Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KOTA JAMBI

DINAS KESEHATAN
JALAN. H. AGUS SALIM KOTA BARU JAMBI

PEMERINTAH KOTA JAMBI


DINAS PEKERJAAN UMUM
Jalan Jl. H. Zainir Havis No.04 Kota Baru

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN :

BELANJA JASA KONSULTANSI PEMBUATAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP

LOKASI : KOTA JAMBI

TAHUN ANGGARAN APBD 2017


KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN BELANJA JASA KONSULTANSI PEMBUATAN

DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP

TAHUN ANGGARAN 2017

1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan faktor kunci dalam kehidupan manusia. Kesehatan yang


baik menjadi faktor pendukung kesuksesan hidup. Segala aktivitas dan pekerjaan dapat
berjalan seperti yang diharapkan. Namun seiring dengan berbagai usaha manusia untuk
mewujudkan kesehatan, semakin berat pula tantangan yang dihadapi. Sebagai
penunjang kebutuhan kesehatan bagi masyarakat maka prlu adanya pendirian sarana
prasarana kesehatan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang
memberikan pelayanan kesehatan dasar, akan tetapi pendirian Puskesmas harus
berwawasan pada pembangunan yang berkelanjutan mengharuskan untuk
mengantisipasi dan melakukan upaya pencegahan terhadap kerusakan lingkungan atau
penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh pembangunan tersebut.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup,


yang selanjutnya disebut UKL-UPL, adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap Usaha
dan/atau Kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan Usaha
dan/atau Kegiatan. (Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan).

Kegiatan yang tidak wajib menyusun AMDAL tetap harus melaksanakan upaya
pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan. Kewajiban UKL-UPL
diberlakukan bagi kegiatan yang tidak diwajibkan menyusun AMDAL dan dampak
kegiatan mudah dikelola dengan teknologi yang tersedia. UKL-UPL merupakan perangkat
pengelolaan lingkungan hidup untuk pengambilan keputusan dan dasar untuk
menerbitkan ijin melakukan usaha dan atau kegiatan.

Pengkajian lingkungan Puskesmas yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan


Kota Jambi ini adalah berupa Dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
(UKL-UPL) yang membuat kondisi eksisting, analisa sejumlah parameter kondisi lingkungan
dan langkah-langkah pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk mewujudkan
pembangunan Puskesmas yang direncanakan sesuai dengan penataan ruang, kondisi fisik
lahan mendukung, dampak terhadap social ekonomi masyarakat, kemudian dampak-
dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan dari adanya kegiatan usaha pembangunan
dari tahapan pra konstruksi sampai tahapan operasi .

2. Dasar Hukum

Dasar hukum dalam renacana Studi UKL/UPL ini merupakan jenis peraturan
perundang-undangan sebagaimana dimaksud dalam UU No. 10 Tahun 2004 tentang tata
cara pembentukan paraturan perundang-undangan Republik Indonesia dengan
proyek/kegiatan dan lingkungan hidup.

A. Undang-Undang
a. Undang-Undang No. l5 Tahun 1990 Tentang peraturan dasar Pokok-pokok
Agraria
b. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya
c. Undang – undang no. 5 TAhun 1994 tentang Pengesahan Konvensi
International mengenai Keanekaragaman Hayati
d. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
e. Undang-Undang No. 33 Rahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat
dan Daerah
f. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
g. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 Tentang perlindungan dan pengelolaan
Lingkungan Hidup.

B. Peraturan Pemerintah
a. PP No. 69 Tahun 19996 tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban serta Tata
Cara peran serta Masyarakat dalam Penataan Ruang
b. PP No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup.
c. PP No. 41 Tahun 1999 tentang pengendalian Pencemaran Udara.
d. PP No. 10 Tahun 2000 tentang ketelitian Peta Untuk Penataan Ruang
e. PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas dan Pengendalian
Pencemaran Air
f. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintah
Propinsi dan Kabupaten Kota.
g. PP No. 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan

C. Peraturan Presiden/Keputusan Presiden


a. Kepres No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung
b. Perpres No. 71 Tahun 2013 Tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan
Pembangunan untuk Kepentingan Umum
c. Perpres No. 40 Tahun 2014 Tentang perubahan Pepres 71 Tahun 2013
tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk
Kepentingan Umum

D. Peraturan Menteri
a. Permen LH No. 05 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha dan/Atau
Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL.
b. Permenkes N0,75 atshun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
(PUSKESMAS).

E. Keputusan Menteri
a. Kepmen LH No. KEP-35/MENLH/VII/1995 tentang Programa Kali Bersih
b. Kepmen LH No. KEP-48/MENLH/XI/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan
c. Kepmen LH No. 07 tahun 2001 Tentang Pejabat Pengawas Lingkungan
Hidup dan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah
d. Kepmen Kesehatan No. 876/MENKES/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis
Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
e. Kepmen LH No. 56 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum PEngawasan
PEnataan lingkungan Hidup Bagi Pejabat Pengawas
f. Kepmen LH No. 37 Tahun 2003 tentang Metode Analisis Kualitas Air
Permukaan dan Pengambilan Contoh Air Permukaan.

3. Maksud dan Tujuan serta Sasaran Penyusunan Dokumen UKL-UPL

Maksud dan Tujuan penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup


(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Pada Puskesmas Kota Jambi :
a. Untuk memenuhi kenyamanan dan kebutuhan pengguna Puskesmas,
sehingga dapat melayani Masyarakat sebagaimana yang diharapkan.
b. Sasaran kegiatan ini adalah meningkatkan Pelayanan yang nyaman bagi
masyarakat Kota Jambi.
c. Terselenggaranya upaya optimalisasi dampak positif dan meminimalisasi
dampak negative yang diakibatkan oleh kegiatan tersebut.

4. KEGUNAAN PENYUSUNAN DOKUMEN UKL-UPL

Kegunaan penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)


danUpaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Pembangunan Puskesmasadalah :

a. Pemrakarsa
 Untuk melihat masalah-masalah lingkungan yang akan dihadapi di masa yang
akan datang serta mempersiapkan cara-cara pemecahan masalah yang akan
dihadapi.
 Sebagai bahan analisis dalam pengelolaan dan pemantauan masing-masing
tahapan kegiatan.
 Sebagai persiapan terhadap kelemahan pengelolaan untuk dipersiapkan pada
masa akan datang.
b. Pemerintah
 Untuk mencegah agar potensi sumber daya alam yang dikelola oleh rencana
kegiatan tersebut tidak rusak.
 Mencegah rusaknya sumber daya alam lain yang berada di luar lokasi dari
kegiatan tersebut.
 Menghindarkan terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
 Untuk menyesuaikan rencana pembangunan daerah, nasional ataupun
internasional serta tidak mengganggu rencana kegiatan lain.
 Sebagai alat pengambil keputusan oleh pemerintah.
c. Masyarakat
 Dapat mengetahui rencana pembangunan kegiatan di daerahnya, sehingga
dapatmempersiapkan dirinya di dalam penyesuaian kehidupannya apabila
diperlukan
 Mengetahui perubahan lingkungan, sehingga masyarakat dapat
mengantisipasikerugian-kerugian yang akan dideritanya akibat adanya rencana
kegiatan proyektersebut
 Berperan dalam pembangunan didaerahnya yang berhubungan dengan informasi
yang diperlukan
 Ikut menghindari kesalahpahaman dan menggalang kerjasama dengan
pemrakarsa
 Mengetahui hak dan kewajiban, khususnya ikut menjaga kualitas lingkungan

5. RUANG LINGKUP STUDI


 Persiapan
a. Prasurvai dan konsultasi dengan pemerintah Kota Jambi selakupemrakarsa
b. Pengurusan administrasi menyangkut perizinan studi UKL/UPL
c. Persiapan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk studi UKL/UPL
 Lokasi Studi
Empat ( 4 ) Unit Puskesmas diwilayah Kota Jambi Yaitu :
 Puskesmas Pakuan Baru
 Puskesmas Putri Ayu
 Puskesmas Paal X
 Puskesmas Talang Bakung
 Studi Lapangan
a. Komponen Fisik-Kimia
 Pengambilan sampel air (air sungai dan air sumur) untuk pengukuran dan
penilaian kualitas fisik kimia air.
 Pengambilan sampel udara ambient untuk pengukuran dan penilaian
kualitas udara ambient.
 Pengambilan sampel tanah untuk pengukuran dan penilaian kualitas fisik
tanah serta prediksi erosi tanah.
 Pengumpulan data fisik lingkungan (iklim, fisiografi, geologi, hidrologi,
ruang,tanah dan lahan)
b. Komponen Biologi
 Observasi/pengamatan flora darat
 Observasi /pengamatan fauna daratsatwa liar
 Pengambilan sampel untuk penilaian kondisi biota aquatis
c. Komponen Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Kesehatan Masyarakat
 Observasi pengamatan aspek sosial ekonomi
 Observasi pengamatan aspek sosial budaya
 Observasi pengamatan aspek kesehatan masyarakat
d. Komponen Transportasi
 Kepadatan Lalulintas
 Status dan Fungsi Jalan
 Studi Lapangan
a. Komponen Fisika-Kimia
 Analisis sampel air permukaan untuk pengukuran dan penilaian kualitas air
sungai yang meliputi parameter-parameter fisika (suhu, TSS dan TDS)
dankimia (pH, DO, BOD, COD, anion dan ion-ion logam)
 Analisis sampel air tanah dangkal untuk pengukuran dan penilaian kualitas
air sumur yang meliputi parameter-parameter fisika (suhu, TSS dan TDS&
dankimia (pH, DO, BOD, COD, anion dan ion-ion logam)serta mikrobiologi.
 Analisis sampel udara ambient untuk pengukuran dan penilaian kualitas
udara ambient dengan parameter-parameter sebagai berikut : Debu Total
(TSP), Co, So, No2, dan Kebisingan
 Analisis sampel tanah untuk pengukuran dan penilaian kualitastanah yang
meliputi parameter-parameter BV, TRP, permeabilitas tanah, tekstur tanah
dan laju erosi
b. Komponen Fisika-Kimia
 Analisis vegetasi untuk flora/Vegetasi meliputi : indeks keragaman, nilai
pentingserta struktur dan komposisi jenis tumbuhan
 Analisis fauna untuk fauna darat-satwa liar yang meliputi meliputi : indeks
keragaman, populasi dan jenis fauna
 Analisis biota akuatis yang meliputi : indeks keragaman dan populasi
c. Komponen Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Kesehatan Masyarakat

Pengolahan data sosial ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat


untuk datayang dikumpulkan melalui quisioner dan informasi yang diperoleh
melalui Focus Group Discussion (FGD). Parameter- parameter yang dianalisis
meliputi :

 Kependudukan
 Perekonomian
 Budaya
 Kesehatan Masyarakat
 Transportasi

6. Metodologi
A. Jenis Data
Data yang akan dikumpulkan dan dianalisis adalah mengenai komponen-komponen
lingkungan yang meliputi fisika-kimia, biologi dan sosial masyarakat.
B. Pengumpulan Data dan Metoda
- Pengumpulan Data Primer
 Kompen Fisik-Kimia
o Kualitas Air
o Kualitas Udara
o Tanah
 Kompen Fisik-Kimia
o Untuk bidang biologi meliputi flora dan fauna yang meliputi :
Komposisi jenis vegetasi, Komposisi fauna darat dan satwa liar, dan
biota aquatic
 Komponen Sosial Masyarakat
o Sosial Ekonomi
o Sosial Budaya dan Persepsi MAsyarakat
o Kesehatan Masyarakat
 Komponen Transportasi

- Pengumpulan Data Sekunder : data sekunder merupakan data instansional yang


meliputi kondisi :
 Komponen Fisik dan Kimia
o Iklim
o Hidrologi
o Ruang tanah dan lahan
 Komponen Sosial Kemasyarakatan
o Kependudukan dan Perekenomian
o Kesehatan Masyarakat
o Sarana dan Prsarana Umum
o Transportasi

C. Metoda Analisa Data

Analisis data menggunakan metode yang relevan dengan kegiatan studi. Dimana untuk
analisis fisik metode analisis menggunakan pedoman-pedoman teknis sesuai dengan
standar baku mutu yang berlaku. Adapun elemen-elemen analisis yang harus dilakukan
meliput analisis sebagai berikut :

 Kualitas Air Sungai


Data kualitas air yang diperoleh selanjutnya dianalisis berdasarkan PP No.
82 Tahun 2001 tentang Kriteria Mutu Air Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 416 Tahun 1990 tentang Syarat-syaratdan Pengawasan Kualitas Air
Lampiran II (Persyaratan Kualitas Air Bersih).
 Kualitas Air Sumur
 Kualitas Udara
 Kebisingan
 Tanah
 Flora, Fauna dan Biota Air
 Sosial Ekonomi, Budaya dan Kesehatan Masyarakat

7. Keluaran

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini, tersusunnya dokumen Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup ( UKL ) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) di 4 (Empat)
Puskesmas di Kota Jambi.

8. Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan

Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam penyusunan dokumen UKL-UPL Puskesmas adalah
sebagai berikut :

1. Team Leader adalah S1 Lulusan Teknik Lingkungan berpengalaman melaksanakan


pekerjaan yang sama minimal 5 tahun dan memiliki SKA.
2. Ahli Planologi adalah S1 Lulusan Teknik Planologi berpengalaman melaksanakan
pekerjaan yang sama minimal 5 tahun dan memiliki SKA.
3. Ahli Kesehatan Masyarakatadalah S1 Sarjana Kesehatan Masyarakat
berpengalaman minimal 3 tahun dalam melaksanakan pekerjaan yang sama.
4. Tenaga Pendukungadalah Surveyor, Cad Operator dan Operator Komputer adalah
SLTA Sederajat.

9. Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung
sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh instansi penyelenggara
kegiatan.
10. LAPORAN

Hasil yang diharapkan dalam bentuk sistem pelaporan yang akan dilaksanakan adalah
sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan dan Draft UKL - UPL

Laporan ini merupakan Laporan yang diserahkan paling lambat 14 hari sejakditerbitkannya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), sebanyak 5 (lima) buku.

Laporan Pendahuluan ini antara lain berisi tentang persiapan mobilisasi tim yang dituangkan
dalam laporan ini. Adapun materi yang diuraikan dalam laporan ini meliputi : Latar belakang
kegiatan, Maksud dan tujuan, Metode yang digunakan, kebijakan terkait, struktur organiasi,
rencana kerja dan jadwal mobiliasi tim.

2. Buku Dokumen UKL-UPL (Laporan Akhir)

Buku Dokumen UKL-UPL ini merupakan laporan akhir yang diserahkan setelah malalui
tahapan penyempurnaan dari hasil diskusi pada laporan dokumen UKL-UPL sementara
.Jumlah buku yang harus diserahkan sebanyak 5 buku.

Jambi, Juli 2017


Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Kesehatan Kota Jambi
Kota Jambi

Rusdian, SKM
NIP.19740224 199803 1 006

Anda mungkin juga menyukai