Disampaikan oleh
Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan
Pengembangan Pertanahan
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum Sebagai Amanat UU No. 11
Asas UU No 11 Tahun 2020 padal 2 : Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
1) Pemerataan hak
2) Kepastian Hukum
3) Kemudahan Berusaha Pengadaan Tanah adalah kegiatan
4) Kebersamaan menyediakan tanah dengan cara memberi
5) Kemandirian Ganti Kerugian yang layak dan adil
Tujuan UU CK antara lain untuk melakukan
penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang
berkaitan dengan peningkatan ekosistem investasi,
kemudahan dan percepatan proyek strategis Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi
nasional yang berorientasi pada kepentingan nasional Pembangunan untuk Kepentingan Umum
yang berlandaskan pada ilmu pengetahuan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
teknologi nasional dengan berpedoman pada haluan masyarakat dan mendukung pengembangan
ideologi Pancasila ekonomi dan pelayanan dasar
Landasan Hukum Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Sebelum UUCK Setelah UUCK
PP 19/2021
Pasal 8 ayat (5)
Perka BPN Perka BPN Permen Permen
Pasal 52
No. 5/2012 6/2015 ATR/Ka BPN ATR/Ka BPN
Pasal 88,
22/2015 20/2020
Pasal 116, Pasal
132 Ayat 5, Pasal
139 ayat 4
Permen ATR/Ka BPN No. 19 Tahun 2021 tentang Ketentuan Pelaksanaan Nomor Surat
19 Tahun 2021 Penyelenggaraan Pengadaan Tanah
Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Edaran
Permen ATR/Ka BPN No. 19 Tahun 2021
terdiri atas 10 Bab, 155 Pasal dan 72 Lampiran
Pengaturan Baru Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja
KEMANUSIAAN
Pengadaan tanah harus memberikan perlindungan serta penghormatan terhadap HAM, harkat, dan martabat setiap WN dan
penduduk Indonesia secara proporsional
KEADILAN
Memberikan jaminan penggantian yang layak kepada pihak yang berhak dalam proses pengadaan tanah sehingga
mendapatkan kesempatan untuk dapat melangsungkan kehidupan yang lebih baik
KEMANFAATAN
Hasil pengadaan tanah mampu memberikan manfaat secara luas bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara
Kepastian
Memberikan kepastian hukum tersedianya tanah dalam proses pengadaan tanah untuk pembangunan dan memberikan
jaminan kepada yang berhak untuk mendapatkan ganti kerugian yang layak
ASAS DAN TUJUAN PENGADAAN TANAH
KETERBUKAAN
Proses pengadaan tanah dilakukan dengan musyawarah para pihak tanpa unsur paksaan untuk mendapatkan kesepakatan
bersama
KEIKUTSERTAAN
Dukungan dalam penyelenggaraan pengadaan tanah melalui partisipasi masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung sejak perencanaan sampai dengan kegiatan pembangunan
KESEJAHTERAAN
Pengadaan tanah untuk pembangunan dapat memberikan nilai tambah bagi kelangsungan kehidupan pihak yang berhak
dan masyarakat secara luas
KEBERLANJUTAN
Kegiatan pembangunan dapat berlangsung secara terus menerus, berkesinambungan untuk mencapai tujuan yang
diharapkan
KESELARASAN
Pengadaan tanah untuk pembangunan dapat seimbang dan sejalan dengan kepentingan masyarakat dan negara
Tahapan Pengadaan Tanah
Pengadaan Tanah untuk kepentingan umum diselenggarakan melalui tahapan:
1 PERENCANAAN 2 PERSIAPAN
Instansi yang
memerlukan tanah
3 PELAKSANAAN
4 PENYERAHAN HASIL ATR/BPN dan Instansi Terkait
•
ATR/BPN •
Hasil Inventarisasi dan Identifikasi
Hasil Penilaian oleh Appraisal
• Berita Acara Musyawarah
• Berita Acara Penyerahan Hasil • Validasi Pembayaran
• Sertifikasi hasil Pengadaan Tanah • Pelepasan dan Pemberian Ganti Kerugian
• Berita Acara Hasil Pengadaan Tanah
Persiapan Pengadaan Tanah
Skema Tahapan Pelaksanaan dan Penyerahan Hasil
Pelaksanaan Pengadaan Tanah BerAKHLAK
=
} -p
- � ::_ «. . . . -
Lea1HcEPAT
�
::i��JAT
PULIH
�
ii�NUIA
G20
• efisiensi
Secara Langsung
Tujuan • efektivitas • dilaksanakan dengan cara
• jual beli/tukar menukar/cara lain yang disepakati.
• dilaksanakan secara langsung oleh Instansi yang
Memerlukan Tanah tidak memerlukan Penetapan Lokasi.
• pengadaan langsung • wajib dilaporkan oleh Instansi yang Memerlukan Tanah
• menggunakan kepada kepala Kantor Pertanahan setempat.
Cara tahapan
Melalui Tahapan
• memenuhi Kesesuaian Dilakukan dalam hal :
Syarat Kegiatan Pemanfaatan • diperkirakan akan mendapat penolakan dari masyarakat
• lokasi Pengadaan Tanah tidak memungkinkan untuk
Ruang (KKPR) dipindah