REFORMA AGRARIA
(9 juta ha)
Tanah Masyarakat
Konsolidasi Tanah Akses Reform
4
SKEMA PENYEDIAAN TORA DARI PELEPASAN KAWASAN HUTAN
SK
Perubahan/Pene
tapan Batas
Non-Inver
TORA dari Pencadangan Pengkajian
(Non-eksisting)
Kawasan Hutan SK MenLHK TimDu dan Tata Batas
(HPKv Tidak Produktif
(4.1 Juta Ha) di 20 Prov: Persetujuan
dan Pencetakan
938.879 Ha MenLHK
Sawah)
Kurang ± 3 juta ha
Non Eksisting (Non Inver): (Pencadangan
1. Alokasi 20% Pelepasan Kawasan
Kawasan Hutan SK Permohonan/
Hutan untuk Perkebunan
2. Hutan Produksi yang dapat diKonversi 3154/ 2018) proposal dari
(HPK) tidak produktif Pemda
3. Program pemerintah untuk
pencadangan pencetakan sawah baru Hasil Persetujuan Tim
Eksisting (Non Inver): Inver Pelaksana PPTKH
4. Permukiman transmigrasi yang
(Eksisting) Untuk Perubahan Batas**
sudah memperoleh persetujuan prinsip 1. Tahap I seluas 110.882 Ha
5. Permukiman, fasos dan fasum Tim PPTKH 2. Tahap II seluas 94.723,5 Ha
6. Lahan garapan berupa sawah dan
tambak rakyat
7. Pertanian lahan kering yang menjadi
sumber mata pencaharian utama
Usulan para pihak
masyarakat setempat (Pemda/masyarakat)
* Data spasial yang diteriima Kem ATR/BPN ** Hasil Rakor Antar K/L 02 Agustus 2019 (Kem. LHK)
CATATAN PELAKSANAAN PENYEDIAAN TORA DARI PELEPASAN KAWASAN HUTAN
1. Hasil Inver PPTKH yang disetujui dengan Pola Penyelesaian berupa Perubahan Batas
saat ini sedang dalam proses Tata Batas di lapangan dan ditindaklanjuti penerbitan SK
Pelepasan Kawasan hutan untuk sumber TORA sebelum dilaksanakan kegiatan
redistribusi tanah.
2. Pencadangan HPKv tidak produktif untuk TORA: Pemerintah Daerah harus aktif untuk
segera menyampaikan usulan/proposal penggunaan dan pemanfaatannya sehingga
dapat segera ditindaklanjuti dengan proses pelepasan Kawasan Hutannya (Tata batas
dan penetapannya oleh Menteri LHK)
3. Usulan penggunaan dan pemanfaatan pencadangan HPKv tidak produktif
diprioritaskan untuk masyarakat atau kegiatan yang melayani masyarakat.
4. Perlu percepatan tata batas di lapangan, mengingat realisasi TORA dari pelepasan
Kawasan hutan masih jauh dari target yang ditetapkan dalam RPJM 2015-2019.
5. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional siap
menindaklanjuti dengan sertipikasi setelah ada SK Pelepasan/Perubahan Kawasan
hutan
TERIMAKASIH
REALISASI PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA 2015-2019
Reforma Agraria
Legalisasi Aset (4,5 juta ha) 70% Redistribusi Tanah (4,5 juta ha) 9%
01 02 01 Ex-HGU 02
Tanah Transmigrasi Pelepasan
Legalisasi Aset Belum Bersertipikat Tanah Terlantar
(3,9 juta ha) & Tanah Negara Lainnya Kawasan Hutan
(0,6 juta ha)
(0,4 juta ha) (4,1 juta ha)
** Data Inver PPTKH Tahap 1 di 74 Kab/Kota dan Tahap 2 , Hasil Rakor Antar Kementerian/Lembaga dalam Rangka PPTKH per 02
S ER
TI P IK
(T
ANDABU
KTI H AT
AK)
Agustus 2019. 8