Anda di halaman 1dari 9

Laporan Praktikum Analisis Peubah Ganda

UJI MANOVA ( MULTIVARIATE ANALYSIS OF


VARIANCE)

disusun untuk memenuhi


tugas mata kuliah Analisis Peubah Ganda

Oleh:

INTAN KHALIDA MARSAF


1408108010026

JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2015
1. Suatu penelitian dengan judul Perbedaan Kinerja Guru Dan Profesionalitas Guru
Antara Tipe Kepemimpinan Demokratis, Permisif dan Otoriter pada Sekolah Taman
Dewasa Se Kodya Yogyakarta. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah:
1) Ada perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis,
permisif, dan otoriter.
2) Ada perbedaan yang signifikan profesionalisme guru antara tipe kepemimpinan
demokratis, premisif, dan otoriter
3) Kinerja guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe
kepemimpinan permisif dan otoriter.
4) Profesionalisme guru dengan tipe demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan
permisif dan otoriter.

A1 A2 A3
No.
Y1 Y2 Y1 Y2 Y1 Y2
1 53 111 65 105 68 102
2 58 114 63 110 60 103
3 62 112 65 105 72 102
4 58 111 60 122 66 105
5 60 123 69 123 73 104
6 58 119 63 107 73 98
7 61 126 66 95 67 101
8 60 127 60 111 67 94
9 55 124 67 104 57 103
10 58 121 63 104 68 106
11 50 125 61 97 56 105
12 48 126 67 107 56 109
13 57 125 65 109 67 95
14 53 123 67 111 61 109
15 57 119 64 112 65 108
16 55 121 61 123 68 104
17 52 126 67 107 59 101
18 52 121 57 96 61 100
19 50 110 58 106 67 105
20 51 124 59 103 59 102
21 49 119 57 107 61 101
22 45 112 60 124 67 101
23 56 113 69 110 63 108
24 53 112 62 112 68 106
25 53 164 62 93 71 109
26 53 116 68 99 67 101
27 51 113 58 102 67 109
28 64 111 58 106 59 103
29 55 122 68 110 63 107
30 56 105 69 108 66 104
Keterangan:

A1= Tipe Kepemimpinan Demokratis

A2 = Tipe Kepemimpinan Permisif

A3 = Tipe Kepemimpinan Otoriter

Y1 = Kinerja Guru

Y2 = Profesionalitas Guru

Variabel bebas: y1 dan y2

Variabel respon: tipe kepemimpinan (A1, A2, A3)

Kerjakan menggunakan SPSS!

OUTPUT

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa guru yang bertipe kepemimpinan demokratis
ada 30 orang, bertipe kepemimpinan permisif ada 30 orang dan yang bertipe kepemimpinan
otoriter ada 30 orang
Dari tabel Descriptive Statistic dapat dilihat bahwa :
 Nilai rata-rata kinerja guru yang bertipe kepemimpinan otoriter lebih tinggi
dibandingkan dengan tipe demokratis dan permisif.
 Nilai rata-rata profesionalisme guru yang bertipe kepemimpinan demokratis lebih
tinggi dibandingkan dengan tipe permisif dan otoriter.

Dari tabel Multivariate Tests dapat dilihat bahwa :


 Dengan uji Pillai’s Trace diperoleh value 0,642 > 0,05 (signifikan level)
 Dengan uji Wilk’s Lambda diperoleh value 0,361 > 0,05 (signifikan level)
 Dengan uji Hotelling’s Trace diperoleh value 1,759 > 0,05 (signifikan level)
 Dengan uji Roy’s Largest Root diperoleh value 1,753 > 0,05 (signifikan level)
Dari tabel uji levene diatas nilai tersebut akan mempengaruhi pilihan yang ada di uji
Post Hoc. Jika nilai sig. > 0,05 maka uji Post Hoc menggunakan uji Benferroni, sedangkan
jika nilai sig. < 0,05 maka uji Post Hoc menggunakan uji Games-Howell. Sehingga untuk
kinerja guru menggunakan uji Benferroni dan profesionalitas uji Games-Howell.

Berdasarkan tabel tersebut maka :


 H0 : Tipe Kepemimpinan tidak mempengaruhi kinerja guru
H1 : Tipe kepemimpinan mempengaruhi kinerja guru

 H0 : Tipe kepemimpinan tidak mempengaruhi profesionalitas guru


H1 : Tipe kepemimpinan mempengaruhi profesionalitas guru

Keputusannya adalah :
 Tolak H0 karena (sig. ≤ 0,05). Sehingga tipe kepemimpinan mempengaruhi kinerja
guru
 Tolah H0 karena (sig. ≤ 0,05). Sehingga tipe kepemimpinan mempengaruhi
profesionalitas guru
Dari tabel diatas maka interpretasinya adalah :
 Rata-rata nilai kinerja guru untuk tipe kepemimpinan demokratis adalah 54.767 dan
kita percaya bahwa dengan selang kepercayaan 95% berada pada 53,163 dan 56,370.
 Rata-rata nilai kinerja guru untuk tipe kepemimpinan permisisf adalah 63,267 dan kita
percaya bahwa dengan selang kepercayaan 95% berada pada 61,663 dan 64,870.
 Rata-rata nilai kinerja guru untuk tipe kepemimpinan otoriter adalah 64,733 dan kita
percaya bahwa dengan selang kepercayaan 95% berada pada 63,130 dan 66,337.
 Rata-rata nilai profesionalitas guru untuk tipe kepemimpinan demokratis adalah
119,833 dan kita percaya bahwa dengan selang kepercayaan 95% berada pada
116,982 dan 122,685.
 Rata-rata nilai profesionalitas guru untuk tipe kepemimpinan permisif adalah 107,600
dan kita percaya bahwa dengan selang kepercayaan 95% berada pada 104,748 dan
110,452.
 Rata-rata nilai profesionalitas guru untuk tipe kepemimpinan otoriter adalah 103,500
dan kita percaya bahwa dengan selang kepercayaan 95% berada pada 100,648 dan
106,352.
Pada uji levene sebelumnya dilihat bahwa kinerja guru menggunakan uji Bonferroni
dan profesionalitas gur dengan uji Games-Howell. Jadi interpretasinya adalah :
 Rata-rata untuk perbedaan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis dan
permisif signifikan, juga antara tipe kepemimpinan demokratis dan otoriter juga
signifikan, tetapi tidak signifikan antara kepemimpinan permisif dan otoriter.
 Rata-rata untuk perbedaan profesionalitas guru antara tipe kepemimpinan demokratis
dan permisif signifikan, antara tipe kepemimpinan demokratis dan otoriter signifikan,
juga antara tipe kepemimpinan permisif dan otoriter juga signifikan.
Sehingga berdasarkan seluruh analisis data diatas, dapat disimpulkan sesuai dengan
hipotesis tersebut yang diajukan di soal :
1. Tidak dapat menolak hipotesis tersebut, karena ada perbedaan yang signifikan kinerja
guru antara tipe kepemimpinan demokratis-permisif dan demokratis-otoriter, tetapi
tidak signifikan antara tipe kepemimpinan pemisif dan otoriter
2. Terima hipotesis tersebut, karena ada perbedaan yang signifikan profesionalitas guru
antara tipe kepemimmpinan demokratis, permisif dan juga otoriter.
3. Tidak dapat menolak hipotesis tersebut, karena kinerja guru dengan tipe
kepemimpinan permisif lebih baik dari demokratis, tetapi tidak lebih baik dari tipe
kepemimpinan otoriter. Jadi demokratis tidak lebih baik.
4. Terima hipotesis tersebut, karena profesionalitas guru dengan tipe kepemimpinan
permisif lebih baik dari otoriter, tetapi tidak lebih baik dari tipe kepemimpinan
demokratis. Jadi tipe kepemimpinan demokratis lebih baik.
Pada uji levene sebelumnya dilihat bahwa kinerja guru menggunakan uji Bonferroni dan
profesionalitas gur dengan uji Games-Howell. Jadi interpretasinya adalah :
 Rata-rata untuk perbedaan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis dan
permisif signifikan, juga antara tipe kepemimpinan demokratis dan otoriter juga
signifikan, tetapi tidak signifikan antara kepemimpinan permisif dan otoriter.
 Rata-rata untuk perbedaan profesionalitas guru antara tipe kepemimpinan demokratis
dan permisif signifikan, antara tipe kepemimpinan demokratis dan otoriter signifikan,
juga antara tipe kepemimpinan permisif dan otoriter juga signifikan.

Sehingga berdasarkan seluruh analisis data diatas, dapat disimpulkan sesuai dengan
hipotesis tersebut yang diajukan di soal :

1. H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan
demokratis, permisif, dan otoriter.
H1 : Ada perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan
demokratis, permisif, dan otoriter.
Keputusan : Terima H0, karena antara tipe kepemimpinan permisif dan otoriter tidak
signifikan
2. H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan profesionalitas guru antara tipe
kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoriter
H1 : Ada perbedaan yang signifikan profesionalitas guru antara tipe kepemimpinan
demokratis, permisif, dan otoriter.
Keputusan : Tidak dapat menolak H0, karena ada perbedaan yang signifikan
profesionalitas guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoriter.
3. H0 : Kinerja guru dengan tipe kepemimpinan demokratis tidak lebih baik dari tipe
kepemimpinan permisif dan otoriter.
H1 : Kinerja guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe
kepemimpinan permisif dan otoriter.
Keputusan : Terima H0, karena kinerja guru dengan tipe kepemimpinan otoriter lebih
baik dari tipe kepemimpinan demokratis dan permisif.
4. H0 : Profesionalitas guru dengan tipe kepemimpinan demokratis tidak lebih baik dari
tipe kepemimpinan permisif dan otoriter.
H1 : Profesionalitas guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe
kepemimpinan permisif dan otoriter.
Keputusan : Tidak dapat menolak H0, karena profesionalitas guru dengan tipe
kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter.

Anda mungkin juga menyukai