PENGADAAN TANAH

BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Berdasarkan UU NO. 2/2012 DAN PERPRES NO. 71/2012
PELATIHAN DASAR TEKNIK

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Januari 2018
 Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelajaran ini, para peserta

diharapkan mampu menjelaskan Proses
Pelaksanaan/Penyelenggaraan Pengadaan Tanah
bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

2
 Indikator Hasil Belajar

1. Menjelaskan pengertian, asas, dasar

hukum, dan tujuan pengadaan tanah bagi
pembangunan untuk kepentingan umum;

2. Menjelaskan proses pelaksanaan

pengadaan tanah.

3. Menjelaskan hak, kewajiban dan Peran

serta Masyarakat.

3
 ISU – ISU PENGADAAN TANAH

1. Pelaksanaan Pembangunan terhambat, karena

masalah Pengadaan tanah.
2. Dalam masa Pelaksanaan Konstruksi, dijumpai
adanya gugatan permintaan ganti rugi;
3. Masyarakat mengklaim belum pernah diberi ganti
rugi, meskipun secara fisik sudah berupa jalan.
4. Ketidak sepakatan harga ganti rugi, permintaan
pemilik sangat tinggi disbanding penawaran.
5. Ketidak jelasan Alas Hak atas tanah.
6. Tumpang tindih hak kepemilikan.
7. Keraguan/ketakutan pelaku pengadaan tanah.

4
 Masalah dalam Pengadaan Tanah
Kurangnya
Peraturan yg
mendukung

Aparat Penentuan
ragu/takut Harga ganti rugi

Krurangnya Pengalihan Hak

Dana PT pd Pihak Ketiga
Kurangnya
pemahaman
proses PT

5
 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN
UNTUK KEPENTINGAN UMUM

UU NO 2 TAHUN
2012

- PERPRES NO 40 TAHUN 2014

PERPRES NO 71
- PERPRES NO 99 TAHUN 2014
TAHUN 2012
- PERPRES NO 30 TAHUN 2015
- PERPRES NO 148 TAHUN 2015
- INPRES NO 1 TAHUN 2016
- KEPPRES NO 3 TAHUN 2016
PERATURAN KEPALA PERMENDAGRI NO 72
BPN NO 5 TAHUN 2012 TAHUN 2012

PER MEN
KEUANGAN NO
PERATURAN KEPALA 13 TAHUN 2013
BPN NO 6 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI
KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR
10/PMK.02/2016
 Tujuan Pengadaan Tanah untuk
Kepentingan Umum

 adalah menyediakan tanah bagi pelaksanaan

pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan
dan kemakmuran bangsa, negara dan
masyarakat dengan tetap menjamin kepentingan
hukum Pihak Yang Berhak (PYB).

7
 PENGERTIAN-PENGERTIAN(1)
1. PENGADAAN TANAH adalah kegiatan menyediakan tanah
dg cara memberi ganti kerugian yg layak dan adil kepada
pihak yg berhak

2. KEPENTINGAN UMUM adalah kepentingan bangsa, negara

dan masyarakat yg harus diwujudkan oleh pemerintah dan
digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat

3. PELEPASAN HAK adalah kegiatan pemutusan hubungan

hukum dari pihak yg berhak kpd negara melalui Lembaga
Pertanahan

8
 PENGERTIAN-PENGERTIAN(2)
4. KONSULTASI PUBLIK adalah proses komunikasi dialogis atau
musyawarah antar pihak yg berkepentingan guna mencapai
kesepahaman dan kesepakatan dlm perencanaan
pengadaan tanah

5. PELEPASAN HAK adalah kegiatan pemutusan hubungan

hukum dari pihak yg berhak kpd negara melalui Lembaga
Pertanahan

7. SATUAN TUGAS disebut Satgas adalah satuan yg dibentuk

oleh BPN utk membantu pelaksanaan Pengadaan Tanah

9
 PENGERTIAN-PENGERTIAN(3)
8. PENILAI PERTANAHAN (PENILAI) adalah orang perseorangan
yg melakukan penilaian secara independen dan profesional
yg telah mendapat izin praktik penilaian dr MenKeu dan
telah mendapat lisensi dr Lembaga Pertanahan utk
menghitung nilai/harga objek pengadaan tanah

9. PENETAPAN LOKASI adalah penetapan atas lokasi

pembangunan utk kepentingan umum yg ditetapkan dg
keputusan gubernur, yg dipergunakan sbg izin untuk
Pengadaan Tanah, perubahan penggunaan tanah dan
peralihan hak atas tanah dalam Pengadaan Tanah

10
 PENGERTIAN-PENGERTIAN(4)

11. RUANG ATAS DAN BAWAH TANAH adalah ruang yg ada di

bawah permukaan bumi dan atau ruang yg ada di atas
permukaan bumi sekedar diperlukan untuk kepentingan yg
langsung berhubungan dg penggunaan tanah.

12. TIM PERSIAPAN adalah tim yg dibentuk oleh gubernur utk

membantu dlm melaksanakan pemberitahuan rencana
pembangunan, pendataan awal lokasi rencana
pembangunan dan Konsultasi Publik rencana pembangunan

11
 Pokok-pokok Kepastian HUKUM, KEADILAN
DAN KEMANFAATAN Pengadaan Tanah
Jaminan terselenggaranya Pengadaan Tanah (PT) oleh
pemerintah d/a Pemerintah Daerah disertai jaminan tersedianya
anggaran
Kewajiban Pihak Yang Berhak (PYB)utk melepaskan tanahnya
setelah pemberian Ganti Kerugian atau berdasarkan putusan
pengadilan yg telah memperoleh kekuatan hukum tetap

Dilaksanakan sesuai dg RTRW, RPJMN/RPJMD, Renstra dan

Rencana Kerja Instansi yg melibatkan para pengampu dan
pemangku kepentingan
12
 Pokok pokok……

Kewajiban Pihak Yang Berhak (PYB) dan pihak yg

menguasai Objek Pengadaan Tanah mematuhi ketentuan dalam
Undang-undang

Prinsip keseimbangan kepentingan pemerintah dan

kepentingan masyarakat serta pemberian Ganti Kerugian yg
adil dan layak

13
 AZAS – AZAS
PENGADAAN TANAH

1. Kemanusiaan.

2. Keadilan

3. Kemanfaatan

4. Kepastian
10
5. Keterbukaan
Azas PT
6. Kesepakatan

7. Keikutsertaan

8. Kesejahteraan

9. Keberlanjutan

10. Keselarasan
14 23/11/2018
SETLAH TERBIT SP2LP Pelaksana P2T PENYERAHN HASIL
 PERUNTUKAN PEMBANGUNAN BAGI KEPENTINGAN UMUM SEUAI .U No. 2/201 DAN PERPRES No. 71/201

2. Jalan umum, jalan tol, 3. Waduk, bendungan, bendung,

1. Pertahanan dan terowongan, jalur kereta api, irigasi, saluran air minum, saluran 4. Pelabuhan, Bandar
Keamanan Nasional stasiun kereta api, dan fasilitas pembuangan air dan sanitasi dan Udara dan Terminal
operasi kereta api bangunan pengairan lainnya

5. Infrastruktur 6. Pembangkit transmisi, 7. Jaringan telekomunikasi 8. Tempat pembuangan

minyak, gas, dan gardu, jaringan dan dan informatika pemerintah dan pengolahan sampah
distribusi tenaga listrik
panas bumi
 PERUNTUKAN PEMBANGUNAN BAGI KEPENTINGAN UMUM SEUAI U. No. 2/201 DAN PERPRES No. 71/201

9. Rumah Sakit 10. Fasilitas Sosial, fasilitas 11. Cagar alam dan Cagar 12. Kantor Pemerintah/
Pemerintah/Pemerintah umum dan ruang terbka Budaya Pemerintah Daerah/ Desa
Daerah hijau publik

13. Penataan Permukimah Kumuh

Perkotaan dan/atau Konsolidasi Tanah, 14. Prasana Pendidikan atau
serta Perumahan untuk Masyarakat Sekolah 15. Prasarana Olahraga 16. Pasar Umum dan
Berpenghasilan Rendah dengan Stasus Sewa Pemerintahan/Pemerintah Desa Pemerintah/Pemerintah Lapangan Parkir Umum
Daerah
 PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN TANAH

● TERJAMINNYA HAK-HAK MASYARAKAT ATAS TANAH

- LOKASI PEMBANGUNAN DI KONSULTASIKAN TERLEBIH DAHULU

- TERSEDIANYA JALUR HUKUM UNTUK MENYATAKAN KEBERATAN SAMPAI KE MA
- PEMBAYARAN DAPAT DIPRIORITASKAN UNTUK KEBUTUHAN DANA MENDESAK
- PENILAIAN HARGA TANAH/BANGUNAN / TANAMAN DILAKUKAN OLEH PENILAI
INDEPENDEN (APRAISAL)

● TERHINDARNYA MASYARAKAT DARI UPAYA SPEKULASI TANAH

- PERALIHAN TANAH SETELAH DITERBITKANNYA SP2LP HANYA DAPAT DILAKUKAN
KEPADA PELAKSANA PENGADAAN TANAH (P2T) ATAU BILA DILAKUKAN KEPADA
PIHAK LAIN DENGAN SYARAT PERALIHAN BERIKUTNYA HANYA KEPADA P2T

● TERJAMINNYA PEROLEHAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM

- ADANYA KEPASTIAN HUKUM STATUS TANAH PASKA KONSINYASI DAN KEPASTIAN
PIHAK YANG MELAKUKAN PENGOSONGAN LOKASI BILA TANAH SETELAH DIBEBAS
KAN/DIKONSINYASI TETAP DIKUASAI OLEH PEMILIK.
KETENTUAN SUMBER DANA DAN LUAS PENGADAAN TANAH
BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Tentang Sumber Dana

A.P.B.N

A.P.B.D
SUMBER
DANA BUMN/BHMN yang mendapat
penugasan khusus

Perpres No. 30 2015 tentang dana

talangan untuk BUMN dan non BUMN
 • UU. No. 2 Th. 2012 dan PERPRES
No. 71 Th. 2012 dengan 4
Tahapan (Perencanaan,
>5,00 Ha persiapan, pelaksanaan, dan
penyerahan hasil)
LUAS
KEBUTUHAN
TANAH
• Perpres No. 148 Th. 2016 Tidak
memerlukan SK Pemkot
< 5,00 Ha • Dapat dilakukan dengan
pengadaan langsung (Jual/Beli)
melalui notaris/PPAT
• Penilaian Harga oleh Apraisal
• Tidak diberlakukannya ketentuan
konsinyasi
• Dilakukan dalam 1 Tahun
Anggaran Sesuai Peraturan
Kepala BPN No. 5 Thn 2012
 PIHAK-PIHAK YANG BERPERAN SERTA DALAM PROSES
PENGADAAN TANAH DENGAN LUAS KEBUTUHAN TANAH > 5.00
Ha
2. Pihak Yang 3. Pihak Yang
1. Institusi
Berhak Terkena Dampak

1. Instansi Yg
Memerlukan
Tanah
2. Pemerintah Prov/ Untuk
Kab/Kota/Kec/De
sa. Ada 8 PYB dan pembangunan
3. Kanwil Bpn/ Ktr yang memiliki
Pertahanan semuanya
dampak khusus
4. Perguruan harus tersurat. seperti: Nuklir dll
Tinggi/Akademisi
/PTUN.
5. Pengadilan
Negeri
6. MA
 PIHAK YANG BERHAK

1. Pemegang Hak Atas Tanah (Perorangan + Badan Hukum)

2. Pemegang Hak Pengelolaan

3. Nazir Untuk Tanah Wakaf

4. Pemilih Tanah Bekas Tanah Adat

5. Masyarakat Hukum Adat

6. Pihak Yang Menguasai Tanah Negara Dengan Itikad Baik

7. Pemegang Dasar Penguasaan Atas Tanah

8. Pemilik Bangunan dan Tanaman

Semua Pihak yang Berhak itu harus Tersurat

22 23/11/2018
 TUGAS TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH (2)

1. UNDANGAN SOSIALISASI/TATAP MUKA DISAMPAIKAN MELALUI LURAH/KEPALA DESA

DENGAN TANDA TERIMA, PALING LAMBAT 3 HARI SEBELUM HARI/TGL PERTEMUAN

1a. PEMBERITAHUAN SECARA
LANGSUNG
2. SOSIALISASI/TATAP MUKA DILAKSANAKAN OLEH TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH
3. TANGGAL UNDANGAN PEMBERITAHUAN PERSIAPAN PENGADAAN TANAH PALING
LAMBAT 20 (DUA PULUH) HARI KERJA SEJAK TANGGAL DOKUMEN PERENCANAAN DI-
TERIMA OLEH GUBERNUR

4. HASIL PELAKSANAAN SOSIALISASI/TATAP MUKA DITUANGKAN DALAM NOTULEN PER-

TEMUAN YG DITANDATANGANI OLEH KETUA TIM PERSIAPAN/PEJABAT YG DITUNJUK

1. MELALUI SURAT KABAR HARIAN LOKAL DAN NASIONAL PALING SEDIKIT u/ 1x PENER-
1b. PEMBERITAHUAN MELALUI BITAN PADA HARI KERJA
MEDIA CETAK/ELEKTRONIK
2. MELALUI LAMAN (WEB SITE) PEMERINTAH PROVINSI, KABUPATEN/KOTA DAN INSTANSI
YANG MEMERLUKAN TANAH

1. PENGUMPULAN DATA AWAL PIHAK YANG BERHAK

2. PENDATAAN AWAL LOKASI
RENCANA PEMBANGUNAN
2. PENGUMPULAN DATA OBJEK PENGADAAN TANAH

CATATAN : - DALAM SETIAP KEGIATAN HARUS DISERTAI DOKUMEN UNDANGAN, ABSENSI, NOTULEN ATAU BERITA ACARA
- HASIL-HASIL PERTEMUAN SOSIALISASI/TATAP MUKA DITUANGKAN DALAM NOTULEN PERTEMUAN
 TUGAS TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH
DATA AWAL PIHAK YANG BERHAK DAN OBJEK PENGADAAN TANAH

1. NAMA, PEKERJAAN DAN ALAMAT PIHAK YANG BERHAK

1. DATA AWAL PIHAK YANG BERHAK

2. NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (N.I.K) ATAU IDENTITAS DIRI
LAINNYA PIHAK YANG BERHAK (KARTU KELUARGA, SIM,
PASPORT)

1. BUKTI PENGUASAAN DAN ATAU PEMILIKAN TANAH, BANGUN-

AN, TANAMAN DAN/ATAU BENDA YG BERKAITAN DGN TANAH

2. LUAS TANAH YANG DIMILIKI

3. STATUS TANAH DAN DOKUMENNYA

2. OBJEK PENGADAAN TANAH
4. JENIS PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH

5. PEMILIKAN DAN/ATAU PENGUASAAN TANAH, BANGUNAN

DAN/ATAU BENDA LAIN YANG BERKAITAN DENGAN TANAH

6. PEMBEBANAN HAK ATAS TANAH

CATATAN : - DATA AWAL PIHAK YANG BERHAK DAN OBJEK PENGADAAN TANAH DIPERLUKAN UNTUK MENGETAHUI PIHAK
YANG BERHAK YANG AKAN DIUNDANG UNTUK MENGHADIRI KEGIATAN KONSULTASI PUBLIK
- DATA TERSEBUT JUGA DIPERLUKAN SEBAGAI DATA AWAL DALAM TAHAPPELAKSANAAN PENGADAAN TANAH.
 URAIAN TUGAS TIM KAJIAN KEBERATAN LOKASI RENCANA
PEMBANGUNAN SESUAI HASIL PELAKSANAAN KONSULTASI PUBLIK ULANG
TIM KAJIAN KEBERATAN ATAS HASIL
PELAKSANAAN KONSULTASI PUBLIK ULANG, BERTUGAS :
1. MELAKUKAN INVENTARISASI MASALAH YANG MENJADI KEBERATAN
2. MELAKUKAN PERTEMUAN ATAU KLARIFIKASI DENGAN PIHAK YANG KEBERATAN
3. MEMBUAT REKOMENDASI DITERIMA ATAU DITOLAKNYA KEBERATAN

a. MELAKUKAN KLASIFIKAI JENIS DAN ALASAN KEBERATAN

1. INVENTARISASI MASALAH DISUSUN
YANG MENJADI KEBERATAN b. MELAKUKAN KLASIFIKAI PIHAK YANG BERKEBERATAN MENJADI
DOKUMEN
c. MELAKUKAN KLASIFIKASI USULAN PIHAK YANG KEBERATAN KEBERATAN

a. MENYAMAKAN PERSEPSI TENTANG MATERI/ALASAN KEBERATAN

2. KLARIFIKASI DENGAN PIHAK
YANG KEBERATAN
b. MENJELASKAN KEMBALI MAKSUD DAN TUJUAN RENCANA PEMBANGUNAN

3. MEMBUAT REKOMENDASI DITERIMA ATAU DITOLAKNYA KEBERATAN

a. DITERIMA, BILA KEBERATAN YANG DIAJUKAN BENAR, KARENA TIDAK b. DITOLAK, BILA PENGAJUAN KEBERATAN DILUAR
SESUAI DENGAN : YANG TELAH DISEBUT PADA BUTIR a.
1. RENCANA TATA RUANG WILAYAH C. DITERIMA, BILA TRASE JALAN TOL TERNYATA ME
2. PRIORITAS PEMBANGUNAN YANG TERCANTUM DALAM ; LALUI LOKASI SITUS PURBAKALA, HUTAN KON-
- RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH SERVASI, TEMPAT KERAMAT. SELANJUTNYA DILA
- RENCANA STRATEGIS KUKAN PERGESERAN PARSIAL.
- RENCANA KERJA INSTANSI PEMERINTAH YANG BERSANGKUTAN
 MASA BERLAKU SP2LP

SP2LP

BELUM
SELESAI
?????
2 TAHUN

PERPAN
JANGAN
SP2LP

BELUM
PENGADAAN TANAAH
SELESAI DIULANG DARI AWAL,
JUGA MULAI DARI TAHAP
1 TAHUN ????? PERSIAPAN
 PERSIAPAN PENGADAAN TANAH DINYATAKAN SELESAI
DAN DILANJUTKAN KE TAHAP PELAKSANAAN

PENETAPAN LOKASI
PEMBANGUNAN SUDAH
INSTANSI YANG
DITERBITKAN DAN SUDAH
MEMERLUKAN TANAH
DIUMUMKAN
MENGAJUKAN PERMINTAAN
UNTUK DILAKSANAKAN
TAHAP PELAKSANAAN
PENGADAAN TANAH KE-
TAHAP PERSIAPAN PENGADAAN TANAH, DINYATAKAN KANWIL PERTANAHAN
SELESAI BILA :

1.HASIL KONSULTASI PUBLIK TIDAK TERDAPAT PIHAK YANG

KEBERATAN
2. KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK TELAH DITOLAK OLEH
BUPATI/WALIKOTA, TETAPI PIHAK YANG BERHAK TIDAK
KAKANWIL PERTANAHAN
MENGAJUKAN KEBERATAN
DAPAT MENDELEGASIKAN
3. KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DITOLAK OLEH PTUN,
KEWENANGANNYA KEPADA
TETAPI PIHAK YANG BERHAK TIDAK MENGAJUKAN KEBE
KAKAN PERTANAHAN
RATAN KE MAHKAMAH AGUNG
KABUPATEN/KOTA
4. KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DITOLAK OLEH MAHKA-
MAH AGUNG
 TAHAP III : PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH

INSTANSI YANG
MEMERLUKAN TANAH MENGAJUKAN PERMINTAAN UNTUK
DILAKSANAKAN PENGADAAN TANAH
DENGAN MELAMPIRKAN DOKUMEN :
1. KEPUTUSAN PENETAPAN LOKASI
2. DOKUMEN PERENCANAAN PENGA-
DAAN TANAH
3. DATA AWAL PIHAK YANG BERHAK
KANWIL BPN SEBAGAI DAN OBJEK PENGADAAN TANAH
PELAKSANA PENGADAAN
TANAH (P2T)
DENGAN PERTIMBANGAN EFISIENSI
DAN EFEKTIFITAS DAPAT MEMEME-
RINTAHKAN KAKAN PERTANAHAN u/
MELAKSANAKAN PENGADAAN TANAH

KANTOR PERTANAHAN
SEBAGAI PELAKSANA
PENGADAAN TANAH (P2T)
 Pelaksana Penagadaan Tanah
P2T
?
Satgas Bid Inventarisasi dan
Identifikasi Data PYB
SATGAS A
1. Melakukan
pengumpulan data
( Nama - Pekerjaan-
Alamat – NIK – Bukti
Kepemilikan – Letak –
Status – Luas – No. Bid
– Penggunaan/
Pemanfaatan – dll )
Satgas Bid. Inventarisasi dan
Identifikasi Obyek PT
SATGAS B
1. Melakukan pengukuran
dan pemetaan batas
keliling Lokasi;
2. Melakukan pengukuran
dan Pemetaan bidang
perbidang Tanah
 PENGADAAN TANAH DALAM KEADAAN MENDESAK

BENCANA ALAM,
PERANG, KONFLIK SP2LP PELAKSANAAN
KEADAAN SOSIAL YANG
DITERBITKAN PEMBANGUNAN
MENDESAK MELUAS, WABAH
PENYAKIT

KEBERATAN ???
PEMBAYAARAN ???

TETAP DI PROSES
DENGAN KETENTU-
AN PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
TETAP BERJALAN
 KESIAPAN LOKASI PEMBANGUNAN PASKA SERAH TERIMA HASIL
PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

BIDANG TANAH YANG TELAH HUBUNGAN HUKUM ANTARA PEMILIK

DILAKUKAN PEMBAYARAN YANG BERHAK DAN TANAHNYA HAPUS
/DILEPASKAN HAKNYA DEMI HUKUM

BIDANG TANAH YANG

TELAH DITERBITKAN SURAT
KEPUTUSAN PENITIPAN GANTI RUGI PEMILIK YANG BERHAK
OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI TETAP MENGUASAI
SETEMPAT BIDANG TANAHNYA

INSTANSI MENGAJUKAN PERMOHONAN PENGADILAN

PENGOSONGAN TANAH
YANG NEGERI DI
MEMERLUKAN PASAL 95 PERPRES 71/2012 LOKASI TANAH
TANAH BERADA
 BIAYA OPERASIONAL DAN PENDUKUNG SESUAI
PERATURAN MENTERI KEUANGAN (PMK) NO.
10/PMK.02/2016
s.d Rp 10 miliar = (4% x Rp 10 miliar)

Di atas Rp 10 miliar s.d Rp 15 miliar = (Rp.400.000.000) + (3% x Rp 5 miliar)

Di atas Rp 15 miliar s.d Rp 30 miliar = (Rp 550.000.000) + (2% x Rp 15 miliar)

Di atas Rp 30 miliar s.d Rp 50 miliar = (850.000.000) + (1% X Rp 20 miliar)

Di atas Rp 50 miliar s.d Rp 100 miliar = (1.050.000.000) + (0,50% X Rp 50 miliar)

Di atas Rp 100 miliar s.d Rp 250 miliar = (1.300.000.000) + (0,25% X Rp 150 miliar)

Di atas Rp 500 miliar = (Rp. 2.175.000.000) + (0,15% x (Nilai ganti

kerugian tanah – Rp 500 miliar)
52
 STRUKTUR DAN BESARAN HONORARIUM TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH,
TIM KAJIAN KEBERATAN, PELAKSANA PENGADAAN TANAH, DAN SATUAN TUGAS

No URAIAN SATUAN BESARAN

I TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH/PELAKSANA PENGADAAN TANAH
A. Ganti Kerugian Tanah s.d Rp. 10 miliar Rp. 1.600.000

1. Ketua merangkap anggota OB per Paket Rp. 1.300.000

1. Sekertaris merangkap anggota OB per Paket Rp. 1.100.000
1. Anggota OB per Paket Rp. 800.000
1. Sekretariat OB per Paket
A. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp. 10 Miliar 
s.d Rp. 50 Miliar
1. Ketua merangkap anggota OB per Paket Rp. 2.400.000
2. Sekertaris merangkap anggota OB per Paket Rp. 1.900.000
2. Anggota OB per Paket Rp. 1.600.000
2. Sekretariat OB per Paket Rp. 900.000
A. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp. 50 miliar

1. Ketua merangkap anggota OB per Paket Rp. 3.700.000

2. Sekertaris merangkap anggota OB per Paket Rp. 2.900.000
2. Anggota OB per Paket Rp. 2.400.000
2. Sekretariat OB per Paket Rp. 1.000.000
II TIM KAJIAN KEBERATAN LOKASI 
PEMBANGUNAN
1. Ketua merangkap anggota PER HASIL KAJIAN Rp. 1.100.000
53
2. Sekertaris merangkap anggota PER HASIL KAJIAN Rp. 800.000
2. Anggota PER HASIL KAJIAN Rp. 750.000
 Semoga Bermanfaat

Sukses Selalu

Sampai Ketemu Lagi

54