Pd
Proses pelaksanaan pembelajaran dipandu oleh suatu instrumen yang disebut HLT
yang dapat diuraikan dan diperbaiki selama proses penelitian berjalan.
(Gravmeijer & Cobb, 2006).
HLT merupakan suatu hipotesa atau dugaan pemikiran dan strategi siswa yang
berkembang dari suatu konteks menuju ke pengetahuan formal pada aktivitas
pembelajaran.
(Gravemeijer & Cobb (2006).
Dalam merancang aktivitas pembelajaran perlu diketahui gambaran pemikiran
siswa dan pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa agar siswa dapat
berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran dan reaksi siswa dapat diantisipasi
serta dipertimbangkan
HLT terdiri dari tiga komponen yaitu
Jadi, harga 1 pensil adalah Rp 2.500,00 dan harga 1 penghapus adalah Rp 1.500,00
Dugaan Pemikiran Siswa (Hypothetical Learning Process):
Siswa akan menggunakan salah satu dari metode/cara berikut:
1. Metode Eliminasi – Eliminasi
2. Metode Eliminasi - Substitusi
3. Metode Subsitusi – Substitusi
4. Bukan eliminasi maupun substitusi melainkan dengan sinkronisasi bentuk.
Siswa juga memiliki kemungkinan menjawab salah karena disebabkan beberapa hal,
diantaranya:
Kesalahan hitung
Kesalahan pada proses eliminasi
Kelasalah pada proses substitusi
Teacher Support:
Jika siswa melakukan kesalahan, baik dalam melakukan perhitungan maupun
lambat dalam menangkap materi, maka guru akan membimbing siswa agar
mengerti dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada
masalah maupun menjelaskan.
Materi : Bangun Datar.
c
a d
b
Kelompok Kemungkinan Jawaban
Jawaban
I Siswa mengamati gambar yang bentuk kebunnya lebih banyak liku – likunya,
maka kebun dengan liku – liku terbanyak adalah kebun dengan keliling
terpanjang, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk berjalan
mengelilingi kebun.
II Siswa membandingkan ketiga gambar tersebut, gambar yang paling