Anda di halaman 1dari 5

PENELITIAN TERHADAP SATU PERLAKUAN

• Analisis data statistik untuk hipotesis deskriptif


• Satu sampel dengan satu perlakuan
• Meneliti satu variabel dengan menguji satu rata-rata/satu proporsi dari suatu populasi
• Desain pre-eksperimental: the one-shot case study design (X O)

Alur teknik analisis statistik terhadap satu perlakuan

Data

Uji Normalitas
Normal Tidak Normal

Parametrik Non Parametrik

1). Uji Median, interval/rasio


1). Uji z (sampel besar, n > 30), interval/rasio
2). Uji Binomial, nominal
2). Uji t (sampel kecil, n ≤ 30), interval/rasio
3). Uji Chi Square, nominal
4). Run Tes, ordinal

A. Uji z untuk satu perlakuan


Uji z digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian satu perlakuan/satu pengukuran
yang menggunakan persentase. Sampel berukuran besar, n > 30.
Langkah-langkah pengujian:
1). Menguji normalitas data
2). Merumuskan hipotesis yang akan diuji
H0 : (merupakan negasi dari hipotesis alternatif (penambahan kata tidak))
Ha : (hipotesis yang dijadikan dasar melakukan penelitian)
3). Menentukan nilai zhitung (nilai uji statistik)
𝑥 Keterangan:
−𝑝
𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑛 x = banyak data yang termasuk kategori
√ 𝑝(1 − 𝑝) hipotesis nol
𝑛 n = banyaknya data
p = proporsi pada hipotesis
4). Menentukan nilai ztabel (nilai kritis)

Irmawati LKD 1
𝑧𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑧(1−∝) Keterangan:
2 α = taraf signifikansi

5). Menentukan kriteria pengujian hipotesis


6). Membuat kesimpulan

B. Uji t untuk satu perlakuan


Uji t digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian satu perlakuan/satu pengukuran
yang menggunakan rata-rata sebagai parameter. Sampel berukuran kecil, n ≤ 30.
Langkah-langkah pengujian:
1). Menguji normalitas data
2). Merumuskan hipotesis yang akan diuji
H0 : (merupakan negasi dari hipotesis alternatif (penambahan kata tidak))
Ha : (hipotesis yang dijadikan dasar melakukan penelitian)
3). Menentukan nilai thitung (nilai uji statistik)
𝑥̅ − 𝜇0 Keterangan:
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑠 𝑥̅ = rata-rata
√𝑛 𝜇0 = nilai yang dihipotesiskan
s = standar deviasi
n = banyaknya sampel

4). Menentukan nilai ttabel (nilai kritis)


𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡(∝, 𝑑𝑘) Keterangan:
α = taraf signifikansi
dk = derajat kebebasan (dk = n-1)

5). Menentukan kriteria pengujian hipotesis


6). Membuat kesimpulan

CONTOH
1. Setelah dilakukan proses belajar matematika, dilakukan tes terhadap 32 siswa. Guru
menduga hasil tes siswa kurang dari 75% dari kriteria yang telah ditetapkan. Ujilah dugaan
guru tersebut menggunakan taraf signifikan 5%, dengan data siswa sebagai berikut:

Irmawati LKD 2
72 60 56 55 67 43 56 70
80 78 56 45 43 61 56 47
67 70 78 56 61 55 69 71
81 58 61 55 73 70 71 65

Penyelesaian:
• Menggunakan uji z karena sampel n > 30.
• Langkah-langkah uji z:
1). Menguji normalitas data (SPSS: analyze-descriptive statistics-explore-masukkan data
ke dependent list-plot-normality plots with test-continue-both-ok)
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
nilai .112 32 .200* .957 32 .222
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Sig= 0,222 > 0,05 data berdistribusi normal


2). Merumuskan hipotesis yang akan diuji (uji pihak kiri)
H0 : P0 ≥ 75 : hasil tes siswa tidak kurang dari 75% dari kriteria yang ditetapkan
Ha : P0 < 75 : hasil tes siswa kurang dari 75% dari kriteria yang ditetapkan
3). Menentukan nilai zhitung (nilai uji statistik)
𝑥 = 4; 𝑛 = 32; 𝑝 = 75% = 0,75
𝑥 4
− 𝑝
𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑛 = 32 − 0,75 = −8,165
√ 𝑝(1 − 𝑝) √ 0,75(1 − 0,75)
𝑛 32

4). Menentukan nilai ztabel (nilai kritis)


𝑧𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑧(1−0,05) = 𝑧0,45 = −1,645
2
5). Menentukan kriteria pengujian hipotesis
𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −𝑧𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 = −8,165 < −1,645 maka H0 ditolak
6). Membuat kesimpulan

Irmawati LKD 3
𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −𝑧𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka H0 ditolak. Sehingga hasil tes siswa kurang dari 75% dari
kriteria yang ditetapkan, dugaan guru tersebut didukung data yang cukup.

2. Setelah dilakukan proses belajar matematika, dilakukan tes pemahaman matematis terhadap
28 siswa. Guru menduga rata-rata hasil tes siswa lebih dari 75. Ujilah dugaan guru tersebut
menggunakan taraf signifikan 5%, dengan data siswa sebagai berikut:

72 60 76 75 77 63 76
80 78 56 65 73 81 66
77 80 78 76 81 85 79
81 68 71 85 73 70 71

Penyelesaian:
• Menggunakan uji t karena sampel n ≤ 30.
• Langkah-langkah uji t:
1). Menguji normalitas data (SPSS: analyze-descriptive statistics-explore-masukkan data
ke dependent list-plot-normality plots with test-continue-both-ok)

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
nilai tes .143 28 .150 .950 28 .196
a. Lilliefors Significance Correction

Sig= 0,196 > 0,05 data berdistribusi normal


2). Merumuskan hipotesis yang akan diuji (uji pihak kanan)
H0 : µ ≤ 75 : rata-rata hasil tes pemahaman matematis siswa tidak lebih dari 75
Ha : µ > 75 : rata-rata hasil tes pemahaman matematis siswa lebih dari 75
3). Menentukan nilai thitung (nilai uji statistik)
𝑥̅ = 74,04; 𝜇0 = 75; 𝑠 = 7,229; 𝑛 = 28
𝑥̅ − 𝜇0 74,04 − 75
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑠 = = −0,706
7,229
√𝑛 √28

Irmawati LKD 4
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
nilai tes 28 56 85 74.04 7.229
Valid N (listwise) 28

4). Menentukan nilai ttabel (nilai kritis)


𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡(∝, 𝑑𝑘) = 𝑡(0,05, 27) = 1,703
5). Menentukan kriteria pengujian hipotesis
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = −0,706 < 1,703 , maka H0 diterima
6). Membuat kesimpulan
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka H0 diterima. Jadi rata-rata hasil tes pemahaman matematis
siswa tidak lebih dari 75. Dugaan guru tidak didukung cukup bukti.

Menggunakan SPSS:
• Masukkan Data – analyze -compare mean – one sample T Test – masukkan variabel
ke kotak Test variables(s) – test value isi dengan 75 - OK

One-Sample Test
Test Value = 75
95% Confidence Interval of the
Difference
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper
nilai tes -.706 27 .486 -.964 -3.77 1.84

Karena uji 1 pihak (uji pihak kanan), maka


1 1
𝑃𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = × nilai sig 2tailed = × 0,486 = 0,243
2 2
1 1
Jika 𝑃𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 > 2 ∝ , maka 𝐻0 diterima , jika 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≤ 2 ∝ , maka 𝐻0 ditolak.

1
Karena 𝑃𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 > 2 ∝ = 0,243 > 0,025 , maka 𝐻0 diterima

Irmawati LKD 5

Anda mungkin juga menyukai