Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (MAGANG)

KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA

OLEH :

1. Febbyolah ( 011900267 )
2. Sella Novianti ( 011900491 )
3. Nabilla Putrie V. S ( 011900511 )

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM SUMPAH PEMUDA


( STIHPADA )
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada
peserta magang dalam menyusun laporan praktek kerja lapangan (magang) ini. Laporan ini
sebagai hasil pertanggung jawaban peserta magang selama melaksanakan praktek kerja
lapangan (magang) di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta magang khususnya dan juga bagi para
pembaca untuk menambah pengetahuan. Dalam kesempatan kali ini peserta magang ingin
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dan
membimbing peserta magang selama melaksanakan kuliah kerja magang sampai dengan
tersusunnya laporan ini.

Semoga laporan praktek kerja magang di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan ini
dapat berguna bagi peserta magang dan pembaca pada umumnya. Peserta magang menyadari
bahwa kurang sempurna. Oleh karena itu, peserta magang mengharapkan saran dan kritikan
yang membangun bagi peserta magang.

Palembang, 19 September 2022

Peserta Magang
DAFTAR ISI

Cover Laporan............................................................................................................................

Surat Ijin Magang.......................................................................................................................i

Kata Pengantar...........................................................................................................................ii

Daftar Isi......................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

A. Latar Kegiatan Magang.....................................................................................................1


B. Dasar Hukum dan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Magang...............................................2

BAB II PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAGANG.......................................................4

A. Sejarah Perusahaan atau Instansi......................................................................................4


B. Dasar Hukum Datun Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan...............................................5
C. Tugas dan Fungsi Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan....................................................6
D. Struktur Organisasi...........................................................................................................8

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAGANG......................................................9

A. Bidang Kerja.....................................................................................................................9
B. Pelaksanaan Kerja.............................................................................................................9
C. Kendala Yang Dihadapi....................................................................................................9
D. Cara Mengatasi Kendala...................................................................................................10

BAB IV KESIMPULAN.............................................................................................................11

A. Kesimpulan.......................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................12

LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan Magang


Magang merupakan kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat dan di
perusahaan atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. Kegiatan ini
juga membantu mahasiswa untuk memahami relevansi keilmuannya di masyarakat
dan dijalur pembangunan diri dengan mendalami bidang tertentu. Mahasiswa sebagai
calon sarjana hukum dituntut untuk memiliki keterampilan dan pengalaman yang
memadai sebelum memasuki dunia kerja.
Di era globalisasi saat ini, persaingan hidup semakin meningkat, terutama di dalam
dunia kerja. Setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian, keterampilam serta
kemampuan yang lebih dari orang lain, agar mampu menjadi unggul dalam kerjasama
dan integrasi dalam dunia kerja. Magang merupakan suatu kegiatan yang memberikan
pengalaman kerja secara langsung kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan
pemahaman atas ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan dengan praktik kerja
yang sesungguhnya, sehingga mahasiswa dituntut untuk melakukan magang.
Kegiatan magang ini diperuntukkan bagi mahasiswa untuk dapat belajar dan
menambah pengalaman bekerja disuatu instansi dengan tujuan untuk mengasah
kemampuan dan skill yang selama ini dipelajari sesuai dengan kurikulum program
studi. Berdasarkan uraian tersebut, kelompok kami melakukan di Kantor Kejaksaan
Tinggi Sumatera Selatan, bagian atau ruangan Datun ( Perdata dan Tata Usaha Negara
) selama 2 minggu dari tanggal 5 September 2022 sampai 17 September 2022.
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan tentunya membekali mahasiswa agar
dapat menjadi unggul di dunia kerja. Salah satu langkah yang diambil oleh perguruan
tinggi khususnya Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda ( STIHPADA )
adalah dengan memberikan kesempatan magang kepada mahasiswa jenjang akhir.
Kegiatan magang ini berdasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 5 yang berbunyi :
a. Berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk
kepentingan bangsa
b. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau
teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya
saing bangsa;
c. Dihasilkannya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang
memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi
kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat
manusia;dan
d. Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya
penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa

Dengan adanya magang ini, mahasiswa dilatih untuk dapat mengembangkan pola
pikir yang kreatif dan bertanggung jawab. Sehingga kegiatan magang ini dijadikan
bekal dan pijakan awal mahasiswa untuk selanjutnya melangkah ke dunia kerja yang
nyata.

B. Dasar Hukum dan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Magang


Pelaksanaan magang ini dilandasi oleh beberapa dasar hukum yang menjadi acuan
yaitu :
1. Dasar hukum pelaksaan kegiatan kerja praktik
Adapun dasar hukum pelaksanaan magang yang dilakukan oleh mahasiswa
Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda ( STIHPADA )
mengacu pada ketentuan perundang-undangan yaitu :
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 31;
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
c. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan;
d. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia ( KKNI );
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
2. Tujuan pelaksanaan kegiatan kerja praktik
a. Secara umum
1) Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga secara
langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi
permasalahan ditempat kerja;
2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mampu mengaplikasikan
ilmu yang telah dipelajari selama menempuh pendidikan dan mempelajari
detail tentang seluk beluk standar kerja yang profesional.
b. Secara Khusus
1) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, yang terungkap dalam orientasi
keadilan sosial dan perhatian khusus serta pelayanan sosial dan perhatian
khusus serta pelayanan terhadap yang miskin, yang hilang, dan yang
tersingkirkan, dan menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,dan etika]
2) Mampu menerapkan pemikiran logis,kritis,sistematis,dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang ilmu hukum
3) Mampu mengkaji dan mengaplikasikan kemampuan ilmu hukum yang
dimiliki terhadap berbagai transaksi bisnis yang terjadi dalam masyarakat
4) Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan mengenai hukum perdata dan
tata usaha negara
3. Manfaat pelaksanaan kegiatan praktik
a. Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh
dalam perkuliahan
2) Meningkatkan kemampuan advokasi mahasiswa dalam bidang hukum
3) Meningkatkan soft skill
4) Memperoleh pengalaman bekerja di bidang hukum
b. Bagi Program Studi
1) Mendorong tercapainya visi program studi;
2) Menambah akses terhadap stakeholder dalam menggunakan lulusan;
3) Memperluas jejaring antara program studi dengan institusi pemerintah
maupun swasta;
4) Memperoleh umpan balik (feedback) dalam meningkatkan kualitas
lulusan.
BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT KULIAH KERJA MAGANG

A. Sejarah Perusahaan atau Instansi

Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan


negara, khususnya di bidang penuntutan. Sebagai badan yang berwenang dalam
penegakan hukum dan keadilan, kejaksaan dipimpin oleh Jaksa Agung, Kejaksaan
Tinggi, dan bertanggung jawab kepada presiden.

Istilah kejaksaan sebenarnya sudah ada sejak lama di Indonesia. Pada masa kerajaan
Hindu-Jawa di Jawa Timur, yaitu pada masa Kerajaan Majapahit, istilah dhyaksa,
adhyaksa dan dharmadhyaksa sudah mengacu pada posisi dan jabatan tertentu di
kerajaan. Istilah ini berasal adri bahasa kuno, yakni dari kata yang sama dalam Bahasa
Sansekerta.
Pada masa kependudukan zaman Belanda, badan yang ada relevansinya dengan jaksa
dan kejaksaan antara lain adalah Openbaar Ministerie. Lembaga ini yang
memerintahkan pegawainya berperan sebagai Magistraat dan Officier van Justitie di
dalam sidang Landraad ( Pengadilan Negeri ), Jurisdictie Geschillen ( Pengadilan
Justisi ) dan Hooggerechtshof ( Mahkamah Agung ) dibawah perintah langsung dari
Residen/Asisten Residen.
Hanya saja pada praktiknya fungsi tersebut lebih cenderung sebagai perpanjangan
tangan Belanda belaka. Dengan kata lain, jaksa dan kejaksaan pada masa penjajahan
Belanda mengemban misi terselubung yakni antara lain:
a. Mempertahankan segala Peraturan Negara
b. Melakukan penuntutan segala tindak pidana
c. Melaksanakan putusan pengadilan pidana yang berwenang
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan merupakan lembaga peradilan yang memiliki
kewenangan untuk mengadili para pelaku tindak kejahatan. Kejaksaan Tinggi
Sumatera Selatan berada di tingkat provinsi dan cakupannya adalah Kejaksaan Negeri
Palembang, Pangkalan Balai, Sekayu, Kayu Agung, Prabumulih, Baturaja, Muara
Enim, Lahat, Lubuk Linggau, Pagar Alam, dan empat cabang Kejaksaan Negeri yaitu
cabang Kejaksaan Negeri Lahat di Tebing Tinggi, Cabang Kejaksaan Negeri Baturaja
di Muara dua dan Cabang Kejaksaan Negeri Baturaja di Martapura.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan memiliki divisi yaitu divisi pembinaan, pidana
umum ( pidum ), pidana khusus ( pidsus ), perdata dan tata usaha negara ( datun ),
serta intelejen. Dimana setiap divisi memiliki administrasinya sendiri. Transaksi
harian di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan berupa masuknya berkas perkara yang
berasal dari kepolisian dan laporan pengaduan masyarakat.

B. Dasar Hukum Datun Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan


Dasar hukum tugas dan wewenang Kejaksaan di Bidang Perdata dan Tata Usaha
Negara adalah :
1. Pasal 30 Ayat ( 2 ) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2004
tentang Kejaksaan RI
2. Perpres Nomor 38 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan
Republik Indonesia
3. Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: Kep-006/A/JA/10/1999 jo Perja Nomor
009/A.JA/01/2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Agung
RI, tugas dan fungsi Pejabat Struktural di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
4. Perja Nomor PER-025/A/JA/11/2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penegakan
Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lainnya dan
pelayanan Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
5. Pasal 30 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2004
tentang Kejaksaan RI
C. Tugas dan Fungsi Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
1. Tugas
Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara mempunyai tugas melakukan dan atau
pengendalian kegiatan penegakan,bantuan,pertimbangan, dan tindakan hukum lain
dalam mewakili kepentingan negara,pemerintah,BUMN dan BUMD serta
pelayanan hukum kepada masyarakat, di bidang perdata dan tata usaha negara.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, bidang perdata dan tata usaha negara
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyimpanan perumusan kebijaksanaan teknis di bidang perdata dan tata
usaha negara berupa pemberian bimbingan, pembinaan dan pengaman
teknis
b. Pengendalian kegiatan penegakan, bantuan, pertimbangan dan tindakan
hukum lain dalam mewakili kepentingan negara dan pemerintah, BUMN,
BUMD serta memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat
c. Pelaksanaan gugatan uan pengganti atas putusan pengadilan,gugatan ganti
rugi dan tindakan hukum lain terhadap perbuatan melawan hukum yang
merugikan keuangan negara;
d. Pemberian bantuan hukum terhadap masyarakat yang menyangkut
pemulihan dan perlindungan hak dengan memperhatikan kepentingan
umum sepanjang negara atau pemerintah, BUMN, BUMD, tidak menjadi
tergugat
e. Pelaksanaan tindakan hukum di dalam maupun diluar pengadilan mewakili
kepentingan keperdataan dan Tata Usaha Negara dari negara,pemerintah,
BUMN, BUMD dan masyarakat baik berdasarkan jabatan maupun kuasa
khusus
f. Pembinaan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait serta
memberikan bimbingan dan petunjuk teknis dalam penanganan masalah
perdata dan tata usaha negara di daerah hukum kejaksaan yang
bersangkutan;
g. Pemberian saran konsepsi tentang pendapat dan atau pertimbangan hukum
jaksa agung mengenai perkara perdata dan tata usaha negara dan masalah
hukum lain dalam kebijakan penegakan hukum;
h. Peningkatan kemampuan, keterampilan, dan integritas kepribadian aparat
Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di daerah hukum kejaksaan Tinggi
Sumsel
i. Menyiapkan bahan dan pengendalian kegiatan penegakan, bantuan,
pertimbangan, pelayanan hukum dan tindakan hukum lain yang diberikan
kepada, pemerintah, BUMN, BUMD dan masyarakat dalam bidang
perdata dan tata usaha negara
3. Pelayanan Hukum
Yang dimaksud dengan pelayanan hukum adalah tugas jaksa pengacara negara
untuk memberikan penjelasan tentang masalah hukum perdata dan tata usaha
negara kepada anggota masyarakat baik perorangan maupaun Badan Hukum yang
meminta baik secara tertulis maupun secara lisan.
Pelayanan konsultasi hukum perdata yang dimaksud meliputi hutang piutang,
adopsi anak, hukum perorangan dan harta benda, kebendaan, kepimilikan
rumah,tanah,dan dmua dan permasalahan hukum lainnya.
D. Struktur Organisasi Perdata Dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi
Sumatera Selatan

Asisten Perdata Dan


Tata Usaha Negara

Jaksa Fungsional Koordinator

Kasi
Kasi Tata Usaha
Kasi Perdata Pertimbangan
Negara
Hukum

Kasubsi Tindakan Kasubsi Bantuan Kasubsi Pendapat


Bantuan Hukum Hukum Hukum

Kasubsi
Kasubsi Tindakan Kasubsi Pendampingan dan
Negoisasi Penyelenggaraan Audit Hukum

Kasubsi Tindakan
Kasubsi Tindakan Kasubsi Pelayanan
Hukum Lain dan
Penegakan Hukum Hukum
Pelayanan Hukum
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAGANG

A. Bidang Kerja
Praktik kuliah kerja magang telah dilaksanakan oleh praktikan di Kejaksaan Tinggi
Sumatera Selatan yang berlokasi di Jalan Gub H Bastari, 08 Ulu, Kecamatan
Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30257. Dalam melaksanakan
praktik magang dilatih agar dapat meningkatkan kedisiplinan,keterampilan dan
tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan yang diberikan.
Selama menjalankan masa kuliah kerja magang ditempatkan pada sub bagian perdata
dan tata usaha negara. Praktik melakukan pekerjaan yang sifatnya membantu kegiatan
operasional sub pembinaan bagian perdata dan tata usaha negara yang menangani
penerimaan berkas, penerapan sistem aplikasi,dan menangani data perkara.
B. Pelaksanaan Kerja
Pada tanggal 5 September 2022, kegiatan magang mulai dilaksanakan di Kejaksaan
Tinggi Sumatera Selatan yang berlangsung selama dua minggu, kegiatan dilaksanaan
pada bagian sub pelayanan, lebih tepatnya di bagian Datun ( perdata dan tata usaha
negara ). Selama kegiatan magang melaksanakan tugas sebagai berikut :
1. Bidang kearsipan
Pekerjaan yang terkait dengan bidang kearsipan yakni menerima berkas-berkas
perkara dan menyusun berkas sesuai tanggal dan abjad.
2. Bidang Penerapan Sistem Berbasis Aplikasi
Pekerjaan yang berkaitan dengan sistem berbasis aplikasi adalah dengan
mengelola aplikasi SIPEDE . Penggunaan aplikasi SIPEDE ( Sistem Persuratan
Disposisi Elektronik ) yang diikuti oleh user masing-masing bidang, diharapkan
dengan penerapan aplikasi tersebut menjadi inovasi di era digital untuk kejaksaan
serta mengurangi atau tidak menggunakan kerta sama sekali dan beralik
menggunakan file digital untuk menyimpan file dokumen.
3. Bidang komputer dan administrasi
Pekerjaan yang terkait bidang komputer dan administrasi yakni pembuatan daftar
hadir jaksa, surat perintah bayar dan bukti kuitansi pembayaran pada Ms. Excel
yang kemudian di cetak dan dijadikan lampiran pada pembuatan surat
pertanggung jawaban.
C. Kendala Yang Dihadapi
Kurangnya pengetahuan praktik magang tentang penerapan kegiatan hukum dan
teknik bekerja pada kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, sehingga sedikit
kesulitan untuk memahami tugas sehari-hari.
D. Cara Mengatasi Kendala
Mencari tahu serta meminta arahan ataupun bimbingan kepada pegawai di bagian
substansi dan mencari tahu dan mempelajari dari buku serta internet.
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Magang selama dua minggu
yakni pada tanggal 05 September 2022 sampai 17 September 2022, maka
kesimpulan dari laporan Kuliah Kerja Magang di Kantor Kejaksaan Tinggi
Sumatera Selatan mempunyai pengembangan kinerja dan SDM sangat diperlukan
untuk kedepannya bagi perusahaan. Adapun kesimpulan dari laporan magang ini
adalah sebagai berikut :
1. Magang mendapatkan bidang kerja kearsipan, penerapan sistem berbasis
aplikasi, dan komputer administrasi.
2. Tugas yang diberikan kepada peserta magang seperti menerima, menyortir,
memasukkan data berkas, dan membuat surat perintah.
3. Pada pelaksanaanya, peserta magang menemui beberapa kendala yang berasal
dari individu peserta sendiri.
4. Diantara kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan cara tertentu
diantaranya penyimpanan berkas perkara berdasarkan abjad dan tanggal
peristiwa tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

https://home.datunkejatisumsel.com/layanan.html
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Kegiatan Peserta Magang

No Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan


1. 05 September 09.00 – 11.00 WIB Perkenalan Terlaksana
2022 Lingkungan
2. 06 September 08.00 – 10.00 WIB Penempatan sesuai Terlaksana
2022 bidang yang
dipilih peserta
magang
3. 07 September 08.00 WIB Absensi Peserta Terlaksana
2022 Magang
08.00 – 10.00 WIB Perkenalan peserta Terlaksana
magang ke setiap
bidang DATUN di
lantai 7
10.00 – 11.00 WIB Perkenalan peserta Terlaksana
magang pada staff
Datun Kejati
Sumsel
12.00 – 13.00 WIB ISOMA Terlaksana
13.00 – 15.30 WIB Materi Struktur Terlaksana
organisasi pada
Kejaksaan Tinggi
Sumsel
16.00 WIB Jadwal Pulang
4. 08 September 08.00 WIB Absensi Daftar Terlaksana
2022 Hadir Peserta
Magang
09.00 – 11.00 WIB Materi Pembuatan Terlaksana
Sp. 1
12.00 – 13.00 WIB ISOMA Terlaksana
14.00 – 16.00 WIB Materi Pembuatan Terlaksana
Sp. 1
16.00 WIB Jadwal Pulang
5. 09 September 08.00 WIB Absensi Daftar Terlaksana
2022 Hadir Peserta
Magang
09.00 – 11.00 WIB Revisi Materi Sp 1 Terlaksana
12.00 – 13.00 WIB ISOMA Terlaksana
14.00 – 16.00 WIB Revisi Materi Sp 1 Terlaksana
16.00 WIB Jadwal Pulang
6. 12 September 08.00 WIB Absensi Daftar Terlaksana
2022 Hadir Peserta
09.00 – 11.00 WIB Materi Pembuatan Terlaksana
Sp. 3
12.00 – 13.00 WIB ISOMA
13.00 – 16.00 WIB Materi Pembuatan Terlaksana
Sp 3
16.00 WIB Jadwal Pulang
7. 13 September 08.00 WIB Absensi Daftar Terlaksana
2022 Hadir Peserta
Magang
09.00 – 12.00 WIB Zoom Meeting Terlaksana
IHT ( In House
Training ) Dasar
asuransi umum
oleh narasumber
Erika Maulani
senior manager
asuransi Jasindo
oleh Kejaksaan
Agung RI bidang
DATUN
12.00 – 13.00 WIB ISOMA
14. 00 – 16.00 Materi penerapan Terlaksana
WIB sistem berbasis
aplikasi SIPEDE
16.00 WIB Jadwal Pulang
8. 14 September 08.00 WIB Absensi Daftar Terlaksana
2022 Hadir Peserta
Magang
08.00 – 11.00 WIB Lanjutan materi Terlaksana
penerepan sistem
berbasis aplikasi
SIPEDE
12.00 – 13.00 WIB ISOMA
14.00 – 16.00 WIB Lanjutan materi Terlaksana
penerepan sistem
berbasis aplikasi
SIPEDE
16.00 WIB Jadwal Pulang
9. 15 September 08.00 WIB Absensi Daftar Terlaksana
2022 Hadir Peserta
Magang
09.00 – 11.00 WIB Administrasi Terlaksana
berkas dalam
MySimkari
12.00 – 13.00 WIB ISOMA
14.00 – 16.00 WIB Administrasi dan Terlaksana
pengarsipan berkas
16.00 WIB Jadwal Pulang
10. 16 September 08.00 WIB Absensi Daftar Terlaksana
Hadir Peserta
Magang
09.00 – 11. 00 Materi tentang Terlaksana
WIB penggunaan
Aplikasi SIPEDE
12.00 - 13.00 WIB ISOMA
14.00 – 16.15 WIB Pengarsipan, sortir Terlaksana
dan scan berkas
16.30 WIB Jadwal Pulang
Lampiran 2 : Sp 1 dan Sp 3

KEJAKSAAN TINGGI
SUMATERA SELATAN SP-1

SURAT – PERINTAH
UNTUK MEMBUAT TELAAHAN
Nomor : PRINT - /L.6.1/Gp.1/08/2022.
KEPALA KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

Dasar : 1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2021 Tanggal 31 Desember 2021 Tentang


Perubahan atas Undang-undang Nomor : 16 tahun 2004 tanggal 26 Juli 2004
tentang Kejaksaan Republik Indonesia;

2. Peraturan Presiden RI Nomor 15 tahun 2021 tanggal 11 Februari 2021 tentang


Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2010 tanggal 15 Juni 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kejaksaan Republik Indonesia;

3. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : 1 Tahun 2021 tanggal 23


April 2021 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor : PER-006/A/JA/07/2017 tanggal 22 Juli 2017 tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia;

4. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor PER-018/A/JA/07/2014 tanggal 07 Juli


2014 tentang Standar Operasional pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata
Usaha Negara;

5. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tanggal 07


Desember 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Penegakan Hukum Bantuan
Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lain dan Pelayanan Hukum
di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara;

6. Surat dari PT. Semen Baturaja (persero) tbk No : HK.00.07/2186/2022


tanggal 22 Juni 2022 perihal Permohonan Bantuan Hukum;

Pertimbangan : a. Bahwa untuk menjamin tertib administrasi dan pertanggungjawaban dalam


rangka pelaksanaan tugas perlu ditunjuk beberapa Jaksa untuk membuat
Telaahan terhadap permohonan dimaksud;

b. Sebagai pelaksanaannya perlu diterbitkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan


Tinggi Sumatera Selatan.

MEMERINTAHKAN :

Kepada : 1. PIPUK FIRMAN PRIYADI, S.H., M.H.


Jaksa Pengacara Negara.

2. ERIK YUDISTIRA,S.H., M.H.


Jaksa Pengacara Negara

3. ELVIRINA ANDRIANI, SH.


Jaksa Pengacara Negara

4. SILVIA APRILIA, SH
Jaksa Pengacara Negara

5. SYAFRUDIN PRAWIRA, S.H.,M.H.


Jaksa Pengacara Negara.

Untuk : a. Membuat telaahan terhadap Permohonan Konsinyasi dan penyampaian SKK


untuk proses pengadaan tanah dan penyediaan ruang bebas (ROW) SUTET
275 Kv Lahat (Lumut Balai) – Gumawang;

b. Melaporkan hasilnya secara tertulis kepada Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi


Sumatera Selatan;
c. Melaksanakan Surat Perintah ini dengan penuh tanggung jawab.

Kepada : yang bersangkutan Dikeluarkan di : Palembang.


untuk dilaksanakan. Tanggal D
: 16 Agustus 2022.

PLT. KEPALA KEJAKSAAN TINGGI


SUMATERA SELATAN

DRS. MUHAMMAD NAIM, S.H

JAKSA UTAMA MUDA NIP. 19650319 199403 1


003

Tembusan:

1. Yth. Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI;
(sebagai laporan);
2. Yth. Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI;
3. Yth. Direktur Pemulihan dan Perlindungan Hak JAMDATUN Kejagung RI;
4. Yth. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan;
5. Yth. Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan;
6. Yth. Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan;
7. A r s i p .
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEJAKSAAN TINGGI
SUMATERA SELATAN SP-3

SURAT – PERINTAH
PENUNJUKAN JAKSA PENGACARA NEGARA
UNTUK MELAKSANAKAN NEGOSIASI
Nomor : PRINT - 5323/L.6.1/Gp.2/06/2022.
PLT.KEPALA KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

Dasar : 1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2021 Tanggal 31 Desember 2021 Tentang

Perubahan atas Undang-undang Nomor : 16 tahun 2004 tanggal 26 Juli 2004


tentang Kejaksaan Republik Indonesia;

2. Peraturan Presiden RI Nomor 15 tahun 2021 tanggal 11 Februari 2021 tentang


Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia;

3. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : 1 Tahun 2021 tanggal 23


April 2021 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor : PER-006/A/JA/07/2017 tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Kejaksaan Republik Indonesia;

4. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor PER-018/A/JA/07/2014 tanggal 07 Juli 2014


tentang Standar Operasional pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha
Negara;

5. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tanggal 07


Desember 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Penegakan Hukum Bantuan
Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lain dan Pelayanan Hukum di
Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara;

6. Surat dari Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang
Provinsi Sumatera Selatan No : 800/0378/DIS.PUBMTR/2022 tanggal 31
Januari 2022 perihal Bantuan Hukum dan Mediasi;

7. Telaahan yang dibuat oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Tinggi
Sumatera Selatan tanggal 25 Mei 2022;

8. Surat Kuasa Khusus Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Nomor :


800/1941/DIS.PUBMTR/GM/2022 tanggal 18 Mei 2022.

Pertimbangan : a. Bahwa untuk penyelesaian kasus/perkara diluar Pengadilan, perlu menunjuk


Jaksa Pengacara Negara yang bersangkutan untuk Negosiasi;

b. Sebagai pelaksanaannya perlu diterbitkan Surat Perintah Plt. Kepala


Kejaksaan Tinggi;

MEMERINTAHKAN:

Kepada : 1. PIPUK FIRMAN PRIYADI, S.H., M.H.


Jaksa Pengacara Negara.

2. ERIK YUDISTIRA, S.H., M.,H.


Jaksa Pengacara Negara

3. YENI SATRIYANA, S.H.


Jaksa Pengacara Negara.

4. ELVIRINA ANDRIANI, S.H.


Jaksa Pengacara Negara
5. ANI KUSRINI, S.H.
Jaksa Pengacara Negara

6. SYAFRUDIN PRAWIRA, S.H.,M.H.


Jaksa Pengacara Negara

Untuk :
1. Melakukan Negoisasi dan mediasi dengan Pemilik Persil yang belum sepakat
terhadap penilaian Tim Konsultan Jasa Penilaian Publik (KJPP) Tahun 2021
An. Amirudin alamat di Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Kota
Palembang terhadap Pembangunan Jalan Akses Musi 6 (Jl. Faqih Usman-Jl.
Wahid Hasyim) Kota Palembang yang dilaksanakan Dinas PU Bina Marga dan
Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan.

2. Untuk penerima kuasa berhak untuk melakukan pertemuan, menghadap pejabat


yang berwenang, membuat usulan perdamaian, membuat berita secara
perdamaian, melakukan kesepakatan perdamaian, mengirimkan surat somasi,
peringatan dan menandatangani surat-surat yang diperlukan, serta melakukan
segala tindakan dan perbuatan yang dianggap perlu dan berguna untuk
kepentingan pemberi kuasa.

Kepada : yang bersangkutan Dikeluarkan di : Palembang.


untuk dilaksanakan. Tanggal D
: 3 Juni 2022.

PLT. KEPALA KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA


SELATAN

Drs.MUHAMMAD NAIM, SH
JAKSA UTAMA MUDA NIP. 19650319 199403 1 003

Tembusan 1 Yth. Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung
: . RI;(sebagai laporan)
2 Yth. Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha
. Negara Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI;
3 Yth. Direktur Pemulihan dan Perlindungan Hak JAMDATUN Kejagung RI;
.
4 Yth. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
.
5 Yth. Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
.
6 Yth. Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
.
7 Arsip
. --------------------------------------------------------------------------------------------
-------
Lampiran 3 : Berkas Arsip dan Administrasi Pegawai Kejati Datun Sumsel
Gambar 1 : Pengantaran Peserta Magang

Gambar 2 : Materi penerapan sistem berbasis aplikasi SIPEDE


Gambar 3 : Administrasi berkas dalam MySimkari

Gambar 4 : Zoom Meeting IHT ( In House Training ) Dasar asuransi umum oleh narasumber
Erika Maulani senior manager asuransi Jasindo oleh Kejaksaan Agung RI bidang DATUN

Anda mungkin juga menyukai