Anda di halaman 1dari 14

VI.

ESTIMASI PARAMETER
Estimasi Parameter :
Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/
memperkirakan nilai karakteristik dari populasi atau parameter populasi
berdasarkan nilai karakteristik sampel atau statistik sampel.
Syarat : sampel harus dapat mewakili populasi  sampling dilakukan
secara acak.

Contoh :
Hasil pemilu dihitung secara cepat (Quickcount) dengan sampel untuk tiap
wilayah pemilihan, valid jika pengambilan sampel dilakukan secara acak.

Cara estimasi :
1.Estimasi Titik
Parameter populasi diestimasi dengan karakteristik sampel
(Statistik)
Mean populasi =X  =
Variansi populasi = 2 = s2
standar deviasi =  = s
 Kurang tepat
2. Estimasi Interval
Nilai parameter populasi diestimasi pada kisaran tertentu.
Misal X1,X2,X3,…Xn adalah sampel acak dari suatu populasi dengan 
adalah parameter populasi maka estimasi interval untuk  adalah :
P(B≤  ≤A)=1-
Disebut dengan Interval konfidensi/kepercayaan untuk  dari B sampai A
yang dihitung pada probabilitas 1-.
Bila parameter yang diestimasi adalah H dan distribusi populasi yang
digunakan  (misal distribusi Z, t-student, chi-kuadrat, atau F), galat (error)=
 dan statistik dari data sampel adalah k, maka kisaran parameter H pada
suatu interval kepercayaan (1-) dapat diestimasi dengan persamaan
probabilitas:

P(h-  ≤ H ≤ h  )= 1- …….(1)


Dengan :
h-  = titik minimum (limit kepercayaan bawah)
h   = titik maksimum (limit kepercayaan atas)
1- = koefisien kepercayaan
(1-) 100% = interval kepercayaan
 = tingkat kesalahan yang masih ditolerir atau persentase nilai yang tidak
Parameter yang umum diestimasi:
1. Ukuran pemusatan : mean=, Selisih mean = 1 - 2 = 
Estimasi mean dan selisih mean dapat dilakukan dengan :
a.Distribusi Z :
-Jika sampel yang diamati berasal dari populasi yang variansinya (2) dan standar
deviasinya () diketahui.
-Jika sampel yang berasal dari populasi yang variansinya (2) dan standar
deviasinya () tidak diketahui ukuran sampel besar (n30).
b.Distribusi t-student (Distribusi t)
-Jika sampel berasal dari populasi yang tidak diketahui variansinya (2) dan standar
deviasinya () ukuran sampel kecil (n30).
2. Ukuran penyebaran : Variansi = 2, Rasio variansi dua populasi = F
Estimasi nilai variansi dilakukan dengan distribusi chi-kuadrat (X 2), sedangkan
estimasi nilai ratio variansi dua populasi dengan distribusi Fisher (F).

-Secara lengkap disajikan di Rangkuman Materi Estimasi Parameter


A. Estimasi Parameter Satu Populasi
1. Estimasi mean populasi
a. Estimasi mean populasi sampel besar dengan distribusi Z
Misal x1,x2,x3….xn adalah sampel acak dari suatu populasi dengan mean 
tidak diketahui dan variasi 2, dan = mean sampel maka :
Mean
X ( )=
X (( )=2/n
Var X 
Menurut teorama limit pusat jika n besar variabel random Z 
 / n mendekati
distribusi normal
Maka rumus 1 akan berubah menjadi :   / 2     / 2   1  

Jika nilai Z diganti menjadi :


X 
        1      
 X   / 2    X   / 2
/2 /2
/ n   1  
 n n

Biasanya 2 tidak diketahui, tetapi karena n besar maka 2 dapat diasumsikan


sama dengan s2.
Sehingga:
s s
( X   / 2    X   / 2 )  1
n n
Contoh 1 :
Suatu sampel produk ikan dalam kaleng sebanyak 400 buah mempunyai rata-
rata umur simpan 23,4 bulan dan standar deviasi s=6,2 bulan. Berapakah
kisaran umur simpan produk ikan dalam kaleng tersebut pada interval
kepercayaan 95%.

Jawab :
Diketahui : n besar maka digunakan distribusi Z dengan =s
X =23,4 bulan dan s=6,2
1-=95%=0,95  = 0,05 /2 = 0,025 Z0,025 = 1,96. Maka:
6,2 6,2
(23,4  1,96    23,4  1,96 )  95%
400 400
(22,79    24,01)  95%

Kesimpulan: pada tingkat kepercayaan 95% maka umur simpan produk ikan
dalam kaleng adalah antara 22,79 – 24,01 bulan.
b. Estimasi mean populasi dengan sampel kecil.

- Digunakan untuk data sampel dengan variansinya (2) dan standar


deviasinya () tidak diketahui dan ukuran sampel kecil (n<30).

x
t
- Jika s/ n adalah transformasi t dari sampel X1,X2,X3,…Xn. Jika
sampel diambil dari populasi berdistribusi t dengan derajat bebas (n-1)
ditulis t(n-1). Distribusi ini tidak tergantung pada µ dan  populasi.

- Grafik distribusi t lebih memencar dibanding distribusi Z jika n semakin


besar semakin mendekati distribusi Z.
P(-tα/2(v) ≤T ≤ t α/2(v))=1-α
Jika nilai t diganti menjadi :
 X  
  t  / 2   t  / 2   1  
 / n 
 s s 
 X  t  / 2    X  t / 2   1
 n n
Contoh 2.
Sebuah perusahaan menggunakan air tanah untuk keperluan air
produksinya, ternyata air tanahnya banyak mengandung silikat,
sehingga banyak terdapat endapan silikat dioksida pada
perpipaan. Hasil analisis banyaknya endapan silikat dioksida dari
5 buah pipa sampel adalah : 229, 255, 280, 203, dan 229 ppm.
Estimasikan rata-rata banyaknya endapan dalam pipa pada
perusahaan tersebut pada tingkat kepercayaan 99%.

Langkah :
-Hitung terlebih dahulu rata-rata dan standar deviasi dengan
Kalkulator/excel
__
x  239,2
-S= 29,3
Karena n < 30 maka digunakan dist t
k=n-1= 5-1=4
1-α = 99%  α = 0,01  α/2=0,005
Maka t(4; 0,005)=4,604
 29,3 29,3 
 239,2  4,604    239,2  4,604   1
 5 5 

178,9    299,5  99%

Kesimpulan : pada kepercayaan 99% maka rata-rata banyaknya


endapan silika dioksida berkisar 178,9-299,5 ppm
2. Estimasi interval proporsi p suatu populasi
Jika X adalah variabel random binomial (n;p) maka variabel random X/n
(1  p) x x
mempunyai mean = p dan variasi P untuk n besar harga n (1  )
n n
(1  p) n
Mendekati P distribusi normal.
n
Pada interval konfidensi 1-α untuk p adalah:
x x x  x x x 
P (  z / 2  1 
n n   p   z / 2  1 
n n  )  1
n n n n

Untuk estimasi proporsi jumlah sampel harus besar.

Contoh 3.
Bahan stainlessteel digunakan dalam industri pangan untuk menghindari
korosi, namun ternyata pada alat perpipaan khususnya pada bagian
percabangan atau belokan masih dapat terjadi “stress corrosion cracking”.
Hasil survei dari 295 pipa yang telah digunaka selama 10 tahun menunjukkan
118 pipa mengalami korosi tersebut. Hitunglah proporsi sebenarnya pipa yang
mengalami korosi pada tingkat kepercayaan 95%.
Jawab :
p=118/295 = 0,4  q=1-0,4 = 0,6
1-α = 95%  α = 0,05  α/2=0,025
Z0,025 = 1,96

P (0,4 1,96 0 , 40 ( 0 , 6 )  p  0,4 1,96 0 , 4 0 , 6  )  95%


295 295

P (0,344  p  0,456)  95%


Kesimpulan : pada tingkat kepercayaan 95% diketahui bahwa
proporsi ppa yang mengalami korosi adalah berkisar antara
0,344 hingga 0,456.
C. Estimasi Variansi populasi normal

Transformasi 2 ( n  1) s 2
X 
2

S2 dihitung dari suatu sampel random X1,X2,X3,…Xn yang diambil dari popula
berdistribusi normal dengan variansi 2 berdistribusi X2 dengan derajat bebas
n-1.

Kurva chikuadrat lebih menjulur ke kanan  tidak simetris


Tabel V : harga X2 (k;α) sehingga P(X2 >X2 (k;α) )= a

Untuk 0<α<1 maka :

P( X 2 ( k ;1 / 2)  X 2  X 2 ( k ;  / 2)  1  

Untuk estimasi standar deviasi  digunakan :

 ( n  1) S 2 ( n  1) S 2

P
 X 2 ( k ; / 2 )   2
 2   1

 X ( k ;1 / 2 ) 
 (n  1) S 2 (n  1) S 2 
P     1
 X ( k ; / 2 )
2
X 2 ( k ;1 / 2 ) 
 
Contoh :
Ingin diteliti interval variansi (2) dan standar deviasinya () dari panjang buncis
yang akan dikalengkan. Sampel acak sebanyak 20 buah dan diperoleh S2=0,01
inch dan S = 0,1 inch. Hitunglah interval variansi (2) dan standar deviasinya
() yang sebenarnya dari buncis tersebut pada tingkat kepercayaan 95%.
Jawab :
Diketahui n=20 1-α=95%
s2=0,01 α=5%
s=0,1 α/2=0,025
Dari tabel V diperoleh : X2 (19;0,025)=32,85 dan X2 (19;0,975) =8,91 maka :
 (20  1)0,01 (20  1)0,01 
P 2    95%
 32,85 8,91 

P(0,0058≤2≤0,0213)=95%
Atau P(0,076≤≤0,146)=95%

Kesimpulan : Pada tingkat kepercayaan 95% variansi panjang buncis adalah


0,0058 sampai dengan 0,0213 inch sedangkan standar deviasinya berkisar
antara 0,076 sampai 0,146 inch.
Kerjakan soal berikut dan dikumpulkan paling lambat tanggal 15
Desember 2015

1. Dalam masa panen pepaya di suatu perkebunan diambil


sampel sebanyak 100 buah dan diperoleh rata-rata berat
pepaya 2,4 kg dengan standar deviasi 0,4 kg. Hitunglah
interval berat rata-rata buah pepaya yang sebenarnya pada
interval kepercayaan 90%.
2. Dalam masa panen semangka suatu perkebunan diambil
sampel sebanyak 150 buah dan ternyata 30 diantaranya
telah lewat matang. Hitunglah interval proporsi buah tomat
yang telah lewat matang pada kebun tersebut pada interval
kepercayaan 90%.

Anda mungkin juga menyukai