OLEH :
1. Febbyolah ( 011900267 )
2. Sella Novianti ( 011900491 )
3. Nabilla Putrie V. S ( 011900511 )
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada
peserta magang dalam menyusun laporan praktek kerja lapangan (magang) ini. Laporan ini
sebagai hasil pertanggung jawaban peserta magang selama melaksanakan praktek kerja
lapangan (magang) di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta magang khususnya dan juga bagi para
pembaca untuk menambah pengetahuan. Dalam kesempatan kali ini peserta magang ingin
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dan
membimbing peserta magang selama melaksanakan kuliah kerja magang sampai dengan
tersusunnya laporan ini.
Semoga laporan praktek kerja magang di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan ini
dapat berguna bagi peserta magang dan pembaca pada umumnya. Peserta magang menyadari
bahwa kurang sempurna. Oleh karena itu, peserta magang mengharapkan saran dan kritikan
yang membangun bagi peserta magang.
Peserta Magang
DAFTAR ISI
Cover Laporan............................................................................................................................
Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Bidang Kerja.....................................................................................................................9
B. Pelaksanaan Kerja.............................................................................................................9
C. Kendala Yang Dihadapi....................................................................................................9
D. Cara Mengatasi Kendala...................................................................................................10
BAB IV KESIMPULAN.............................................................................................................11
A. Kesimpulan.......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................12
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan adanya magang ini, mahasiswa dilatih untuk dapat mengembangkan pola
pikir yang kreatif dan bertanggung jawab. Sehingga kegiatan magang ini dijadikan
bekal dan pijakan awal mahasiswa untuk selanjutnya melangkah ke dunia kerja yang
nyata.
Istilah kejaksaan sebenarnya sudah ada sejak lama di Indonesia. Pada masa kerajaan
Hindu-Jawa di Jawa Timur, yaitu pada masa Kerajaan Majapahit, istilah dhyaksa,
adhyaksa dan dharmadhyaksa sudah mengacu pada posisi dan jabatan tertentu di
kerajaan. Istilah ini berasal adri bahasa kuno, yakni dari kata yang sama dalam Bahasa
Sansekerta.
Pada masa kependudukan zaman Belanda, badan yang ada relevansinya dengan jaksa
dan kejaksaan antara lain adalah Openbaar Ministerie. Lembaga ini yang
memerintahkan pegawainya berperan sebagai Magistraat dan Officier van Justitie di
dalam sidang Landraad ( Pengadilan Negeri ), Jurisdictie Geschillen ( Pengadilan
Justisi ) dan Hooggerechtshof ( Mahkamah Agung ) dibawah perintah langsung dari
Residen/Asisten Residen.
Hanya saja pada praktiknya fungsi tersebut lebih cenderung sebagai perpanjangan
tangan Belanda belaka. Dengan kata lain, jaksa dan kejaksaan pada masa penjajahan
Belanda mengemban misi terselubung yakni antara lain:
a. Mempertahankan segala Peraturan Negara
b. Melakukan penuntutan segala tindak pidana
c. Melaksanakan putusan pengadilan pidana yang berwenang
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan merupakan lembaga peradilan yang memiliki
kewenangan untuk mengadili para pelaku tindak kejahatan. Kejaksaan Tinggi
Sumatera Selatan berada di tingkat provinsi dan cakupannya adalah Kejaksaan Negeri
Palembang, Pangkalan Balai, Sekayu, Kayu Agung, Prabumulih, Baturaja, Muara
Enim, Lahat, Lubuk Linggau, Pagar Alam, dan empat cabang Kejaksaan Negeri yaitu
cabang Kejaksaan Negeri Lahat di Tebing Tinggi, Cabang Kejaksaan Negeri Baturaja
di Muara dua dan Cabang Kejaksaan Negeri Baturaja di Martapura.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan memiliki divisi yaitu divisi pembinaan, pidana
umum ( pidum ), pidana khusus ( pidsus ), perdata dan tata usaha negara ( datun ),
serta intelejen. Dimana setiap divisi memiliki administrasinya sendiri. Transaksi
harian di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan berupa masuknya berkas perkara yang
berasal dari kepolisian dan laporan pengaduan masyarakat.
Kasi
Kasi Tata Usaha
Kasi Perdata Pertimbangan
Negara
Hukum
Kasubsi
Kasubsi Tindakan Kasubsi Pendampingan dan
Negoisasi Penyelenggaraan Audit Hukum
Kasubsi Tindakan
Kasubsi Tindakan Kasubsi Pelayanan
Hukum Lain dan
Penegakan Hukum Hukum
Pelayanan Hukum
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAGANG
A. Bidang Kerja
Praktik kuliah kerja magang telah dilaksanakan oleh praktikan di Kejaksaan Tinggi
Sumatera Selatan yang berlokasi di Jalan Gub H Bastari, 08 Ulu, Kecamatan
Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30257. Dalam melaksanakan
praktik magang dilatih agar dapat meningkatkan kedisiplinan,keterampilan dan
tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan yang diberikan.
Selama menjalankan masa kuliah kerja magang ditempatkan pada sub bagian perdata
dan tata usaha negara. Praktik melakukan pekerjaan yang sifatnya membantu kegiatan
operasional sub pembinaan bagian perdata dan tata usaha negara yang menangani
penerimaan berkas, penerapan sistem aplikasi,dan menangani data perkara.
B. Pelaksanaan Kerja
Pada tanggal 5 September 2022, kegiatan magang mulai dilaksanakan di Kejaksaan
Tinggi Sumatera Selatan yang berlangsung selama dua minggu, kegiatan dilaksanaan
pada bagian sub pelayanan, lebih tepatnya di bagian Datun ( perdata dan tata usaha
negara ). Selama kegiatan magang melaksanakan tugas sebagai berikut :
1. Bidang kearsipan
Pekerjaan yang terkait dengan bidang kearsipan yakni menerima berkas-berkas
perkara dan menyusun berkas sesuai tanggal dan abjad.
2. Bidang Penerapan Sistem Berbasis Aplikasi
Pekerjaan yang berkaitan dengan sistem berbasis aplikasi adalah dengan
mengelola aplikasi SIPEDE . Penggunaan aplikasi SIPEDE ( Sistem Persuratan
Disposisi Elektronik ) yang diikuti oleh user masing-masing bidang, diharapkan
dengan penerapan aplikasi tersebut menjadi inovasi di era digital untuk kejaksaan
serta mengurangi atau tidak menggunakan kerta sama sekali dan beralik
menggunakan file digital untuk menyimpan file dokumen.
3. Bidang komputer dan administrasi
Pekerjaan yang terkait bidang komputer dan administrasi yakni pembuatan daftar
hadir jaksa, surat perintah bayar dan bukti kuitansi pembayaran pada Ms. Excel
yang kemudian di cetak dan dijadikan lampiran pada pembuatan surat
pertanggung jawaban.
C. Kendala Yang Dihadapi
Kurangnya pengetahuan praktik magang tentang penerapan kegiatan hukum dan
teknik bekerja pada kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, sehingga sedikit
kesulitan untuk memahami tugas sehari-hari.
D. Cara Mengatasi Kendala
Mencari tahu serta meminta arahan ataupun bimbingan kepada pegawai di bagian
substansi dan mencari tahu dan mempelajari dari buku serta internet.
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Magang selama dua minggu
yakni pada tanggal 05 September 2022 sampai 17 September 2022, maka
kesimpulan dari laporan Kuliah Kerja Magang di Kantor Kejaksaan Tinggi
Sumatera Selatan mempunyai pengembangan kinerja dan SDM sangat diperlukan
untuk kedepannya bagi perusahaan. Adapun kesimpulan dari laporan magang ini
adalah sebagai berikut :
1. Magang mendapatkan bidang kerja kearsipan, penerapan sistem berbasis
aplikasi, dan komputer administrasi.
2. Tugas yang diberikan kepada peserta magang seperti menerima, menyortir,
memasukkan data berkas, dan membuat surat perintah.
3. Pada pelaksanaanya, peserta magang menemui beberapa kendala yang berasal
dari individu peserta sendiri.
4. Diantara kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan cara tertentu
diantaranya penyimpanan berkas perkara berdasarkan abjad dan tanggal
peristiwa tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://home.datunkejatisumsel.com/layanan.html
LAMPIRAN – LAMPIRAN
KEJAKSAAN TINGGI
SUMATERA SELATAN SP-1
SURAT – PERINTAH
UNTUK MEMBUAT TELAAHAN
Nomor : PRINT - /L.6.1/Gp.1/08/2022.
KEPALA KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN
MEMERINTAHKAN :
4. SILVIA APRILIA, SH
Jaksa Pengacara Negara
Tembusan:
1. Yth. Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI;
(sebagai laporan);
2. Yth. Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI;
3. Yth. Direktur Pemulihan dan Perlindungan Hak JAMDATUN Kejagung RI;
4. Yth. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan;
5. Yth. Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan;
6. Yth. Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan;
7. A r s i p .
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEJAKSAAN TINGGI
SUMATERA SELATAN SP-3
SURAT – PERINTAH
PENUNJUKAN JAKSA PENGACARA NEGARA
UNTUK MELAKSANAKAN NEGOSIASI
Nomor : PRINT - 5323/L.6.1/Gp.2/06/2022.
PLT.KEPALA KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN
6. Surat dari Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang
Provinsi Sumatera Selatan No : 800/0378/DIS.PUBMTR/2022 tanggal 31
Januari 2022 perihal Bantuan Hukum dan Mediasi;
7. Telaahan yang dibuat oleh Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Tinggi
Sumatera Selatan tanggal 25 Mei 2022;
MEMERINTAHKAN:
Untuk :
1. Melakukan Negoisasi dan mediasi dengan Pemilik Persil yang belum sepakat
terhadap penilaian Tim Konsultan Jasa Penilaian Publik (KJPP) Tahun 2021
An. Amirudin alamat di Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Kota
Palembang terhadap Pembangunan Jalan Akses Musi 6 (Jl. Faqih Usman-Jl.
Wahid Hasyim) Kota Palembang yang dilaksanakan Dinas PU Bina Marga dan
Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan.
Drs.MUHAMMAD NAIM, SH
JAKSA UTAMA MUDA NIP. 19650319 199403 1 003
Tembusan 1 Yth. Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung
: . RI;(sebagai laporan)
2 Yth. Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha
. Negara Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI;
3 Yth. Direktur Pemulihan dan Perlindungan Hak JAMDATUN Kejagung RI;
.
4 Yth. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
.
5 Yth. Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
.
6 Yth. Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
.
7 Arsip
. --------------------------------------------------------------------------------------------
-------
Lampiran 3 : Berkas Arsip dan Administrasi Pegawai Kejati Datun Sumsel
Gambar 1 : Pengantaran Peserta Magang
Gambar 4 : Zoom Meeting IHT ( In House Training ) Dasar asuransi umum oleh narasumber
Erika Maulani senior manager asuransi Jasindo oleh Kejaksaan Agung RI bidang DATUN