Anda di halaman 1dari 9

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Bantek Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

KEGIATAN : PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SANITASI


PEKERJAAN : BANTEK PENDAMPINGAN SANITASI PROVINSI JAMBI
BIDANG : CIPTA KARYA
T. ANGGARAN : 2019

Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang a. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup
satuan kerja Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Provinsi Jambi
b. Pemegang mata anggaran adalah Bidang Cipta Karya Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi
c. Untuk penyelenggaraan satuan kerja termaksud, dibentuk organisasi
pengelola satuan kerja berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas.

2. Maksud dan Adapun maksud dari penyusunan KAK ini merupakan acuan bagi para
Tujuan pihak/pelaksana dalam melaksanakan kegiatan Bantuan Teknis
Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi. Hal ini tentunya terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan penyiapkan dokumen permasalahan dan solusi
berupa SOP untuk peningkatan kinerja infrasturktur sanitasi di Provinsi
Jambi .

Sedangkan tujuannya adalah sebagai memberikan pendampingan


bantuan teknis sanitasi kepada stakeholder terkait dalam hal sanitasi
yang layak dan prasarana infrastruktur sanitasi di 11 Kab/Kota Provinsi
Jambi.

 Tersusunnya dokumen permasalahan dan pemetaan standard


sanitasi yang terukur sesuai dengan skala yang disyaratkan di 11
Kab/Kota se Provinsi Jambi
 Tersedianya data dan informasi yang sistematis baik teknis maupun
non teknis yang dapat digunakan dalam rangka meningkatkan kinerja
infrastruktur sanitasi di 11 Kab/Kota se Provinsi Jambi
 Tersedianya dokumen solusi permasahan berupa SOP untuk
peningkatan kinerja infrastruktur sanitasi di 11 Kab/Kota se Provinsi
Jambi
 Tersusunnya matrik usulan kegiatan infrastruktur sanitasi yang
berkelanjutan dan sistematis dari Pemerintah Pusat, Provinsi sampai
ke Kab/Kota se Provinsi Jambi.

3. Sasaran Sasaran utama dari pelaksanaan pekerjaan Bimbingan Teknis


Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi adalah untuk memperoleh
Dokumen laporan teknis berupa :

 Sasaran kegiatan ini adalah mengupayakan dan peningkatan

Dinas Pekerjaan Umum &Perumahan Rakyat Provinsi JambiTahun 2019 P a g e |1


Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bantek Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi

kapasitas stakeholder terkait terhadap penyediaan prasarana


infrastruktur sanitasi.
 Teridentifikasinya dokumen permasalahan dan pemetaan standard
infrastruktur sanitasi yang terukur sesuai dengan skala yang
disyaratkan di 11 Kab/Kota se Provinsi Jambi
 Tersedianya data dan informasi yang sistematis baik teknis maupun
non teknis yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja
infrastruktur sanitasi di 11 Kab/Kota se Provinsi Jambi
 Tersedianya dokumen solusi permasahan berupa SOP untuk
peningkatan kinerja infrastruktur sanitasi di 11 Kab/Kota se Provinsi
Jambi
 Tersusunnya matrik usulan kegiatan sanitasi yang berkelanjutan dan
sistematis dari Pemerintah Pusat, Provinsi sampai ke Kab/Kota se
Provinsi Jambi.

4. Lokasi Kegiatan Jasa Konsultansi ini berada di Provinsi Jambi.


Kegiatan

5. Sumber Pekerjaan ini dilakukan secara kontraktual dan dibiayai dari APBD
Pendanaan Provinsi Tahun 2019 dengan PAGU anggaran biaya sebesar Rp.
500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah).

6. Nama Pemberi
1. 1. Nama : Bantek Pendampingan Sanitasi
Tugas Pekerjaan Provinsi Jambi
2. 2. PenggunaJasa : Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi
Jambi
3. 3. PPK : Agung Yuwanda, ST, Msi
4. 4. Sumber Dana : APBD Provinsi JambiTA. 2019
5. 5. Lokasi : Kota Jambi

SBU : Klasifikasi : Jasa Studi, Penelitian & Bantuan Teknik (1. SI)
Kode : 1. SI. 05
Sub Klasifikasi : Bantuan Teknik
Data Penunjang
7. Data Dasar Untuk penyusunan Kegiatan Bantuan Teknis Pendampingan Sanitasi
Provinsi Jambi adalah dilokasi tersebut diperlukan data tentang standar
minimum sanitasi yang layak serta mengikuti persyaratan-persyaratan
teknis yang berlaku pada 5 pilar sanitasi.

8. Standar Teknis Dalam penyusunan Kegiatan Bantek Pendampingan Sanitasi Provinsi


Jambi tersebut mengacu pada standar-standar teknis

9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan


Hukum Sampah;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan

Dinas Pekerjaan Umum &Perumahan Rakyat Provinsi JambiTahun 2019 P a g e |2


Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bantek Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi

Lingkungan Hidup;
3. Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman.
4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5168);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan, (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
6. Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
7. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran;
8. Peraturan Presiden No. 04 Tahun 2015 Tentang perubahan
keempat atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010 tentang
pengadaan barang/jasa pemerintah
9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun
2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan umum Nomor 16/PRT/M/2008
tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem
Pengelolaan Air Limbah Permukiman (KSNP-SPALP);
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Baku Mutu Air Limbah; dan
12. Peraturan Daerah yang berkaitan dengan kecipta karyaan yang
berlaku.

Ruang Lingkup
13. Lingkup - Ruang Lingkup
kegiatan Lingkup kegiatan pelaksanaan pekerjaan Bantek Sanitasi Provinsi
Jambi dilaksanakan sesuai DIPA Tahun 2019 dengan keluaran
berupa ;
1. Dokumen permasalahan dan pemetaan standard sanitasi yang
terukur sesuai dengan skala yang disyaratkan di 11 Kab/Kota se
Provinsi Jambi
2. Data dan informasi yang sistematis baik teknis maupun non teknis
yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja infrastruktur
sanitasi di 11 Kab/Kota se Provinsi Jambi
3. SOP untuk peningkatan kinerja infrastruktur sanitasi di 11 Kab/Kota
se Provinsi Jambi
4. Daftar kebutuhan & matrik anggaran infrastruktur sanitasi di 11
Kabupaten/Kota yang dibutuhkan
5. Mencari lokasi yang berpotensi untuk pelaksanaan kegiatan pilot
project peningkatan infrastruktur sanitasi di provinsi jambi.
6. Gambar dan basic design untuk acuan perencanaan (DED)
selanjutnya.

Administrasi tidak terbatas pada ketentuan-ketentuan sebagaimana

Dinas Pekerjaan Umum &Perumahan Rakyat Provinsi JambiTahun 2019 P a g e |3


Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bantek Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi

diatur di dalam KAK, tetapi dapat dikembangkan sendiri oleh


Pelaksana dalam rangka optimalisasi keluaran yang ingin dihasilkan
melalui persetujuan dengan Tim Teknis pekerjaan terkait.

- Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan


Secara garis besar pendekatan dan metode pelaksanaan dibagi atas
6 (enam) tahapan yaitu tahap persiapan, tahap survey dan observasi,
tahapan pemdampingan, tahap pengembangan rencana, Tahap
Penyusunan laporan serta gambar basic design untuk acuan
perencanaan, serta Tahap Akhir

14. Keluaran a. Indikator Keluaran (kualitatif)


Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan yang harus
diserahkan secara bertahap meliputi :
 Laporan Pendahuluan, berisikan rencana seluruh kegiatan yang
akan dilakukan mulai dari persiapan pelaksanaan pekerjaan,
metode pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kerangka acuan
kerja, jadwal kerja dan jadwal penugasan tenaga ahli. Laporan
Pendahuluan ini dibuat sebanyak 3 (tiga) Buku dan diserahkan
paling lambat 10 (Sepuluh) hari sejak diterbitkan SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja).
 Laporan Permasalahan penyiapan infrastruktur sanitasi di Provinsi
Jambi, sesuai dengan ruang lingkup kegiatan.
 Laporan Antara, berisikan hasil perbaikan dan diskusi di lapangan
terkait dari maksud dan tujuan, ruang lingkup pada laporan
pendahuluan.
 Laporan Akhir , diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum masa akhir
kontrak, sebanyak 10 (sepuluh) buku berisikan hasil perbaikan dan
diskusi di lapangan Konsep Laporan Akhir yang sesuai dengan
maksud dan tujuan dan ruang lingkup kegiatan.

b. Keluaran (kuantitatif)
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah bahwa
Konsultan memberikan:
 Laporan RMK : 3 (tiga) eksemplar dalam format A4
 Laporan Pendahuluan : 3 (tiga) eksemplar dalam format A4
 Laporan Antara : 3 (tiga) eksemplar dalam format A4
 Laporan Akhir terdiri dari : 10 (tiga) eksemplar dalam format A4
- Laporan Bantek : dalam format A4
Pendampingan
Sanitasi
- Matrik Anggaran Biaya : dalam format A4
yang diperlukan (RAB)
- Spesifikasi teknis/RKS : dalam format A4
- Gambar Ukuran A3 : dalam format A3
(Gambar Detail jika
diperlukan)
Semua produk yang
termasuk dalam Laporan
Akhir menjadi satu
kesatuan produk dan
tidak dipisahkan
 Softcopy Hardis Eksternal : 1 (satu) buah kapasitas 1 Terabyte

Dinas Pekerjaan Umum &Perumahan Rakyat Provinsi JambiTahun 2019 P a g e |4


Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bantek Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi

Konsultan wajib untuk menyampaikan setiap produk pelaporan dengan


tepat waktu, baik kepada Pemberi Tugas maupun kepada Tim Teknis
dan PPTK untuk mendapatkan koreksi dan sebagai bahan pembahasan

15. Persyaratan Dalam pelaksanaan kegiatan penyedia jasa konsultasi harus


Peralatan menyediakan Juga peralatan operasional yaitu:

JUMLAH
NO JENIS ALAT KAPASITAS
ALAT (Unit)

1. Laptop 14” spek ram 4GB pross i5 3


2. Printer A4/F4 2

3. Printer A3 1

4. Proyektor/infokus 1
5. Layar Proyektor 1

6. GPS Mobile Mapper 1

7. DRONE DJI Phantom 3Pro 1

8 Kendaraan Roda 4 1

9 Kendaraan Roda 2 2

Peralatan / fasilitas yang tercantum di Tabel minimal yang wajib


ditawarkan/ diajukan/ disediakan oleh peserta lelang dalam melakukan
penawaran untuk pekerjaan ini. Apabila dokumen penawaran tidak
disertai bukti kepemilikan/ sewa peralatan maka dinyatakan tidak
memenuhi persyaratan (gugur teknis).

16. Peralatan dan 1. Kendaraan survey milik sendiri/sewa ;


Material dari 2. Peralatan survey dan perencanaan milik sendiri/sewa ;
pemberi Jasa 3. Kantor milik sendiri/sewa ;
4. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang ;
Konsultasi 5. Materi dan penggadaan laporan ;
6. Biaya-biaya rapat ;
7. Biaya perjalanan ;
8. Jasa dan overhead perencanaan ;
9. Pajak-pajak ;

17. Lingkup Penyedia jasa mempunyai hak dan kewenangan yang meliputi :
Kewenangan  Membuat suatu design bantuan teknis yang sesuai dengan standart
Penyedia Jasa nasional Indonesia dan aturan teknis yang ada sebagai bentuk
pengembangan sumber daya manusia ;
 Mendapat informasi dan konsultasi teknis dari pengguna jasa ;
 Mendapatkan suatu kontrak yang jelas sesuai dengan aturan
konsultansi Indonesia ;

Dinas Pekerjaan Umum &Perumahan Rakyat Provinsi JambiTahun 2019 P a g e |5


Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bantek Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi

18. Jangka Waktu Jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini
Penyelesaian diperkirakan 4 (empat) bulan kalender. Konsultan menyiapkan rincian
Kegiatan kegiatan sendiri selama waktu yang ditetapkan dengan mengantisipasi
jadwal pencapain produk antara kegiatan dan menampung kegiatan-
kegiatan yang mungkin dilakukan oleh konsultan.

19. Personil Klasifikasi dan Jumlah


Posisi
Kualifikasi Orang
Tenaga Ahli
1. Team Leader (Ahli Lingkungan) S1 T.Lingkungan/5 Thn 1
2. Ahli Teknik Sipil S1 T. Sipil/2 Thn 1
3. Ahli Teknik Sanitasi dan Limbah S1 T.Lingkungan/2 Thn 1

Tenaga Pendukung
1. ADM/Sekretaris SMA 1
2. Operator komputer CAD/GIS SMK 1
3. Surveyor SMK 1

Tugas dan Tanggung jawab tenaga ahli dan tenaga pendukung :


A. Tenaga Ahli
1. Team Leader (Ahli Lingkungan)
Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1)
Jurusan Teknik Lingkungan lulusan universitas negeri atau
universitas swasta yang telah terakreditasi berpengalaman dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang perencanaan sekurang -
kurangnya 5 (Lima) tahun, memiliki SKA Ahli Teknik Lingkungan.
Sebagai Ketua Tim, tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai selesai.

2. Ahli Teknik Sipil


Adalah seorang lulusan Sarjana (S1) Teknik Sipil dengan
pengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidangnya untuk membantu
team leader, memiliki SKA Ahli Teknik Bangunan GedungTugas dan
tanggung jawabnya adalah :
- Mengadakan Estimasi serta menghitung quantitas dari bahan
dan kebutuhan yang lain sesuai dengan design yang ada.
- Bertanggung jawab dalam semua perhitungan atas design
infrastruktur sanitasi sesuai dengan matrik usulan kegiatan.
3. Ahli Teknik Sanitasi & Limbah
Adalah seorang lulusan Sarjana (S1) Teknik Lingkungan dengan
pengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidangnya untuk membantu
team leader. Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
- Membantu memberikan bantuan teknis tentang teknik sanitasi
dan limbah yang ada dalam rangka peningkatan kinerja
infrastruktur sanitasi di masyarakat.

Dinas Pekerjaan Umum &Perumahan Rakyat Provinsi JambiTahun 2019 P a g e |6


Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bantek Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi

- Bertanggung jawab dalam semua kegiatan bantuan teknis


tentang infrastruktur sanitasi dan limbah kepada stakeholder dan
masyarakat.
B. Sub Profesional Staff/Tenaga Pendukung
1. Tenaga Administrasi / Operator Komputer
Berpengalaman dalam pelaksanaan administrasi dan memahimi
manajemen. Tugas dan tanggung jawab Tenaga ADM adalah.
- membantu tim untuk segala sesuatu keperluan dan sistem
manajemen dan akuntansi dikegiatan bidang konsultansi.
2. Operator Komputer/Drafter CAD/GIS
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan penggambaran
dan peta baik dengan alat bantu computer maupun dengan GPS.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah
- membantu kepala team dalam membuat gambar hasil dari
perhitungan data survey lapangan. seorang draftman adalah
lulusan SMK jurusan bangunan yang mempunyai cukup
pengalaman dalam bidang penggambaran dan peta.
3. Surveyor
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan
lapangan untuk pekejaan khususnya teknik termasuk
pelaksanaan pengukuran dengan memakai alat Theodolith
maupun GPS pengukuran Geodesi, survey material. Surveyor
Mempunyai pengalaman 1 – 2 tahun. Tugas dan tanggung jawab
Surveyor adalah :
- mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dari lapangan dan
bertanggung jawab atas ketelitian pengukuran dan pemetaan.

Laporan
20. Laporan – - Laporan RMK
Laporan - Laporan Pendahuluan
- Laporan Antara
- Laporan Akhir yang terdiri dari Laporan Akhir Bantek Pendampingan
Sanitasi.
- Soft Copy Laporan Bantek.

Hal-Hal Lain
21. Produk Dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
Negeri didalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.
22. Asistensi dan Agar pekerjaan yang dilakukan dapat mencapai sasaran maka Konsultan
Diskusi wajib melakukan asistensi dan diskusi sebagai berikut :
a. Asistensi dilakukan per item pekerjaan dengan pengawasan/direksi
pekerjaan melalui lembar asistensi.
b. Diskusi dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali meliputi :
 Diskusi pendahuluan / awal, membahas rencana kerja, dan

Dinas Pekerjaan Umum &Perumahan Rakyat Provinsi JambiTahun 2019 P a g e |7


Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bantek Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi

persiapan instrument pelaksanaan survey lapangan.


 Diskusi antara membahas hasil survey lapangan dan penilaian
terhadap kondisi eksisting infrastruktur sanitasi di Provinsi Jambi
 Diskusi akhir, untuk membahas produk akhir dari pekerjaan
Bantuan Teknis Sanitasi Provinsi Jambi
 Pendampingan Lapangan dilakukan untuk memberikan bantuan
teknis dalam matrik usulan kegiatan dan anggaran serta
peningkatan infrastruktur sanitasi yang layak ke stakeholder di 11
kabupaten/kota se Provinsi Jambi serta menentukan daerah yang
berpotensi untuk pelaksanaan kegiatan pilot project
(percontohan) peningkatan infrastruktur sanitasi di provinsi jambi.

23. Persyaratan Dalam melaksanakan pekerjaan bantuan teknis seperti yang


Kerjasama dimaksudkan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, Konsultan
pendamping perlu memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai
berikut :

a. Persyaratan Umum
Setiap bagian pekerjaan perencanaan harus dilaksanakan secara
benar dan tuntas sampai dengan memberi hasil/keluaran
sebagaimana yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Pejabat Pembuat Komitmen.
b. Persyaratan Profesional
Pekerjaan harus dilaksanakan secara profesional oleh tenaga-
tenaga ahli konsultan dibidangnya.
c. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan bantuan
teknis harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku.

24. Penutup Kerangka Acuan Kerja ini masih bersifat umum, sehingga pihak
Konsultan diharapkan dapat mengembangkan secara inovatif dengan
tetap berkonsultansi dengan Tim Teknis dan Pemberi Tugas.

Dinas Pekerjaan Umum &Perumahan Rakyat Provinsi JambiTahun 2019 P a g e |8


Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bantek Pendampingan Sanitasi Provinsi Jambi

25. Alih Jika diperlukan, penyedia Jasa Konsultasi berkewajiban


Pengetahuan untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam
rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja
Pejabat Pembuat Komitmen, Penyedia jasa harus menyampaikan
laporan secara tertulis kepada Pengguna jasa dalam bentuk buku setiap
bulan yang memfokuskan perhatian pada pemberian jaminan
dipenuhinya persyaratan mutu pekerjaan (Quality Assurance).

Jambi, Juni 2019


Pejabat Pembuat Komitmen

Bidang Cipta Karya


Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Provinsi Jambi

Agung Yuwanda, ST, MSi


NIP. 19790521 200312 1 003

Dinas Pekerjaan Umum &Perumahan Rakyat Provinsi JambiTahun 2019 P a g e |9

Anda mungkin juga menyukai