M. Pramono Hadi
Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM
Peraturan perundang-undangan yang relevan
1) UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
2) UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
3) UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
4) UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan
5) UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
6) PP No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
7) PP 22/2021 tentang Penyelengaraan PPLH
8) PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
9) PP No. 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional
10) PP No. 32 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Laut
11) Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No. 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan
Kembali, Revisi, dan Penerbitan Persetujuan Subtansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi,
Kabupaten, Kota, dan Rencana Detail Tata Ruang
12) Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No. 12 Tahun 2021 tentang Pertimbangan Teknis Pertanahan
13) Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No. 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang
14) Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No. 14 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penyusunan Basis Data dan Penyajian Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, Kota
Serta Peta Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota
15) Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No. 15 Tahun 2021 tentang Koordinasi
Penyelenggaraan Penataan Ruang
16) Dan seluruh Peraturan Nasional dan Peraturan Daerah yang mengatur
tentang Rencana Tata Ruang selama belum tersedia peraturan penggantinya
Instrumen penataan ruang
Rasional Penataan Ruang
• Pengaturan kekuatan pasar terhadap pemanfaatan ruang dan
sumber daya alam
• Pengaturan infrastruktur dan utilitas untuk kepentingan publik
• Acuan Pemerintah dalam pengambilan keputusan tentang alokasi
lahan (land subdivision) dan sumber daya alam bagi
pembangunan, investasi, fasilitas publik, dan konservasi
• Kepastian hukum dan keadilan bagi seluruh pemangku
kepentingan
Definisi Ruang
Penataan ruang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara,
termasuk ruang dalam bumi sebagai satu kesatuan dalam dokumen
penataan ruang
Proses Integrasi RTR Wilayah Darat dengan Laut/Perairan
Apa yang dimaksud Tata Ruang?
Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang,
baik direncanakan maupun tidak.
Struktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman, sistem
jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung
kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkhis memiliki
hubungan fungsional.
Pola Pemanfaatan Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam
suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
peruntukan untuk fungsi budidaya.
Catatan:
1) pendekatan fisik/fungsional – kurang memperhatikan dimensi lain ruang;
2) Cenderung untuk skala makro-regional.
MENGAPA TATA RUANG PENTING
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN?
o Jumlah penduduk, percepatan urbanisasi dan kebutuhan akan lingkungan
kota/permukiman – efisiensi sumber daya/optimasi antara demand dan
suplai;
o Pembangunan perkotaan/permukiman semakin berskala besar dan kompleks
– tidak dapat begitu saja dilepas pada pasar;
o Keterbatasan lahan, khususnya di Jawa – konflik dengan area produktip
pertanian;
o Pembangunan kota/permukiman bersifat permanen dan mempunyai dampak
jangka panjang;
o Ruang mempunyai keterbatasan tertentu – carrying capacity/DDDTLH;
o Perubahan lahan/tata ruang mempunyai dampak tidak saja fisik, melainkan
juga sosial, ekonomi, dan budaya
Mengapa ruang perlu ditata?
Ruang yang terbatas dincar oleh berbagai kepentingan:
LINGKUNGAN
CULTUR
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya (UUPPLH No. 32 tahun 2009)
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
Krisis Energi
Pengelolaan LH & SDA Sumberdaya Alam
Krisis Air
yang tidak tepat Menyusut Lebih Cepat
Krisis Pangan
Pengawasan &
Perencanaan Pemanfaatan Pengendalian Pemeliharaan Penegakan Hukum
- Keberlanjutan Proses - Pencegahan - Konservasi SDA - Pembinaan
RPPLH - Keberlanjutan - Penanggulangan - Pencadgn SDA - Sanksi Admint
Produktifitas - Pemulihan - Pelestarian fungsi - Sanksi Perdata
- Keselamatan dan Atmosfer (mitigasi, - Sanksi Pidana
Kesejahteraan adaptasi, lapisan ozon
Masyarakat - KLHS dan hujan asam
- Tata Ruang
- AMDAL
- UKL-UPL
Penetapan - Instrm Ekonomi
- RPPLH - Perubahan iklim - PUU berbasis LH
Ekoregion - Baku Mutu LH
- Daya Dukung - Rekayasa genetik - Ijin lingkungan
- Kerusakan LH
- Daya Tampung - Perizinan
- Sbrdaya genetik
Inventarisasi Lingk - Anggaran Basis LH
Hidup - Analisa Risiko LH
- Audit LH