Dosen Pembimbing:
Ritna Udiyani, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Oleh:
Kelompok 4
Nur Syarifah NIM 1114190641
Siska Rahmawati NIM 1114190644
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Dialah satu-satunya Dzat yang memberikan perlindungan dunia dan
akhirat kelak. Dialah sesungguhnya Maha pemberi petunjuk yang tiada dapat
menyesatkan.Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt
yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Laporan ini dapat tersusun dengan baik berkat bantuan, bimbingan, masukan,
dan motivasi dari banyak pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ritna Udiyani, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Dosen pembimbing mata kuliah
Biostatistik yang telah memberikan masukan dan kesempatan sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
2. Orang tua serta saudara-saudara tercinta atas do’a, motivasi, dan
harapannya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan
lancar.
3. Teman-teman yang telah memberikan motivasi dan masukan yang baik
kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan laporan ini dengan lancar.
Mudah-mudahan amal baik mereka senantiasa mendapat pahala dan balasan
yang setimpal dari Allah Swt. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya. Aamin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Dari hasil latar belakang diatas penulis tertarik untuk membahas terkait
bagaimana pengujian komparatif (berpasangan 2 kelompok) dengan uji paired t-
test.
1.4. Manfaat
a. Penulis
Semoga dengan pembuatan makalah ini penulis dapat menambah wawasan
dan pengalaman tentang Bagaimana pengujian komparatif (berpasangan 2
kelompok) dengan uji Paired T-test.
b. Institusi
Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program pembelajaran serta
menentukan metode dan media pembelajaran yang tepat.
c. Masyarakat
Semoga dengan ada nya penyusunan makalah ini masyarakat dapat
memahami Bagaimana pengujian komparatif (berpasangan 2 kelompok)
dengan uji Paired T-test.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
1. Satu sampel yang diukur dua kali misalnya sebelum sampel diberi iklan
dan sesudah diberi iklan. Yang diukur selanjutnya adalah apakah
setelah diberikan anggota sampel yang membeli barang lebih banyak
daripada anggota sampel sebelum diberi iklan atau tidak.
2. Dua sampel berpasangan diukur bersama, misalnya sampel yang satu
diberikan, sampel yang lain tidak. Yang diukur selanjutnya adalah
apakah anggota sampel yang diberi iklan memberi barang lebih
banyak atau tidak dari pada yang tidak diberi iklan.
2.3 Fungsi dari Uji Paired Sample T-test
Fungsi dari Paired Sample T-Test adalah untuk membandingkan rata-rata dua
grup yang saling berpasangan. Sampel berpasangan dapat diartikan sebagai
sebuah sampel dengan subjek yang sama namun mengalami 2 perlakuan atau
pengukuran yang berbeda, yaitu pengukuran sebelum dan sesudah dilakukan
sebuah perlakuan. Selain itu untuk menguji efektifitas suatu perlakuan terhadap
suatu besaran variabel yang ingin ditentukan, misalnya untuk mengetahui
efektifitas metode penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dari responden.
2.4 Syarat-syarat Penggunaan Uji Paired Sample T-test
Syarat-syarat penggunaan Paired Sample T-Test, terdiri dari:
1. Uji komparasi antar dua nilai pengamatan berpasangan, misalnya:
sebelum dan sesudah
2. Digunakan pada uji parametrik dimana syaratnya sebagai berikut:
a. Satu sampel (setiap elemen mempunyai 2 nilai pengamatan)
b. Merupakan data kuantitatif (rasio-interval)
c. Data berdistribusi normal (di populasi terdapat distribusi difference= d
yang berdistribusi normal dengan mean μd=0 dan variance =1).
(Sugiyono,2010).
2.5 Langkah-langkah Menggunakan Uji Paired Sample T-test
1. Menghitung selisih (X) antara pengamatan sebelum-pengamatan sesudah.
2. Menghitung total selisih Xd lalu dicari Mean d, yaitu: ∑d/n.
3. Menghitung d rata-rata, kemudian mengkuadratkan selisih tersebut dan
menghitung total selisih kuadrat.
7
4. Mencari standar deviasi (Sd2) dengan rumus:
8
Perhitungan nilai t:
dengan nilai korelasi r=0,479
nilai sigfinikansi alpha 5% dan uji satu arah dengan nilai derajat bebas df=20-
1=19 diperoleh t-tabel=1,729.
Kesimpulannya:
Level Signifikan = 0.05
Derajat Kebebasan = n-1 = 19
t Tabel = 1.72913
1.644154 < 1.72913
Dari kesimpulan di atas data tersebut Berdistribusi Normal.
BAB III
9
ANALISIS JURNAL
MENGGUNAKAN UJI PAIRED T-TEST
10
dan nilai t hitung sikap pre-test dan post-test yaitu -12,993 dengan p value 0,000,
oleh karena nilai p value 0,000
Hasil: Hal ini mempunyai arti bahwa terdapat pengaruh promosi kesehatan
terhadap pengetahuan dan sikap tentang bahaya merokok pada pelajar laki-laki
di SMA Negeri 1 Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan.
Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Pengetahuan bahaya merokok
3.3 Analisi PICO
No Kriteria Jawab Pembenaran & Critical Thinking
1. P Ya Dalam jurnal ini, populasi atau problem yang
ditemukan yaitu Pelajar Laki-Laki Di SMA
Negeri 1 Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan.
2. I Ya Intervensi yang diberikan adalah dengan
melakukan pengkategorisasi data dengan
menggunakan aplikasi SPSS. Kemudian
kelompokkan variable menjadi 2 bagian yaitu
variable pengetahuan dan sikap. Pada
variable pengetahuan dibagi menjadi 2 yaitu
baik dan kurang baik, sedangkan pada
variable sikap dibagi menjadi 2 yaitu baik
dan kurang baik.
Pada penelitian ini yaitu nilai rata-rata
pengetahuan antara sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan dengan media booklet
meningkat dari 11,32 menjadi 20,42.
Terdapat peningkatan nilai rata-rata
pengetahuan antara sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan dengan media booklet
sebesar 9,10. Hal ini menunjukkan bahwa
media booklet mempunyai pengaruh terhadap
tingkat pengetahuan responden.
Hasil penelitian menggunakan Uji Paired
11
Sample t-Test menunjukkan nilai t hitung
pengetahuan pre-test dan post-test yaitu -
16,355 dengan p value 0,000, oleh karena
nilai p value 0,000.
3. C Ya Penelitian ini menggunakan Uji T Paired t-Test
terdapat perbedaan sebelum dan sesudah
diberikan penyuluhan dengan nilai pengetahuan
t hitung yaitu -12,247 dengan p value 0,000
4. O Ya Hasil Uji Paired Sample t-Test diperoleh t
hitung-16,355 dengan p value 0,000<0,05 yang
berarti terjadi peningkatan yang signifikan
terhadap pengetahuan pada pelajar laki-laki
sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
Kesimpulan:
Terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap
tentang bahaya merokok pada pelajar laki-laki di SMA Negeri 1 Maesaan
Kabupaten Minahasa Selatan.
3.4 Analisis VIA
1. Validity
a. Apakah Penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian?
b. Apakah subjek penelitian ini diambil dengan cara yang tepat?
c. Apakah data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian?
d. Apakah penelitian ini mempunyai jumlah subjek yang cukup untuk
meminimalisirkan kebetulan?
12
e. Apakah analisis data dilakukan cukup baik?
2. Important
Apakah penelitian ini penting?
3. Applicable
Apakah penelitian ini dapat diterapkan?
13
BAB IV
PENUTUP
4.1
4.2
14
DAFTAR PUSTAKA
15