METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
seringkali sulit melakukan eksperimen secara murni. Metode kuasi eksperimen ini
merupakan salah satu alternatif cara untuk para peneliti yang mempunyai
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan
(Sugiyono, 2010).
2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada quasi eksperimen ini adalah non
equivalent control group design. Menurut Sugiyono (2010), skema desain ini
Tabel 3.1
Desain Penelitian
Kelompok Pretest Perlakuan Posttest
Eksperimen (E) O1 X O2
Kontrol (K) O3 - O4
30
31
Keterangan :
E : Kelompok Eksperimen
K : Kelompok Kontrol
Throwing
Throwing (konvensional)
2) Memilih subjek yang akan dikenai perlakuan dan subjek yang tidak
dikenai perlakuan.
mengumpulkan data).
6) Menganalisis data.
7) Perumusan kesimpulan.
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X Teknik Sepeda Motor di SMK
Negeri 5 Bone. Penelitian dilakukan karena dianggap tepat untuk menjadi sasaran
Sepeda Motor SMK Negeri 5 Bone dengan perincian tahap-tahap kegiatan sebagai
berikut :
1. Tahap Persiapan
RPP, bahan ajar dan tes pilihan ganda yang dibimbing oleh guru mata pelajaran
2. Tahap pelaksanaan
pemberian pretest dan 1 kali pertemuan untuk pemberian posttest pada kelas
Tahap pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes awal (pretest) dan
yang diperoleh dari pretest dan posttest kemudian dihitung selisihnya (gain score)
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan TSM di SMK Negeri 5
Bone. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
siswa kelas X TSM I sebagai kelas eksperimen dengan jumlah sebanyak 25 siswa
dan siswa kelas X TSM II sebagai kelas kontrol dengan jumlah sebanyak 25
siswa.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti mempunyai dua variabel yaitu variabel
34
bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan
Throwing, dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa.
Otomotif Pada Siswa Kelas X Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 5 Bone”
1. Observasi
pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan
Pengamat terlebih dahulu harus menetapkan aspek-aspek tingkah laku apa yang
2. Tes
yang telah dicapai oleh peserta didik setelah menempuh proses belajar mengajar
dalam jangka waktu tertentu, dan juga merupakan sebagai alat pengukur
Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh dari tes sebelum dan sesudah
Throwing, oleh karena itu tes dibagi menjadi dua yaitu tes awal dan tes akhir.
belajar siswa.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini berupa hasil kegiatan siswa dan foto. Dari
F. Instrumen Penelitian
berupa Tes objektif yaitu soal pilihan ganda yang sudah divalidasi sebanyak 15
soal dengan 4 alternatif jawaban. Tiap item diberi skor 1 jika benar dan skor 0
(nol) jika salah atau tidak dijawab. Dengan demikian, skor maksimal adalah 15
dan skor minimal adalah 0 (nol). Instrumen ini diberikan pada awal (Pretest) dan
berlangsung.
Tabel 3.2
Lembar Hasil Observasi
Pertemuan Rata-
No Aspek yang diamati %
rata
1 2 3 4
1 Siswa yang hadir pada proses
25 25 25 25 25 100
pembelajaran
2 Siswa yang menyimak atau
14 18 20 23 18.75 75
memperhatikan penjelasan guru
3 Siswa yang bertanya pada saat
3 7 9 13 8 32
pembelajaran berlangsung
4 Siswa yang aktif berdiskusi dengan
15 17 20 25 19.25 77
teman kelompoknya
5 Siswa yang membimbing anggota
kelompoknya yang belum 4 7 8 11 7.5 30
paham/mengerti
6 Siswa mampu menjawab
3 5 9 11 7 28
pertanyaan temannya
7 Siswa yang mampu membaca alat
6 9 13 17 11.25 45
ukur
8 Siswa yang mampu menjawab soal
3 8 10 13 8.5 34
dengan baik
9 Siswa yang melakukan kegiatan
lain dalam proses pembelajaran 11 7 5 2 6.25 25
(main-main, ribut dan lain-lain)
37
Adapun kisi-kisi instrumen penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3
Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest
Kelas/Semester : X/Genap
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Otomotif
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Item
1 Mengidentifikasi jenis- Pengertian satuan 1,2,3,4,5,6,
jenis alat ukur mekanik Identifikasi alat ukur dan 7,8
dan fungsinya fungsinya
2 Membaca alat-alat ukur Membaca hasil pengukuran 9,10,11,12,1
mekanik sesuai operation dengan jangka sorong dan 3,14,15
manual micrometer
G. Uji Instrumen
indikator variabel penelitian. Selain itu, pengujian instrumen juga bertujuan untuk
2013). Pengujian instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan uji validitas dan
uji reliabilitas.
1. Uji validitas
mengungkap data dari variabel yang diteliti dengan tepat. Untuk melihat sampai
38
teknik validitas yang digunakan berupa validitas isi dan validasi item sebagai
berikut:
a. Validasi isi
Validasi isi merupakan pengujian instrumen yang dilakukan oleh para ahli
b. Validasi item
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara variabel skor butir dan skor total
N : Jumlah responden
Kriteria dikatakan Valid apabila rhitung lebih besar daripada rtabel pada taraf
signifikan 5%. Menurut rtabel untuk N= 20 dan taraf signifikan 5% memiliki Nilai
rtabel adalah 0.444 data hasil uji coba instrumen tersebut kemudian dianalisis
(SPSS 26,0).
tersebut dinyatakan valid. Dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini.
Tabel 3.4
Hasil Uji Coba Instrumen
Variabel rhitung rtabel Kepetusan
Soal 1 0,576 0,444 valid
Soal 2 0,632 0,444 valid
Soal 3 0,497 0,444 valid
Soal 4 0,664 0,444 valid
Soal 5 0,576 0,444 valid
Soal 6 0,597 0,444 valid
Soal 7 0,574 0,444 valid
Soal 8 0,481 0,444 valid
Soal 9 0,677 0,444 valid
Soal 10 0,481 0,444 valid
Soal 11 0,456 0,444 valid
Soal 12 0,507 0,444 valid
Soal 13 0,747 0,444 valid
Soal 14 0,510 0,444 valid
Soal 15 0,461 0,444 valid
40
2. Uji Reliabilitas
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
Kriteria uji reabilitas adalah apabila rhitung > rtabel, dengan taraf signifikan α =
0,05 maka alat ukur tersebut reliabel dan juga sebaliknya, jika rhitung < rtabel maka
alat ukur tidak reliabel. Dalam penelitian ini, dilakukan uji reliabilitas dengan
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan
analisis data inferensial. Untuk mengetahui nilai yang diperoleh siswa, maka skor
mendeskripsikan nilai hasil belajar pada mata pelajaran pekerjaan dasar otomotif
yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Statistik deskriptif adalah statistik
dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik,
pekerjaan dasar otomotif SMK Negeri 5 Bone ditunjukkan pada tabel 3.4 dan
Tabel 3.5
Kategori Standar Ketuntasan Kompetensi
Pekerjaan Dasar Otomotif di
SMK Negeri 5 Bone
Nilai Kategori
≥ 70 Tuntas
< 70 Tidak tuntas
Sumber : (SMK Negeri 5 Bone)
Tabel 3.6
Pedoman Pengkategorian Hasil Belajar Siswa
Nilai Kategori
90 – 100 Sangat Baik
80 – 89 Baik
70 – 79 Cukup
<70 Kurang
Sumber : (SMK Negeri 5 Bone)
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diteliti berasal
dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak. Normalitas data diuji dengan
Keterangan :
χ2 = Chi Kuadrat
(χ2Hitung) dengan Chi kuadrat tabel (χ2Tabel). Jika nilai (χ2Hitung < χ2Tabel), maka
distribusi data dinyatakan normal, dan bila nilai (χ2Hitung > χ2Tabel), maka
dinyatakan tidak normal pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan
(dk) = k – 1.
b. Uji Linearitas
apakah antara variabel bebas dan variabel terikat bersifat linear atau tidak.
Pengujian ini dapat digunakan sebagai syarat dalam analisis korelasi atau regresi
linear tidaknya data yang dianalisis”. Uji linearitas data dalam penelitian ini
Adapun kriteria pengujiannya yaitu jika nilai signifikan hitung lebih besar
dari nilai probabilitas 0,05 (5%), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan linear secara signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
c. Uji Hipotesis
Uji-t dua sampel independent dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
apakah rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kelas kontrol. Asumsi
dasar dari pengujian, yaitu normalitas dan linearitas dari kedua data sebagai
persyaratan analisis harus terpenuhi terlebih dahulu. Jika data yang diperoleh
𝑋1− 𝑋2
t =
𝑆2 𝑆 2
√ 1+ 2
𝑛1 𝑛2
Keterangan :
konvensional.
Adapun kriteria pengujian hipotesis menggunakan uji-t yaitu, jika thitung < ttabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak sebaliknya jika thitung > ttabel maka Ha diterima