Disusun oleh:
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Praktikum Modul 6 guna memenuhi Tugas Mata kuliah Praktikum Statistika.
Dalam Tugas Praktikum Modul 6 ini membahas tentang mencari nilai uji t-test, nilai dan maksimum di
aplikasi SPSS.
Dalam penyelesaian Tugas Praktikum ini, penulis tentu saja mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terselesaikannya tugas
praktikum ini, diantaranya:
1. Asisten Laboratorium.
2. Teman-teman terdekat.
Tugas praktikum ini diharapkan mampu memberi manfaat sekaligus menjadi referensi untuk pembaca
sekalian. Selain itu, penulis memohon dengan sangat kritik dan saran yang membangun agar Tugas
Praktikum ini bisa lebih baik kedepannya.
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Statistik memegang peranan yang penting dalam penelitian, baik dalam
penyusunanmodel, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan instrumen
pengumpulan data,dalam penyusunan desain penelitian, dalam penentuan sampel
dan dalam analisa data.Dalam banyak hal, pengolahan dan analisa data tidak
luput dari penerapan teknik danmetode statistik tertentu, yang mana kehadirannya
dapat memberikan dasar bertolak dalammenjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi.
Statistik dapat digunakan sebagai alat untukmengetahui apakah hubungan kausalitas
antara dua atau lebih variabel benar-benar terkaitsecara benar dalam suatu kausalitas
empiris ataukah hubungan tersebut hanya bersifatrandom atau kebetulan
saja.Statistik dapat menolong peneliti untuk menyimpulkan apakah suatu perbedaan
yangdiperoleh benar-benar berbeda secara signifikan. Apakah kesimpulan yang
diambil cukuprefresentatif untuk memberikan infrensi terhadap populasi tertentu
Dalam uji statistik parametrik terdapat beberapa uji yang dapat digunakan untuk
mengambilkesimpulan tentang populasi dari sampel tersebut yang diambil. Seandainya
sampel yang diambilmerupakan sampel yang saling berhubungan maka akan timbul suatu
permasalahan bagaimanacara menganalisannya dan uji statistik apa yang digunakan. Salah
satu uji statistik parametrikdigunakan dengan uji T-test independent.T-test atau uji t adalah
uji statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuanhipotesis nol. Uji
pertama kali dikembangkan oleh William Seely Gossct pada tahun 2015. Uji tdapat dibagi
2 yatu uji t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 1 sampel dan uji t yangdigunakan
untuk pengujian hipotesis 2 sampel.Independen T Test adalah uji komparatif atau uji beda untuk
mengetahui adakah perbedaanmean atau rerata yang bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala
data interval/rasio.
`1.3 TUJUAN
B. Paired T-Test
Digunakan untuk membandingkan mean dari suatu sample yang
berpasangan. Ciri sampel berpasangan yaitu subjek tetap sama, dengan diberikan
dua kali perlakuan. Contoh Paired T-Test adalah saat melakukan penelitian untuk
mengetahui apakah ada perbedaan kualitas kerja pada sampel karyawan CV
LOPL yang sama antara sebelum dan sesudah pelatihan.
1. Formulasi hipotesis
a) Pengujian hipotesis pihak kanan atau sisi kanan
Ho : (μ1- μ2) = 0 atau μ1 = μ2
H1 : (μ1- μ2) > 0 atau μ1 > μ2
b) Pengujian hipotesis pihak kiri atau sisi kiri
Ho : (μ1- μ2) = 0 atau μ1 = μ2
H1 : (μ1- μ2) < 0 atau μ1 < μ2
2. Penentuan nilai α (taraf nyata) dan nilai t-tabel Menentukan nilai α sesuai soal, kemudian
menentukan nilai dari t tabel.
3. Uji Statistik
t =∑ Dns√ns = √1n − 1{ƩD2 −ƩD2n}
Keterangan :
D = rerata selisih nilai 1 dan 2 (pre dan post) (X1 – X2)
s = simpangan baku selisih (beda) nilai
n = ukuran atau besar sampel
ttabel = t(a;n−1)
4. Kriteria Pengujian
a) Untuk Ho : μ = μ0 dan Ha : μ > μ0 Ho di terima jika |t hitung| ≤ t table Ho di tolak
jika |t hitung| > t tabel
b) Untuk Ho : μ = μ0 dan H1 : μ < μ0 Ho di terima jika |t hitung| ≥ t table Ho di
tolak jika |t hitung| < t tabel
5. Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H0 (sesuai dengan
criteria pengujiannya).
a. Jika H0 diterima maka H1 di tolak
b. Jika H0 di tolak maka H1 di terima
5. Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan Ho (sesuai
dengan kriteria pengujiannya).
a. Jika H0 diterima maka H1 di tolak
b. Jika H0 di tolak maka H1 di teri
BAB 3
PEMBAHASAN
A. Pembahasan soal no1.
Dalam pengerjaan soal no 1 ada bergai Langkah -langkah yabg akan kita jalankan untuk bisa
menarik kesimpulan dari hasil analisi peneliti nilai UAS dan UTS dengan tingkat kepercayaan
95%.
Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah buka aplikasi spss kemudian pada kolom
variable view masukkan data dan sesuaikan valuenya seperti gambar dibawah ini:
Kemudian setelah variabel view disesuaikan klik ke data view lalu input data yang akan
du uji t-testnya:
Langkah ketiga klik analize kwmudian piloh compare means dan pilih paired-sampel t-
test.
Kemudian pada klom yang muncul pada kotak dialog masukkan UTS kedalam kotak
vpaired variabel 1 dengan mengkilik tanda panah yang ada di tengah, dan setelah itu pada
kolom yang kedua masukkan niai UAS ke variabel 2.
kemudian langkah selanjutnya kilik options kemudian isi confire interval perncentage
95%( yang artinya menggunakan kepercayaan 95% atau sig 0,05(5%).
kemudian langkah selanjutnya klik continue>oke.kemudian akan muncul hasil outputnya
dalam 3 tabel seperti gambar dibawah ini:
nilai_uas
78.96 25 10.233 2.047
Analisis output:
Pada table pertama yang Bernama paired simple statistic pada kolon nilai uts dengan rata-rata
80.60 dan dengan jumlah data 25dan std. deviation 9.269 dengan std.eror 1.854
Dan pada kolom nilai UAS dengan rata-rata 78.96 dengan jumlah data 25 dengan std.devition
10.233 dan std. eror 2.047
Table kedua paired sample correlation pair 1 nilai uts dan uas jumlah datanya 25 dengan
correlation 023 signifikannnya 913.
Table ketiga paired samples pair 1 di nilai uts dan uas pada table paired differences dengan rata-
rata (80.60-78.96) adalah 1,64 dan std. 13.647 dan std. eror mean 2.729.
Confidence interval atau interval yang menunjukkkan wilayah rentan perbedaan atau selisih
nilai pada taraf kepercayaan 95% adalah antara -3.993 sapai 7.273.
t-value atau nilai t-hitung adalah sebesar 0.601 dengan df atau derajat bebas sebesar 24.
Sig (2-tailed) atau taraf signifikan sebesar 0.554< 0,05 maka terdapat perbedaan rata-rata nilai
uts dan uas.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil output diatas kita dapat menyimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
Artinya terdapat perbedaan rata-rata nilai uts dan uas.
setelah masukkan angka nilai api dan air sesuai dengan ketentuan soal:
setelah itu langkah ketiga yang akan kita lakukan adalah dengan mengklik
analize kemudian klik compera means lalu ke independent sample t-test.
setelah itu akan muncul kotak dialog pada kolom test variabel masukkan hasil
dan pada bagian grouping variabel kemudian kilik difine groups pada kolom
pertama isi dengan angka 1dan pada kolom kedua isi angka 2. Setelah itu klik
continue dan oke
setelah itu klik difine grup pada kolom yang muncul masukkan angka 1 dan di
kolom 2 masukan angka 2:
langkah ketujuh klik continuedan klik oke maka akan muncul hasi output seperti
gambar dibawah ini:
Group Statistics
kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
hasil kelompok api 15 83.87 4.734 1.222
kelompok air 14 85.93 4.714 1.260
Analisis:
Table group statistic
Berdasarkan hasi output diatas kita dapat mengetahui bahwa jumlah dtaa kelompok api sebanyak
15 dengan rata-rata 83.87 dan std. deviation 4.734 dan std eror 1.222
Dan pada kelompok air jumlah datanya ada 14 dan rata-rata 85.93 dan std. devition 4.714 dan
std eror nya ada 1.260.
kesimpulan:
berdasarkan hasil analisis output diatas dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 siterima karena
terdapat perbedaan anatar kelompok air dengan kelompok api.
BAB 4
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Hasil uji hipotesis dilakukan dengan uji t-test (uji beda) dengan Paired Samples Test. Hasil statistik
menunjukkan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,06. Hal ini artinya nilai Sig 0,06 > α 0,05. Akibatnya, sesuai
dengan kriteria pengambilan keputusan maka hipotesis penelitian diterima (H1 diterima).
4.2 SARAN
Semoga makalah ini bermanfaat dan bisa dijadikan salah satu referensi dalam kajian analisis nilai
normalitas data di aplikasi SPSS untuk penulis, umumnya untuk seluruh mahasiswa yang ingin
mengetahui cara menentukan distribusi normalitas data di aplikasi SPSS. Semoga kita bisa dapat
menambah ilmu dengan membaca makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Yogyakarta:
Universitas Diponegoro.
[2] Hidayat, Baron, Fatma I. dan Muliadi. (2015). Implementasi Independent T-Test pada Aplikasi
Pembelajaran Multimedia Ragam dan Gerak Seni Tari Daerah Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu
Komputer 2(1), 11-21.
[4] Siegel, S. (1994). Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: PT. Gramedia.
[5] Walpole, R.E., R.H. Myers. (!995). Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan Edisi ke-
4. Bandung: Penerbit ITB