Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MAGANG

Di Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru

Dosen:

Dr. H. Abd Thalib, S.H., M.C.L.

Nama:

Tuti Yensefli Rahmi (161010147)

HUKUM INTERNASIONAL

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Kegiatan Magang

Hukum Internasional memberikan hak dan wewenang kepada semua negara untuk
menjalankan yurisdiksi atas orang dan benda serta perbuatan yang terjadi di wilayah negara
tersebut. Pengaturan terhadap lalu lintas antar negara yang menyangkut orang di suatu wilayah
negara adalah berkaitan dengan aspek keimigrasian yang berlaku di setiap negara memiliki
sifat universal maupun kekhususan di masing-masing negara yang sesuai dengan nilai dan
kebutuhan kenegaraannya.1

Fungsi keimigrasian merupakan fungsi penyelenggara administrasi negara atau


penyelenggara administrasi pemerintahan, oleh karena itu sebagai kajian dari penyelenggaraan
kekuasaan eksekutif yaitu administrasi negara dan pemerintahan, maka hukum keimigrasian
dapat dikatakan bagian dari bidang Hukum Administrasi Negara.2

Ada dua hal yang sangat mendasar dalam hal pengertian keimigrasian Indonesia yaitu
pertama adalah aspek lalu lintas orang antar negara. Kedua adalah menyangkut pengawasan
orang asing, yang meliputi pengawasan terhadap masuk dan keluar, pengawasan keberadaan
serta pengawasan terhadap kegiatan orang asing di Indonesia. Pengertian pengawasan dalam
fungsi keimigrasian adalah keseluruhan proses kegiatan untuk mengontrol atau mengawasi
apakah proses pelaksanaan tugas telah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Pada
awalnya pelaksanaan pengawasan hanya dilakukan terhadap orang asing saja, akan tetapi
mengingat perkembangan dan dinamika masyarakat yang semakin kompleks, hal tersebut
dilakukan secara menyeluruh, termasuk juga terhadap warga negara Indonesia, khususnya
dalam hal penyalahgunaan dan pemalsuan dokumen perjalanan.3

Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru merupakan instansi pemerintah yang memiliki


fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk

1
Wahyudin Ukun, Deportasi Sebagai Instrumen Penegakan Hukum dan Kedaulatan Negara di Bidang
Keimigrasian, (Jakarta: PT. Adi Kencana Aji, September 2004), hlm. 31.
2
Muhammad Indra, Perspektif Penegakan Hukum Dalam Sistem Hukum Keimigrasian Indonesia, Disertasi
Program Doktor Pascasarjana Universitas Padjajaran, Bandung, 23 Mei 2008, hlm. 2
3
Ibid.
pelayanan umum khususnya kepada masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan
paspor dan permohonan pembuatan dokumen imigrasi. Upaya yang dilakukan pemerintah
untuk mewujudkan pelayanan masyarakat dapat terbilang tidak mudah. Teknologi informasi
menjadi pilihan utama yang dirasa tepat dalam menciptakan sistem informasi suatu organisasi
yang baik yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap kinerja individual
anggota organisasi dan institusi.

Dirasa semakin minimnya pengetahuan mahasiswa fakultas Hukum, bagaimana


praktek teori mengenai hukum, terutama hukum tentang keimigrasian di kantor imigrasi yang
didapatkan dalam perkuliahan, maka perlu sekali kegiatan magang ini dilaksanakan. selain
menambah pengetahuan, kegiatan magang ini juga bisa menambah pengalaman.

Kegiatan magang ini dilaksanakan karena merupakan salah satu syarat wajib
menyelesaikan gelar sarjana dimana terdapat 2 SKS didalamnya, bertepatan dengan hari libur
perkuliahan setelah Ujian Akhir Semester Genap, tepatnya tanggal 02 September 2019
pembukaan dan sampai tanggal 04 Oktober 2019 penutupan bertempat di Kantor Imigrasi
Kelas I Pekanbaru Jalan Teratai No 87 Sukajadi, Pekanbaru.

Kegiatan magang ini, diharapkan bagi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam
Riau dapat mengaplikasikan secara praktis serta membandingkan antara teori yang didapatkan
di perkuliahan dengan lapangan secara riil. Selain itu juga dapat mengetahui hal-hal yang
terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru yang tidak didapat dalam perkuliahan,
contohnya, job deskription dari masing-masing pegawai ataupun mengenai pengalaman
lainnya. Dengan demikian kegiatan magang menjadi sebuah proses, sarana latihan kerja dan
observasi bagi mahasiswa yang sudah mendapatkan bekal dari bangku perkuliahan.

1.2. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Magang

Adapun tujuan dari pelaksanaan magang adalah sebagai berikut:

a) Menambah wawasan bagi mahasiswa dalam bagaimana prosedur permohonan


pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Bandung
b) Memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa terhadap fungsi dan
kewenangan Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru Pekanbaru serta kinerjanya.
c) Memahami proses bisnis dalam mencekal dan mengawasi keberadaan orang asing yang
berada di Indonesia.
d) Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan secara langsung apa yang telah diperoleh di
bangku kuliah sebagai wujud yang nyata.

Adapun manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan magang ini antara lain:

a) Mahasiswa dapat mengetahui tentang kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru


mencakup tugas dan wewenangnya.
b) Mahasiswa dapat mengetahui berbagai macam buku register, formulir, dan berkas-
berkas penting yang berkaitan dengan pembuatan paspor, BAP ,maupun Dokumen
Orang Asing.
c) Mahasiswa dapat mengetahui proses bisnis dalam mencekal dan mengawasi
keberadaan orang asing yang berada di Indonesia
d) Mahasiswa dapat mengetahui lebih jelas proses Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi
Kelas I Pekanbaru.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Magang

Kegiatan magang ini dilaksanakan karena merupakan salah satu syarat wajib
menyelesaikan gelar sarjana dimana terdapat 2 sks didalamnya, tanggal 02 September 2019
pembukaan dan sampai tanggal 04 Oktober 2019 penutupan bertempat di di Kantor Imigrasi
Kelas I Pekanbaru Jalan Teratai No 87 Sukajadi , Pekanbaru.

2.1. Tugas, Fungsi dan Wewenang

Tugas Kantor Imigrasi Pekanbaru sebagai berikut :

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri kehakiman RI No. M-03- PR-07-01 tahun 1991 pasal 2
disebutkan bahwa, Kantor Imigrasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok dan
Unit Pelaksana Teknis dibidang keimigrasian pada wilayah yang bersangkutan.

Fungsi Kantor Imigrasi Pekanbaru sebagai berikut:

a. Melaksanakan tugas keimigrasian dibidang informasi dan sarana komunikasi


keimigrasian.

b. Meleksanakan tugas keimigrasian dibidang lalu-lintas keimigrasian

c. Melaksanakan tugas dibidang status keimigrasian

Wewenangan Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru membuat paspor, memberikan visa, membuat
BAP apabila terjadinya passpor rusak/hilang dan melakukan pengawasan terhadap orang asing
yang tinggal di wilayah Pekanbaru.
BAB III

HASIL KEGIATAN

3. Bagian Tata Usaha

Pada tanggal 02 September 2019 yakni adalah hari pertama magang di Kantor Imigrasi
Kelas 1 Pekanbaru. Di hari pertama, saya diletakkan di bagian Tata Usaha. Di tata usaha ini,
ada berbagai macam tugas-tugasnya. Seperti salah satunya adalah membuat surat-surat keluar
dan mengurus surat-surat yang masuk, melakukan pengadaan investaris kantor, menyiapkan
perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan oleh karyawan kantor. Tata usaha ini mempunyai
3 sub bagian, yakni bagian kepegawaian, bagian keuangan, dan bagian urusan umum.4

Pekerjaan pertama yang dipertanggungjawabkan kepada saya adalah yakni mencatat


nomor surat yang keluar. Memasukkan nomor surat tersebut ke dalam buku registrasi.
Selanjutnya jika ada pegawai yang membutuhkan alat perlengkapan kantor, maka saya akan
mengambilnya dan mencatat barang tersebut ke dalam buku kwitansi sesuai divisi pegawai
tersebut juga. Di bagian tata usaha ini, saya hanya sehari saja. Karena di hari berikutnya saya
di-rolling ke bagian WASDAKIM atau Seksi Pengawasan dan Penindakam Keimigrasian

3.2. Bagian Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (WASDAKIM)

Dari tanggal 3 September 2019 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2019, saya ditetapkan
dibagian WASDAKIM tersebut. WASDAKIM atau Seksi Pengawasan dan Penindakan
Keimigrasian mempunyai beberapa tugas seperti melakukan registrasi untuk tahapan BAP
Passport rusak, hilang, ataupun penggantian data diri di passport. Selain itu, pada bagian ini
mengawasi serta menindaklanjuti terhadap warga negara asing yang tinggal di wilayah
Indonesia khususnya di regional Pekanbaru.

Dalam pembuatan BAP, para petugas atau pegawai mempunyai tata cara atau format
yang diajukan kepada para pemohon. Untuk format BAP passport yang hilang, yakni yang akan
ditanyakannya sebagai berikut :

4
https://imigrasipekanbaru.com/home/struktur-organisasi-keimigrasian-pekanbaru/ (diakses pada 1 Oktober
2019)
1) Apakah Saudara pada hari ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?

2) Apakah Saudara bersedia diperiksa pada hari ini dan akan memberikan keterangan
dengan sebenar-benarnya?

3) Mengertikah Saudara mengapa Saudara diminta datang pada hari ini dan dilakukan
pemeriksaan?

4) Coba ceritakan riwayat hidup Saudara secara singkat dan jelas?

5) Apakah pekerjaan Saudara pada saat ini?

6) Sudah berapa kali Saudara memiliki Paspor RI dan Paspor yang hilang tersebut
merupakan Paspor yang keberapa?

7) Sebelumnya sudah berapa kali Saudara pergunakan Paspor yang hilang tersebut ke luar
negeri, ke negara mana saja, serta dalam rangka apa?

8) Bagaimana Paspor RI Saudara tersebut bisa sampai hilang, coba ceritakan


kronologisnya secara singkat dan jelas!

9) Kapan saudara baru menyadari bahwa Paspor RI atas nama saudara telah hilang?

10) Apa yang saudara lakukan ketika mengetahui dompet saudara sudah tidak ada bersama
saudara?

11) Apakah ada kemungkinan dompet saudara ikut terbawa oleh rombongan saudara ketika
berada di bandara Soekarno Hatta tersebut?

12) Kenapa pada saat itu saudara meninggalkan dompet saudara didalam toilet? Kenapa
tidak saudara letakkan terlebih dahulu didalam tas atau koper saudara?

13) Apakah ada barang/dokumen lainnya yang ikut hilang saat saudara menyimpan Paspor
RI saudara di dalam tas tersebut?

14) Apa yang saudara lakukan ketika mengetahui Paspor RI saudara tidak ditemukan?

15) Apa maksud dan tujuan Saudara mengajukan permohonan Paspor RI kembali sebagai
pengganti Paspor RI yang telah hilang tersebut?
16) Apakah Saudara mengetahui bahwa Paspor RI adalah Dokumen Negara yang tidak
boleh hilang atau rusak? Dan jika hilang atau rusak dan ditemukan unsur kelalaian,
dapat dikenakan sanksi penundaan selama 6 (enam) bulan sampai 2 (dua) tahun?

17) Apakah Saudara pernah mengajukan permohonan penggantian Paspor RI di Kantor


Imigrasi lain selain Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru?

18) Bilamana Saudara nanti diberikan penggantian Paspor, apakah Saudara bersedia untuk
menjaga dokumen negara tersebut agar tidak hilang atau rusak?

19) Sebelum pemeriksaan ini diakhiri, apakah masih ada hal lain yang ingin Saudara
sampaikan sehubungan dengan pemeriksaan ini?

20) Apakah Saudara selama dalam pemeriksaan ini ada unsur paksaan dan tekanan dari
pemeriksa atau dari pihak lain?

21) Apakah semua keterangan yang Saudara berikan sudah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya dikemudian hari ?

Tugas saya sebagai mahasiswi yang magang dibagian WASDAKIM ini adalah
mencatat orang yang akan mendaftar di buku registrasi, mencatat jadwal BAP pada buku
jadwal, kemudian menyusun data-data warga negara asing yang menginap di hotel daerah
Pekanbaru, serta menyusun data-data warna negara asing yang tinggal di kabupaten Kampar
dan Pelalawan.
BAB IV

PENUTUP

3.1. Hasil yang Dicapai Selama Kegiatan Magang

Hasil kegiatan magang yang diadakan di Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru


memberikan pandangan bagaimana prosedur dalam pembuatan paspor, bagaimana membuat
BAP apabila terjadinya passpor rusak/hilang, bagaimana pengawasan terhadap orang asing
yang akan masuk ataupun tinggal di Indonesia.

Dan yang didapatkan di dalam kegiatan magang adalah pengalaman yang sangat
berharga, yaitu pengalaman bagaimana bekerja di sebuah instansi yang dimana memberikan
pengalaman kepada saya untuk bekerja dengan berkelompok serta merasakan suasana bekerja
didalam kantor.

3.2. Saran

Setelah melakukan analisa dan perancangan baik dari teori maupun praktek kerja
lapangan, saya mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat berguna bagi
mahasiswa yang melaksanakan kegiatan magang agar dapat mempertahankan rasa tanggung
jawab dalam menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan, serta menunjukkan keseriusan
dalam bekerja didalam menjalankan kegiatan.

Pekanbaru, 4 Oktober 2019

Mengetahui,

Kepala Urusan Umum Mahasiswa Magang

RONI SASTRAWAN, S.Psi. TUTI YENSEFLI RAHMI


DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku

1. Ukun, Wahyudin. 2004. Deportasi Sebagai Instrumen Penegakan Hukum dan Kedaulatan

Negara di Bidang Keimigrasian. Jakarta: PT. Adi Kencana Aji.

2. Indra, Muhammad. 2008. Perspektif Penegakan Hukum Dalam Sistem Hukum Keimigrasian

Indonesia. Bandung: Disertasi Program Doktor Pascasarjana Universitas Padjajaran.

B. Internet

https://imigrasipekanbaru.com/home/struktur-organisasi-keimigrasian-pekanbaru/ (diakses

pada 1 Oktober 2019)

Anda mungkin juga menyukai