Anda di halaman 1dari 6

POINTER ARAHAN KEPALA BSILHK

Disampaikan pada:
Rapat Pembahasan Penguatan Perencanaan Program
Lingkungan Hidup Daerah

Jakarta, 15 November 2022

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,


Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati,


1. Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan, KLHK
2. Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan
Beracun dan Berbahaya, KLHK
3. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan,
KLHK
4. Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan
Ekosistem, KLHK
5. Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, KLHK
6. Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan
Rehabilitasi Hutan, KLHK
7. Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
8. Dr. Sylvana Ratina (Analisis Kebijakan Ahli Utama BSILHK)
9. Ir. Djati Witjaksono Hadi (Analisis Kebijakan Ahli Utama
BSILHK)
10. Sekretaris BSILHK
11. Kepala Pusat, Balai Besar, Balai lingkup BSILHK
1
12. Para Pejabat Struktural dan Fungsional lingkup BSILHK
13. Serta hadirin semua yang berbahagia

Bapak, Ibu dan Hadirin yang berbahagia,


• Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT atas
Kehendak-Nya sehingga kita semua dapat hadir dalam acara
Rapat Pembahasan Penguatan Perencanaan Program
Lingkungan Hidup Daerah di Ruang Rimbawan 3B Gedung
Manggala Wanabhakti, Jakarta baik secara faktual maupun
virtual.
• Penguatan perencanaan program LH Daerah menjadi penting
karena terkait dengan 3 dari 4 fokus kerja BSILHK
sebagaimana telah dituangkan dalam Rencana Strategis
(Renstra) BSILHK Tahun 2022-2024, yaitu implementasi a).
Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK); b). Ibu Kota Negara; dan
c). Ekonomi Sirkular.
• Implementasi UUCK dilaksanakan melalui kemudahan
perijinan berusaha. Kemudahan tersebut tetap harus
memperhatikan kondisi LH agar meminimalisir jumlah limbah
B3, dan limbah non B3, salah satunya termasuk Fly Ash and
Bottom Ash (FABA). Dengan dilakukannya intervensi program
melalui sirkular ekonomi yang dapat dijalankan melalui
pengolahan limbah diharapkan limbah/sampah dapat memiliki
nilai ekonomis dan mampu menjadi motor penggerak
perekonomian.
• Pengelolaan lingkungan membutuhkan laboratorium
lingkungan sebagai dukungan dalam mempercepat proses
perijinan berusaha. Dengan dilakukannya pengujian serta
pendampingan program maka diharapkan peluang-peluang

2
kerjasama dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan
dapat meningkat.
• Terkait dengan Pembangunan IKN, pada tahun 2022 ini
BSILHK telah memformulasi 19 dokumen standar yang
disusun Pusat-Pusat Standardisasi Instrumen. Pada tahun
2023, BSILHK akan mentargetkan penyusunan 24 standar
untuk pembangunan IKN.

Bapak, Ibu dan Hadirin yang saya hormati,


• Sementara itu, pelaksanaan program dan kegiatan BSILHK
Tahun 2023 diarahkan pada prioritas sebagai berikut: 1)
Tingkat resiko dampak lingkungan dan kehutanan; 2)
Interkoneksi dengan sistem persetujuan lingkungan atau
sistem perijinan berusaha; 3) Skala usaha; 4) Interkoneksi
dengan program nasional, yaitu Pembangunan Ibu Kota
Negara – IKN; 5) Keseimbangan antara program lingkungan
hidup (PP.22/2021-brown issues) dan program kehutanan
(PP.23/2021-green issues); 6) Urgensi kebutuhan; serta 7)
Kegiatan yang perlu dibantu karena ketidakmampuan.
• Secara garis besar, rancangan program BSILHK untuk bidang
LH memiliki sasaran strategis, yaitu meningkatnya kualitas
lingkungan hidup dan meningkatnya sirkular ekonomi dari
sampah dan limbah. Secara umum, BSILHK akan mendukung
capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) KLHK yaitu IKU 1-
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup; dan IKU 3 - Kontribusi
Sektor Lingkungan Hidup terhadap PDB Nasional
(berdasarkan harga berlaku). Kontribusi BSILHK tersebut
tergambar dalam pelaksanaan kegiatan dalam koridor Indeks
Kinerja Program (IKP) dan secara detil terlihat di dalam Indeks
Kinerja Kegiatan (IKK).

3
• Untuk mencapai indikator kunci Perbaikan LH, maka disusun
Kerangka Target Kinerja Program Kualitas LH tahun 2023
BSILHK antara lain produksi, implementasi, dan pengawasan
standar. Dukungan BSILHK terhadap Program Kualitas LH
dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang mencakup
penyusunan dan perumusan standar, uji validasi standar,
penerapan standar, dan pengelolaan laboratorium.
• Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam Program Kualitas LH
lingkup BSILHK tersebut di atas akan dilaksanakan oleh Pusat
Standardisasi Instrumen Kualitas LH, Balai Besar Pengujian
Standar Instrumen Lingkungan Hidup Samarinda, dan 13 Balai
Penerapan Standar Instrumen LHK di daerah.
• Saya ingin tekankan kembali, bahwa dalam penyusunan
program harus memikirkan konteks. Konteks yang dimaksud di
sini adalah secara konkret untuk apa standar disusun, apakah
akan ditanamkan dalam sistem persetujuan lingkungan, sistem
persetujuan berusaha, atau menjadi muatan-muatan
perencanaan kegiatan. Dengan hal ini, kita perlu mengetahui
bagaimana bekerjanya instrumen-instrumen persetujuan LH,
pemberian ijin usaha, atau perencanaan kegiatan-kegiatan
berisiko lainnya.
• Kita berkejaran dengan waktu, karena harus memenuhi target
perbaikan-perbaikan lingkungan hidup. Misalnya, konstruksi
IKN telah ground breaking. Pertanyaannya adalah: apakah kita
sudah masuk dalam perencanaan (master plan) IKN? Contoh
berikutnya misalnya usulan-usulan persetujuan lingkungan
saat ini diterbitkan oleh pusat, sehingga terjadi peningkatan
volume cukup signifikan. Dapat dibayangkan apabila
persetujuan lingkungan terbit untuk usaha-usaha berisiko
tinggi tanpa dilengkapi standar-standar pengelolaan LH.

4
• Saya juga ingin mengingatkan, transisi sudah selesai - kita
telah memasuki fungsi penuh. Besar harapan saya agar
satuan-satuan kerja telah mampu bekerja sesuai fungsinya.
Pusat-Pusat menjadi induk dan pengarah program. Program
harus punya tujuan jelas dan konkrit, tidak bisa sebebas-
bebasnya karena sumberdaya yang kita miliki terbatas
sehingga harus menyusun prioritas. Sekretariat badan
membantu mengkoneksikan isu-isu lintas satker. Saya
sungguh berharap kita berada di halaman yang sama.

Bapak, Ibu dan Hadirin yang berbahagia,


• Pada tahun 2023, sasaran kegiatan Pusat Standardisasi
Instrumen Kualitas LH adalah meningkatnya standar dan
instrumen investasi di bidang LH dengan indikator kinerja
kegiatan, yaitu jumlah standar dan instrumen investasi di
bidang lingkungan hidup dengan target berjumlah 16 NSPK.
• Pusat Fasilitasi Penerapan Standard Instrumen LHK
mempunyai sasaran kegiatan, yaitu meningkatnya kesesuaian
penerapan standar instrumen kualitas LH dengan indikator
kinerja kegiatan, yaitu jumlah penerapan standar instrumen
lingkungan hidup, dengan target berjumlah 75 lembaga
teregister pada tahun 2023.
• Pada kesempatan yang baik ini, kami mengundang Direktur
Jenderal dari Eselon I lingkup KLHK yang terkait dengan
perencanaan program KLH, Kepala Pusat lingkup BSILHK,
Kepala Balai Besar dan para Kepala Balai lingkup BSILHK
serta para pejabat struktural dan fungsional lingkup BSILHK
sehingga Bapak dan Ibu nantinya dapat saling berkoordinasi,
saling berdiskusi dan bersinergi untuk dapat mensinkronisasi
kegiatan lingkungan hidup yang telah dilakukan dan sekaligus
berkolaborasi untuk menguatkan dukungan program
5
lingkungan hidup pada level kegiatan yang sesuai dengan
rumah perencanaan program (berbasis RSPP) yang telah
dibangun.
• Kita memahami bahwa konstrain anggaran dari APBN tidak
serta merta menutup ruang kreasi kita untuk mencapai tujuan
besar sebagai Badan Standardisasi Instrumen LHK. Tentunya,
kita dapat filling the gap melalui kegiatan-kegiatan kerjasama
dengan mitra baik lintas Eselon 1 lingkup KLHK; lintas K/L;
maupun pihak swasta; pendanaan hibah atau sumber-sumber
pendanaan lain.
• Harapan saya, dalam pembahasan dan diskusi hari ini dapat
disepakati kegiatan tematik unggulan beserta program,
kerangka pikir program LH sebagai arah perencanaan
program LH, dan kegiatan bidang LH yang akan dilaksanakan
sampai dengan tahun 2024 oleh seluruh satuan kerja lingkup
BSILHK. Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak dan
Ibu, baik yang hadir secara faktual maupun virtual. Semoga
kita semua diberikan kelancaran dan hasil yang sesuai dengan
yang kita harapkan bersama.
• Sekian arahan saya agar dapat ditindaklanjuti, terima kasih.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. Wassalamu’alaikum


warahmatullahi wabarakaatuh,
Kepala Badan,

Ir. Ary Sudijanto, M.SE.

Anda mungkin juga menyukai