2. Penduga yang efisien. Penduga dikatakan efisien bila penduga tsb memiliki varians yg kecil.
3. Penduga yg konsisten. Suatu penduga dikatakan konsisten bila ukuran sampel bertambah
mendekati tak terhingga(n ∞ ) mk penduga tsb akan semakin terkonsentrasi scr sempurna
pada paramater yang diduga atau nilai penduga mendekati nilai paramater.
4. Penduga yang sufisien(kecukupan). Bila penduga itu mempunyai seluruh informasi tentang
paramater yang akan diduga
Metode Pendugaan scr statistik: Pendugaan titik (point estimation)dan pendugaan
jarak(interval).
Pendugaan titik adalah pendugaan atas dasar nilai tunggal atau pendugaan
paramater atas dasarsatu(nilai) statistik sampel.
Pendugaan interval adalah pendugaan terhadap paramater populasi,berdasarkan dua
batas nilai(interval) dan dalam interval itu kita harapkan dengan keyakinan tertentu
paramater itu akan termuat.
ESTIMASI /PENAKSIRAN/PENDUGAAN
PERTEMUAN XI
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
ESTIMASI TITIK
1. Estimasi adalah keseluruhan proses yang menggunakan sebuah
estimator untuk menghasilkan sebuah estimate dari suatu
parameter.
2. Sebuah estimasi titik dari sebuah parameter adalah sesuatu
angka tunggal yang dapat dianggap sebagai nilai yang masuk
akal dari .
Contoh
1. Seorang ahli sosial ekonomi ingin mengestimasi rata-rata
penghasilan buruh di suatu kota. Sebuah sampel dikumpulkan
menghasilkan rata-rata Rp 2.000.000,-.
2. Dalam hal ini telah dilakukan estimasi titik, dengan
menggunakan estimator berupa statistic mean ( X ) untuk
mengestimasi parameter mean populasi (μ). Nilai sampel Rp
2.000.000,- sebagai nilai estimate dari mean populasi.
ESTIMASI INTERVAL
1. Sebuah estimasi interval (interval estimate) dari sebuah parameter , adalah suatu
sebaran nilai nilai yang digunakan untuk mengestimasi interval.
2. Jika dimiliki sampel X1, X2, …., Xn dari distribusi normal N(, 2) maka
2
X ~ N( , )
n
1. Akibatnya interval kepercayaan (1-)100% untuk mean
populasi adalah
X Z / 2 X Z / 2
n n
Jika dimiliki sampel X1, X2, …., Xn dari distribusi normal N(, 2)
dengan 2 tidak diketahui maka :
X
T
S/ n
1. Distribusi ini serupa dengan distribusi Z dengan mean nol dan simetris
berbentuk lonceng / bell shape terhadap mean.