp rata-ratanya
n = banyak sampel (subyek
penelitian)

6
• Utk menguji hipotesis, selanjutnya nilai thitung (didpt
dgn menggunakan rumus) dibandingkan dgn nilai
ttabel (didapat dari tabel-t).
• Cara menentukan nilai ttabel didasarkan pada taraf
signifikansi tertentu (mis : = 0,05) dan dk = n-1.
• Setelah itu, tarik kesimpulan berdasarkan kriteria
pengujian.

7
Contoh : Seorang dosen ingin mengetahui perbedaan
tingkat pemahaman mhs pada mata kuliah Statistika
sebelum & sesudah diberikan perlakuan berupa musik
klasik. Berikut adalah hasil skor yg diperoleh :
Subyek Skor yg Diperoleh
Sebelum Perlakuan Sesudah Perlakuan
1 50 65
2 40 62
3 60 71
4 35 60
5 64 73
6 54 70
7 66 75
8 57 72
9 69 77
10 65 78 8
Langkah mengerjakan :
1) Merumuskan hipotesis
Ho : tidak ada perbedaan tingkat pemahaman mahasiswa
Statistika sebelum & sesudah mendengarkan musik klasik
Ha : ada perbedaan tingkat pemahaman mahasiswa
Statistika sebelum & sesudah mendengarkan musik klasik

Ho : 1 = 2
Ha : 1 ≠ 2

2) Menentukan statistik uji


Berdasarkan kasus di atas, maka statistik uji yg akan
digunakan adalah dependent t-test.
9
3) Menentukan arah pengujian
Berdasarkan kasus di atas, maka arah pengujian hipo-
tesis adalah nondireksional (2 arah)

4) Menentukan taraf nyata pengujian ( )


Dlm penelitian ini, peneliti ingin menggunakan = 5%
(0.05)

5) Menentukan kaidah pengujian


Ho diterima jika – ttabel ≤ thitung ≤ + ttabel
Ho ditolak jika thitung > ttabel

10
6) Mencari nilai statistik hitung
- Buat tabel penolong :
Subyek Skor Perolehan gain (d) Xd Xd2
Awal (X) Akhir (Y) ( Y – X)

Jumlah ( ∑ )

- Selanjutnya, tentukan nilai thitung dgn menggunakan


rumus.

11
Tabel penolong diisi menjadi :

12
13
7) Menentukan kesimpulan : menerima atau menolak Ho
berdasarkan kaidah pengujian.
- Sebelumnya, cari nilai ttabel terlebih dahulu (lihat tabel-
t).
Perhatikan bhw dlm kasus ini, arah pengujian adalah
dua arah, = 0.05, dan dk = n – 1 = 10 – 1 = 9.
Maka berdasar diketahui bhw nilai ttabel = 2,26.

- Bandingkan thitung, ttabel, dgn kriteria pengujian.


Ho diterima jika – ttabel ≤ thitung ≤ + ttabel
Ho ditolak jika thitung > ttabel.
Data yg diperoleh menunjukkan bhw thitung > ttabel
(8,02) > (2,26). Artinya, Ho ditolak.
14
Dgn demikian, dpt disimpulkan bhw :
Dgn tingkat kepercayaan 95%, ada perbedaan tingkat
pemahaman mhs Statistika yg signifikan antara sebelum
dan sesudah mendengarkan musik klasik.

15
Uji-t Tidak Berpasangan / Independent t-test

Analisa data dlm penelitian dilakukan dgn cara memban-


dingkan data 2 klpk sampel, atau membandingkan data
antara klpk eksperimen dgn klpk kontrol.

Hipotesis : Keterangan :
Ho : A = B A= rata-rata data klpk eksperimen
Ha : A ≠ B B= rata-rata data klpk kontrol

16
17
18
Utk pengujian hipotesis, selanjutnya nilai thitung dibanding-
kan dgn nilai ttabel.
Cara penentuan nilai ttabel didasarkan pada taraf signifi-
kansi ( ) dan dk = nA + nB – 2.

19
Contoh :
Seorang dosen ingin mengetahui apakah ada perbedaan
nilai UAS Statistika antara kls pagi & kls malam. Data yg
berhasil dikumpulkan dilampirkan di slide berikut ini (slide
22).
Pertanyaan : Uji apakah ada perbedaan nilai UAS
Statistika antara kls pagi & kls malam dgn taraf nyata 5%.

20
NILAI MHS KLS PAGI NILAI MHS KLS MALAM
75 85
85 65
60 65
80 63
58 30
92 55
80 90
70 85
65 80
75 60
60 30
85 42
80 70
70 75
55 75 21
Penyelesaian :
1) Merumuskan hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan nilai UAS Statistika antara
kls pagi & kls malam
Ha : Ada perbedaan nilai UAS Statistika antara kls pagi
& kls malam

Ho : pagi = malam
Ha : pagi ≠ malam

2) Menentukan statistik uji


Berdasarkan kasus di atas, maka statistik uji yg akan
digunakan adalah independent t-test.
22
3) Menentukan arah pengujian
Berdasarkan hipotesis yg dirumuskan, maka arah
pengujian hipotesis adalah nondireksional (2 arah)

4) Menentukan taraf nyata pengujian ( )


Dlm penelitian ini, peneliti ingin menggunakan = 5%
(0.05)

5) Menentukan kaidah pengujian


Ho diterima jika – ttabel ≤ thitung ≤ + ttabel
Ho ditolak jika thitung > ttabel

23
6) Mencari nilai statistik hitung
- Hitung rata-rata dari data kelompok 1 & 2.

- Hitung varians (S2) dari data klpk 1 & 2

24
- Hitung Sgab :

- Hitung thitung :

25
7) Menentukan kesimpulan : menerima atau menolak Ho
berdasarkan kaidah pengujian.
- Sebelumnya, cari nilai ttabel terlebih dahulu (lihat tabel-
t).
Perhatikan bhw dlm kasus ini, arah pengujian adalah
dua arah, = 0.05, dan dk = nA + nB – 2 = 15 + 15 –
2 = 28.
Maka berdasarkan tabel-t, diketahui bhw nilai ttabel =
2,048.

26
- Bandingkan thitung, ttabel, dgn kriteria pengujian.
Ho diterima jika – ttabel ≤ thitung ≤ + ttabel
Ho ditolak jika thitung > ttabel.

Data yg diperoleh menunjukkan bhw thitung < ttabel


(1,4) < (2,048). Artinya, Ho diterima.

Dgn demikian, dpt disimpulkan bhw :


Dgn tingkat kepercayaan 95%, tidak ada perbedaan nilai
UAS Statistika antara kelas pagi dan kelas malam.
27

Anda mungkin juga menyukai