Anda di halaman 1dari 13

Ketentuan Pelaksanaan PP No.

19 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah
bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum
Peraturan Menteri ATR/Ka BPN No. 19 Tahun 2021

Roni Tejalesmana, S.SiT., M.AP.


Kepala Subdirektorat Pengadaan dan Pencadangan Tanah Wilayah II

Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan


Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Tahun 2022

Lampung, 29 Maret 2022


Arti Penting Pengadaan
Tanah

Mendukung Mendukung Aktivitas


Pembangunan Perekonomian
Infrastruktur (konektivitas)

Mendukung
Meningkatkan
Kemudahan Kesejahteraan Rakyat

Berinvestasi 2
3
Landasan Hukum Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum
Sebelum UUCK Setelah UUCK

PP No. 19 Th 2021 Permen ATR/Ka


Perpres 71 Tahun 2012 UU No 2 Th 2012 tentang BPN tentang
UU No 2 Th 2012 Perka BPN No 5 Th 2012 Ketentuan
tentang Pengadaan Perpres 40 Tahun 2014 tentang Pengadaan Penyelenggaraan
Permen ATR/Ka BPN No 6 Th 2015 UU No. 11 Th 2020 Pelaksanaan PP No.
Tanah bagi Perpres 90 Tahun 2014 Tanah bagi Pengadaan Tanah
Permen ATR/Ka BPN No 22 Th 2015 tentang Cipta Kerja 19 Tahun 2021
Pembangunan untuk Pembangunan untuk bagi Pembangunan
Perpres 30 Tahun 2015
Kepentingan Umum Permen ATR/Ka BPN No 20 Th 2020 Kepentingan Umum Untuk Kepentingan (dalam proses
Perpres 148 Tahun 2015 Umum penyusunan)
PENGATURAN BARU PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK
KEPENTINGAN UMUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA 4
Pasal 123 UU 11/2020
“pihak yang menguasai tanah negara
dengan itikad baik” adalah:
6 (enam) Jenis Kepentingan Umum:
Perubahan status tanah dilakukan sampai
Inventarisasi dan Identifikasi untuk S atg as A
1. penguasaan tanah yang diakui oleh

1. kawasan Industri Hulu dan Hilir M


Tambahan
dan B dapat dilakukan oleh Surveyor/ Penyurvei
dengan penetapan lokasi peraturan perundang-undangan;

2. kawasan Ekonomi Khusus


inyak dan Gas 2. tidak ada keberatan dari Masyarakat

3. kawasan Industri B erlisen si


Hukum Adat, kelurahan/desa atau yang

4. kawasan Pariwisata
disebut dengan nama lain, atau pihak lain

5. kawasan Ketahanan Pangan


atas penguasaan Tanah baik sebelum

6. kawasan pengembangan teknologi Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Skala Kecil oleh
maupun selama

yang diprakarsai dan/atau dikuasai oleh Bupati/Walikota


pengumuman berlangsung; dan

Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUM N, atau Bentuk Ganti kerugian untuk tanah
3. penguasaan dibuktikan dengan kesaksian

BUMD. Wakaf/TKD dapat dalam bentuk uang


dari 2 (dua) orang saksi yang dapat
dipercaya

Pengadaan Tanah Skala Kecil dapat dilaksanakan


m elalu i tahapan pengadaan tanah atau secara
1. Pihak yang Berhak terdiri dari:
langsung a. pemegang hak atas tanah;

1. Nilai Ganti Kerugian bersifat Final dan


b. pemegang hak pengelolaan;
Pengadaan Tanah dalam kawasan hutan
c. nazhir untuk tanah wakaf;
melalui mekanisme perubahan peruntukan
2. Penilai m en d am p in g i saat musyawarah
Mengikat d. pemegang alat bukti tertulis hak
atau pelepasan kawasan hutan lama;
Jangka waktu berlakunya Penetapan Lokasi e. masyarakat hukum adat;
(Penlok) diberikan selama 3 (tiga) tahun dan f. pihak yang menguasai tanah negara
dapat diperpanjang tanpa memulai proses dengan itikad baik;
dari awal g. pemegang dasar penguasaan atas
tanah; dan/atau
h. pemilik bangunan, tanaman, atau
Kementerian ATR/BPN membantu instansi Pengadilan Negeri wajib menerima benda lain yang berkaitan dengan
yang memerlukan tanah dalam penyusunan penitipan ganti kerugian dalam 14 hari tanah
DPPT (Dokumen Perencanaan Pengadaan 2. Masyarakat hukum adat keberadaannya

Pelibatan Pengguna dan Pengelola BMN


Tanah); diperkuat sesuai ketentuan peraturan

dalam Konsultasi Publik


perundang-undangan.
Tahapan Pengadaan Tanah
Pengadaan Tanah untuk kepentingan umum diselenggarakan melalui tahapan:

1 PERENCANAAN 2 PERSIAPAN

Instansi yang memerlukan tanah Gubernur/Bupati/Walikota


Data awal dan persetujuan pihak yang berhak
objek pengadaan

Dokumen Perencanaan Pengadaan
Tanah • Penetapan lokasi dan pengumuman

Instansi yang

3
memerlukan tanah
PELAKSANAAN
4 PENYERAHAN HASIL ATR/BPN dan Instansi Terkait
Hasil Inventarisasi dan Identifikasi
ATR/BPN •
Hasil Penilaian oleh Appraisal
Berita Acara Musyawarah

Validasi Pembayaran

Sertifikasi hasil Pengadaan Tanah



Pelepasan dan Pemberian Ganti Kerugian
Berita Acara Penyerahan Hasil •

Berita Acara Hasil Pengadaan Tanah



5


SkemaTahap Perencanaan dan
Persiapan

6
PENGATURAN DALAM PP NO. 19
TAHUN 2021

Tahapan Persiapan
• Tim Persiapan dibentuk paling lama 5 Hari setelah
diterima DPPT
• Tugas Tim Persiapan :
a. melaksanakan pemberitahuan
rencana pembangunan;
b. melaksanakan pendataan awal lokasi
rencana
pembangunan;
c. melaksanakan Konsultasi Publik
rencana pembangunan;
d. menyiapkan Penetapan Lokasi pembangunan;
e. mengumumkan Penetapan
Lokasi
pembangunan untuk Kepentingan Umum; dan
f. melaksanakan tugas lain yang terkait persiapan
Pengadaan Tanah yang ditugaskan oleh gubernur

7
Skema Tahapan Pelaksanaan dan Penyerahan
Hasil

8
PENGATURAN DALAM PP NO. 19
Tahapan TAHUN 2021

Pelaksanaan

Nilai Ganti Kerugian


“Nilai Ganti Kerugian seharusnya tidak lebih
rendah dari Nilai Pasar Property” 9
PENGATURAN DALAM PP NO. 19
TAHUN 2021
Tahapan Pelaksanaan
• Penitipan Ganti Kerugian kepada Pengadilan Negeri jika:
a. Pihak yang Berhak menolak bentuk dan/atau besarnya Ganti Kerugian
berdasarkan hasil musyawarah dan tidak mengajukan keberatan ke
Pengadilan Negeri;
b. Pihak yang Berhak menolak besarnya Ganti Kerugian berdasarkan
putusan Pengadilan Negeri/Mahkamah Agung yang berkekuatan hukum
tetap,
c. Pihak yang Berhak tidak diketahui dan/atau Pihak yang Berhak
• tidak diketahui keberadaannya;
d. Objek Pengadaan Tanah yang akan diberikan Ganti Kerugian: sedang menjadi
objek perkara di pengadilan, masih dipersengketakan
kepemilikannya, diletakkan sita oleh pejabat yang berwenang; atau, menjadi
jaminan di bank.
• Pengadilan Negeri paling lama dalam jangka waktu 14 Hari wajib menerima
Penitipan Ganti Kerugian.
• Ganti Kerugian yang dititipkan di Pengadilan Negeri berupa uang dalam mata
uang Rupiah.
• Pengambilan uang ganti kerugian yang dititipkan di Pengadilan Negeri dengan
Surat Pengantar Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah/Kepala Kantor
Pertanahan.
10
PENGATURAN DALAM PP NO. 19
TAHUN 2021

Tahapan
Penyerahan Hasil
• Ketua P2T menyerahkan hasil Pengadaan
Tanah kepada Instansi yang Memerlukan Tanah
dalam jangka waktu paling lama 14 Hari sejak
Pelepasan Hak Objek Pengadaan Tanah, baik secara
parsial maupun secara keseluruhan
• Tugas dan tanggung jawab pelaksana Pengadaan
Tanah berakhir dengan telah ditandatanganinya
berita acara penyerahan hasil Pengadaan Tanah
secara keseluruhan.
• Pendaftaran/pensertipikatan paling lama 30
Hari sejak penyerahan hasil

11
PENGATURAN DALAM PP NO. 19
TAHUN 2021
Pengadaan Tanah Skala Kecil
• Pengadaan Tanah Skala Kecil harus sesuai dengan
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
• Pengadaan Skala Kecil, dapat dilakukan:
a. secara langsung atau
b. dengan menggunakan tahapan Pengadaan Tanah
• Penetapan Lokasi untuk Pengadaan Tanah Skala Kecil dengan menggunakan
tahapan diterbitkan oleh bupati/walikota.
• Penetapan Lokasi Skala Kecil dilengkapi dengan DPPT yang disusun
berdasarkan muatan dan studi kelayakan minimal.
• Penilaian tanah dalam rangka Pengadaan tanah Skala Kecil, Instansi yang
Memerlukan Tanah menggunakan hasil penilaian Jasa Penilai.
• Pengadaan tanah Skala Kecil, Instansi yang Memerlukan Tanah dapat
menunjuk Penilai Publik atau pejabat yang ditunjuk oleh Menteri.

12
Lampung, 29 Maret 2022

Anda mungkin juga menyukai