BAB II
POTENSI DAN REALITAS
Pembahasan pada Bab dua ini memberikan lima informasi yang terkait dengan
potensi dan realitas penanaman modal di Kota Ternate. Kelima informasi tersebut
di atas yaitu sebagai berikut:
1. Geografis Kota Ternate
2. Potensi dan Kondisi Umum Penanaman Modal Kota Ternate.
3. Kontribusi Penanaman Modal bagi Pembangunan Kota Ternate.
4. Kondisi Kelembagaan Penanaman Modal di Kota ternate.
5. Isu Strategis terkait Penanaman Modal di Wilayah Kota Ternate.
Gambaran geografis Kota Ternate merujuk pada penjelasan yang ada pada
Kota Ternate dalam angka Tahun 2018 yang menjelaskan bahwa Secara
astronomis, Kota Ternate terletak diantara 0 025’41,82” - 1021’21,78” Lintang
Utara dan antara 12607’32,14” 127026’23,12” Bujur Timur. Secara geografis
Kota Ternate dibatasi oleh:
Utara : Laut Maluku
Selatan : Kota Tidore Kepulauan dan Kota Halmahera Selatan
Timur : Pulau Halmahera
Barat : Laut Maluku dan Pulau Sulawesi
9
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
10
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
Gambar 2.1
Peta Administratif Kota Ternate
Ternate memiliki iklim tropis yang sangat dipengaruhi oleh iklim laut dan
memiliki dua musim yang seringkali diselingi dengan dua kali masa
pancaroba di setiap tahunnya. Selama tahun 2017, rata-rata suhu tahunan
sebesar 27°C suhu udara terhangat mencapai 31 °C di Kota Ternate.
Sedangkan bulan terdingin terjadi pada bulan Juni dan September dengan
suhu udara sebesar 24°C. Rata-rata dalam setahun, Kota Ternate memiliki
kelembaban udara yang cukup tinggi yaitu mencapai 86% sedangkan
kelembaban udara terendah terjadi pada bulan April, Agustus dan Oktober.
11
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
Udara tersejuk sepanjang tahun 2017 terjadi pada bulan Desember, dengan
kelembaban mencapai 102%. Pada tahun 2017, tekanan udara sebesar
1011,7 mb dengan tekanan udara terendah terjadi pada bulan November
sedangkan tekanan udara tertinggi terjadi pada bulan September.
Penyinaran matahari terbesar mencapai 66% pada bulan Oktober.
12
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
13
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
Target
PERKEMBANGAN PERTAMBAHAN/BULAN (Milyar
No Uraian Rp)
UMK
PK PM PB JMLH NAKER INVESTASI (Rp)
M
1 Triwulan I 37 59 33 53 182 738 150.595.732.073 260
2 Triwulan II 14 22 9 22 67 228 870.395.733.031 260
Jumlah
51 81 42 75 249 966 1.020.991.465.104 520
Semester I
Sumber: Laporan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan DPMPTSP Semester I tahun 2019
Keterangan :
UMKM : Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
PK : Perusahaan Kecil
PM : Perusahaan Menengah
PB : Perusahaan Besar
14
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
Grafik 2.1
Nilai Realisasi Investasi Semester I Tahun 2019
1,200,000,000,000
1,000,000,000,000
800,000,000,000
600,000,000,000
400,000,000,000
200,000,000,000
0
T.W. I T.W. II Semester I Target
15
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
Tabel 2.3
Realisasi Investasi PMDN pada Semester I (Januari-Juni) Tahun 2018
Target
N PERKEMBANGAN PERTAMBAHAN/BULAN (Milyar
Uraian
o Rp)
UMKM PK PM PB JMLH NAKER INVESTASI (Rp)
1 Triwulan I 38 52 39 83 212 220 199.483.309.781 260
Penyerapan
Lokasi
No Jumlah Perusahaan Nilai Investasi (Rp) Tenaga Kerja Ket
Kota Indonesia Asing
1 Ternate 250 1.020.991.465.104 972 -
16
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
17
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
18
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
19
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
konsultan pariwisata
Usaha jasa
pramuwisata
No Sektor Bidang Jenis izin Keterangan
7 Pendidikan Pendidikan Izin pendirian
Izin
program atau satuan
komersial/operasional
Pendidikan formal
Izin penyelenggaraan
Izin
satuan Pendidikan non
komersial/operasional
formal
8 Perindustrian Perindustrian Izin usaha industri Izin usaha
Izin perluasan Izin usaha
Izin usaha Kawasan
Izin usaha
industry
9 Perdagangan Perdagangan dalam Surat izin usaha
Izin usaha
negeri perdagangan (SIUP)
Izin usaha
perdagangan
Izin usaha
minuman beralkohol
(SIUP-MB)
Izin usaha toko
Izin usaha
swalayan (IUTS)
Izin usaha pusat
Izin usaha
perbelanjaan (IUPP)
Tanda daftar
Izin usaha
perusahaan (NIB)
Tanda daftar waralaba
Izin usaha
(STPW)
Tanda daftar Gudang
Izin usaha
(TDG)
10 Ketenaga- Ketenagakerjaan Izin usaha Lembaga
kerjaan penempatan tenaga Izin usaha
kerja swasta (LPTKS)
Izn Lembaga
Izin usaha
pelatihan kerja (LPK)
IMTA (pengesahan
Izin usaha
RPTKA)
11 Pertanahan Badan Pertanahan Izin lokasi
Izin usaha
Nasional
12 Perhubungan Darat Izin penyelenggaraan
Izin usaha
angkutan orang
Persetujuan
Izin
penyelenggaraan
komersial/operasional
terminal barang
Persetujuan hasil
Izin
Analisa dampak lalu
komersial/operasional
lintas
13 Kesehatan Rumah sakit Izin mendirikan rumah
Izin usaha
sakit
Izin operasional Izin
rumah sakit komersial/operasional
Klinik Izin operasional klinik Izin
komersial/operasional
20
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
21
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
Kota Ternate diberkahi dengan letaknya yang strategis sebagai pintu masuk
Maluku Utara, yang menyebabkan Kota Ternate secara konsisten tampil
sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku Utara. Di Kota
Ternate, investasi merupakan faktor penting yang memainkan peran
strategis terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Ketika investor
melakukan kegiatan penanaman modal, selanjutnya diikuti dengan
pembelian barang-barang yang digunakan untuk kegiatan produksi sehingga
menghasilkan barang dan jasa di masa yang akan datang.
22
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
23
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
24
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
Tabel 2.6
Peta Perbaikan Birokrasi Perizinan
Bentuk
Agenda Advokasi KPPOD Sasaran Perbaikan
Reformasi
Penyederhanaan Perizinan Paket Kebijakan Paket kebijakan ekonomi XII ini
Penyederhanaan perizinan Ekonomi Pemerintah telah menerbitkan dua
melalui deregulasi (PKE) XII regulasi dan satu surat edaran.
penggabungan SIUP-TDP a. Permendag No. 14 Tahun 2016
Penyederhanaan seluruh Penerbitkan SIUPTDP secara
regulasi sektoral menjadi simultan dalam waktu 2 hari
izin usaha b. Permen PUPR 6/2016 Penerbitan
Mendorong pemerintah IMB (khusus bangunan
daerah menerbitkan sederhana 1 lantai: 3 hari kerja,
Rencana Tata Ruang dan dan bangunan sederhana 2
Wilayah (RTRW) lantai 4 hari kerja)
Menyederhanakan c. Surat Edaran Menteri PUPR
prosedur-prosedur verifi 10/2016.
kasi dan validasi yang d. Percepatan waktu penerbitan
melibatkan persetujuan IMB dan SLF untuk bangunan
tetangga, RT, RW, Gudang UMKM seluas 1.300 m2
Kelurahan dan Kecamatan
Penguatan Kelembagaan PTSP Penguatan Kebijakan penguatan kelembagaan
Mendorong penguatan Kelembagaan PTSP dilakukan dengan PP No. 18
kelembagaan PTSP dalam PTSP Tahun 2016 tentang Perangkat
nomenklatur dinas. Daerah. PP tersebut menguatkan
PTSP menjadi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP)
Reformasi Regulasi dan Percepatan Dua tahap yang dimandatkan
Penguatan NSPK Pelaksanaan dalam Perpres No. 91 Tahun 2017,
Mendorong pemerintah Kemudahan yakni:
melakukan reformasi Berusaha a. Tahap I
regulasi dan mengadopsi 1. Pembentukan Satuan Tugas
metode regulatory impact (Satgas) untuk pengawalan
assessment (RIA) dan penyelesaian hambatan
Mendorong pemerintah perizinan dalam pelaksanaan
menerbitkan Norma berusaha (end to end).
Standar Prosedur dan 2. Penerapan perizinan checklist
Kriteria (NSPK) untuk pada KEK, FTZ, Kawasan
penyelenggaraan Industri, dan Kawasan
pelayanan perizinan di Pariwisata
daerah. 3. Penerapan perizinan dengan
penggunaan data sharing
b. Tahap II
25
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
26
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
Selain itu, aspek birokrasi juga perlu diperhatikan. Di tahap awal, dibutuhkan
perencanaan yang lebih komprehensif dan holistik terkait reformasi birokrasi
atau debirokratisasi, yang melibatkan daerah dan dapat terukur capaiannya.
Lalu, sebagai bagian integral dalam reformasi kelembagaan guna mencapai
efisiensi business process layanan perizinan, desain sistem elektronik perlu
dilakukan dengan pengintegrasian data-data perizinan dalam format satu
data dan mendorong implementasi one map di daerah.
27
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
28
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
29
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
30
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
Dalam menentukan data atau informasi yang akan dijadikan isu strategis
dilakukan dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut 1) Memiliki
pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan;
2) Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah; 3) Luasnya
dampak yang ditimbulkannya terhadap publik; 4) Memiliki daya ungkit untuk
pembangunan daerah; dan 5) Kemungkinan atau kemudahannya untuk
dikelola.
Salah satu cara untuk memperoleh fenomena isu yang sedang berkembang
di masyarakat Kota Ternate, maka kami menelusuri dokumen tentang peta
investasi Kota Ternate. Berdasarkan hasil penelusuran dokumen tersebut
maka didapatkan fenomena isu yang sedang berkembang di masyarakat
Kota Ternate, yaitu:
31
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
1) Perkebunan kelapa
2) Perkebunan pala
c. Bidang peternakan meliputi: Peternakan ayam
32
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
33
Naskah Akademik : Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kota Ternate Tahun 2019-2025_________________________________________________________________
2) Perkebunan cengkeh
d. Bidang peternakan meliputi: peternakan ayam kampung
34