BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun (RPJMN) 2020 – 2024 yang telah
mengarusutamakan Sustainable Development Goals (SDGs). Adapun sasaran pembangunan
infrastruktur pelayanan dasar antara lain 70% rumah tangga menempati hunian layak, 90%
hunian dengan akses sanitasi layak (termasuk akses aman 15%), serta 100% hunian dengan akses
air minum layak (termasuk akses aman 15%). Pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan
merupakan upaya penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan secara seimbang dan sinergis
dalam memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa
depan. Melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
26/PRT/M/2017 tentang panduan Pembangunan Budaya Integritas di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, telah ditetapkan sasaran pembangunan PUPR berupa Visium
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2030, salah satunya pencapaian 100%
smartliving (Hunian Cerdas) melalui 100% pelayanan air minum, menurunkan luas permukiman
kumuh perkotaan 4,4% (menjadi 0 Ha), dan 100% pelayanan sanitasi.
Dalam rangka memenuhi target pembangunan tersebut maka pemerintah pusat mengalokasikan
anggaran baik melalui APBN Pemerintah Pusat maupun Transfer Daerah melalui Dana Alokasi
Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), maupan Dana Bagi Hasil (DBH). DAK Fisik
adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk
membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan
prioritas nasional. Arah kebijakan DAK Fisik Bidang Perumahan dan Permukiman untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan perumahan dan permukiman
beserta prasarana dan sarana umum layak di permukiman kumuh, sementara arah kebijakan
DAK Bidang Air Minum dan Sanitasi untuk mewujudkan pemenuhan 100% akses layanan air
minum dan dalam hal pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) terdapat DAK Fisik
bidang Sanitasi dan DAK Fisik Bidang Air Minum dimana merupakan prasana sarana utilitas
(PSU) utama pendukung terwujudnya hunian yang layak.
Dalam pelaksanaannya selama ini DAK Fisik Bidang Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan
tersebut belum optimal dalam mengatasi permasalahan di kawasan kumuh yaitu terpenuhinya
kebutuhan hunian yang layak akibat tidak terintegrasinya antara penyediaan hunian dengan
prasarana sarana pendukungnya dalam hal lokasi, kuantitas, dan kualitas akibat perbedaan
prioritas dan isu permasalahan dari setiap sektor dan stakeholder. Dari pemenuhan standar luas
bangunan sebesar 91,09%, standar fisik bangunan 80,04%, pemenuhan sanitasi sebesar 74,6%,
serta air minum sebesar 87,8% pada tahun 2018 didapatkan capaian Rumah Layak Huni
Nasional sebesar 54,1% (RPJMN, Capaian Pembangunan Tahun 2015-2019). Hal ini
membuktikan masih kurangnya keterpaduan antarsektor dan stakeholder dalam mengatasi
permasalah kawasan kumuh.
Dalam penyelenggaraan penyediaan perumahan dibutuhkan dukungan prasarana sarana
infrastruktur permukiman baik dalam skala lingkungan maupun skala kawasan yang lingkupnya
lebih kecil dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan. DAK Fisik Bidang Perumahan
sesuai dengan lingkup kegiatannya dapat menjangkau pembangunan dan peningkatan kualitas
rumah, sedangkan prasarana sarana infrastruktur untuk air minum dan sanitasi permukiman
dalam skala lingkungan maupun kawasan dan berbentuk sistem dapat difasilitasi oleh DAK Fisik
Bidang Air Minum dan DAK Fisik Bidang Sanitasi. Diperlukan perencanaan dan pelaksanaan
infrastruktur baik skala lingkungan maupun skala kawasan yang terintegrasi, terpadu, dan
berkesinambungan sehingga dapat memastikan fungsionalitas dari prasarana sarana infrastruktur
permukiman dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan, yaitu masyarakat dapat
tinggal di permukiman yang layak huni sesuai dengan empat indikator rumah layak huni yaitu
ketahanan bangunan, luas bangunan, sanitasi dan air minum. Untuk itu Kementerian PUPR
berinovasi untuk memadukan DAK Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan dalam program DAK
Integrasi.
Untuk mempersiapkan keterpaduan dalam penyelenggaraan DAK Fisik ini Kementerian PUPR
telah mengadakan Sosialisasi DAK Integrasi Bidang Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan TA.
2021 dengan mengundang 48 Kabupaten/Kota terpilih calon penerima DAK. Selanjutnya hanya
33 Kabupaten/Kota yang mengirim surat minat dan persyarat administrasi dan teknis. 16
Kabupaten/Kota yang lolos seleksi administrasi dan teknis diberikan kesempatan untuk ekspos.
Dari serangkaian seleksi yang ketat menghasilkan 11 Kabupaten/Kota terpilih sebagai pilot
project DAK Integrasi Bidang Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan TA. 2021.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bidang Pelaksanaan DAK Perumahan dan Permukiman
melakukan kegiatan advisory pelaksanaan pembangunan program DAK Integrasi sebagai fungsi
pembinaan dan pengawasan Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah.
1.2 DASAR HUKUM
a. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah;
b. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
c. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah dan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan
Kawasan Permukiman;
f. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
g. Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus
Fisik Tahun Anggaran 2021;
h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 130/PMK.07/2019 tentang
Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 3/PRT/M/2013 tentang
Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 tentang
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2017 tentang
Penyelenggaraan Sistem Air Limbah Domestik;
l. Peraturan Menteri PUPR Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh; dan
m. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 8 Tahun 2020 tentang
Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Infrastruktur PUPR.
1.3 TUJUAN DAN SASARAN
Maksud pekerjaan ini adalah memberikan rekomendasi/masukan terhadap pelaksanaan
pembangunan DAK Integrasi Bidang Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan yang lebih efektif
dan efisien dalam mendukung kebijakan dan prioritas nasional.
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Terlaksananya DAK Integrasi Bidang Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan yang sesuai
target pembangunan;
b. Terwujudnya supervisi pelaksanaan DAK Integrasi Bidang Air Minum, Sanitasi, dan
Perumahan TA. 2021; dan
c. Terevaluasi pelaksanaan DAK Integrasi Bidang Air Minum, Sanitasi, Perumahan TA. 2021.

1.4 RUANG LINGKUP

a. Melakukan studi mengenai regulasi dan kebijakan mengenai Dana Alokasi Khusus (DAK);
b. Menyusun manual supervisi pelaksanaan DAK Integrasi Bidang Air Minum, Sanitasi, dan
Perumahan;
c. Melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan DAK Integrasi Bidang Air Minum,
Sanitasi, dan Perumahan;
d. Melakukan pendampingan dan pembinaan teknis pelaksanaan DAK Integrasi Bidang Air
Minum, Sanitasi, dan Perumahan;
e. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan pembangunan DAK Integrasi Bidang Air Minum,
Sanitasi, dan Perumahan;
f. Memberikan rekomendasi/masukan terhadap penyusunan kebijakan DAK Integrasi yang
lebih efektif dan efisien dalam mendukung kebijakan dan prioritas nasional;
g. Menyusun SOP pemantauan pelaksanaan pembangunan DAK Integrasi Bidang Air Minum,
Sanitasi, dan Perumahan.

1.5 KELUARAN
Keluaran kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan:
a. Hasil evaluasi terkait regulasi dan kebijakan Dana Alokasi Khusus;
b. Dokumen manual supervisi pelaksanaan DAK Integrasi;
c. Laporan hasil kunjungan lapangan;
d. Laporan pendampingan dan pembinaan teknis pelaksanaan DAK Integrasi;
e. Laporan hasil evaluasi atas pelaksanaan pembangunan DAK Integrasi;
f. Dokumen SOP pemantauan pelaksanaan pembangunan DAK Integrasi.
BAB 2 DESKRIPSI KEGIATAN BULAN I/ TRIWULAN I
Melakukan koordinasi via telepon/wa dengan pihak Bappeda, Dinas PUPR dan Koordinator
KOTAKU untuk Kota Langsa. Dan mengagendakan pertemuan untuk hari jumat tanggal 9 juli
2021. Berikut hasil dan dokumentasi dari pertemuan tersebut.

1. Melaksanakan Kegiatan Koordinasi di Bappeda Kota Langsa

Dalam pertemuan ini dihadiri dan dipimpin langsung
oleh Bapak M. Darfian selaku Kepala Bappeda, dan
jajarannya meliputi Kabid. Prasarana dan
Perencanaan Ekonomi dan Pengembangan Wilayah,
Kasubbid Infrastruktur, Kasubbid Pengendalian dan
Evaluasi, Kasubbid Pengembangan Wilayah dan
SDA, Kasubbid Pemerintahan dan Koordinator
Kotaku. Adapun beberapa kesimpulan yang
didapatkan pertemuan tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Bapak kepala Bappeda Kota Langsa menyambut
baik Tim advisory DAK Integrasi, dan bersedia
membantuk kegiatan Pilot Projrct DAK Integrasi
TA. 2021 di Kota Langsa.
2. TFL Kota Langsa merupakan Tim advisory
DAK Integrasi untuk Kota Langsa
memperkenalkan diri, maksud dan tujuannya
kegiatan.
3. Koordinator Kotaku menyambut baik dan
bersedia membantu kebutuhan data terkait
perencanaan dan pelaksanaan dari kegiatan DAK Integrasi di Kota Langsa.
 4. Bapak Kepala Bappeda menjelaskan kronologi kegiatan, dari kawasan kumuh yang
terdapat di bantaran sunga i Kota Langsa, hingga relokasi permukiman baru di Lokasi
Gampong Timbang Langsa Dusun Emplasmen Kecamatan Langsa Baro Pemerintah Kota
Langsa yang memiliki luas 14,5 Hektar.
5. Untuk status lahan di permukiman baru nya sudah lengkap dan ready.
2. Melaksanakan Kegiatan Koordinasi di PUPR Kota Langsa
Bertempat di Dinas PUPR Kota Langsa, TFL Kota Langsa melakukan koordinasi terkait
kegiatan Pilot Project DAK Integrasi di Kota Langsa. Pertemuan tersebut disambut dan
dipimpin langsung Kabid Cipta Karya yaitu Bapak Yuyun Oriza. Dalam kesempatan terdapat
beberapa kesimpulan yang di dapat, sebagai berikut:
1. Dinas PUPR Kota Langsa yang diwakilkan oleh Kabid Cipta Karya menyambut baik
kegiatan DAK Integrasi yang dilaksanakan di Kota Langsa.
2. Dinas PUPR Kota Langsa bersedia membantu, memfasilitasi dan memberikan kebutuhan
data terkait kegiatan DAK integrasi baik itu bidang air minum, perumahan dan sanitasi.
3. Dalam pertemuan tersebut juga terdapat para PPK dan PPTK kegiatan DAK integrasi
baik itu bidang air minum, perumahan dan sanitasi.
4. Lokasi kegiatannya terdapat di Gampong Timbang Langsa Dusun Emplasmen
Kecamatan Langsa Baro Pemerintah Kota Langsa yang memiliki luas 14,5 Hektar.
5. Kegiatan DAK Integrasi di Kota Langsa sudah dalam pelaksanaan yang sudah mencapai
25% dilapangan.
6. Untuk selanjutnya TFL dapat terus berkomunikasi dengan pihak Dinas PUPR terkait
kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukannya.

Dokumentasi Pertemuan
BAB 3 LAPORAN PROGRES PELAKSANAAN BULANAN
3.1 KEGIATAN KOORDINASI (OPTIONAL)
Dalam kegiatan kunjungan langsung ke tempat relokasi permukiman baru di Gampong
Timbang Langsa Dusun Emplasmen Kecamatan Langsa Baro Pemerintah Kota Langsa yang
memiliki luas 14,5 Hektar. TFL didampingi oleh Koordinator Kotaku, Pengawas Lapangan
dari Dinas PUPR. Adapun hasil dari kunjungan lapangan, adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan fisik bidang air minum, perumahan dan sanitasi telah dilaksanakan sejak
bulan april 2021
2. Terdapat beberapa bidang kegiatan diantaranya bidang PSU (jalan dan drainase),
perumahan, air minum, dan sanitasi.
3. Untuk progres pelaksanaan bidang PSU (jalan dan drainase) sudah mencapai 20%
4. Untuk progres pelaksanaan bidang perumahan sudah mencapai 25%
5. Untuk progres pelaksanaan bidang air minum sudah mencapai 20%
6. Untuk progres pelaksanaan bidang sanitasi sudah mencapai 25%
7. Pembangunan di lokasi tetap terus berjalan agar tetap sesuai dengan on schedule.
 Dokumentasi Lokasi Kegiatan
3.2 MELAKSANAKAN KEGIATAN KOORDINASI DI KEGIATAN SURVEY
LAPANGAN (OPTIONAL)
Pembangunan Rumah Swadaya, Drainase, Pembangunan Jalan, Pembangunan Baru IPAL
Skala Pemukiman Kombinasi MCK, Penambahan Jaringan Perpipaan SPAM Sambungan
Rumah, Sarana dan Prasarana Persampahan
PROVINSI : KOTA/KAB. : LOKASI/KWS :
Aceh Kota Langsa Permukiman Gampong Herbal

3.2.1 BIDANG AIR MINUM

A. DESKRIPSI KEGIATAN
Informasi Umum Kawasan
 Kawasan : Permukiman Baru
 Kelurahan : Gampong Jawa
 Kecamatan : Langsa Baro
 Kota : Langsa
 Provinsi : Aceh
 Luas SK : 70,75 Ha
 Luas Kawasan : 70,75 Ha
  Jumlah Bangunan : 849 Unit
 Jumlah Penduduk : 3,725 Jiwa
 Jumlah KK : 939 KK

B. PETA LOKASI DAN SITE PLAN

 Lokasi : Timbang Langsa Dusun Emplasmen
 Lokasi Geografis : 4.533352 ; 97.932123 (Titik koordinat)
 Luas Kawasan : 14,5 Ha
C. JADWAL DAN STATUS LELANG

Tanggal Tanggal Selesai

Status Leleng
Kontrak Kontrak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
22 April 2021 19 Oktober 2021
V
Catatan :
1. Persiapan Lelang 6. Pemasukan Penawaran
2. Pengumuman Lelang 7. Evaluasi Teknis Penawaran
3. Pengumuman hasil PQ 8. Pengumuman Pemenang
4. Undangan Pelelangan 9. Penunjukan Pemenang
5. Aanwizing 10. Kontrak

D. DATA UMUM
Kontraktor : CV. ACEH CREMONA CONSTRUCTION
Konsultan Pengawas :
No. Kontrak : 14/SPK/PUPR-CK/TDR/DAK/IV/2021
Tanggal Kontrak : 22 April 2021
Waktu Pelaksanaan : 23 April 2021
Nilai Kontrak Fisik : Rp 1.487.250.000
E. ITEM PEKERJAAN

No ITEM PEKERJAAN VOLUME

1. Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan
Rumah (DAK Integrasi)
- Sambungan Rumah 425 Unit/SR
- Jaringan Perpipaan 3.880 M

F. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

MC-0 0% 25% 50% 75% 100% ST-1

M2

Jadwal / target pelaksanaan/ pekerjaan per item pekerjaan serta rencana penyerapan untuk
tahap berikutnya ( Lampiran Kurva-S )

G. PROGRESS KEGIATAN
Rencana Realisasi Deviasi
Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik
297.450.000 0 0 0
20 % 15 % 0% 0% 0 0

H. PERMASALAHAN/KENDALA DILAPANGAN

I. TINDAK LANJUT/ REKOMENDASI

J. DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN

PEMBANGUNAN SPAM
3.2.2 BIDANG PERUMAHAN
1. PEMBANGUNAN BARU RUMAH SECARA SWADAYA UNTUK PERMUKIMAN
KEMBALI

A. DESKRIPSI KEGIATAN
Berupa kegiatan Pembangunan Baru Rumah Secara Swadaya untuk Permukiman
Kembali di Desa Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro, berupa pembangunan rumah
sebanyak 250 Unit, dengan Pagu sebesar Rp. 12.500.000.000.00, dilaksanakan secara
SWAKELOLA.

B. PETA LOKASI DAN SITE PLAN

 Lokasi : Timbang Langsa Dusun Emplasmen
 Lokasi Geografis : 4.533352 ; 97.932123 (Titik koordinat)
 Luas Kawasan : 14,5 Ha
C. JADWAL DAN STATUS LELANG

Tanggal Tanggal Selesai

Status Leleng
Kontrak Kontrak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
V
Catatan :
1. Persiapan Lelang 6. Pemasukan Penawaran
2. Pengumuman Lelang 7. Evaluasi Teknis Penawaran
3. Pengumuman hasil PQ 8. Pengumuman Pemenang
4. Undangan Pelelangan 9. Penunjukan Pemenang
5. Aanwizing 10. Kontrak

A. DATA UMUM
Kontraktor : SWAKELOLA
Konsultan Pengawas :-
No. Kontrak :-
Tanggal Kontrak :-
Waktu Pelaksanaan :-
Nilai Kontrak Fisik : Rp 12.500.000.000,00

B. ITEM PEKERJAAN

No. ITEM PEKERJAAN VOLUME

Pembangunan Baru Rumah Secara Swadaya
1. 250 Unit
untuk Permukiman Kembali

C. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

MC-0 0% 25% 50% 75% 100% ST-1

M3

Jadwal / target pelaksanaan/ pekerjaan per item pekerjaan serta rencana penyerapan untuk
tahap berikutnya ( Lampiran Kurva-S )
 D. PROGRESS KEGIATAN

Rencana Realisasi Deviasi

Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik
3,125,000,000 3,125,000,000 0 0
25 % 12 % 20 % 28 % 0 0

E. PERMASALAHAN/KENDALA DILAPANGAN

F. TINDAK LANJUT/ REKOMENDASI

G. DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN

PEMBANGUNAN RUMAH SWADAYA PEMBANGUNAN RUMAH SWADAYA

2. PEMBANGUNAN JALAN LINGKUNGAN DAN DRAINASE LINGKUNGAN

A. DESKRIPSI KEGIATAN
Berupa kegiatan Pembangunan Jalan Lingkungan dan Drainase Lingkungan di Desa
Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro. Berupa pembangunan jalan lingkungan
sepanjang 5.273,6 M dan pembangunan dranaise lingkungan sepanjang 8.143 M, dengan
Pagu sebesar Rp. 19.900.000.000.00.

B. PETA LOKASI DAN SITE PLAN

 Lokasi : Timbang Langsa Dusun Emplasmen
 Lokasi Geografis : 4.533352 ; 97.932123 (Titik koordinat)
 Luas Kawasan : 14,5 Ha
C. JADWAL DAN STATUS LELANG

Tanggal Tanggal Selesai

Status Leleng
Kontrak Kontrak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
22 Maret 2021 18 September 2021
V
Catatan :
11. Persiapan Lelang
12. Pengumuman Lelang
13. Pengumuman hasil PQ 16. Pemasukan Penawaran
14. Undangan Pelelangan 17. Evaluasi Teknis Penawaran
15. Aanwizing 18. Pengumuman Pemenang
19. Penunjukan Pemenang
20. Kontrak

D. DATA UMUM
 Kontraktor : PT. BAHTERA KARANG RAYA
Konsultan Pengawas :
No. Kontrak : 02/SPK/PUPR-CK/TDR/DAK/III/2021
Tanggal Kontrak : 19 Maret 2021
Waktu Pelaksanaan : 22 Maret 2021
Nilai Kontrak Fisik : Rp 19.499.769.000

E. ITEM PEKERJAAN

No. ITEM PEKERJAAN VOLUME

1. Pembangunan Jalan Lingkungan 5.273,6 M
2. Pembangunan Jalan Drainase 8.143 M

F. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

MC-0 0% 25% 50% 75% 100% ST-1

M3

Jadwal / target pelaksanaan/ pekerjaan per item pekerjaan serta rencana penyerapan untuk
tahap berikutnya ( Lampiran Kurva-S )

G. PROGRESS KEGIATAN
Rencana Realisasi Deviasi
Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik
3.899.953.800 3.899.953.800 0 0
20 % 28 % 20 % 28 % 0 0

H. PERMASALAHAN/KENDALA DILAPANGAN

I. TINDAK LANJUT/ REKOMENDASI

J. DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN

PEMBANGUNAN JALAN PEMBANGUNAN DRAINASE

3.2.3 BIDANG SANITASI
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Berupa kegiatan Pembangunan Baru IPAL Skala Permukiman Kombinasi MCK dengan
Jumlah Layanan Minimal 50 KK di Desa Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro.
Diantaranya pembangunan IPAL Kombinasi MCK sebanyak 2 Unit dan Pembangunan
Sambungan Rumah sebanyak 250 Unit, dengan Pagu sebesar Rp. 950.000.000.00.

B. PETA LOKASI DAN SITE PLAN

 Lokasi : Timbang Langsa Dusun Emplasmen
 Lokasi Geografis : 4.533352 ; 97.932123 (Titik koordinat)
 Luas Kawasan : 14,5 Ha
C. JADWAL DAN STATUS LELANG

Tanggal Tanggal Selesai

Status Leleng
Kontrak Kontrak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
V
Catatan :
21. Persiapan Lelang
22. Pengumuman Lelang
23. Pengumuman hasil PQ
24. Undangan Pelelangan 26. Pemasukan Penawaran
25. Aanwizing 27. Evaluasi Teknis Penawaran
28. Pengumuman Pemenang
29. Penunjukan Pemenang
30. Kontrak
D. DATA UMUM
Kontraktor : SWAKELOLA
Konsultan Pengawas :-
No. Kontrak :-
Tanggal Kontrak :-
Waktu Pelaksanaan :-
Nilai Kontrak Fisik : Rp 950.000.000,00

E. ITEM PEKERJAAN

No. ITEM PEKERJAAN VOLUME

1. Pembangunan IPAL Kombinasi MCK 2 Unit
2. Pembangunan Sambungan Rumah 250 Unit

F. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

MC-0 0% 25% 50% 75% 100% ST-1

M2

Jadwal / target pelaksanaan/ pekerjaan per item pekerjaan serta rencana penyerapan untuk
tahap berikutnya ( Lampiran Kurva-S )

G. PROGRESS KEGIATAN
Rencana Realisasi Deviasi
Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik
95.000.000 95.000.000 0 0
25 % 10 % 25 % 10 % 0 0

H. PERMASALAHAN/KENDALA DILAPANGAN

I. TINDAK LANJUT/ REKOMENDASI

J. DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN
K. LAMPIRAN-LAMPIRAN : Notulensi/ Catatan Rapat/ Format Pemantauan dan
Evaluasi Kontak Person MK, Kontraktor – HP dan Email Narasumber.
No Nama Dinas Jabatan Hp/Tlp
1 Darfian Bappeda Kepala Bappeda 085221788823
2 Khairul Bappeda Kabid. Bappeda 081263680700
3 Yuyun Oriza Dinas PUPR Kabid. Cipta Karya 082327939458
4 Win Darmawan Dinas PUPR PPK 085276887485
5 Maulina Kotaku Koordinator Kota 082210433411
6 Riki Kotaku Ass. UP Kotaku 085206234321
 BAB IV
LAPORAN PROGRES PELAKSANAAN KEGIATAN
(Base On e-Mon)

4.1 BIDANG AIR MINUM

Target Outcome Target Output Lokasi

Kod Prioritas
Program/Kegiatan/Paket/Infrastruktur Pengadaan Jenis DAK Tematik
e Nasional
Kuantitas Satuan Kuantitas Satuan Kecamatan Desa

Pengembangan jaringan distribusi dan Program

LANGSA TIMBANG Kawasan
1 sambungan rumah (SR) Di Gampong 1700 Jiwa Kontraktual Penugasan Penanggulangan
BARO LANGSA Kumuh
Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro Kemiskinan

Pipa PVC, GIP, HDPE     3880 M            

Sambungan Rumah/SR     425 Unit            

Pagu Nilai Kontrak Realisasi Progres(%) PHO Kontrak DPA

Pendampin Dana
Dana DAK Total Dana DAK Pendamping Total Pendamping Total Keu Fis
g DAK

1.487.250.00 0,0
1.512.575.000 0 1.512.575.000 0 1.487.250.000 0 0 0 0,00
0 0

                           

                           
4.2 BIDANG PERUMAHAN

Target Outcome Target Output

Kod
Program/Kegiatan/Paket/Infrastruktur Pengadaan Jenis DAK Prioritas Nasional
e Kuantita
Satuan Kuantitas Satuan
s

Bantuan pembangunan baru rumah secara swadaya untuk pemukiman

1 250 KK 250 Unit Swakelola Penugasan Kawasan Kumuh
kembali (DAK Integrasi) di Gp. Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro

         

Pembangunan jalan lingkungan dan drainase lingkungan (DAK Integrasi)

2 250 KK 1 Km Kontraktual Penugasan Kawasan Kumuh
di Gp. Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro

Drainase     8143 M      

Jalan Lingkungan     5273.6 M      

Kontra
Pagu Nilai Kontrak Realisasi Progres(%) PHO DPA
k

Pendam Pendam Pendam

Dana DAK Total Dana DAK Total Dana DAK Total Keu Fis
ping ping ping

12.500.000.00 12.500.000.00
0 4.250.000.000 0 4.250.000.000 34,00 25,00
0 0

                           

19.900.000.00 19.900.000.00 19.499.769.00 19.499.769.00

0 0 3.899.953.800 0 3.899.953.800 19,60 33,00
0 0 0 0

                           

                           
 4.3 BIDANG SANITASI

Target Outcome Target Output Lokasi

Prioritas
Kode Program/Kegiatan/Paket/Infrastruktur Pengadaan Jenis DAK Tematik
Kuantita Kuantita Nasional
Satuan Satuan Kecamatan Desa
s s

Pembangunan baru IPAL Skala

Program
Permukiman kombinasi MCK minimal LANGSA TIMBANG Kawasan
1 500 Jiwa Swakelola Penugasan Penanggulangan
50 KK di Desa Timbang Langsa Kec. BARO LANGSA Kumuh
Kemiskinan
Langsa Baro

  Sambungan Rumah     100            

  IPAL kombinasi MCK     2 Unit            

Pagu Nilai Kontrak Realisasi Progres(%) PHO Kontrak DPA

Dana Dana
Dana DAK Pendamping Total Pendamping Total Pendamping Total Keu Fis
DAK DAK

950.000.000 0 950.000.000 0 0 0 0,00 10,00

                           

                           
DOKUMENTASI
BAB 4 LAPORAN PROGRES PELAKSANAAN KEGIATAN DIT PKP TA 2016 (Base on e-
Mon Template Power Point)