2009, butir 11
PP No.27 Th. 2012, Psl 1, butir 2
RKL
PENGELOLAAN L.INGK.
K.A. ANDAL
PEMANTAUAN LINGK.
RPL Apa saja yg HARUS
Dipantau
Untuk mengevaluasi
PELINGKUPAN : Kinerja Pengelolaan
• Dampak Hipotetik
• Batas Wilayah Studi ANALISIS DAMPAK :
• Lingkungan Awal
• Metode yg akan digunakan
• Pengumpulan Data (Lokasi & Cara) • Lingkungan yang akan datang
• Analisis Sampel /Data • Besar Dampak
• Interpretasi Data (Hasil Analisis)
• Prakiraan Lingk. yad • Tingkat Kepentingan Dampak
• Besar dan Pentingnya dampak • Evaluasi (holistik)
• Evaluasi Dampak (Holistik)
• Rekomendasi
Pendekatan Studi Amdal ?
Kewenangan 1 (satu) lebih dari 1 (satu) K/LPNK lebih dari 1 (satu) K/LPNK
pembinaan dan/atau K/LPNK atau atau SKPD atau SKPD
pengawasannya SKPP/SKPD
Keterkaitan antar Usaha perencanaan dan perencanaan dan
dan/atau Kegiatan pengelolaannya saling pengelolaannya saling terkait
terkait
Penanggung jawab Penanggung Penanggung Jawab Usaha Pengelola Kawasan
Pengelolaan Jawab
Usaha
K=Kementrian ; LPNK = Lembaga pemerintah Non kementrian
SKPP = Satuan Kerja Pemerintah Provinsi ; SKPD = Satuan Kerja Pemerintah Daerah
Penyusunan K.A. 2
Penyerahan ke
Komisi Penilai AMDAL IZIN USAHA
dan Izin-izin lainnya
1
Pengumuman &
Konsultasi Publik
PP 27/2012, Pasal 2
Pengecualian Jenis Usaha/Kegiatan Wajib Amdal
Dalam PP 27/1999: Amdal Kawasan RKL-RPL Rinci
Usaha dan/atau Kegiatan (pasal 4), Ketentuan Amdal dan RDTR belum diatur
Dampak Penting
Lingkungan Hidup
Usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap
LH dikecualikan dari kewajiban memiliki Amdal apabila:
lokasi rencana 1 lokasi rencana usaha dan/atau 2 usaha dan/atau
3
usaha dan/atau kegiatannya berada pada kegiatannya
kegiatannya berada kabupaten/kota yang telah dilakukan dalam
di kawasan yang memiliki rencana detail tata ruang rangka tanggap
telah memiliki Amdal kabupaten/kota dan rencana tata darurat bencana
kawasan ruang kawasan strategis
kabupaten/kota
PEMRAKARSA 2
Per. Men. LH 17 Th 2012
PEMRAKARSA
PENGOLAHAN DATA KONSULTASI PENGUMUMAN
SARAN/PENDAPAT/ PUBLIK R U d/a K
TANGGAPAN DARI
MASYARAKAT MenetapkanWakil Masyarakat
3 Yg akan duduk sbg anggota KPA
4
Per.Men LH 16-2012
Per. Men. LH 8 Th 2013
Uji
Penyusunan Penyerahan
Admn
Y Penilaian Y Persetujuan K.A.
K.A. K.A. strs
K.A. dari Ketua KPA
Penyerahan Uji
Pengumpulan
ANDAL Admn
Y Penilaian Y Rekomendasi
+ Analisis Data RKL RPL strs
K.A. Kelayakan ?
Penyusunan Pengumuman
Pengumuman
ANDAL RKL RPL Permohonan IL Telah diterbitkan IL SKKL
Izin Lingkungan
Peraturan MENLH Mo 05 Tahun 2012 Wajib Amdal
Batang Tubuh:
1 • 7 Pasal.
• Pasal 1: Ketentuan Umum;
• Pasal 2: Penapisan
Peraturan MENLH • Pasal 3: Kawasan Lindung
No. 05 Tahun 2012 • Pasal 4: Penambahan Wajib Amdal;
tentang Rencana Usaha • Pasal 5: “Delisting” wajib Amdal;
dan/atau Kegiatan yang • Pasal 6: Pencabutan Permen 11/2006
Wajib Memiliki Amdal • Pasal 7: Masa berlaku permen ini
2 5 (Lima) Lampiran
II. PELINGKUPAN
2.1 Deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan;
2.2 Deskripsi umum rona lingkungan hidup awal
2.3 Hasil pelibatan masyarakat
2.4 Dampak penting hipotetik (DPH)
2.5 Batas wilayah studi dan batas waktu kajian
V. LAMPIRAN
a. Tujuan dilaksanakannya rencana a. Justitifikasi dilaksanakanya
Bab - 1 rencana usaha dan/atau
usaha dan/atau kegiatan; dan
kegiatan ini, termasuk
b. justifikasi manfaat (masyarakat
persetujuan prinsip;
sekitar dan peranannya terhadap Latar
pembangunan nasional dan Belakang b. Mengapa wajib amdal dan
daerah) pendekatan studi yang
digunakan (tunggal,
terpadu atau kawasan);
BAB - I c. Mengapa ini dinilai oleh
Pendahuluan KPA Pusat, Provinsi atau
Tujuan Kab/Kota
DESKRIPSI RINCI RONA LINGKUNGAN HIDUP Arahan pengelolaan dilakukan terhadap seluruh komponen
AWAL kegiatan yang menimbulkan dampak, baik komponen
kegiatan yang paling banyak memberikan dampak turunan
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING (dampak yang bersifat strategis) maupun komponen
Besaran dan sifat penting dampak untuk masing- kegiatan yang tidak banyak memberikan dampak turunan.
Arahan pemantauan dilakukan terhadap komponen
masing DPH; lingkungan yang relevan untuk digunakan sebagai indikator
untuk mengevaluasi penaatan (compliance), kecenderungan
EVALUASI SECARA HOLISTIK TERHADAP (trendline) dan tingkat kritis (critical level) dari suatu
DAMPAK LINGKUNGAN pengelolaan lingkungan hidup
• Telaahan secara keseluruhan dan keterkaitan
serta interaksinya atas dampak lingkungan yang
diperkiraakan terjadi untuk menentukan
karekteristik dampak lingkungan secara total
terhadap lingkungan;
• Arahan pengelolaan dampak lingkungan;
• Kesimpulan kelayakan lingkungan dari
pemrakarsa
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Muatan RKL dan RPL Muatan RKL-RPL
Per. Men. LH No. 08 Tahun 2006 Per. Men. LH No.16 Tahun 2012
Ttg. Pedoman Penyusunan Dokumen Amdal ttg. Pedoman Penyusunan Dokumen LH
1.PENDAHULUAN
RKL
I. PENDAHULUAN
2. RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
II. PENDEKATAN PENGELOLAAN
HIDUP
LINGKUNGAN HIDUP
• Matrik/tabel untuk PENGELOLAAN dampak
III. RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
lingkungan
HIDUP (ada 3 jenis pendekatan KL)
• Peta lokasi pengelolaan LH sesuai dengan
kaidah kartograf
Matriks RKL
Peta Lokasi Pengelolaan Lingkungan
3. RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
HIDUP
Lampiran lainnya
• Matriks/tabel untuk pemantauan dampak
lingkungan
• Peta lokasi pemantauan LH sesuai dengan
RPL kaidah kartografi
I. PENDAHULUAN
II. RENCANA PEMANTAUAN 4. JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG
DIBUTUHKAN
LINGKUNGAN HIDUP
5. PERNYATAAN KOMITMEN PELAKSANAAN
Matriks RPL RKL-RPL
Peta Lokasi Pemantauan Lingkungan
PERNYATAAN PELAKSANAAN
DAFTAR PUSTAKA 6. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (antara lain Matriks RPL) 7. LAMPIRAN
Dampak-Dampak Lingkungan yang tercantum dalam RKL-RPL
Komponen Prakiraan dan Evaluasi (ANDAL)
Rencana
Kegiatan Pelingkupan (KA)
Dampak
Komponen Dampak Penting
Lingkungan
DPH
Potensial
Hidup
Prakiraan Evaluasi
Kegiatan Holistik
Lain Evaluasi
disekitarnya Dampak
Potensial
Saran, Pendapat
danTanggapan
(SPT) Dampak
Masyarakat Tidak Arahan
DTPH Penting RKL-RPL
Tidak
Tidak Dikelola
Dikelola dan Dikelola
dan Dipantau dan
Dipantau Dipantau
keterangan Dikelola RKL & RPL
dan
Penekanan Dalam
Dipantau
Revisi Pedoman
Penyusunan dan
Penilaian Amdal
KRITERIA PENENTUAN DAMPAK PENTING
UUNo.32 th 2009, psl 22, ayat (2)
Penjelasan PP No. 27 Th. 2012, Psl 3, ayat (3)