Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL Melayani, Profesional, Terpercaya

“PENYELESAIAN MASALAH PERTANAHAN


SEBAGAI INSTRUMEN PENATAAN ASET
YANG BERKEADILAN”.
RAPAT KOORDINASI GTRA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021
#reformaagrariahadiruntukkeadilandankesejahteraanrakyat

Dr. Andi Tenrisau, S.H., M.Hum.


@andi.p.utama.9 Direktur Jenderal Penataan Agraria

1
I. PENGANTAR

A. Arah Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Agraria

• Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 • UU No 5 Tahun 1960 • TAP MPR IX/MPR/2001 tentang
ayat (3) Pembaruan Agraria Dan Pengelolaan
Latar Belakang: hukum agraria tersusun berdasarkan sendi- Sumber Daya Alam
1. Bumi dan air dan kekayaan alam yang sendi dari pemerintahan jajahan hingga bertentangan dengan
terkandung di dalamnya dikuasai negara dan kepentingan rakyat, mengatasi dualisme (hukum adat dan Latar belakang: pengelolaan sumber daya
dipergunakan untuk sebesar-besarnya humum barat), tidak menjamin kepastian hukum. agraria/sumber daya alam yang berlangsung
kemakmuran rakyat. selama ini telah menimbulkan penurunan
Prinsip UUPA kualitas lingkungan, ketimpangan struktur P4T
2. HMN (Hak Menguasai Negara) digunakan Kenasionalan (Pasal 1), HMN (Pasal 2), Pengakuan hak ulayat serta menimbulkan berbagai konflik.
untuk tercapainya kemakmuran rakyat. (Pasal 3 & 5), Fungsi sosial (Pasal 6), Kebangsaan (Pasal 9, 16 Pembaruan agraria adalah mencakup suatu
HMN: Kebijakan (beleig), pengurusan (bestuursdaad), (1)b, 21 (1), 26 (2))., Persamaan gender (Pasal 9 (2)), proses yang berkesinambungan berkenaan
pengaturan (regelendaad), pengelolaan (beheersdaad), Landreform (Pasal 7, 10, 17), dan Perencanaan Agraria (Pasal dengan penataan kembali penguasaan,
dan pengawasan (toezichthoudensdaad). 14) pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan
sumber daya agraria, dilaksanakan dalam
Sebesar-besar kemakmuran rakyat: bermanfaat bagi • UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja rangka tercapainya kepastian dan perlindungan
rakyat, ada pemerataan manfaat, partisipasi
hukum serta keadilan dan kemakmuran bagi
menentukan manfaat, dan penghormatan hak-hak
rakyat. seluruh rakyat Indonesia

Hak Menguasai Negara terhadap Sumber Daya Agraria dipergunakan untuk Sebesar-besar Kemakmuran
Rakyat

Reforma Agraria
Penataan Aset + Penataan Penggunaan Tanah + Penataan Akses = Kemakmuran Rakyat

Melayani, Profesional, Terpercaya 2


B. PENYELESAIAN MASALAH PERTANAHAN SEBAGAI
INSTRUMEN PENATAAN ASET YANG BERKEADILAN

Masalah: Instrumen Penataan Aset: Solusi:


1. Masyarakat Pekon Sukapura: 1. Arah kebijakan pengelolaan SDA 1. Tanah masyarakat Pekon
• Tanah yang dikuasai 2. Peraturan hukum positif: Sukapura:
masyarakat (1951) masuk • UU 15/1997 Jo. UU 29/2009: • Keputusan GTRA sebagai
dalam Kawasan hutan Ketransmigrasian bahan solusi
(1951). • PP 3/2014: Pearturan pelaksanaan UU • dikeluarkan dari Kawasan
2. Lahan transmigrasi Kab. 15/1997 Jo. UU 29/2009 hutan menjadi APL.
Mesuji: • PP 43/2021: Penyelesaian • Legalisasi aset: PTSL/ Redis/
• Masyarakat tidak memiliki Ketidaksesuaian antara Kawasan Hutan, PNBP rutin
sertipikat tapi sudah Tata Ruang, Izin dan/atau Hak Atas 2. Lahan transmigrasi Kab. Mesuji:
terdaftar di Kantah. Tanah. • Keputusan GTRA sebagai
• Sudah sertipikat tetapi • Perpres 88/2017: PPTKH bahan solusi
beda nama dan lokasi. • Perpres 86/2018: Reforma Agraria • Pembatalan dan penetapan
• Sudah sertipikat tetapi hak atas tanah masyarakat
pemilik tidak diketahui Kab. Mesuji
(jual-beli di bawah tangan) • Legalisasi aset: PTSL/ Redis/
PNBP rutin

Melayani, Profesional, Terpercaya 3


II. PERPRES 86/2018: REFORMA AGRARIA
A. Konsep Reforma Agraria
Reforma Agraria : Penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang lebih
berkeadilan melalui penataan aset dan disertai dengan penataan akses untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Pancasila, UUD 1945, UU 5/1960 (UUPA), TAP MPR RI No. IX/MPR/2001, UU 17/2007, Perpres 2/2015, Perpres 86/2018

Penataan Aset Penataan Akses

+ =
Penataaan Penggunaan Tanah
Penataan kembali penguasaan,
Pemberian pendampingan bagi REFORMA
pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah berdasarkan
subjek agar dapat memanfaatkan
tanahnya secara optimal melalui
AGRARIA
hukum dan peraturan perundangan
penataan penggunaan tanah
pertanahan
Reforma Agraria

Reforma Agraria merupakan program pemerintah yang bukan hanya ditujukan untuk mengurangi ketimpangan
penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Penataan • Legalisasi Aset
Penataan Aset Penguasaan & • Redistribusi Tanah dan
Penggunaan Tanah Distribusi Manfaat
Kemakmuran
Pemberian Rakyat
Kesempatan Akses Bantuan Lain
Penataan Akses
Permodalan

Melayani, Profesional, Terpercaya 4


B. Tujuan Reforma Agraria

Menciptakan Menciptakan Memperbaiki


kemakmuran lapangan kerja dan menjaga
TUJUAN kualitas
dan untuk
RA kesejahteraan mengurangi lingkungan
hidup
masyarakat kemiskinan

Mengurangi Memperbaiki
Meningkatkan Menangani dan ketimpangan akses
ketahanan dan menyelesaikan penguasaan masyarakat
kedaulatan konflik agraria dan pemilikan kepada sumber
pangan tanah ekonomi

Melayani, Profesional, Terpercaya 5


C. Objek dan Subjek Reforma Agraria

Objek Redistribusi Tanah dalam Rangka


Subjek Reforma Agraria
Reforma Agraria
01 02 ORANG
PERSEORANGAN

Bertempat tinggal di
Usia 18
wilayah terdekat TORA
Orang perseorangan tahun/menikah/
atau bersedia tinggal di
yang memenuhi syarat WNI maksimal 60 tahun
wilayah TORA
TORA
Untuk Tanah Terlantar
Eks-HGU & HGU (TCUN) KELOMPOK
Habis REDIS MASYARAKAT
HAK KEPEMILIKAN
05
03 BERSAMA
Kelompok Masyarakat
04
BADAN HUKUM

Tanah Negara
Badan Usaha
Hasil Penyelesaian Lainnya Koperasi yang
Yayasan Sosial
Milik Petani yang
Sengketa dan Konflik Badan hukum dibentuk
yang dibentuk
dibentuk Subjek BUMDes
Subjek RA
yang memenuhi syarat. Subjek RA RA
Pelepasan Kawasan
Hutan
Melayani, Profesional, Terpercaya 6
D. Objek dan Model Pemberdayaan Masyarakat (Penataan Akses)

Objek Penataan Akses Model Penataan Akses

Pemberdayaan tanah Pemberdayaan


masyarakat yang Tanah Masyarakat
Pemberdayaan tanah berasal dari Tanah Berbasis
yang telah dimiliki Ex HGU, Tanah Kemitraan
oleh masyarakat Telantar dan (Partnership)
atau badan hukum Pelepasan Kawasan
Hutan yang Pemberdayaan Pemberdayaan
yang ditetapkan
ditetapkan sebagai Masyarakat Tanah
menjadi objek
objek TORA berbasis Masyarakat
TORA
Pemberdayaan distribusi Berbasis
tanah masyarakat Pemberdayaan manfaat Penataan
dan pelaku usaha, tanah masyarakat (Creating Agraria
Model
yang telah untuk tanah yang Shared Value) Berkelanjutan
Pemberdayaan
ditetapkan telah ditetapkan
sebagai kegiatan sebagai lokasi
legalisasi aset transmigrasi
lintas sektor
Pemberdayaan tanah Pemberdayaan Pemberdayaan
masyarakat yang telah Tanah Masyarakat Tanah Masyarakat
ditetapkan sebagai Berbasis berbasis
lokasi Pendaftaran Corporate Pertanian
Tanah Sistematis Sosial Korporasi
Lengkap (PTSL) Responsibility (Cooperative
(CSR) Farming)

Penataan Akses adalah pemberian kesempatan akses permodalan maupun bantuan lain kepada Subjek Reforma Agraria dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada pemanfaatan tanah, yang disebut juga pemberdayaan masyarakat

Melayani, Profesional, Terpercaya 7


E. Pelaksana Reforma Agraria

Melayani, Profesional, Terpercaya 8


III. ARAHAN PRESIDEN
REFORMA AGRARIA
REPUBLIK INDONESIA UNTUK KEMAKMURAN RAKYAT INDONESIA

Presiden Joko Presiden Joko Widodo, Ratas


Widodo, Ratas 06/10/2020
29/05/2020 “Pemerintah fokus membangun satu atau
maksimal dua model bisnis korporasi
“Saya minta di prioritaskan petani/nelayan di sebuah provinsi sampai benar-
percepatan Program Strategis benar jadi, sehingga dapat dijadikan
Nasional yang berdampak benchmarking di provinsi lain.”
langsung bagi pemerataan dan “Peran BUMN/BUMD bukan semata-mata
penguatan ekonomi rakyat, sebagai off taker tetapi juga mendampingi
misalnya: Program Sertifikasi korporasi petani/nelayan sampai terbangun
Tanah untuk rakyat, legalisasi sebuah model bisnis yang benar-benar berjalan,
lahan transmigrasi, karena sampai saat ini hal tersebut belum
Reforma Agraria, berjalan.”
Perhutanan Sosial serta “Presiden telah memerintahkan untuk melihat
Peremajaan Perkebunan Rakyat. FELDA di Malaysia.”
Saya ingin pastikan program “Pemerintah agar memperkuat ekosistem
prioritas ini tetap berjalan tetapi bisnisnya yang dilakukan secara terpadu. Oleh
Presiden Republik Indonesia memperhatikan protokol karena itu Presiden meminta agar K/L membuat
kesehatan secara ketat.” ekosistem yang kondusif bagi pengembangan
korporasi petani/nelayan melalui regulasi yang
#Keputusan Kepala Staf Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria mendukung.”
dan Penguatan Kebijakan Agraria 2021

Melayani, Profesional, Terpercaya 9


A. Dukungan Kantor Staf Kepresidenan

a. Pembentukan Tim b. Penguatan Peran Kepala c. Permohonan perlindungan


Percepatan Penyelesaian Daerah dan Pemerintah terhadap lokasi-lokasi
Konflik Agraria dan Daerah dalam Penyelesaian prioritas Penyelesaian
Penguatan Kebijakan Kasus/Lokasi Agraria Tahun Konflik Agraria Tahun 2021
Reforma Agraria Tahun 2021 2021

#Keputusan Kepala Staf Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria
dan Penguatan Kebijakan Agraria 2021

Melayani, Profesional, Terpercaya 10


Melayani, Profesional, Terpercaya Slide 10
B. Dukungan Menteri Dalam Negeri
c. Dukungan Penanganan
a. Optimalisasi Pelaksanaan b. Pelaksanaan Dukungan
Konflik Agraria Pada
Gugus Tugas Reforma Program Pemerintah Pusat
Kasus/Lokasi Prioritas Tahun
Agraria di Daerah dan Pemerintah Daerah
2021

#Keputusan Kepala Staf Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria
dan Penguatan Kebijakan Agraria 2021

Melayani, Profesional, Terpercaya 11


Melayani, Profesional, Terpercaya Slide 11
IV. SINERGI REFORMA AGRARIA

Masyarakat CSO

Lembaga
Keuangan Akademisi

Reforma
Agraria
Pusat (K/L)
Swasta Pemerintah
Daerah (OPD)

Perusahaan BUMN/BUMD

Sinergi, koordinasi dan sinkronisasi ketiga aktor utama Good Governance


(Pemerintah, Masyarakat dan Swasta) terus meningkat dalam
mengimplementasikan Reforma Agraria yang menjadi salah satu program
strategis nasional. Dengan dukungan akademisi dan lembaga keuangan maka
penyelenggaraan Reforma Agraria khususnya dalam meningkatkan
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat menjadi lebih baik.

Melayani, Profesional, Terpercaya 12


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL Melayani, Profesional, Terpercaya

“Reforma Agraria hadir untuk


keadilan dan kemakmuran rakyat”

Terima Kasih
13 13

Anda mungkin juga menyukai