Anda di halaman 1dari 59

RANCANGAN

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR TAHUN
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2)


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Standar
Kompetensi Jabatan Fungsional Pengendali Dampak
Lingkungan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang


Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2023 Nomor 141);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6477;
4. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2020 tentang
Jenis Jabatan yang Dapat Diisi oleh Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 65);
5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2021 tentang
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 126);
-2-

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara


dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017
tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil
Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1907);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun 2019
tentang Jabatan Fungsional Pengendali Dampak
Lingkungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1725);
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Berita Negara Republik Indonesia Nomor
1249 Tahun 2021), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 753);
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 1197 Tahun 2021
tentang Jabatan Fungsional yang dapat Diisi oleh
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja,
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 158 Tahun
2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 1197 Tahun 2021 tentang Jabatan
Fungsional yang Dapat Diisi oleh Pegawai Pemerintah
Dengan Perjanjian Kerja;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN.

KESATU : Ruang lingkup Standar Kompetensi Jabatan Fungsional


Pengendali Dampak Lingkungan berlaku bagi Aparatur
Sipil Negara.

KEDUA : Unsur Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengendali


Dampak Lingkungan meliputi:
a. identitas jabatan;
b. kompetensi jabatan; dan
c. persyaratan jabatan.

KETIGA : Identitas jabatan sebagaimana dimaksud pada Diktum


-3-

KEDUA huruf a terdiri atas:


a. nama jabatan;
b. uraian/ikhtisar jabatan; dan
c. kode jabatan.

KEEMPAT : Kompetensi jabatan sebagaimana dimaksud pada Diktum


KEDUA huruf b terdiri atas:
a. kompetensi teknis;
b. kompetensi manajerial; dan
c. kompetensi sosial kultural.

KELIMA : Persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud pada Diktum


KEDUA huruf c terdiri atas:
a. pangkat;
b. kualifikasi pendidikan;
c. jenis pelatihan;
d. indikator kinerja jabatan; dan
e. pengalaman kerja.

KEENAM : Kompetensi teknis Jabatan Fungsional Pengendali


Dampak Lingkungan sebagaimana dimaksud pada Diktum
KEEMPAT huruf a terdiri atas:
a. perencanaan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup;
b. pengendalian pencemaran dan kerusakan
lingkungan; dan
c. pembinaan pengendalian dampak lingkungan.

KETUJUH : Kompetensi Manajerial sebagaimana dimaksud pada


DIKTUM Keempat huruf b terdiri atas:
a. integritas;
b. kerja sama;
c. komunikasi;
d. orientasi pada hasil;
e. pelayanan publik;
f. pengembangan diri dan orang lain;
g. mengelola perubahan; dan
h. pengambilan keputusan.

KEDELAPAN : Kompetensi sosial kultural sebagaimana dimaksud pada


Diktum KEEMPAT huruf c yaitu perekat bangsa.

KESEMBILAN : Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengendali


Dampak Lingkungan menjadi acuan untuk:
a. perencanaan;
b. pengadaan;
c. pengembangan karier;
d. pengembangan kompetensi;
e. penempatan;
f. promosi dan/atau mutasi;
g. uji kompetensi;
h. sistem informasi manajemen; dan
i. kelompok rencana suksesi (talent pool).
-4-

KESEPULUH : Rincian Standar Kompetensi Jabatan Fungsional


Pengendali Dampak Lingkungan tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri ini.

KESEBELAS : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR


NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,

ABDULLAH AZWAR ANAS


-5-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR TAHUN
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
FUNGSIONAL PENGENDALI DAMPAK
LINGKUNGAN

A. STANDAR KOMPETENSI PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN


KATEGORI KETERAMPILAN

Nama Jabatan : Pengendali Dampak Lingkungan Terampil


Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Lingkungan Hidup
Kode Jabatan : ……………………………………… *4)

JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN TERAMPIL


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan
penyajian data pengendalian dampak lingkungan sesuai
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
lingkungan hidup yang berlaku.
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu A.1 Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak sesuai dengan nilai,
rekan kerja norma, dan etika
untuk organisasi dalam segala
bertindak situasi dan kondisi;
sesuai nilai, Mengajak orang lain
norma, dan untuk bertindak sesuai
etika organisasi etika dan kode etik.
A.2 Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya.
A.3 Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja sama 2 Menumbuhkan 1.1 Membantu orang lain
tim kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim.
1.2 Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
-6-

mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain.
1.3 Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 1 Menyampaikan 1.1 Menyampaikan informasi
informasi (data), pikiran atau
dengan jelas, pendapat dengan jelas,
lengkap, singkat dan tepat dengan
pemahaman menggunakan
yang sama cara/media yang sesuai
dan mengikuti alur yang
logis.
1.2 Memastikan pemahaman
yang sama atas instruksi
yang diterima/diberikan.
1.3 Mampu melaksanakan
kegiatan surat menyurat
sesuai tata naskah
organisasi.
4. Orientasi pada 1 Bertanggung 1.1 Menyelesaikan tugas
hasil jawab untuk dengan tuntas; dapat
memenuhi diandalkan.
standar kerja 1.2 Bekerja dengan teliti dan
hati-hati guna
meminimalkan
kesalahan dengan
mengacu pada standar
kualitas (SOP)
1.3 Bersedia menerima
masukan, mengikuti
contoh cara bekerja yang
lebih efektif, efisien di
lingkungan kerjanya.
10. Pelayanan 1 Menjalankan 1.1 Mampu mengerjakan
Publik tugas tugas-tugas dengan
mengikuti mengikuti standar
standar pelayanan yang objektif,
pelayanan. netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif,
transparan dan tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik.
1.2 Melayani kebutuhan,
permintaan dan keluhan
pemangku kepentingan.
1.3 Menyelesaikan masalah
dengan tepat tanpa
bersikap membela diri
-7-

dalam kapasitas sebagai


pelaksana pelayanan
publik.
11. Pengembangan 1 Pengembangan 1.1 Mengidentifikasi
diri dan orang lain diri kebutuhan
pengembangan diri dan
menyeleksi sumber serta
metodologi pembelajaran
yang diperlukan.
1.2 Menunjukkan usaha
mandiri untuk
mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
1.3 Berupaya meningkatkan
diri dengan belajar dari
orang-orang lain yang
berwawasan luas di
dalam organisasi.
12. Mengelola 1 Mengikuti 1.1 Sadar mengenai
Perubahan perubahan perubahan yang terjadi
dengan arahan di organisasi dan
berusaha menyesuaikan
diri dengan perubahan
tersebut.
1.2 Mengikuti perubahan
secara terbuka sesuai
petunjuk/pedoman.
1.3 Menyesuaikan cara kerja
lama dengan
menerapkan
metode/proses baru
dengan bimbingan orang
lain.
13. Pengambilan 1 Mengumpulkan 1.1 Mengumpulkan dan
Keputusan informasi mempertimbangkan
untuk informasi yang
bertindak dibutuhkan dalam
sesuai mencari solusi.
kewenangan 1.2 Mengenali
situasi/pilihan yang
tepat untuk bertindak
sesuai kewenangan.
1.3 Mempertimbangkan
kemungkinan solusi
yang dapat diterapkan
dalam pekerjaan rutin
berdasarkan kebijakan
dan prosedur yang telah
ditentukan.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1 Menekankan persamaan
-8-

mengembangka dalam kemajemukan,


n sikap saling tidak fokus dalam
menghargai, perbedaan-perbedaan.
menekankan 2.2 Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu
persatuan dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan.
2.3 Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Perencanaan 2 Mampu 2.1 Mampu mengidentifikasi
Perlindungan mempersiapkan dan menentukan metode
Dan Pengelolaan data dan dan/atau teknik
informasi terkait pengumpulan data dan
Lingkungan
perencanaan informasi sumber daya
Hidup perlindungan alam dan lingkungan.
dan pengelolaan 2.2 Mampu mengolah data
lingkungan dan informasi sumber
hidup daya alam dan
lingkungan.
2.3 Mampu menyajikan data
dan informasi sumber
daya alam dan
lingkungan.
11. Pengendalian 2 Mampu 2.1 Mampu
Pencemaran Dan melaksanakan menginventarisasi
Kerusakan pengendalian potensi pengendalian
pencemaran pencemaran dan
Lingkungan
dan kerusakan kerusakan lingkungan.
lingkungan 2.2 Mampu menentukan
metode kegiatan
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
2.3 Mampu melaksanakan
kegiatan pengendalian
pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
12. Pembinaan 2 Mampu 2.1 Mampu mengumpulkan
Pengendalian mempersiapkan data dan informasi
data dan penerapan dan evaluasi
Dampak informasi terkait pembinaan pengendalian
Lingkungan pembinaan
-9-

pengendalian dampak lingkungan.


dampak 2.2 Mampu mengolah data
lingkungan dan informasi terkait
pembinaan pengendalian
dampak lingkungan.
2.3 Mampu menyajikan data
dan informasi
kebutuhan pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan
I. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. 1. Jenjang Diploma III
Pendidikan 2. Bidang Ilmu Matematika dan ilmu pengetahuan alam, ilmu
tanaman, ilmu hewani, ilmu Kesehatan, ilmu
Teknik, ilmu ekonomi, atau ilmu sosial dan
humaniora serta kualifikasi pendidikan lain
yang ditetapkan oleh instansi Pembina.
B. Pelatihan Pelatihan √
PNS 1. Manajerial manajerial sesuai
dengan kebutuhan
jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis di √
bidang
pengendalian
dampak
lingkungan
3. Fungsional Diklat Dasar √
Pembentukan
Pengendali
Dampak
Lingkungan
PPPK 1. Manajerial Pelatihan
manajerial sesuai √
kebutuhan jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis √
bidang
pengendalian
dampak
lingkungan sesuai
kebutuhan jabatan
3. Fungsional Pelatihan √
fungsional Sesuai
kebutuhan jabatan
C Pengalaman kerja Memiliki √
PNS pengalaman paling
singkat 2 (dua)
tahun dalam 10
(sepuluh) tahun
terakhir di bidang
pengendalian
dampak
lingkungan hidup
- 10 -

untuk
pengangkatan
melalui
perpindahan
jabatan dan
penyesuaian
PPPK Paling singkat 2 √
(dua) tahun di
bidang
pengendalian
dampak
lingkungan
D Pangkat Pengatur (II/c)
Pengatur Tingkat I (II/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas laporan (minimal 1 laporan)
pelaksanaan kegiatan pengumpulan,
pengolahan dan/atau penyajian data tentang
perencanaan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup, pengendalian pencemaran
dan kerusakan Lingkungan, serta pembinaan
pengendalian dampak lingkungan yang
dilakukan jenjang terampil pada unit kerja.
- 11 -

Nama Jabatan : Pengendali Dampak Lingkungan Mahir


Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Lingkungan Hidup
Kode Jabatan : ……………………………………… *4)

JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN MAHIR


II. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Menganalisis permasalahan pengendalian dampak
lingkungan dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat
operasional.

III. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1.Integritas 2 Mampu 2.1 Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan sesuai dengan nilai,
kerja untuk norma, dan etika
bertindak sesuai organisasi dalam
nilai, norma, dan segala situasi dan
etika organisasi kondisi; Mengajak
orang lain untuk
bertindak sesuai etika
dan kode etik.
2.2 Menerapkan norma-
norma secara
konsisten dalam setiap
situasi, pada unit
kerja
terkecil/kelompok
kerjanya.
2.3 Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
2. Kerja sama 2 Menumbuhkan tim 2.1 Membantu orang lain
kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim.
2.2 Berbagi informasi yang
relevan atau
bermanfaat pada
anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam
tim/kelompok kerja
serta bersedia untuk
belajar dari orang lain.
2.3 Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas
tim.
- 12 -

3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1 Menggunakan gaya


komunikasi secara komunikasi informal
formal dan untuk meningkatkan
informal ; Bersedia hubungan profesional.
mendengarkan 2.2 Mendengarkan pihak
orang lain, lain secara aktif;
menginterpretasikan menangkap dan
pesan dengan menginterpretasikan
respon yang sesuai, pesan-pesan dari
mampu menyusun orang lain, serta
materi presentasi, memberikan respon
pidato, naskah, yang sesuai.
laporan, dll 2.3 Membuat materi
presentasi, pidato,
draft naskah, laporan
dll sesuai arahan
pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1 Menetapkan dan
hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai
kerja pribadi yang standar kerja pribadi
lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari
standar yang standar kerja yang
ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi.
mencoba metode 2.2 Mencari, mencoba
alternatif untuk metode kerja alternatif
peningkatan kinerja untuk meningkatkan
hasil kerjanya.
2.3 Memberi contoh
kepada orang-orang di
unit kerjanya untuk
mencoba menerapkan
metode kerja yang
lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1 Menunjukan sikap
Publik mensupervisi/meng yakin dalam
awasi/menyelia dan mengerjakan tugas-
menjelaskan proses tugas
pelaksanaan tugas pemerintahan/pelayan
tugas an publik, mampu
pemerintahan/pelay menyelia dan
anan publik secara menjelaskan secara
transparan obyektif bila ada yang
mempertanyakan
kebijakan yang
diambil.
2.2 Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku
kepentingan agar
dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
- 13 -

pelayanan publik
secara cepat dan
tanggap.
2.3 Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1 Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan dengan memberikan
memberikan contoh contoh, instruksi,
dan penjelasan cara penjelasan dan
melaksanakan suatu petunjuk praktis yang
pekerjaan jelas kepada bawahan
dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan.
2.2 Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru.
2.3 Menggunakan metode
lain untuk
meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1 Menyesuaikan cara
Perubahan mengikuti kerja lama dengan
perubahan menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan
ketentuan yang
berlaku tanpa arahan
orang lain.
2.2 Mengembangkan
kemampuan diri
untuk menghadapi
perubahan.
2.3 Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1 Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi
yang tersedia dalam
upaya mencari solusi.
2.2 Mempertimbangkan
- 14 -

berbagai alternatif
yang ada sebelum
membuat kesimpulan.
2.3 Membuat keputusan
operasional
berdasarkan
kesimpulan dari
berbagai sumber
informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
C. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1 Menampilkan sikap
mengembangkan dan perilaku yang
sikap saling peduli akan nilai-nilai
menghargai, keberagaman dan
menekankan menghargai
persamaan dan perbedaan.
persatuan 2.2 Membangun
hubungan baik antar
individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku
kepentingan.
2.3 Bersikap tenang,
mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan
unit kerjanya.
C. Teknis
10. Perencanaan 3 Mampu menyusun 3.1 Mampu memetakan
Perlindungan dokumen permasalahan
Dan Pengelolaan perencanaan perencanaan
Lingkungan perlindungan dan perlindungan dan
Hidup pengelolaan pengelolaan
lingkungan hidup lingkungan hidup.
3.2 Mampu menganalisis
hasil identifikasi data
untuk perencanaan
perlindungan dan
pengelolaan
lingkungan hidup.
3.3 Mampu menyusun
dokumen
- 15 -

perencanaan
perlindungan dan
pengelolaan
lingkungan hidup.
11. Pengendalian 3 Mampu 3.1 Mampu menganalisis
Pencemaran Dan menganalisis permasalahan
Kerusakan kegiatan pengendalian
pengendalian pencemaran dan
Lingkungan
pencemaran dan kerusakan
kerusakan lingkungan.
lingkungan 3.2 Mampu membimbing
pelaksanaan kegiatan
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan.
3.3 Mampu memecahkan
masalah teknis
kegiatan
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan
12. Pembinaan 3 Melakukan 3.1 Mampu menyusun
Pengendalian pembinaan desain pembinaan
Dampak pengendalian dampak pengendalian
Lingkungan lingkungan dampak lingkungan
3.2 Mampu melakukan
atau memfasilitasi
koordinasi/kolaboras
i dalam rangka
pembinaan
pengendalian
dampak lingkungan
3.3 Mampu melakukan
pembinaan
pengendalian
dampak lingkungan
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. 1. Jenjang Diploma III
Pendidikan
2. Bidang Matematika dan ilmu pengetahuan alam, ilmu
Ilmu tanaman, ilmu hewani, ilmu Kesehatan, ilmu
Teknik, ilmu ekonomi, atau ilmu sosial dan
humaniora serta kualifikasi pendidikan lain yang
ditetapkan oleh instansi Pembina

B. Pelatihan 1 Manajerial Pelatihan manajerial


PNS sesuai dengan √
kebutuhan jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis di √
- 16 -

bidang pengendalian
dampak lingkungan
3 Fungsional Diklat Dasar √
Pembentukan
Pengendali Dampak
Lingkungan
PPPK 1. Manajerial Pelatihan manajerial
sesuai kebutuhan √
jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis √
bidang pengendali
dampak lingkungan
sesuai kebutuhan
jabatan
3. Fungsional Pelatihan fungsional √
Sesuai kebutuhan
jabatan
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman √
PNS paling singkat 2 (dua)
tahun dalam
10(sepuluh) tahun
terakhir di bidang
pengendali dampak
lingkungan untuk
pengangkatan
melalui perpindahan
jabatan dan
penyesuaian
PPPK Paling singkat 2 (dua) √
tahun di bidang
pengendali dampak
lingkungan
D. Pangkat Penata muda (III/a)
Penata muda tingkat I (III/b)
E. Indikator Kinerja Kualitas laporan yang menggambarkan
Jabatan kompetensi teknis berupa dokumen/laporan
yang memuat hasil analisa data, hasil bimbingan
teknis dan/atau koordinasi dan sosialisasi yang
dilakukan jenjang mahir pada unit kerja.
- 17 -

Nama Jabatan : Pengendali Dampak Lingkungan Penyelia


Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Lingkungan Hidup
Kode Jabatan : ……………………………………… *4)

JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN


PENYELIA
I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Mengevaluasi kegiatan pengendalian dampak lingkungan
untuk mendukung rekomendasi yang tepat.

II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota
memastikan, yang dipimpin bertindak
menanamkan sesuai dengan nilai,
keyakinan norma, dan etika
bersama agar organisasi dalam segala
anggota yang situasi dan kondisi.
dipimpin 3.2 Mampu untuk memberi
bertindak apresiasi dan teguran
sesuai nilai, bagi anggota yang
norma, dan dipimpin agar bertindak
etika selaras dengan nilai,
organisasi, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi.
3.3 Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
penerapan sikap
integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja sama 3 Efektif C.1 Melihat
membangun kekuatan/kelemahan
tim kerja anggota tim, membentuk
untuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja kemungkinan hambatan,
organisasi dan mencari solusi yang
optimal.
C.2 Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota
tim/kelompok,
bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target
kinerja kelompok
dan/atau unit kerja.
C.3 Membangun aliansi
- 18 -

dengan para pemangku


kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan
berkomunikasi cara penyampaian dan
lisan/ tertulis kondisi yang tepat,
untuk sehingga dapat dipahami
menyampaikan dan diterima oleh pihak
informasi yang lain.
sensitif/ 3.2 Menyederhanakan topik
rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain.
3.3 Membuat laporan
tahunan/periodik/naska
h/dokumen/proposal
yang kompleks;
Membuat surat resmi
yang sistematis dan
tidak menimbulkan
pemahaman yang
berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target
hasil target kerja kinerja unit yang lebih
yang tinggi dari target yang
menantang ditetapkan organisasi.
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi
memberi dan teguran untuk
apresiasi dan mendorong pencapaian
teguran untuk hasil unit kerjanya.
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1 Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan
kekuatan pengaruh dan
kelompok serta hubungan/kekuatan
memperbaiki kelompok yang sedang
standar berjalan di organisasi
pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di dan dampaknya
lingkup unit terhadap unit kerja
kerja untuk menjalankan
tugas pemerintahan
secara profesional dan
netral, tidak memihak.
- 19 -

3.2 Menggunakan
keterampilan dan
pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok
yang lebih besar dengan
cara-cara yang
mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga
tidak merugikan para
pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya.
3.3 Mengimplementasikan
cara-cara yang efektif
untuk memantau dan
mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya.
3.2 Mengamati bawahan
dalam mengerjakan
tugasnya dan
memberikan umpan
balik yang objektif dan
jujur; melakukan diskusi
dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan.
3.3 Mendorong kepercayaan
diri bawahan;
memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas
dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
Perubahan orang lain dalam melakukan
- 20 -

mengikuti perubahan.
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-
perubahan ulang jika diperlukan.
secara tepat 3.3 Mengantisipasi
perubahan yang
dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi
efektif terhadap masalah
yang ditimbulkan oleh
adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingka 3.1 Membandingkan
Keputusan n berbagai berbagai alternatif
alternatif, tindakan dan
menyeimbangk implikasinya.
an risiko 3.2 Memilih alternatif solusi
keberhasilan yang terbaik, membuat
dalam keputusan operasional
implementasi mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian.
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosika 3.1 Mempromosikan sikap
n, menghargai perbedaan di
engembangkan antara orang-orang yang
sikap toleransi mendorong toleransi dan
dan persatuan keterbukaan.
3.2 Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada.
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik
atau mengurangi
dampak negatif dari
konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mampu memetakan
- 21 -

Perlindungan menyusun permasalahan


Dan dokumen perencanaan
Pengelolaan perencanaan perlindungan dan
Lingkungan perlindungan pengelolaan lingkungan
Hidup dan hidup.
pengelolaan 3.2 Mampu menganalisis
lingkungan hasil identifikasi data
hidup untuk perencanaan
perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup.
3.3 Mampu menyusun
dokumen perencanaan
perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup
11. Pengendalian 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Pencemaran mengevaluasi proses kegiatan
Dan Kerusakan kegiatan pengendalian
pengendalian pencemaran dan
Lingkungan
pencemaran kerusakan lingkungan.
dan kerusakan 4.2 Mampu memberikan
lingkungan pertimbangan teknis
dan arahan terhadap
penyelenggaraan
kegiatan pengendalian
pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
4.3 Mampu melakukan
atau memfasilitasi
koordinasi/kolaborasi
dengan pihak yang
terkait dalam kegiatan
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
12. Pembinaan 3 Melakukan 1.1 Mampu menyusun
Pengendalian pembinaan desain pembinaan
Dampak pengendalian pengendalian dampak
Lingkungan dampak lingkungan
lingkungan
1.2 Mampu melakukan
atau memfasilitasi
koordinasi/kolaborasi
dalam rangka
pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan
1.3 Mampu melakukan
pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan
III PERSYARATAN JABATAN
Jenis Persyaratan Uraian Tingkat pentingnya thd
jabatan
- 22 -

Mutlak Penting Perlu


A. 1. Jenjang Diploma III
Pendidikan
2. Bidang Matematika dan ilmu pengetahuan alam, ilmu
Ilmu tanaman, ilmu hewani, ilmu Kesehatan, ilmu
Teknik, ilmu ekonomi, atau ilmu sosial dan
humaniora serta kualifikasi pendidikan lain
yang ditetapkan oleh instansi Pembina

B. Pelatihan Pelatihan √
PNS 1. Manajerial manajerial sesuai
dengan kebutuhan
jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis di √
bidang
pengendalian
dampak
lingkungan
3. Fungsional Diklat Dasar √
Pembentukan
Pengendali
Dampak
Lingkungan
PPPK 1. Manajerial
Pelatihan √
manajerial sesuai
kebutuhan jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis √
bidang pengendali
dampak
lingkungan sesuai
kebutuhan jabatan
3. Fungsional Pelatihan √
fungsional Sesuai
kebutuhan jabatan
A. Pengalaman kerja Memiliki
PNS pengalaman paling √
singkat 2 (dua)
tahun dalam
10(sepuluh) tahun
terakhir di bidang
pengendalian
dampak
lingkungan untuk
pengangkatan
melalui
perpindahan
jabatan dan
penyesuaian
PPPK Paling singkat 2
(dua) tahun di √
bidang
pengendalian
dampak
- 23 -

lingkungan hidup
D. Pangkat Penata (III/c)
Penata tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas laporan yang menggambarkan
kompetensi teknis berupa dokumen/laporan
yang memuat evaluasi; Norma, Standar,
Prosedur, dan Kriteria (NSPK), dan/atau hasil
kajian berupa rekomendasi teknis yang
dilakukan jenjang penyelia pada unit kerja
- 24 -

B. STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI DAMPAK


LINGKUNGAN KATEGORI KEAHLIAN

Nama Jabatan : Pengendali Dampak Lingkungan Ahli


Pertama
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Lingkungan Hidup
Kode Jabatan : ……………………………………… *4)

JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN AHLI


PERTAMA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan kegiatan pengendalian dampak
lingkungan sesuai dengan norma standar prosedur
kriteria yang mensyaratkan kualifikasi profesional
tingkat dasar.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 1.1 Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak rekan sesuai dengan nilai,
kerja untuk norma, dan etika
bertindak sesuai organisasi dalam segala
nilai, norma, situasi dan kondisi serta
dan etika mengajak orang lain
organisasi. untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik.
1.2 Menerapkan norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya.
1.3 Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi.
4. Kerja sama 2 Menumbuhkan 1.1 Membantu orang lain
tim kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas mereka untuk
efektif. mendukung sasaran
tim.
1.2 Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam
tim/kelompok kerja
serta bersedia untuk
belajar dari orang lain.
1.3 Membangun komitmen
- 25 -

yang tinggi untuk


menyelesaikan tugas
tim.
2. Komunikasi 2 Aktif 1.1 Menggunakan gaya
menjalankan komunikasi informal
komunikasi untuk meningkatkan
secara formal hubungan profesional.
dan informal; 1.2 Mendengarkan pihak
Bersedia lain secara aktif;
mendengarkan menangkap dan
orang lain, menginterpretasikan
menginterpretasi pesan dari orang lain,
kan pesan serta memberikan
dengan respon respon yang sesuai.
yang sesuai, 1.3 Membuat materi
mampu presentasi, pidato, draft
menyusun naskah, laporan, dan
materi lainnya sesuai arahan
presentasi, pimpinan.
pidato, naskah,
laporan, dan
lainnya.
3. Orientasi pada 2 Berupaya 1.1 Menetapkan dan
hasil meningkatkan berupaya mencapai
hasil kerja standar kerja pribadi
pribadi yang yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi.
ditetapkan, 1.2 Mencari, mencoba
mencari, metode kerja alternatif
mencoba metode untuk meningkatkan
alternatif untuk hasil kerjanya.
peningkatan 1.3 Memberi contoh kepada
kinerja. orang di unit kerjanya
untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
4. Pelayanan Publik 2 Mampu 1.1 Menunjukan sikap
mensupervisi/m yakin dalam
engawasi/menye mengerjakan tugas
lia dan pemerintahan/
menjelaskan pelayanan publik,
proses mampu menyelia dan
pelaksanaan menjelaskan secara
tugas obyektif bila ada yang
pemerintahan/p mempertanyakan
elayanan publik kebijakan yang diambil.
secara 1.2 Secara aktif mencari
transparan. informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
- 26 -

pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap.
1.3 Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tata cara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
5. Pengembangan 2 Meningkatkan 1.1 Meningkatkan
diri dan orang kemampuan kemampuan bawahan
lain bawahan dengan memberikan
dengan contoh, instruksi,
memberikan penjelasan dan
contoh dan petunjuk praktis yang
penjelasan cara jelas kepada bawahan
melaksanakan dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan. suatu pekerjaan.
1.2 Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru.
1.3 Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
6. Mengelola 2 Proaktif 1.1 Menyesuaikan cara
Perubahan beradaptasi kerja lama dengan
mengikuti menerapkan
perubahan. metode/proses baru
selaras dengan
ketentuan yang berlaku
tanpa arahan orang
lain.
1.2 Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan.
1.3 Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
7. Pengambilan 2 Menganalisis 1.1 Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam. terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi.
1.2 Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
- 27 -

kesimpulan.
1.3 Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari
berbagai sumber
informasi sesuai dengan
pedoman yang ada.
B Sosial Kultural
8. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1 Menampilkan sikap dan
mengembangka perilaku yang peduli
n sikap saling akan nilai keberagaman
menghargai, dan menghargai
menekankan perbedaan.
persamaan dan 2.2 Membangun hubungan
persatuan. baik antarindividu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku
kepentingan.
2.3 Bersikap tenang,
mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan
unit kerjanya.
C. Teknis
9. Perencanaan 2 Mampu 2.1 Mampu
Perlindungan mempersiapkan mengidentifikasi dan
Dan Pengelolaan data dan menentukan metode
Lingkungan informasi terkait dan/atau teknik
Hidup perencanaan pengumpulan data dan
perlindungan informasi sumber daya
dan pengelolaan alam dan lingkungan.
lingkungan 2.2 Mampu mengolah data
hidup dan informasi sumber
daya alam dan
lingkungan.
2.3 Mampu menyajikan
data dan informasi
sumber daya alam dan
lingkungan.
10. Pengendalian 2 Mampu 2.1 Mampu
Pencemaran Dan melaksanakan menginventarisasi
Kerusakan pengendalian potensi pengendalian
Lingkungan pencemaran dan pencemaran dan
kerusakan kerusakan
lingkungan lingkungan.
- 28 -

2.2 Mampu menentukan


metode kegiatan
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan.
2.3 Mampu
melaksanakan
kegiatan pengendalian
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan.
11. Pembinaan 2 Mampu 2.1 Mampu
Pengendalian mempersiapkan mengumpulkan data
Dampak data dan dan informasi
Lingkungan informasi terkait penerapan dan
pembinaan evaluasi pembinaan
pengendalian pengendalian dampak
dampak lingkungan.
lingkungan 2.2 Mampu mengolah data
dan informasi terkait
pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan.
2.3 Mampu menyajikan
data dan informasi
kebutuhan pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
Pendidikan
2. Bidang Matematika dan ilmu pengetahuan alam, ilmu
Ilmu tanaman, ilmu hewani, ilmu kesehatan, ilmu
teknik, ilmu ekonomi, atau ilmu sosial dan
humaniora serta kualifikasi pendidikan lain
yang ditetapkan oleh instansi Pembina.

B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan


PNS manajerial sesuai √
dengan kebutuhan
jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis di √
bidang
pengendalian
dampak
lingkungan
3. Fungsional Diklat Dasar √
Pembentukan
Pengendali
- 29 -

Dampak
Lingkungan
PPPK 1. Manajerial Pelatihan
Manajerial sesuai √
kebutuhan jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis √
bidang pengendali
dampak
lingkungan sesuai
kebutuhan jabatan
3. Fungsional Pelatihan √
fungsional sesuai
kebutuhan jabatan
A. Pengalaman kerja a. mengikuti dan √
PNS lulus Pelatihan
Dasar bagi
calon PNS;
b. memiliki
pengalaman √
paling singkat
2 (dua) tahun
dalam 10
(sepuluh)
tahun terakhir
di bidang
pengendali
dampak
lingkungan,
melalui
pengangkatan
dari
perpindahan
dari jabatan
lain dan/atau
penyesuaian.
PPPK Paling singkat 2 √
(dua) tahun di
bidang
pengendalian
dampak
lingkungan
D. Pangkat Penata muda/ IIIa
Penata muda tingkat I/IIIb
E. Indikator Kinerja Jabatan kualitas laporan (minimal 1 laporan)
pelaksanaan kegiatan (pengumpulan,
pengolahan, dan/atau penyajian data memuat
kompetensi teknis yang dilakukan jenjang ahli
pertama pada unit kerja
- 30 -

Nama Jabatan : Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda


Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Lingkungan Hidup
Kode Jabatan : ……………………………………… *4)

JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN AHLI MUDA


I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengendalian
dampak lingkungan dengan pihak-pihak terkait yang
mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat lanjutan.
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota
memastikan, yang dipimpin bertindak
menanamkan sesuai dengan nilai,
keyakinan norma, dan etika
bersama agar organisasi dalam segala
anggota yang situasi dan kondisi.
dipimpin 3.2 Mampu untuk memberi
bertindak sesuai apresiasi dan teguran
nilai, norma, dan bagi anggota yang
etika organisasi, dipimpin agar bertindak
dalam lingkup selaras dengan nilai,
formal norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi.
3.3 Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
penerapan sikap
integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja sama 3 Efektif 3.1 Melihat
membangun tim kekuatan/kelemahan
kerja untuk anggota tim, membentuk
peningkatan tim yang tepat,
kinerja mengantisipasi
organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal.
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota
tim/kelompok,
bernegosiasi secara
efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target
kinerja kelompok
dan/atau unit kerja.
3.3 Membangun aliansi
dengan para pemangku
- 31 -

kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan
berkomunikasi cara penyampaian dan
lisan/ tertulis kondisi yang tepat,
untuk sehingga dapat dipahami
menyampaikan dan diterima oleh pihak
informasi yang lain.
sensitif/ rumit/ 3.2 Menyederhanakan topik
kompleks yang rumit dan sensitif
sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain.
3.3 Membuat laporan
tahunan/periodik/naska
h/dokumen/proposal
yang kompleks;
Membuat surat resmi
yang sistematis dan
tidak menimbulkan
pemahaman yang
berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target
hasil target kerja yang kinerja unit yang lebih
menantang bagi tinggi dari target yang
unit kerja, ditetapkan organisasi.
memberi 3.2 Memberikan apresiasi
apresiasi dan dan teguran untuk
teguran untuk mendorong pencapaian
mendorong hasil unit kerjanya.
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1 Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan
kekuatan pengaruh dan
kelompok serta hubungan/kekuatan
memperbaiki kelompok yang sedang
standar berjalan di organisasi
pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di lingkup dan dampaknya
unit kerja terhadap unit kerja
untuk menjalankan
tugas pemerintahan
secara profesional dan
netral, tidak memihak.
3.2 Menggunakan
- 32 -

keterampilan dan
pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok
yang lebih besar dengan
cara-cara yang
mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga
tidak merugikan para
pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya.
3.3 Mengimplementasikan
cara-cara yang efektif
untuk memantau dan
mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang lain umpan balik, yang menantang pada
membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya.
3.2 Mengamati bawahan
dalam mengerjakan
tugasnya dan
memberikan umpan
balik yang objektif dan
jujur; melakukan diskusi
dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan.
3.3 Mendorong kepercayaan
diri bawahan;
memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas
dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan.
- 33 -

mengantisipasi 3.2 Menyesuaikan prioritas


perubahan kerja secara berulang-
secara tepat ulang jika diperlukan.
3.3 Mengantisipasi
perubahan yang
dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi
efektif terhadap masalah
yang ditimbulkan oleh
adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan
Keputusan berbagai berbagai alternatif
alternatif, tindakan dan
menyeimbangka implikasinya.
n risiko 3.2 Memilih alternatif solusi
keberhasilan yang terbaik, membuat
dalam keputusan operasional
implementasi mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian.
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan 3.1 Mempromosikan sikap
, engembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan.
3.2 Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada.
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik
atau mengurangi
dampak negatif dari
konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mampu memetakan
Perlindungan menyusun permasalahan
- 34 -

Dan Pengelolaan dokumen perencanaan


Lingkungan perencanaan perlindungan dan
Hidup perlindungan pengelolaan lingkungan
dan pengelolaan hidup.
lingkungan 3.2 Mampu menganalisis
hidup hasil identifikasi data
untuk perencanaan
perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup.
3.3 Mampu menyusun
dokumen perencanaan
perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup.
11. Pengendalian 3 Mampu 3.1 Mampu menganalisis
Pencemaran Dan menganalisis permasalahan
Kerusakan kegiatan pengendalian
Lingkungan pengendalian pencemaran dan
pencemaran dan kerusakan lingkungan.
kerusakan 3.2 Mampu membimbing
lingkungan pelaksanaan kegiatan
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
3.3 Mampu memecahkan
masalah teknis
kegiatan pengendalian
pencemaran dan
kerusakan lingkungan
12. Pembinaan 3 Melakukan 3.1 Mampu menyusun
Pengendalian pembinaan desain pembinaan
Dampak pengendalian pengendalian dampak
Lingkungan dampak lingkungan
lingkungan
3.2 Mampu melakukan
atau memfasilitasi
koordinasi/kolaborasi
dalam rangka
pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan
3.3 Mampu melakukan
pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. 1 Jenjang Paling rendah Sarjana/Diploma IV
Pendidikan 2 Bidang Matematika dan ilmu pengetahuan alam, ilmu
Ilmu tanaman, ilmu hewani, ilmu kesehatan, ilmu
teknik, ilmu ekonomi, atau ilmu sosial dan
humaniora serta kualifikasi pendidikan lain
- 35 -

yang ditetapkan oleh instansi Pembina


B. Pelatihan 1 Manajerial Pelatihan √
PNS manajerial sesuai
dengan kebutuhan
jabatan
2 Teknis Pelatihan teknis di √
bidang
pengendalian
dampak lingkungan
3 Fungsional Diklat Dasar √
Pembentukan
Pengendali Dampak
Lingkungan
PPPK 1. Manajerial Pelatihan
Manajerial sesuai √
kebutuhan jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis √
bidang pengendali
dampak lingkungan
sesuai kebutuhan
jabatan
3. Fungsional Pelatihan fungsional √
sesuai kebutuhan
jabatan
B. Pengalaman kerja memiliki √
PNS pengalaman
paling singkat 2
(dua) tahun dalam
10 (sepuluh) tahun
terakhir di bidang
pengendali dampak
lingkungan untuk
pengangkatan
melalui
perpindahan
jabatan dan
penyesuaian
PPPK Paling singkat 5
(lima) tahun di √
bidang pengendali
dampak lingkungan
D. Pangkat Penata /IIIc
Penata tingkat I/ IIId
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas laporan yang menggambarkan
kompetensi teknis berupa dokumen/laporan
memuat hasil Analisa data, hasil bimbingan
teknis dan/atau koordinasi dan sosialisasi yang
dilakukan oleh jenjang muda pada unit kerja
- 36 -

Nama Jabatan : Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Madya


Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Lingkungan Hidup
Kode Jabatan : ……………………………………… *4)

JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN AHLI


MADYA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kolaborasi kegiatan pengendalian dampak
lingkungan untuk menyelesaikan masalah yang
mempersyaratkan professionalitas tingkat tinggi
dalam rangka menyelesaikan masalah.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang kepentingan mematuhi
mendorong nilai, norma, dan etika
kepatuhan organisasi dalam
pada nilai, segala situasi dan
norma, dan kondisi.
etika 4.2 Mendukung dan
organisasi menerapkan prinsip
moral dan standar
etika yang tinggi, serta
berani menanggung
konsekuensinya.
4.3 Berani melakukan
koreksi atau
mengambil tindakan
atas penyimpangan
kode etik/nilai-nilai
yang dilakukan oleh
orang lain, pada
tataran lingkup kerja
setingkat instansi
meskipun ada resiko.
2. Kerja sama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin.
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
4.3 Mengembangkan
sistem yang
menghargai kerja
- 37 -

sama antar unit,


memberikan
dukungan / semangat
untuk memastikan
tercapainya sinergi
dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukaka informasi-informasi
n pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain
secara lisan untuk mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang
untuk sama; Berbagi
mendorong informasi dengan
kesepakatan pemangku
dengan tujuan kepentingan untuk
meningkatkan tujuan meningkatkan
kinerja secara kinerja secara
keseluruhan keseluruhan.
4.2 Menuangkan
pemikiran/konsep
yang multidimensi
dalam bentuk tulisan
formal.
4.3 Menyampaikan
informasi secara
persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan
tujuan meningkatkan
kinerja secara
keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1 Mendorong unit kerja
hasil unit kerja di tingkat instansi
mencapai untuk mencapai
target yang kinerja yang melebihi
ditetapkan target yang ditetapkan.
atau melebihi 4.2 Memantau dan
hasil kerja mengevaluasi hasil
sebelumnya kerja unitnya agar
selaras dengan
sasaran strategis
instansi.
4.3 Mendorong
pemanfaatan sumber
daya bersama antar
unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
- 38 -

5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1 Memahami dan


memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitung panjang, kesempatan
kan dan atau kekuatan politik
mengantisipas yang mempengaruhi
i dampak dari organisasi dalam
isu-isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi
politik dalam dampak terhadap
hal pelayanan pelaksanaan tugas-
kebutuhan tugas pelayanan
pemangku publik secara objektif,
kepentingan transparan, dan
yang professional dalam
transparan, lingkup organisasi.
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah
selaras dengan
standar pelayanan
yang objektif, netral,
tidak memihak, tidak
diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok/par
tai politik.
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti
standar objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembanga panjang bersama-
n jangka sama dengan
panjang dalam bawahan, termasuk
rangka didalamnya penetapan
mendorong tujuan, bimbingan,
manajemen penugasan dan
- 39 -

pembelajaran pengalaman lainnya,


serta mengalokasikan
waktu untuk
mengikuti pelatihan /
pendidikan
/pengembangan
kompetensi dan karir.
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran
termasuk evaluasi dan
umpan balik pada
tataran organisasi.
4.3 Mengembangkan
orang-orang
disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit
kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit
Perubahan perubahan kerja untuk lebih siap
pada unit dalam menghadapi
kerja perubahan termasuk
memitigasi risiko yang
mungkin terjadi.
4.2 Memastikan
perubahan sudah
diterapkan secara aktif
di lingkup unit
kerjanya secara
berkala.
4.3 Memimpin dan
memastikan
penerapan program-
program perubahan
selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah
risiko tinggi, yang melibatkan
mengantisipas beberapa/seluruh
i dampak fungsi dalam
keputusan, organisasi.
membuat 4.2 Menghasilkan solusi
tindakan dari berbagai masalah
pengamanan; yang kompleks, terkait
mitigasi risiko dengan bidang
kerjanya yang
berdampak pada pihak
lain.
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
- 40 -

serta menyiapkan
tindakan
penanganannya
(mitigasi risiko).
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayaguna 4.1 Menginisiasi dan
kan merepresentasikan
perbedaan pemerintah di
secara lingkungan kerja dan
konstruktif masyarakat untuk
dan kreatif senantiasa menjaga
untuk persatuan dan
meningkatkan kesatuan dalam
efektifitas keberagaman dan
organisasi menerima segala
bentuk perbedaan
dalam kehidupan
bermasyarakat.
4.2 Mampu
mendayagunakan
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
C. Teknis
10. Perencanaan 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi
Perlindungan mengevaluasi proses penyusunan
Dan Pengelolaan perencanaan dan pengembangan
Lingkungan perlindungan teknik serta metode
Hidup dan perencanaan
pengelolaan perlindungan dan
lingkungan pengelolaan
hidup lingkungan hidup.
4.2. Mampu memberikan
pertimbangan teknis
dan arahan terhadap
perencanaan
perlindungan dan
pengelolaan
lingkungan hidup.
- 41 -

4.3. Mampu melakukan


atau memfasilitasi
koordinasi/kolaboras
i dengan pihak yang
terkait dalam rangka
perencanaan
perlindungan dan
pengelolaan
lingkungan hidup.
11. Pengendalian 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Pencemaran Dan mengevaluasi proses kegiatan
Kerusakan kegiatan pengendalian
Lingkungan pengendalian pencemaran dan
pencemaran kerusakan
dan lingkungan.
kerusakan 4.2 Mampu memberikan
lingkungan pertimbangan teknis
dan arahan terhadap
penyelenggaraan
kegiatan
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan.
4.3 Mampu melakukan
atau memfasilitasi
koordinasi/kolaboras
i dengan pihak yang
terkait dalam
kegiatan
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan.
12. Pembinaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengendalian mengevaluasi pengkajian konsep
Dampak pembinaan pembinaan
Lingkungan pengendalian pengendalian dampak
dampak
lingkungan
lingkungan
4.2 Mampu memecahkan
masalah teknis
pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan
4.3 Mampu membangun
kemitraan para pihak
untuk memperoleh
dukungan pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
- 42 -

A 1 Jenjang a. Paling rendah Sarjana/Diploma IV


Pendidikan untuk pengangkatan pertama dari
Promosi, perpindahan jabatan dan
inpassing
b. Paling rendah S-2 untuk pengangkatan
pertama dari PPPK
2 Bidang Matematika dan ilmu pengetahuan alam,
Ilmu ilmu tanaman, ilmu hewani, ilmu
kesehatan, ilmu teknik, ilmu ekonomi, atau
ilmu sosial dan humaniora, serta
kualifikasi pendidikan lain yang ditetapkan
oleh instansi Pembina
B. 1. Manajerial Pelatihan √
Pelatihan manajerial sesuai
PNS dengan kebutuhan
jabatan
2 Teknis Pelatihan teknis di √
bidang
pengendalian
dampak
lingkungan
3 Fungsional Diklat Dasar √
Pembentukan
Pengendali
Dampak
Lingkungan
PPPK
1. Manajerial Pelatihan √
Manajerial sesuai
kebutuhan jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis √
bidang pengendali
dampak
lingkungan sesuai
kebutuhan jabatan
3. Fungsional Pelatihan √
fungsional Sesuai
kebutuhan jabatan
C. Pengalaman kerja PNS
Memiliki √
pengalaman paling
singkat 2 (dua)
tahun dalam 10
(sepuluh) tahun
terakhir di bidang
pengendali dampak
lingkungan untuk
pengangkatan
melalui
perpindahan
jabatan dan
penyesuaian
PPPK Paling singkat 10 √
(sepuluh) tahun di
- 43 -

bidang pengendali
dampak
lingkungan
D. Pangkat Pembina IV/a
Pembina tingkat I IV/b
Pembina utama muda IV/c
B. Indikator Kinerja Jabatan
Kualitas laporan yang menggambarkan
kompetensi teknis berupa
dokumen/laporan yang memuat evaluasi;
Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
(NSPK), dan/atau hasil kajian berupa
rekomendasi/aksi pemecahan masalah
yang dilaksanakan oleh jenjang madya
pada unit kerja
- 44 -

Nama Jabatan : Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Utama


Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintah : Lingkungan Hidup
Kode Jabatan : ……………………………………… *4)

JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN AHLI


UTAMA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Memformulasikan dan mengembangkan strategi,
kebijakan dan inovasi, serta memperkuat sinergitas
pengendalian dampak lingkungan dengan
mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat
tertinggi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 5 Mampu 1.1 Mempertahankan
menjadi role tingkat standar
model dalam keadilan dan etika
penerapan yang tinggi dalam
standar perkataan dan
keadilan dan tindakan sehari-hari
etika di yang dipatuhi oleh
tingkat seluruh pemangku
nasional kepentingan pada
lingkup instansi yang
dipimpinnya.
1.2 Menjadi “role
model” /keteladanan
dalam penerapan
standar keadilan dan
etika yang tinggi di
tingkat nasional.
1.3 Membuat konsep
kebijakan dan strategi
penerapan sikap
integritas dalam
pelaksanaan tugas
dan norma-norma
yang sejalan dengan
nilai strategis
organisasi.
2. Kerja sama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin.
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit
kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian
target kerja organisasi.
4.3 Mengembangkan
- 45 -

sistem yang
menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan
dukungan / semangat
untuk memastikan
tercapainya sinergi
dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukaka informasi-informasi
n pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain
secara lisan untuk mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang
untuk sama; Berbagi
mendorong informasi dengan
kesepakatan pemangku
dengan tujuan kepentingan untuk
meningkatkan tujuan meningkatkan
kinerja secara kinerja secara
keseluruhan keseluruhan.
4.2 Menuangkan
pemikiran/konsep
yang multidimensi
dalam bentuk tulisan
formal.
4.3 Menyampaikan
informasi secara
persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan
tujuan meningkatkan
kinerja secara
keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1 Mendorong unit kerja
hasil unit kerja di tingkat instansi
mencapai untuk mencapai
target yang kinerja yang melebihi
ditetapkan target yang
atau melebihi ditetapkan;
hasil kerja 4.2 Memantau dan
sebelumnya mengevaluasi hasil
kerja unitnya agar
selaras dengan
sasaran strategis
instansi.
4.3 Mendorong
pemanfaatan sumber
daya bersama antar
unit kerja dalam
rangka meningkatkan
- 46 -

efektifitas dan efisiensi


pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1 Memahami dan
memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitung panjang, kesempatan
kan dan atau kekuatan politik
mengantisipas yang mempengaruhi
i dampak dari organisasi dalam
isu-isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi
politik dalam dampak terhadap
hal pelayanan pelaksanaan tugas-
kebutuhan tugas pelayanan
pemangku publik secara objektif,
kepentingan transparan, dan
yang professional dalam
transparan, lingkup organisasi.
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah
selaras dengan
standar pelayanan
yang objektif, netral,
tidak memihak, tidak
diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok/par
tai politik.
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti
standar objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan diri 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
dan orang lain program pengembangan jangka
pengembanga panjang bersama-
n jangka sama dengan
panjang dalam bawahan, termasuk
- 47 -

rangka didalamnya penetapan


mendorong tujuan, bimbingan,
manajemen penugasan dan
pembelajaran pengalaman lainnya,
serta mengalokasikan
waktu untuk
mengikuti pelatihan/
pendidikan/
pengembangan
kompetensi dan karir.
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran
termasuk evaluasi dan
umpan balik pada
tataran organisasi.
4.3 Mengembangkan
orang-orang
disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit
kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit
Perubahan perubahan kerja untuk lebih siap
pada unit dalam menghadapi
kerja perubahan termasuk
memitigasi risiko yang
mungkin terjadi.
4.2 Memastikan
perubahan sudah
diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara
berkala.
4.3 Memimpin dan
memastikan
penerapan program-
program perubahan
selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah
risiko tinggi, yang melibatkan
mengantisipas beberapa/seluruh
i dampak fungsi dalam
keputusan, organisasi.
membuat 4.2 Menghasilkan solusi
tindakan dari berbagai masalah
pengamanan; yang kompleks, terkait
mitigasi risiko dengan bidang
kerjanya yang
berdampak pada
pihak lain.
- 48 -

4.3 Membuat keputusan


dan mengantisipasi
dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya
(mitigasi risiko).
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 5 Wakil 1.1 Menjadi wakil
pemerintah pemerintah yang
untuk mampu membangun
membangun hubungan sosial
hubungan psikologis dengan
sosial masyarakat sehingga
psikologis menciptakan
kelekatan yang kuat
antara ASN dan para
pemangku
kepentingan serta
diantara para
pemangku
kepentingan itu
sendiri.
1.2 Mampu
mengkomunikasikan
dampak risiko yang
teridentifikasi dan
merekomendasikan
tindakan korektif
berdasarkan
pertimbangan
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik untuk
membangun
hubungan jangka
panjang.
1.3 Mampu membuat
kebijakan yang
mengakomodasi
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik yang
berdampak positif
secara nasional.
C. Teknis
10. Perencanaan 5 Mengembangk 5.1 Mampu
Perlindungan an konsep dan mengembangkan
- 49 -

Dan Pengelolaan kebijakan konsep, kebijakan dan


Lingkungan perencanaan strategi perencanaan
Hidup perlindungan perlindungan dan
dan
pengelolaan
pengelolaan
lingkungan lingkungan hidup.
hidup 5.2 Mampu menjadi
sumber rujukan
dalam implementasi
kebijakan dan
pemecahan masalah
perencanaan
perlindungan dan
pengelolaan
lingkungan hidup.
5.3 Mampu membangun
sinergitas dengan para
pihak dalam rangka
perencanaan dan
pengembangan
strategi perlindungan
dan pengelolaan
lingkungan hidup.

11. Pengendalian 5 Mengembangk 5.1 Mampu


Pencemaran Dan an konsep, mengembangkan
Kerusakan kebijakan dan konsep, kebijakan dan
Lingkungan strategi
strategi kegiatan
kegiatan
pengendalian pengendalian
pencemaran pencemaran dan
dan kerusakan
kerusakan lingkungan.
lingkungan 5.2 Mampu menjadi
sumber rujukan
dalam implementasi
kebijakan dan
pemecahan masalah
kegiatan pengendalian
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan.
5.3 Mampu membangun
sinergitas dengan para
pihak dalam kegiatan
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan.
- 50 -

12. Pembinaan 5 Mengembangk 5.1 Mengembangkan


Pengendalian an konsep dan konsep dan kebijakan
Dampak kebijakaan terkait pembinaan
Lingkungan terkait
pengendalian dampak
pembinaan
pengendalian lingkungan
dampak 5.2 Mampu menjadi
lingkungan rujukan dan mentor
dalam pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan
5.3 Mampu
mengembangkan
inovasi dan strategi
pembinaan
pengendalian dampak
lingkungan

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A Pendidikan 1 Jenjang a. Paling rendah Sarjana/Diploma IV
untuk pengangkatan pertama dari
Promosi, perpindahan jabatan dan
inpassing
b. Paling rendah S-2 untuk pengangkatan
pertama dari PPPK
2 Bidang Matematika dan ilmu pengetahuan alam,
Ilmu ilmu tanaman, ilmu hewani, ilmu
kesehatan, ilmu teknik, ilmu ekonomi,
atau ilmu sosial dan humaniora serta
kualifikasi pendidikan lain yang
ditetapkan oleh instansi Pembina
B. Pelatihan 1 Manajerial Pelatihan
PNS manajerial √
sesuai dengan
kebutuhan
jabatan
2 Teknis Pelatihan teknis √
di bidang
pengendalian
dampak
lingkungan
3 Fungsional Diklat Dasar √
Pembentukan
Pengendali
Dampak
Lingkungan
PPPK 1. Manajerial Pelatihan
Manajerial √
sesuai
kebutuhan
- 51 -

jabatan
2. Teknis Pelatihan teknis √
bidang
pengendali
dampak
lingkungan
sesuai
kebutuhan
jabatan
3. Fungsional Pelatihan √
fungsional
sesuai
kebutuhan
jabatan
C. Pengalaman kerja Paling singkat √
PPPK 15 (lima belas)
tahun di bidang
pengendali
dampak
lingkungan
D. Pangkat Pembina utama madya/IVd
Pembina utama/IVe
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas kebijakan berskala nasional
dalam pengendalian dampak lingkungan
yang dilakukan pada jenjang utama pada
unit kerja.

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR


NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,

ABDULLAH AZWAR ANAS


52

LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR TAHUN 2022
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI
DAMPAK LINGKUNGAN

KAMUS KOMPETENSI TEKNIS KEHUTANAN


BIDANG PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN

KODE
NO NAMA KOMPETENSI KETERANGAN
KOMPETENSI

1 PEDAL.01.01 PERENCANAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN


LINGKUNGAN HIDUP
2 PEDAL.02.01 PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN

3 PEDAL.03.01 PEMBINAAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN


53
54

Nama Kompetensi : PERENCANAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Kode Kompetensi : PEDAL.01.01


Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, mengevaluasi
data dan informasi sumber daya alam dan lingkungan, dan pengembangan kebijakan
serta mengembangkan strategi dan program dalam rangka penyusunan dokumen
perencanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk mewujudkan
lingkungan hidup yang berkualitas

Level Diskripsi Indikator Kompetensi


1 Memahami konsep dasar 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar perencanaan perlindungan dan
perencanaan perlindungan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan peraturan.
dan pengelolaan 1.2 Mampu mengumpulkan kebutuhan data perencanaan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
lingkungan hidup
1.3 Mampu menjelaskan metode pengumpulan data dan informasi sumber
daya alam dan lingkungan dalam rangka perencanaan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
2 Mampu mempersiapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi dan menentukan metode dan/atau teknik
data dan informasi terkait pengumpulan data dan informasi sumber daya alam dan lingkungan.
perencanaan perlindungan 2.2 Mampu mengolah data dan informasi sumber daya alam dan lingkungan.
2.3 Mampu menyajikan data dan informasi sumber daya alam dan
dan pengelolaan
lingkungan.
lingkungan hidup

3 Mampu menyusun 3.1 Mampu memetakan permasalahan perencanaan perlindungan dan


dokumen perencanaan pengelolaan lingkungan hidup.
perlindungan dan 3.2 Mampu menganalisis hasil identifikasi data untuk perencanaan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
55

pengelolaan lingkungan 3.3 Mampu menyusun dokumen perencanaan perlindungan dan pengelolaan
hidup lingkungan hidup.

4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi proses penyusunan dan pengembangan teknik
perencanaan perlindungan serta metode perencanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
dan pengelolaan hidup.
lingkungan hidup 4.2 Mampu memberikan pertimbangan teknis dan arahan terhadap
perencanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
4.3 Mampu melakukan atau memfasilitasi koordinasi/kolaborasi dengan
pihak yang terkait dalam rangka perencanaan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
5 Mengembangkan konsep 5.1 Mampu mengembangkan konsep, kebijakan dan strategi perencanaan
dan kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
perencanaan perlindungan 5.2 Mampu menjadi sumber rujukan dalam implementasi kebijakan dan
dan pengelolaan pemecahan masalah perencanaan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup lingkungan hidup.
5.3 Mampu membangun sinergitas dengan para pihak dalam rangka
perencanaan dan pengembangan strategi perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
56

Nama Kompetensi : PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Kode Kompetensi : PEDAL.02.01


Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, mengevaluasi
dan mengembangkan kebijakan terkait pencegahan, penanggulangan dan/atau
pemulihan pecemaran dan kerusakan lingkungan hidup dalam rangka melaksanakan
pengendalian dampak lingkungan guna mewujudkan lingkungan hidup yang
berkualitas.

Level Deskripsi Indikator Kompetensi

1 Memahami konsep dasar 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar pengendalian pencemaran dan
pengendalian pencemaran kerusakan lingkungan sesuai peraturan.
dan kerusakan lingkungan 1.2 Mampu mengumpulkan data dan informasi terkait pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan.
1.3 Mampu menyiapkan bahan dan alat dalam rangka kegiatan
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu menginventarisasi potensi pengendalian pencemaran dan
pengendalian pencemaran kerusakan lingkungan.
dan kerusakan lingkungan 2.2 Mampu menentukan metode kegiatan pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
2.3 Mampu melaksanakan kegiatan pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis permasalahan pengendalian pencemaran dan
kegiatan pengendalian kerusakan lingkungan.
pencemaran dan 3.2 Mampu membimbing pelaksanaan kegiatan pengendalian pencemaran
57

kerusakan lingkungan dan kerusakan lingkungan.


3.3 Mampu memecahkan masalah teknis kegiatan pengendalian pencemaran
dan kerusakan lingkungan
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi proses kegiatan pengendalian pencemaran dan
kegiatan pengendalian kerusakan lingkungan.
pencemaran dan 4.2 Mampu memberikan pertimbangan teknis dan arahan terhadap
penyelenggaraan kegiatan pengendalian pencemaran dan kerusakan
kerusakan lingkungan
lingkungan.
4.3 Mampu melakukan atau memfasilitasi koordinasi/kolaborasi dengan
pihak yang terkait dalam kegiatan pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mampu mengembangkan konsep, kebijakan dan strategi kegiatan
kebijakan dan strategi pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
kegiatan pengendalian 5.2 Mampu menjadi sumber rujukan dalam implementasi kebijakan dan
pencemaran dan pemecahan masalah kegiatan pengendalian pencemaran dan kerusakan
kerusakan lingkungan lingkungan.
5.3 Mampu membangun sinergitas dengan para pihak dalam kegiatan
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
58

Nama Kompetensi : PEMBINAAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (akibat pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan)

Kode Kompetensi : PEDAL.03.01


Definisi : Kemampuan mempersiapkan, mendampingi, membimbing, mengevaluasi dan
mengembangkan kebijakan terkait pembinaan pelaksanaan kebijakan, ketaatan
penanggungjawab usaha kegiatan terhadap ketentuan persetujuan lingkungan serta
pembinaan terhadap program dan kegiatan pengendalian dampak lingkungan.

Level Diskripsi Indikator Perilaku


1 Mampu memahami konsep dasar 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar pembinaan pengendalian dampak
pembinaan pengendalian dampak lingkungan
lingkungan 1.2 Mampu menjelaskan kegiatan pembinaan pengendalian dampak
lingkungan
1.3 Mampu mengidentifikasi data dan informasi yang dibutuhkan dalam
pembinaan pengendalian dampak lingkungan
2 Mampu mempersiapkan data 2.1 Mampu mengumpulkan data dan informasi penerapan dan evaluasi
dan informasi terkait pembinaan pengendalian dampak lingkungan.
pembinaan pengendalian 2.2 Mampu mengolah data dan informasi terkait pembinaan
dampak lingkungan pengendalian dampak lingkungan.
2.3 Mampu menyajikan data dan informasi kebutuhan pembinaan
pengendalian dampak lingkungan
3 Melakukan pembinaan 3.1 Mampu menyusun desain pembinaan pengendalian dampak
pengendalian dampak lingkungan lingkungan
59

3.2 Mampu melakukan atau memfasilitasi koordinasi/kolaborasi dalam


rangka pembinaan pengendalian dampak lingkungan
3.3 Mampu melakukan pembinaan pengendalian dampak lingkungan
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan pengkajian konsep pembinaan pengendalian
pembinaan pengendalian dampak lingkungan
dampak lingkungan 4.2 Mampu memecahkan masalah teknis pembinaan pengendalian
dampak lingkungan
4.3 Mampu membangun kemitraan para pihak untuk memperoleh
dukungan pembinaan pengendalian dampak lingkungan
5 Mengembangkan konsep dan 5.1 Mengembangkan konsep dan kebijakan terkait pembinaan
kebijakaan terkait pembinaan pengendalian dampak lingkungan
pengendalian dampak 5.2 Mampu menjadi rujukan dan mentor dalam pembinaan pengendalian
lingkungan
dampak lingkungan
5.3 Mampu mengembangkan inovasi dan strategi pembinaan
pengendalian dampak lingkungan

Anda mungkin juga menyukai