Anda di halaman 1dari 15

Halaman pengesahan

Yang tertulis dibawah ini:

NO NAMA NIM FAKULTAS JURUSAN

1 MISRIAN SURIANI 15314426 DAKWAH BKI

2 HUSNA RO’AINI 15314429 DAKWAH BKI

3 MA’WAH 15314421 DAKWAH BKI

4 SITI ATIYAH DAKWAH BKI

5 NIA ANDRIANI DAKWAH BKI

6 RINA RAHMATIN 153144027 DAKWAH BKI

7 YULAIKHA 153143010 DAKWAH PMI

8 HERLINA DAKWAH PMI

9 YULIA NINGSIH 153143008 DAKWAH PMI

10 ISFAN SYARIEF 153143009 DAKWAH PMI

Setelah melalui proses validasi program dihadapan Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL) melalui proses pembimbingan dan pertanggung jawaban program

kegiatan PKL, laporan PKL ini telah DISAHKAN pada tanggal 10 November 2017.
Menyetujui

Dosen Pamong DPL,

Zahratun, SH Murdianto, M.Si


NIP.196812311999031007 NIP.197512312009121001

Mengetahui

Ketua panitia pelaksanaan PKL

Habib Alwi, M.Si


NIP: 197612302009121002
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan


Praktik Kuliah Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan kurikulum
untuk membimbing dan melatih mahasiswa fakultas dakwah dan ilmu
komunikasi program studi pengembangan masyarakat islam dan bimbingan
konseling islam sebagai upaya membekali mahasiswa dengan kemampuan
praktis, di bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini karena pengetahuan teori
yang telah didapatkan di bangku perkuliahan harus di sesuaikan dengan
praktik langsung sesuai dengan dinamika masyarakat. Sebab seringkali teori
keilmuan tidak 100% sama dengan fakta yang terjadi di lapangan, sehingga
dibutuhkan paengalaman dan kebijaksanaan untuk menyelesaikan antara
keduanya.
Kegiatan praktik keraja lapangan (PKL) pada program pendidikan
pengembangan masyarakat islam merupakan mata kuliah wajib bagi
mahasiswa S1 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI UIN MATARAM semester
VII (Tujuh) dengan bobot 4 SKS. Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa
kegiatan praktik kerja lapangan ini merupakan salah satu syarat kelulusan
mahasiswa S1 UIN MATARAM.
Ide dasar praktik kerja lapangan jurusan pengembagan masyarakat
islam dan bimbingan konseling islam fakultas dakwah dan ilmu komunikasi
UIN MATARAM merupakan usaha untuk mengembangkan wawasan
mahasiswa secara akademik yang digali dari sumber realitas dinamika
kehidupan masyarakat. Pertimbangan teoritik dari ide ini adalah mahasiswa
selama diruang kualiah banyak bersentuhan dengan teori-teori syariah islam
yang dibungkus dalam sebuah materi hukum keluarga dengan pendekatan
deduktif, teoritik, normatif, dan akademik murni. Sementara teori-teori yang
didiskusikan banyak diangkat dari kenyataan empiris kehidupan dalam
berkeluarga, bermasyarakat yang sering bermunculan untuk dikritisi.
Hasil analisis empiris pada gilirannya dapat memberikan bekal bagi
mahasiswa dalam memberikan kontribusi dalam perubahan, pengembangan
hukum, dan mensiarkan syariat Islam yang menjadi subjek garap/sasaran dan
temuan-temuan yang diperoleh dalam kenyataan empiris dapat memberikan
sumbangan pemikiran untuk penguatan teori yang ada atau bahkan dapat
dirumuskan teori baru.
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan

1. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) ini
adalah:
a. Membekali mahasiswa berupa pengalaman praktis, sehingga memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang profesional.
b. Mahasiswa dapat mengetahui tugas dan wewenang Kantor perempuan
panca karsa (PPK)
c. Mahasiswa dapat melaksanakan kuliah praktik di Kantor perempuan
panca karsa (PPK) sesuai denga teori yang didapatkan dibangku
Kuliah sebelumnya.
d. Mahasiswa mampu mengenali dan menganalisa permasalahan yang
terjadi didaerah kewenangan PPK, serta mampu memberikan tawaran-
tawaran solusi bagi pihak PPK.
2. Adapun manfaat yang akan dicapai dari kegiatan praktik kerja lapangan ini
adalah:
a. Secara praktis, kegiatan praktik kerja lapangan akan memberikan
gambaran riil dari teori yang telah didapatkan dibangku kuliah,
sehingga keilmuan mahasiswa tidak sebatas ilustriasi teori sementara.
b. Secara ilmiah, kegiatan praktik karja lapangan akan menambah
perbendaharaan ilmu yan tidak didapatkan dibangku kuliah.
c. Secara alamiah, kegiatan praktik kerja lapangan akan menambah
kedewasaan pola pikir mahasiswa, terlebih lagi tatkala landasan teori
tidak sesuai dengan praktik. Sehingga petugas dituntut untuk bertindak
bijasana dalam mencari solusi..
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a. Waktu
Kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) ini berlangsung selama 1 (satu)
bulan, terhitung sejak penerimaan PKL oleh Kantor perempuan panca karsa
Kec. labuapi pada tanggal 6 oktober sampai 6 noveber 2017. Kegiatan PKL
ini berlangsung selama lima hari dalam satu minggu, dari hari Senin s/d
Jumat. Dalam melaksanakan praktik kerja lapangan PKL ini mahasiswa harus
datang tepat waktu pada pukul 07.30 dan pulang sesuai dengan jam kantor
pada pukul 16.00.

b. Tempat Pelaksanaan
Lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah Kantor perempuan
panca karsa (PPK) Kec. labuapi di Jl. Dr Soedjono Lingkar Selatan Pagutan
Mataram.
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PKL

A. Sejara Berdirinya panca karsa (PPK)


Perkumpulan panca karsa (PPK) adalah sebuah organisasi swasta non
provit yang bergerak dalam bidang pengembagan masyarakat khsus bagi
kaum perempuan, anak, dan kelompok marginal lainnya. Perkumpulan panca
karsa didirikan pada tanggal 22 desember tahun 2002 melalui RUA (Rapat
Umum Anggota) Dan disahkan dengan akte notaries nomor 11/2003. PPK
sebelumnya berbentuk yayasan panca karsa (YPK) berdiri tanggal 22 maret
1998.

Kemiskinan di Indonesia sampai saat ini masih menjadi permasalahan


yang serius. Meskipun program-program penanggulangan kemiskinan selama
ini telah dilakukan pemerintah Dan berbagai pihak, namun belum dapat
memecahkan masalah kemiskinan tersebut secara nyata. Bahkan,
indeksginerasiomemperlihatkan kenaikan, ini berarti kesenjangan ekonomi
terjadi serius baik antar daerah maupun antara penduduk kaya Dan penduduk
miskin.

Kemiskinan di alami oleh penduduk lapisan bawah karena terbatasnya


akses Dan control mereka pada atau terhadap sumber-sumber penghidupan
yang dibutuhkan untuk peningkatan kesejahteraan Dan pemenuhan hak-hak
mereka. Perempuan menjadi salah satu kelompok masyarakat yang harus
menanggung kemiskinan itu karena berbagai kebijakan pembangunan baik
ekonomi, politik, Dan sosial budaya yang belum mampu menjawab
diskriminasi yang dialami perempuan.
Terjadi feminisasi kemiskinan yang berlangsung secara sistematis
karena implementasi kebijakan pembangunan yang diskriminatif tersebut
terhadap perempuan.masyrakat lapisan bawah seperti buruh migrant baik
sebagai warganegara Dan sebagai tenaga kerja, juga perempuan Dan anak
mengalami permasalhan yang serius dalam berbagai bentuk, yaitu:
pemiskinan, eksploitasi, kekerasan fisik, non fisik Dan seksual, diskriminasi
Dan ketidak adilan, Dan berbagai bentuk pelanggaran sosial lainnya. Hal ini
terjadi karena perlindungan Negara tidak optimal.

Indonesia merupakan salah satu Negara asal buruh migrant terbesar di


dunia yang mengirimnya kebanyak Negara tujuan tahun 2013 berdasarkan
data BNP2TKI Jakarta, Indonesia mencatat jumlah buruh migrant sebanyak
512.168 orang, meningkat dari tahun 2012 yang jumlahnya sebanyak 494.609
orang yang tersebar di 160 negara penerima.

Dari data tahun 2013 di atas jumlah buruh migrant lebih banyak dari
laki-laki yaitu sebanyak 276.998, sementara jumlah laki-laki 235.170 orang.
Provinsi nusa tenggara barat (NTB) merupakan daerah kantong buruh migrant
terbesar di Indonesia dimana kabupaten Lombok timur menempati urutan
pertama disusul kabupaten indramayu jawa barat, sedang Lombok tengah
menempati urutan kelima.

Remitansi Indonesia tahun 2014 dari TKI/Buruh migrant mencapai 97


triliun, meningkat dari tahun 2013 sebesar 90 triliun. Dalam kurun waktu 6
tahun sejak 2009 sampai 2014, jumlah buruh migrant asal NTB tercatat
2.851.220 orang jumlah terbanyak terjadi pada tahun 2011 yaitu tercatat
sebanyak 58.230 orang sedangkan remitansi dalam waktu yang sama
mencapai 6,2 triliun lebih (6.214.178.034.233), Dan tahun 2011 juga
termasuk tahun yang capaiannya paling besar yaitu 1,4 triliun lebih
(1.409.953.480.676). data ini belum termasuk yang proses
pemberangkatannya diluar daerah, maupun yang remitansinya, dibawa
sendiri.

Masyarakat miskin berbondong-bondong menjadi buruh migrant


sebagai tenaga kerja, termasuk perempuan Dan anak mengalami permasalahan
dalam berbagai bentuk seperti eksploitasi ekonomi, seksual, kekerasan fisik,
non fisik, perkosaan srta berbagai bentuk pelanggaran HAM. Situasi Dan
kondisi tersebut dikarenakan perlindungan Negara yang tidak optimal, Dan
pemenuhan HAM bagi buruh nigran Dan keluarganya.

 Visi Panca Karsa

Terwujudnya tata nansosial yang menghargai hak asasi


manusia, kesetaraan gender Dan perlindungan hukum yang adil bagi
buruh migrant Dan keluarganya, perempuan, anak, Dan kelompok
marginal lainnya untuk pemenuhan kesejahtraan Dan hak-haknya
sebagai warga Negara.

 Misi Panca Karsa


a. Melakukan kempanye Dan advokasi kebijakan untuk perlindungan
buruh migrant Dan keluarganya, perempuan Dan anak serta
kelompok marginal lainnya dari ketidak adilan Dan segala bentuk
kekerasan.
b. Melakukan pengorganisasisan Dan penguatan kesadaran kritis
buruh migrant Dan keluarganya serta kelompok marginal lainnya
ditingkat basis (akar rumput) untuk memperjuangkan hak-haknya.
c. Mengembangkan kegiatankegiatan ekonomi kelompok akar
rumput (kelompok basis) untuk meningkatkan kesejahtraannya,
mengembangkan jaringan kerja Dan kemitraan.
d. Diberbagai tingkatan : lokal, nasonal, regional Dan global untuk
advokasi perlindungan buruh migrant, perempuan Dan anak, serta
kelompok masyarakat marginal lainnya.
e. Melakukan penanganan kasus ketidak adilan Dan kekerasan yang
dialami buruh migrant, perempuan Dan anak serta
menyalurkan/merujuknya kepada lembaga-lembaga penyedia
bantuan hukum.
BAB III

KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

No Hari/ Tanggal Deskripsi Kegiatan Ket

- Pelepasan Mahasiswa PKL di


Kampus dan Penerimaan di kantor
PPK (perkumpulan panca karsa)
- Penerimaan secara Resmi oleh
direktur pimpinan kantor PPK.
- Menjelaskan peraturan-peraturan
yang terdapat di kator PPK oleh dosen
1 Kamis / 05/10/2017 Terlaksana
Pamong kepada Mahasiswa PKL
- Pengenalan mahasiswa PKL kepada
Dosen Pamong dan seluruh staf
kantor PPK.
- Pembagian bidang kerja mahasiswa
PKL oleh dosen Pamong.

- Pengenalan kontrak kerja PPK yang


di sampaikan oleh direktur pimpinan
PPK.
2 Senin/ 09/10/2017 Terlaksana
- Diskusi seputar kasus buruh migrant,
kasus anak, gender, pengembangan
usaha kecil ibu-ibu.

- Sosialisasi tentang penangan kasus


4 Selasa/10-11/10/2017 didesa pringgerate Lombok tengah Terlaksana
6 Kamis/12/10/2017 - Diskusi kantor tentang gender Terlaksana

- Pertemuan kelompok ibu-ibu kader


7 Jum’at/13/10/2017 Terlaksana
DesBum

- Diskusi bebas seputar kasus di


8 Senin/16/10/2017 Tidak terlaksana
masyarakat

9 Selasa/17/10/2017 - Libur Tidak terlaksana

10 Rabu/18/10/2017 - Libur (kuliah) Tidak Terlaksana

- Diskusi tentang pengembangan


11 Kamis/19/10/2017 ekonomi usaha kecil ibu-ibu kader Terlaksana
PPK

- Festifal kerajinan Dan makanan khas


Lombok di Praya
12 Jum’at/20/10/2017 Terlaksana
- Pertemuan dengan ibu DesBum sore
hari.

13 Senin/23/10/2017 - Libur Tidak Terlaksana

- Diskusi pembuatan data base dengan


14 Selasa/24-25/10/2017 kader-kader Lima Desa binaan peduli Terlaksana
buruh migrant

16 Kamis/26/10/2017 - Diskusi tentang isu buruh migrant Terlaksana

17 Jumat/27/10/2017 - Kunjungan kedesa nyerot Terlaksana

18 Senin/30/10/2017 - Libur Tidak Terlaksana

19 Selasa/31/10/2017 - Libur Tidak Terlaksana


20 Rabu/01/11/2017 - Kuliah Tidak Terlaksana

- Diskusi dikantor tentang perlindungan


21 Kamis/02/11/2017 anak Dan pengembangan ekonomi Terlaksana
usaha kecil

- Kegiatan pertemuan ibu-ibu PPK di


22 Jum’at/03/11/2017 Terlaksana
Desa Nyerot

- Penarikan peserta PKL oleh dosen


23 Senin/06/11/2017 Terlaksana
pembimbing lapangan.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Segala puji bagi Allah, penyusun telah menyelesaikan tugas praktik
kerja lapangan (PKL) di PEREMPUAN PANCA KARSA (PPK) yang di
laksanakan dari tanggal 6 oktober s/d 6 november 2017. Secara objektif
alhamdulillah, kegiatan berjalan lncar sesuai dengan harapan.

Setelah menyampaikan praktik kerja lapangan di perempuan panca


karsa labu api Maratam menyimpulkan beberapa point sebagai berikut:

1. Menjadi staf PPK bukanlah hal yang sulit. Dengan kemampuan


kompetensi akademis serta akhlak dan akidah yang dimiliki
Mahasiswa UIN Mataram penyusun yakin setiap alumniUIN Mataram
siap berkoptensi untuk menjadi staf di KKP
2. Teori akademik yang didapatkan dilokasi kampus seringkali berbeda
dengan praktik dilapangan. Sebab karena itu masyarakat yang
heterogen seringkali membeturkan kita dengan berbagai permasalahan
yang menurut kita untuk bersikap arif dalam mengaplikasikan teori
yang ada.
B. Saran
 Saran untuk Mahasiswa:
a. Mahasiswa tetap menjalin hubungan dengan civitas KKP. Sebab bisa
jadi suatu saat nanti mahasiswa masih banyak membutuhkan
pengalaman mereka.
b. Lebih giat, semanfat, dan aktif dalam melaksanakan tugas.
c. Mahasiswa hendaknya terus meningkatkan kedisiplinan serta
profesionalisme.
 Saran untuk Instansi
meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja. Hendaknya fasilitas
blog dan yang dimiliki KKP dimanfaatkan dengan semaksimal
mungkin. Diantaranya KKP bisa mencantumkan informasi seputar
KKP, Dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

http://WWW. KESOS Online.com/klinik/detail/It4fb1d5a1220dc/

profil lembaga Kantor Urusan Agama kec. Mataram

Anda mungkin juga menyukai