Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan method, or series of activities
designed to achieves a particular educational goal (J.R. David, 1976). Jadi, dengan demikian
strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan
yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ada dua hal yang perlu kita cermati
dari pengertian di atas. Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian
kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam
pembelajaran. Ini berati penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana
kerja belum sampai pada tindakan. Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
Artinya, arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan
demikian, penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan
sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, sebelum
menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya,
sebab tujuan adalah rohnya dalam implementasi suatu strategi (Wina Sanjaya,2006:126).
Strategi pembelajaran merupakan rencana dan cara-cara melaksanakan kegiatan
pembelajaran agar prinsip dasar pembelajaran dapat terlaksana dan tujuan pembelajaran bisa
dicapai secara efektif (Mukhamad Murdiono,2012:28). Strategi pembelajaran merupakan hal
yang perlu diperhatikan guru dalam proses pembelajaran(Hamzah B.Uno, 2006:45).
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil
pmbelajaran yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda (Reigeluth, 1983, Degeng, 1989)
(dalam Made Wena,2008:5). Kozma (dalam sanjaya 2007) secara umum menjelaskan bahwa
strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat
memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran
tertentu (Hamruni, 2009:3).
Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efisien (Wina Sanjaya, 2006:126).
Strategi pembelajaran merupakan cara pengorganisasian isi pelajaran, penyampaian
pelajaran dan pengelolaan kegiatan belajar dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang
dapat dilakukan guru untuk mendukung terciptanya efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran
(Darmansyah,2010:17).
Cropper(1998) mengataan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas
berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
(Hamruni, 2009;3).
Moedjiono(1993) mengatakan bahwa strategi pembelajaran adalah kegiatan guru untuk
memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dari komponen
pembentuk sistem pembelajaran, dimana untuk itu guru menggunakan siasat tertentu (Abdul
Majid,2013:8).
Subana dan Sunarti (Iskandarwassid, Dadang Sunendar,2008:5) memberikan pengertian
strategi pembelajaran sebagai berikut:
1. Pola umum atau karakteristik abstrak dari rentetan perbuatan pengajar dan peserta
didik dalam perwujudan KBM
2. Rencana menyeluruh mengenai perbuatan pembelajaran yang serasi bagi
pencapaian tujuan pengajaran
3. Rancangan atau pola yang digunakan untuk menentukan proses pembelajaran,
merancang materi pelajaran, dan memandu pengajaran di kelas
4. Pola umum kegiatan peserta didik yang menggambarkan proses penentuan atau
penciptaan situasi tertentu dalam perwujudan kegiatan pembelajaran sehingga terjadi
perubahan tingkah laku.

Depdiknas(2003) merumuskan strategi pembelajaran sebagai cara pandang dan pola pikir
guru dalam mengajar agar pembelajaran menjadi efektif. Artinya , rumusan yang dibuat
Depdiknas lebih spesifik dengan tujuan yang jelas, yaitu meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Rumusan Depdiknas tersebut diperkuat dengan pernyataan selanjutnya bahwa dalam
mengembangkan strategi pembelajaran, guru perlu mempertimbangkan beberapa hal yang
memungkinkan terciptanya pembelajaran efektif dan berhasil baik(Darmansyah, 2010:18-19).
Menurut Wiranataputra(2001) strategi pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perencanaan pengajaran
dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Nunan
menafsirkan strategi pembelajaran sebagai proses mental yang digunakan pembelajar untuk
mempelajari dan menggunakan bahasa sasaran (Iskandarwassid, Dadang Sunendar,2008:6 & 7).

Pendapat Dick dan Carey(1985) juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah
suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar pada siswa. (Wina Sanjaya,2006:126).

Gerlach dan Ely menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih
untuk menyampaikan materi pemblajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya
dijabarkan oleh mereka bahwa strategi pembelajaran dimaksud meliputi sifat, lingkup, dan
urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik
(Hamruni,2009:3).
Wina Sanjaya(2006) menyatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan
(rangkain kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau
kekuatan dalam pembelajaran (Abdul Majid,2013:8).
Dick dan Carey(1990) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh
komponen materi pembelajaran dan prosedur ataupun tahapan kegiatan belajar yang digunakan
guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut
mreka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas pada prosedur atau tahapan kegiatan belajar
saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau pakt program pembelajaran yang akan
disampaikan kepada peserta didik (Hamruni,2009:3).
Abizar(1995) menyatakan bahwa strategi pembelajaran diartikan sebagai pandangan yang
bersifat umum serta arah umum dari tindakan untuk menentukan metode yang akan dipakai
dengan tujuan utama agar pemerolehan pengetahuan oleh siswa lebih optimal
(Darmansyah,2010:18).
Mujiono(1992) mengartikan strategi pembelajaran sebagai berikut: kegiatan pengajar untuk
memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dan komponen
pembentuk system instruksional, dimana untuk itu pengajar menggunakan siasat tertentu. Karena
system instruksional merupakan suatu kegiatan, maka pemikiran dan pengupayaan
pengkonsistensian aspek-aspek komponennya tidak hanya sebelum dilaksanakan, tetapi juga
pada saat dilaksanakan. Hal ini didasarkan pada pemiiran bahwa suatu rancangan tidak selalu
tepat pada saat dilakukan. Dengan demikian, strategi pembelajaran memiliki dua dimensi
sekaligus. Pertama, strategi pembelajaran pada dimensi perancangan. Kedua, strategi
pembelajaran pad dimensi pelaksanaan. Pengertian strategi pembelajaran yang agak berbeda
dengan Mujiono dikemukakan oleh Zaini dan Bahri(2003) menyatakan bahwa strategi
pembelajaran mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha
mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan pembelajaran, strategi bisa
diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan pengajar dan peserta didik dalam mewujudkan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Ada empat strategi dasar
dalam pembelajaran yaitu mengidentifikasi apa yang diharapkan, memilih dan menetapkan
prosedur, metode, dan teknik pembelajaran, menetapkan norma-norma dan batas minimal
keberhasilan

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung; PT Remaja Rosdakarya.

Darmansyah. (2010). Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor.Jakarta; PT Bumi


Aksara.

Hamruni. (2009). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta; Fakultas Tarbiyah dan Keguruan


Universitas Islam Negeri (UIN).

Hamzah B.Uno.(2006). Perencanaan Pembelajaran.Jakarta;PT Bumi Aksara.

Iskandarwassid., Dadang Sunendar. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung; PT


Remaja Rosdakarya.

Made Wena.(2008). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer.Jakarta;Bumi Aksara.

Mukhamad Murdiono. (2012). Strategi Pembelajaran Kewarganegaraan. Yogyakarta;Penerbit


Ombak.

Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta;
Kencana Prenadamedia Group.

Anda mungkin juga menyukai