Anda di halaman 1dari 24

Bagian I : Pengertian dan Manfaat

Eko Sugiharto dan Endang Astuti

PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUP


UNIVERSITAS GADJAH MADA
Apakah ada hubungannya dg
SPAM ?
Pasal 28 H ayat (1):
“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat ...”
UUD 1945
Pasal 33 ayat 4 :
“Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional

UU 4 th 1982
37 th KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PENGELOLAAN LH

TERBIT 15 th
beberapa UU setelah 1945

UU 23 th1997
UU no 1-2009 PENGELOLAAN LH
ttg “Penerbangan”
 Pasal-pasal Lingk. Hidup 12 th

mengintegrasikan
UU no 17-2009 perizinan mempersingkat
Pemrakarsa/Pelaku Usaha
ttg. “Sumber Daya Air” perizinan
memerlukan Pedoman
 Pasal-pasal Lingk.Hidup UU 32 th 2009 UU 11 – 2020
Pengelolaan Lingkungan 11 th
(ada 16 kata terkait “Lingk. Hidup”) Perlindungan CIPTA KERJA
Pengelolaan LH 2 Nopember 2020
5 Oktober 2009

UU no .…-2009
ttg …….. PP 22 – 2021
al-pasal L.H. Penyelenggaraan
Perlindungan Pengelolaan LH

Per. Men. LHK


AMDAL
SPPL
What is What is
UKL UPL? SPPL ? DELH ? UKL-UPL
What is DPLH ?
AMDAL ? Audit LH ?

PEMUTIHAN
DELH Dok. Lingkungan DPLH

AUDIT LH

adalah
Diskusi Dokumen Pengelolaan Lingkungan DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
UKL-UPL SPPL

AMDAL DELH
DPLH
Apakah

SPAM
Memerlukan
Dok. Lingk ?

Apakah ada hubungan antara UU 17 th 2009 dengan Dokumen Lingkungan ?


APAKAH PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR PERLU IZIN ?

Ketentuan UU 17-2009 Pasal 44 diubah dalam UU 11-2020 sehingga Pasal 44 berbunyi

(1) Penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha dan kebutuhan bukan usaha dilakukan
setelah memenuhi Perizinan Berusaha atau Persetujuan Penggunaan Sumber Daya Air.

Perizinan Berusaha atau Persetujuan Penggunaan Sumber Daya Air diberikan :

(2) dengan memperhatikan fungsi kawasan dan kelestarian lingkungan hidup.

(3) oleh Pemerintah Pusat dan/atau PEMDA sesuai dengan kewenangannya berdasarkan

norma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

(4) tidak dapat disewakan atau dipindahtangankan, baik sebagian maupun seluruhnya.
PEMRAKARSA / UNTUK MEMPEROLEH PERIZINAN atau PERSETUJUAN ?
PELAKU USAHA PERSETUJUAN
PEMERINTAH PUSAT / PEMDA

Rencana U / K Keptsn
SESUAI RT RW ? Wajib AMDAL Proses AMDAL
Kelayakan LH PERSETUJUAN
Y PEMERINTAH
PERSETUJUAN
LINGKUNGAN
PERIZINAN
PENAPISAN
Persetujuan BERUSAHA
Per.Men. LHK Wajib UKL UPL Proses UKL UPL
PKPLH
P.04 TH 2021

Wajib SPPL Proses SPPL NIB

Persetujuan Lingkungan adalah


Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup atau Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PKPLH)
yang telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. (UU 11-2020, Pasal 1 butir 35)

Persetujuan Lingkungan wajib dimiliki oleh setiap U d/a K yang memiliki Dampak Penting atau tidak penting terhadap lingkungan.
(1) diberikan kepada Pelaku Usaha atau Instansi Pemerintah.
(2) menjadi prasyarat penerbitan Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah (PP 22-2021, Psl 3) dan Psl 64 ayat (1)

Perizinan Berusaha adalah Legalitas yang diberikan kepada Pelaku Usaha


untuk memulai dan menjalankan usaha dan/atau kegiatannya. (UU 11-2020, Psl 1 angka 4)

NIB bagi kegiatan wajib SPPL sekaligus berlaku sebagai legalitas untuk melaksanakan kegiatan berusaha
PP 5- 2021, Pasal 194
BAGAIMANA DENGAN IZIN LINGKUNGAN ?

UU 32-2009 UU 11-2020
Pasal 36 Pasal 36 dihapus
(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki
amdal atau UKL-UPL wajib memiliki izin lingkungan.
(2) Izin lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diterbitkan berdasarkan keputusan kelayakan
lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 31 atau rekomendasi UKL-UPL.
(3) Izin lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib mencantumkan persyaratan yang dimuat dalam
keputusan kelayakan lingkungan hidup atau
rekomendasi UKL-UPL.
(4) Izin lingkungan diterbitkan oleh Menteri, gubernur,
atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.
UU 32-2009 UU 11-2020

Ketentuan UU 32-2009 Pasal 24 diubah dalam UU 11-2020


Pasal 24
sehingga Pasal 24 berbunyi sebagai berikut:
Dokumen amdal sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 22 merupakan dasar penetapan keputusan
(1) Dokumen Amdal merupakan dasar uji kelayakan lingkungan
kelayakan lingkungan hidup.
hidup untuk rencana usaha dan/atau kegiatan.

(4) Pemerintah Pusat atau pemerintah Daerah menetapkan


Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup berdasarkan hasil uji
kelayakan lingkungan hidup.

(5) Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup sebagaimana


dimaksud pada ayat (4) digunakan sebagai persyaratan
penerbitan Perizinan Berusaha, atau Persetujuan
Pemerintah pusat atau pemerintah Daerah.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata laksana uji kelayakan


lingkungan hidup diatur dalam peraturan Pemerintah.
Adalah kajian mengenai dampak Adalah rangkaian proses PP 22-2021, Psl 1 angka 9
SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari
penting pada lingkungan hidup pengelolaan dan pemantauan penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan
dari suatu usaha dan/atau lingkungan hidup untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan
kegiatan yang direncanakan, yang dituangkan dalam bentuk Lingkungan Hidup atas Dampak Lingkungan
untuk digunakan sebagai standar untuk digunakan sebagai Hidup dari Usaha dan/atau Kegiatannya di luar
Usaha danlatau Kegiatan yang wajib Amdal
prasyarat pengambilan prasyarat pengambilan keputusan atau UKL-UPL.
keputusan tentang serta termuat dalam Perizinan
penyelenggaraan usaha Berusaha, atau Persetujuan PP 22-2021, Psl 7 ayat (2)
Rencana U d/a K yang wajib memiliki SPPL
dan/atau kegiatan serta termuat Pemerintah Pusat atau Pemerintah meliputi:
dalam Perizinan Berusaha, atau Daerah a. jenis rencana U d/a K yang tidak memiliki
Persetujuan Pemerintah Pusat Dampak Penting dan tidak wajib UKL-UPL;
atau Pemerintah Daerah. (UU 11 Th 2020, Psl 1 butir 12) b. merupakan U d/a K Usaha mikro dan
kecil yang tidak memiliki Dampak penting
(PP 22 Th 2021, Psl 1 butir 6) terhadap Lingkungan Hidup;
LHK P.03 Th.2021, Psl 1 butir 2 c. termasuk jenis rencana U d/a K yang
UU No. 11 Th. 2020, psl 1, butir 11 dikecualikan dari wajib UKL-UPL.
PP 22 Th.2021, Psl 1 butir 5
LHK P.03 Th.2021, Psl 1 butir 1 Kriteria mikro dan kecil ? (PP 22 th 2021:
Kalau berdampak penting ? Pasal 1, angka 9 dan Pasal 7 ayat (2))
HUBUNGAN ANTARA DOKUMEN LINGKUNGAN DENGAN PERSETUJUAN / PERIZINAN ?
AMDAL UKL-UPL SPPL
Ketentuan UU 32-2009 Pasal 22 tidak diubah oleh UU 11- Ketentuan UU 32-2009 Pasal 34 diubah oleh Ketentuan UU 32-2009 Pasal 35 diubah oleh
2020 UU 11-2020 sehingga pasal 34 berbunyi sbb: UU 11-2020 sehingga pasal 35 berbunyi sbb:
(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak (1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang (1) Usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib
penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki tidak berdampak penting terhadap dilengkapi UKL-UPL wajib membuat surat
AMDAL. Lingkungan Hidup wajib memenuhi pernyataan kesanggupan pengelolaan dan
standar UKL-UPL. pemantauan lingkungan hidup (SPPL) yang
Ketentuan UU 32-2009 Pasal 24 diubah oleh UU 11-2020 sehingga
pasal 24 berbunyi sebagai berikut: (2) Pemenuhan standar UKL-UPL diintegrasikan ke dalam Nomor Induk
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Berusaha.
(1) Dokumen Amdal merupakan dasar uji kelayakan lingkungan
dinyatakan dalam Pernyataan
hidup untuk rencana usaha dan/atau kegiatan. (2) Penetapan jenis usaha dan/atau kegiatan
Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan
(2) Uji kelayakan lingkungan hidup dilakukan oleh tim uji kelayakan Hidup. dilakukan terhadap kegiatan yang
lingkungan hidup yang dibentuk oleh lembaga uji kelayakan termasuk dalam kategori berisiko rendah.
lingkungan hidup pemerintah Pusat. (3) Berdasarkan Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai surat
(3) Tim uji kelayakan lingkungan hidup terdiri atas unsur pemerintah pernyataan kesanggupan pengelolaan dan
Pemerintah Pusat atau Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, dan ahli bersertifikat.
Daerah menerbitkan Perizinan pemantauan lingkungan hidup diatur
(4) Pemerintah Pusat atau pemerintah Daerah menetapkan Berusaha, atau Persetujuan Pemerintah dalam Peraturan Pemerintah
Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup berdasarkan hasil uji Pusat atau Pemerintah Daerah.
kelayakan lingkungan hidup.
(4) Pemerintah Pusat menetapkan jenis
(5) Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup digunakan usaha dan/atau kegiatan yang wajib
sebagai persyaratan penerbitan perizinan Berusaha,
dilengkapi UKL-UPL.
atau Persetujuan Pemerintah pusat atau pemerintah
Daerah. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai UKL-
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata laksana uji kelayakan UPL diatur dalam Peraturan Pemerintah
lingkungan hidup diatur dalam peraturan Pemerintah.
(PP 22 th 2021, Pasal 7)

(1) SPPL wajib dimiliki bagi Rencana U d/a K yang


tidak memiliki Dampak Penting terhadap
Lingkungan hidup dan tidak termasuk dalam
kriteria wajib UKL-UPL.

(2) Rencana U d/a K yang wajib memiliki SPPL : Usaha Mikro dan Kecil
a. jenis rencana U d/a K yang tidak memiliki diatur di Peraturan yang mana ?
Dampak Penting dan tidak wajib UKL-UPL;
b. merupakan U d/a K Usaha mikro dan kecil Bagaimana untuk kegiatan
yang tidak memiliki Dampak penting Usaha Mikro dan Kecil
terhadap Lingkungan Hidup; yg mempunyai dampak penting ?
c. termasuk jenis rencana U d/a K yang
dikecualikan dari wajib UKL-UPL.
PP no 7 th 2021
tentang
KEMUDAHAN, PELINDUNGAN, DAN PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN
USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH
Pasal 1
Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Pasal 35

(1) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dikelompokkan berdasarkan kriteria modal usaha atau hasil penjualan tahunan.
(2) Kriteria modal usaha digunakan untuk pendirian atau pendaftaran kegiatan usaha.
(3) Kriteria modal usaha terdiri atas:
a. Usaha Mikro memiliki modal usaha sampai dengan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
b. Usaha Kecil rnemiliki modal usaha lebih dari Rp 1.000.000.0C0,00 (satu miliar rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp5.000.000.O00,00 (lima miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; dan
c. Usaha Menengah merniliki modal usaha lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) sampai tlengan paling
banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh rniliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
(4) Untuk pemberian kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah selain kriteria modal
usaha digunakan kriteria hasil penjualan tahunan.
(5) Kriteria hasil penjualan tahunan terdiri atas:
a. Usaha Mikro memiliki hasil penjualan tahunan sampai dengan Paling banYak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar
rupiah);
b. Usaha Kecil memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) sampai dengan
Paling banYak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah); dan
c. Usaha Menengah memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) sampai
dengan paling banyak
Bagaimana untuk kegiatan Usaha Mikro dan Kecil yg mempunyai dampak penting ?

Ketentuan Pasal 32 UU 32-2009 diubah oleh UU 11-2020 sehingga Psl 32 berbunyi sebagai berikut:

(1) Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah membantu penyusunan Amdal bagi usaha dan/atau kegiatan Usaha Mikro dan
Kecil yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup.
(2) Bantuan penyusunan Amdal berupa fasilitasi, biaya, dan/atau penyusunan Amdal.
(3) Penentuan mengenai usaha dan/atau kegiatan Usaha Mikro dan Kecil dilakukan berdasarkan kriteria sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

PP 22-2021 Psl 102


(1) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah membantu penyusunan Amdal bagi usaha mikro dan kecil yang memiliki
Dampak Penting terhadap Lingkungan Hidup
(2) Bantuan penyusunan Amdal berupa fasilitasi. biaya, dan/atau penyusunan Amdal.
(3) Penyusunan Amdal bagi usaha mikro dan kecil dibantu oleh kementerian/lembaga pemerintah non kementerian atau
perangkat daerah yang membidangi Usaha dan/atau Kegiatan.
(4) Dalam hal usaha mikro dan kecil berada di bawah pembinaan atau pengawasan lebih dari 1 (satu) kementerian/lembaga
pemerintah non kementerian atau perangkat daerah, penyusunan Amdal bagi usaha mikro dan kecil yang direncanakan,
dilakukan oleh kementerian/lembaga pemerintah non kementerian atau perangkat daerah yang membidangi usaha yang
dominan.
(5) Penentuan mengenai usaha rnikro dan kecil dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
AMDAL/UKL-UPL/SPPL
diperlukan untuk SPAM

agar supaya
Dampak positip SPAM dapat ditunjukkan untuk dikelola sehingga semakin besar
Dampak negatip SPAM dapat diketahui sehingga dapat dicegah atau diminimisasi
Manfaat AMDAL

Supaya dampak ( + / - ) rencana kegiatan terhadap lingkungan dapat diketahui


sebelum kegiatan dimulai agar dapat direncanakan

 dampak positip dikelola agar semakin besar


 dampak negatip dikelola agar dapat dihindari/diminimisasi

 Menjadi Pedoman bagi PEMRAKARSA, PEMBINA, PENGAWAS


DESAIN TEKNIS SPAM REGIONAL (Bahan ajar Bu Dian Suci Hastuti, ST, M.Sc)

Meter off-take

Jaringan
Transmisi
Reservoir
Jaringan Distribusi
Utama
B Reservoir
(Alternatif)
Air Baku

Meter off-take
Meter

C
Intake
IPA Induk
Jaringan Distribusi
Bagi

Meter off-take
Unit Distribusi,
Unit Produksi (Jaringan Unit Distribusi (Jaringan Distribusi
Unit Air Baku
Distribusi Utama) Bagi) dan Layanan

Dampak positip apa saja yg dapat dikembangkan ?


AMDAL
Dampak negatip apa saja yg perlu dicegah / diminimisasi /dikendalikan ?
UU 11-2020
Pasal 70
Setiap Orang yang dengan sengaja:
a. melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi Prasarana Sumber Daya Air dan nonkonstruksi pada Sumber Air
tanpa memperoleh Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 40 ayat (3);
b. menyewakan atau memindahtangankan, baik sebagian maupun keseluruhan Perizinan Berusaha atau
persetujuan penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan bukan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal
44; atau
c. melakukan penggunaan Sumber Daya Air tanpa Perizinan Berusaha untuk kebutuhan usaha atau persetujuan
penggunaan Sumber Daya Air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49, dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah) dan paling banyak Rp5.00O.O0O.000,00 (lima miliar rupiah).
UU 17-2009 Pasal 71 TIDAK DIUBAH oleh UU 11-2020
UU 17-2009 Pasal 72 TIDAK DIUBAH oleh UU 11-2020

UU 11-2020
Pasal 73
Setiap Orang yang karena kelalaiannya:
a. melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi Prasarana Sumber Daya Air dan nonkonstruksi pada Sumber Air
tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (3) dan ayat (41; atau
b. menggunakan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha tanpa Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 49 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 6 (enam)
tahun dan denda paling sedikit Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
DELH DPLH
(PP 22 th 2021, Pasal 1 angka 26) (PP 22 th 2021, Pasal 1 angka 27)

Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup


yang selanjutnya disingkat DELH yang selanjutnya disingkat DPLH
adalah dokumen evaluasi dampak adalah dokumen evaluasi dampak tidak
penting pada Lingkungan Hidup terhadap penting pada Lingkungan Hidup terhadap
Usaha dan/atau Kegiatan yang telah Usaha dan/atau Kegiatan yang telah
berjalan untuk digunakan sebagai berjalan untuk digunakan sebagai
instrumen perlindungan dan pengeiolaan instrumen perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup.
Dasar Hukum DPLH dan DELH, setelah berlakunya UU 11 th 2020 ?

UU 32 th 2009, Pasal 121 UU 11 th 2020:


(1) Pada saat berlakunya Undang-Undang ini,
dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun, Mengubah/mengganti UU 32 th 2009
setiap usaha dan/atau kegiatan yang telah hanya sampai dengan Pasal 112.
memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi
belum memiliki dokumen amdal wajib UU 32 Pasal 121 tidak ada
menyelesaikan audit lingkungan hidup. perubahan.

(2) Pada saat berlakunya Undang-Undang ini,


dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun,
setiap usaha dan/atau kegiatan yang telah PP 22 th 2021, Pasal 86
memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi Penanggung jawab U d/a K yang telah melaksanakan U d/a K sebelum
belum memiliki UKL-UPL wajib membuat berlakunya Peraturan Pemerintah ini dan memenuhi kriteria:
dokumen pengelolaan lingkungan hidup a. tidak memiliki dokumen Lingkungan Hidup atau dokumen
Lingkungan Hidupnya tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
b. lokasi Usaha dan/atau Kegiatan sesuai dengan rencana tata ruang,
wajib menyusun DELH atau DPLH.
RISIKO SANKSI PIDANA BAGI PEMRAKARSA/ PELAKU USAHA

36. UU 11-2020, Ketentuan Pasal 109 diubah sehingga berbunyi


sebagai berikut:
UU 32, Pasal 109
Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau Pasal 1O9 Setiap orang yang melakukan usaha danlatau kegiatan
kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan tanpa memiliki:
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat a. Perizinan Berusaha atau persetujuan Pemerintah Pusat, atau
(1), dipidana dengan pidana penjara paling Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat
singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) (5), Pasal 34 ayat (3), Pasal 59 ayat (1), atau Pasal 59 ayat (4);
tahun dan denda paling sedikit b. persetujuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (3) huruf b; atau
paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar c. persetujuan dari Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud dalam
rupiah). Pasal 61 ayat (1); yang mengakibatkan timbulnya korban/
kerusakan terhadap kesehatan, keselamatan, dan/atau
lingkungan, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1
(satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling
sedikit Rp1.000.000.OOO,OO (satu miliar rupiah) dan paling
banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
PERHATIKAN Hubungan antara
Pemberian Izin Lingkungan, Izin Usaha, Persetujuan Lingkungan dengan Sanksi PIDANA

UU 32 tahun 2009 tentang UU 11 tahun 2020 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan LH Cipta Kerja

Pasal 111 Paragraf 3


(1) Pejabat pemberi izin lingkungan yang 38. Ketentuan Pasal 111 diubah sehingga berbunyi
menerbitkan izin lingkungan tanpa dilengkapi sebagai berikut:
dengan AMDAL atau UKL-UPL sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) dipidana Pasal 111
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) Pejabat pemberi persetujuan lingkungan yang
tahun dan denda paling banyak menerbitkan persetujuan lingkungan tanpa dilengkapi
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah). dengan AMDAL atau UKL-UPL sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 37 dipidana dengan pidana penjara paling
(2) Pejabat pemberi izin usaha dan/atau kegiatan lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak
yang menerbitkan izin usaha dan/atau kegiatan Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
tanpa dilengkapi dengan izin lingkungan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat
(1) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
Terima kasih
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Eko Sugiharto dan Endang Astuti


Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kampus UGM Sekip
http://www.ugm.ac.id
Tel.0274.565722 ; Fax.0274517863 ; E-Mail: pslh@ugm.ac.id
HP 0811283602 ; E-Mail: ekosugiharto.ugm@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai