Anda di halaman 1dari 42

Teori Penaksiran

Kelompok 5:
1.Mega Novianti
2.Devi Haryanti
3.Riska Novita Sari

Pendahuluan
Di bab ini kita mulai secara resmi
membahas garis besar dari tujuan:
Inferensi statistik
Penaksiran parameter populasi

Inferensi Stasistik
Dibagi menjadi dua:
1.Penaksiran
2.Pengujian hipotesis

Metode Penaksiran Klasik


= populasi
= sampel/taksiran titik
= rataan populasi

x = rataan sampel

Statistik yang digunakan untuk


mendapatkan taksiran titik disebut
penaksir atau fungsi keputusan

Contoh:
Suatu sampel yang terdiri atas nilai 2, 5, dan
11 yang diambil dari suatu populasi yang
rataannya 4, tapi yang dimisalkan tak
diketahui. Kita akan menaksir

dengan

x rataan sampel sabagai


=6 bila menggunakan
taksiran, atau

%
x
=5 bila menggunakan

median sampel sebagai taksiran.

Dalam hal ini panaksiran


menghasilkan
%
X
taksiran yang lebih dekat ke parameter
sesungguhnya dari pada penaksiran

Sebaliknya, bila sampel%


acak terdiri dari 2,6,
X

dan 7, maka

= 5 dan

= 6, sehingga

sekarang menjadi penaksir yang lebih baik.


karena nilai sesungguhnya tak diketahui,
kita harus memutuskan sebelumnya apakah
X

X%

menggunakan penaksiran

atau

Penaksiran Takbias
Sifat fungsi keputusan yang manakah
yang dianggap baik yang akan
mempengaruhi kita dalam memilih suatu
penaksiran dan bukan penaksiran
lainnya?
Definisi:

Statistik
dikatakan
takbias

penaksiran

parameter bila
= E( ) =

Contoh:
2
Tunjukkan bahwa
merupakan
S
2
parameter
penaksir takbias
.
Jawab
n

(X
i 1

X ) [( X i ) ( X )]
2

i 1

[( X i ) 2( X ) ( X i ) n( X )
i 1
n

i 1

[( X i ) n( X )]
i 1

Sekarang

(X

E (S ) E

X)

n 1

i 1

n 1

E( X
i 1

n 1

(
i 1

) nE ( X )
2

2
Xi

n )

2
X

Tetapi,

2
Xi

Untuk i = 1, 2, 3, . . . ,

dan

Jadi,

2
2
E (S )
n n
n 1
n

2
X

n
2

Variansi Penaksir Titik


dan

1
2

dua penaksir takbias

2
2
parameter populasi

yang

sama,

1

<

penaksir

yang lebih efisien dari pada

Distribusi sampel dari berbagai penaksir

Penaksiran Selang
Taksiran selang suatu parameter
populasi_ialah suatu selang
yang

berbentuk

<<

2 1

dan

tergantung pada nilai statistik

2
untuk

sampel tertentu dan juga pada distribusi


sampel


) 1
P (
1
2

( )
1
2

, selang kepercayaan (1-

)%
1- , koefisien kepercayaan/taraf
kepercayaan

dan

dan atas.

, batas kepercayaan bawah

Menaksir Rataan


n
2
X

X Cenderung merupakan taksiran

yang amat tepat bila n besar.


menurut teorema limit sentral,
X sampel
distribusi
dapat
diharapkan secara hampiran, X
berdistribusi normal dengan rataan
X
dari simpangan baku:
n

P z / 2 Z z / 2 1

P( Z Z Z ) 1
2

X
Z

n
X
P( Z
Z ) 1

2
2
n

Kalikan setiap suku dengan


n
Kurangi tiap suku dengan
X
Kalikan dengan -1

P( X Z
X Z
) 1
n
n
2
2

Selang kepercayaan untuk


;
diketahui

X Z

X Z

Teorema: Bila x dipakai untuk menaksir


maka dengan kepercayaan (1 - )100%

galatnya akan lebiih kecil


dari:
Z

Penaksiran selang untuk berbagai sampel

Teorema:

Z
2
n

P (t T t ) 1
2

X
P (t
t ) 1
s
2
2
n
s
Kalikan dengan n
Kurangi dengan
X
Kalikan dengan -1
P ( X t s
2

X t s
2

) 1

,
Selang kepercayaan untuk
diketahui
X t s
2

tidak

X t s
2

Derajat kebebasan V = n 1
Contoh:
Tujuh botol yang mirip masing-masing
berisi asam sulfat 9,8; 10,2; 10,4; 9,8;
10,0; 10,2; dan 9,6 liter. Carilah selang
kepercayaan 95% untuk rataan isi
botolsemacam itu bila distribusinya
dianggap hampir normal.

Jawab
Rataan dan simpangan baku sampel
di atas ialah
X = 10,0 dan S = 0,283
t0,025
Dari tabel L.4 diperoleh
=
2,447 untuk derajat kebebasan v =
6. jadi selang kepercayaan 95%
untuk adalah

0, 283
0, 283

10,0 (2, 447)


10,0 (2, 447)
,
7
7

Yang bila disederhanakan, menjadi


9,74 < < 10,26

Galat Baku Taksiran Titik

Galat baku dari


adalah
X
n

Galat baku suatu penaksir adalah


simpangan bakunya.
UntukX

, batas kepercayaan dari

penghitungan adalah

X Z
n
2

ditulis
,

X Z g.b.( X )
2

g.b = galat baku

Lebar selang kepercayaan untuk


bergantung pada kualitas titik melalui
galat bakunya
Jika tidak diketahui dan sampling dari
distribusi normal,
diganti dengan s
n
dan melibatkan taksiran galat baku
s/
.
Batas kepercayaan untuk berbentuk :

X t s
2

X t g .b( X )
2

Batas Toleransi
Batas toleransi untuk pengukuran yang
berdistribusi normal dengan rataan dan
simpangan baku
yang keduanya tak

diketahui, batas toleransi diberikan oleh :

ks
k ditentukan sedemikian sehingga dapat
ditegaskan dengan 100(1 - )%

kepercayaan bahwa batas tersebut


mengandung paling sedikit 1- proporsi
pengukuran.

Menaksir Selisih Dua Rataan


2
2

Selang kepercayaan untuk


; 2
1
2 1

dan
X1
X2
n2menyatakan
Diketahui bila
dan
n1
rataan sampel acak ukuran
dan
2 dua proporsi
2
yang berasal dari
yang
1
2
variansi diketahui masing-masing
1 2
dan
, maka selang kepercayaan (1 )100% untuk
diberikan oleh
2
2
1 2
12 22

1 2 x1 x2 z /2
,
x1 x2 z /2
n1 n2
n1 n2
denganz /2
menyatakan nilai z sehingga
/2
luas daerah sebelah kanannya
.

1
2
1
Selang kepercayaan untuk

;2

x1
x2 bila
, tapi tidak diketahui.
dan
rataan sampel n
acak
berukuran
n2
1
dan
yang bebas berasal dari dua populasi
yang hampir normal dengan variansi yang
tidak diketahui tapi sama maka selang
kepercayaan (1 - )100% berikut untuk
1 2oleh
diberikan

x1 x2 t /2 s p

1 1
1 1
1 2 x1 x2 t /2 s p
,
n1 n2
n1 n2

bila S menyatakan taksiran gabungan dari


p
simpangan
baku populasi, dant
/2
menyatakan nilai pada distribusi
t dengan
derajat kebebasan
, seehingga
n1 n2 2 kanannya
luas daerahv
disebelah
.
/2

2
2

Selang kepercayaan 1untuk


2 1 2
2
1

s22

x2.
s
;
dan tidakx1diketahui
Bila
dan
, dan
dan
,
n2 variansi
n1 dan
masing-masing rataan
sampel kecil bebas berukuran
dan
dari distribusi hampiran normal
dengan variansi tidak diketahui dan
tidak
1 sama
maka selang
2
kepercayaan hampiran (1 - )100%
2
2
2
2
s
s
s
s
untuk
1
2
1
2
x

,
1 2 /2
1 2 /2
1
2
n1 ialah
n2
n1 n2

Bilat /2 nilai distribusi-t dengan


derajat kebebasan
v

2
1

/ n1 s / n2

s 2 / n 2 / n 1
1
1 1

2
1

s
/
n
/
n

2 2 1
2
2

sehingga luas di daerah sebalah /2


kanannya
.

1 2 D
Selang kepercayaan untuk
untuk pengamatan berpasangan.
sd
d
Bila
dan
adalah rataan dan
simpangan baku dari selisih n pasangan
pengukuran acak yang berdistribusi
normal,
D maka selang kepercayaan (1 )100% untuk
diberikan oleh
d t /2
t /2

sd

D d t /2

sd

bila
menyatakan nilai distribusi t,
dengan derajat kebebasan v=n-1,
/2
sehingga luas di sebalah
kanannya

Contoh Soal
1) Tinggi sampel acak 50 mahasiswa ratarata 174,5 cm dengan simpangan baku
6,9 cm.
a) buatlah sellang kepercayaan 98%
untuk rataan tinggi semua mahasiswa .
b) apakah yang dapat dikatakan tentang
kemungkinan besarnya galat dengan
kepercayaan 98% bila ditaksir rataan
tinggi semua mahasiswa 174,5 cm?

2) Suatu penelitian bertujuan menentukan


apakah cairan A mempunyai pengaruh
terhadap banyaknya logam itu direndam
dalam cairan tersebut. Suatu sampel acak
100 potong logam direndam selama 24 jam
dalam cairan lain dan menghasilkan ratarata 12,2 mm logam yang tersingkir dengan
simpangan baku 1,1 mm. sampel kedua
dengan 200 potong logam yang sama
direndam selama 24 jam dalam cairan A
menyingkirkan rata-rata 9,1 mm logam
dengan simpangan baku 0,9 mm. hitunglah
selang kepercayaan 98% untuk selisih kedua
rataan populasi. Apakah cairan A
menurunkan banyaknya logam yang
tersingkir?

Latihan Soal
1) Seorang peneliti di UCLA menyatakan bahwa
umur tikus dapat diperpanjang sebanyak 25%
bila kalori dalam makanannya dikurangi kirakira sebanyak 40% sejak tikus itu disapih.
Makanan tersebut kemudian diperkaya
sampai tahap normal dengan vitamin dan
protein. Misalkan dari penelitian terdahulu
diketahui bahwa = 5,8 bulan, berapa ekor
tikus seharusnya diikut sertakan dalam
sampel bila kita ingin yakin 99% bahwa
rataan umur tikus dalam sampel sepanjang 2
bulan dari rataan populasi semua tikus yang
diberi makan menurut diet seperti ini?

2) Sebuah mesin menghasilkan


potongan logam yang berbentuk
silinder. Sampel beberapa potongan
diukur dan ternyata diameternya
1,01; 0,97; 1,03; 1,04; 0,99; 0,98;
0,99; 1,01; dan 1,03 cm. Hitunglah
selang kepercayaan 99% untuk
rataan diameter potongan yang
dihasilkan mesin tersebut bila
dimisalkan distribusinya hampir
normal.

3) Dalam suatu penelitian yang dilakukan di


Virginia Polytechnic Institute and State
University pada 1983 mengenai
perkembangan ectomycorrhizal, hubungan
simbiosis antara akar pohon dan cendawa
yang memindahkan mineral dari cendawan
ke pohon dan gula dari pohon ke cendawan.
Untuk itu 20 bibit oak merah dengan
cendawan Pisolithus tinctorus ditanam dalam
rumah kaca. Semua bibit ditanam dalam
jenis tanah yang sama dan mendapat jumlah
sinar matahari dan air yang sama.
Setengahnya sama sekali tidak mendapat
nitrogen waktu menanam yang bertindak
sebagai kontrol dan setengah dari lainnya
mendapat 368 ppm nitrogen dalam bentuk
NaNO3.

Berat batang, dalam gr, pada hari ke


140 tercatat sebagai berikut:
Tanpa
nitrogen

nitrogen

0,32

0,26

0,53

0,43

0,28

0,47

0,37

0,49

0,47

0,52

0,43

0,75

0,36

0,79

0,42

0,86

0,38

0,62

Buatlah selang kepercayaan 95%


untuk selisih rataan berat batang
antara bibit yang tidak mendapat
nitrogen dan yang mendapat 368
ppm nitrogen. Anggap populasinya
berdistribusi normal dengan variansi
yang sama.

4) Data berikut, dalam hari, menyatakan


waktu yang diperlukan penderita sampai

sembuh, penderita
dipilih secara acak
untuk mendapat salah satu dari dua
obat yang dapat menyembuhkan infeksi
berat pada saluran kencing:
2

Buat seklang kepercayaan 99% untuk


selisih rataan waktu sembuh untuk
2 1
kedua obat
, anggap
populasinya berdistribusi normal dengan
variansi yang sama.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai