ESTIMASI PARAMETER
Estimasi Parameter :
Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/
memperkirakan nilai karakteristik dari populasi atau parameter populasi
berdasarkan nilai karakteristik sampel atau statistik sampel.
Syarat : sampel harus dapat mewakili populasi sampling dilakukan
secara acak.
Contoh :
Hasil pemilu dihitung secara cepat (Quickcount) dengan sampel untuk tiap
wilayah pemilihan, valid jika pengambilan sampel dilakukan secara acak.
Cara estimasi :
1.Estimasi Titik
Parameter populasi diestimasi dengan karakteristik sampel
(Statistik)
Mean populasi =X =
Variansi populasi = 2 = s2
standar deviasi = = s
Kurang tepat
2. Estimasi Interval
Nilai parameter populasi diestimasi pada kisaran tertentu.
Misal X1,X2,X3,…Xn adalah sampel acak dari suatu populasi dengan
adalah parameter populasi maka estimasi interval untuk adalah :
P(B≤ ≤A)=1-
Disebut dengan Interval konfidensi/kepercayaan untuk dari B sampai A
yang dihitung pada probabilitas 1-.
Bila parameter yang diestimasi adalah H dan distribusi populasi yang
digunakan (misal distribusi Z, t-student, chi-kuadrat, atau F), galat (error)=
dan statistik dari data sampel adalah k, maka kisaran parameter H pada
suatu interval kepercayaan (1-) dapat diestimasi dengan persamaan
probabilitas:
Jawab :
Diketahui : n besar maka digunakan distribusi Z dengan =s
X =23,4 bulan dan s=6,2
1-=95%=0,95 = 0,05 /2 = 0,025 Z0,025 = 1,96. Maka:
6,2 6,2
(23,4 1,96 23,4 1,96 ) 95%
400 400
(22,79 24,01) 95%
Kesimpulan: pada tingkat kepercayaan 95% maka umur simpan produk ikan
dalam kaleng adalah antara 22,79 – 24,01 bulan.
b. Estimasi mean populasi dengan sampel kecil.
x
t
- Jika s/ n adalah transformasi t dari sampel X1,X2,X3,…Xn. Jika
sampel diambil dari populasi berdistribusi t dengan derajat bebas (n-1)
ditulis t(n-1). Distribusi ini tidak tergantung pada µ dan populasi.
Langkah :
-Hitung terlebih dahulu rata-rata dan standar deviasi dengan
Kalkulator/excel
__
x 239,2
-S= 29,3
Karena n < 30 maka digunakan dist t
k=n-1= 5-1=4
1-α = 99% α = 0,01 α/2=0,005
Maka t(4; 0,005)=4,604
29,3 29,3
239,2 4,604 239,2 4,604 1
5 5
Contoh 3.
Bahan stainlessteel digunakan dalam industri pangan untuk menghindari
korosi, namun ternyata pada alat perpipaan khususnya pada bagian
percabangan atau belokan masih dapat terjadi “stress corrosion cracking”.
Hasil survei dari 295 pipa yang telah digunaka selama 10 tahun menunjukkan
118 pipa mengalami korosi tersebut. Hitunglah proporsi sebenarnya pipa yang
mengalami korosi pada tingkat kepercayaan 95%.
Jawab :
p=118/295 = 0,4 q=1-0,4 = 0,6
1-α = 95% α = 0,05 α/2=0,025
Z0,025 = 1,96
Transformasi 2 ( n 1) s 2
X
2
S2 dihitung dari suatu sampel random X1,X2,X3,…Xn yang diambil dari popula
berdistribusi normal dengan variansi 2 berdistribusi X2 dengan derajat bebas
n-1.
P( X 2 ( k ;1 / 2) X 2 X 2 ( k ; / 2) 1
( n 1) S 2 ( n 1) S 2
P
X 2 ( k ; / 2 ) 2
2 1
X ( k ;1 / 2 )
(n 1) S 2 (n 1) S 2
P 1
X ( k ; / 2 )
2
X 2 ( k ;1 / 2 )
Contoh :
Ingin diteliti interval variansi (2) dan standar deviasinya () dari panjang buncis
yang akan dikalengkan. Sampel acak sebanyak 20 buah dan diperoleh S2=0,01
inch dan S = 0,1 inch. Hitunglah interval variansi (2) dan standar deviasinya
() yang sebenarnya dari buncis tersebut pada tingkat kepercayaan 95%.
Jawab :
Diketahui n=20 1-α=95%
s2=0,01 α=5%
s=0,1 α/2=0,025
Dari tabel V diperoleh : X2 (19;0,025)=32,85 dan X2 (19;0,975) =8,91 maka :
(20 1)0,01 (20 1)0,01
P 2 95%
32,85 8,91
P(0,0058≤2≤0,0213)=95%
Atau P(0,076≤≤0,146)=95%