Anda di halaman 1dari 88

DAMPAK PADA KOMPONEN

LINGKUNGAN UDARA

Disajikan Oleh :
Diananto Prihandoko,ST,M.Si
DEFINISI AMDAL

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

AMDAL

Kajian mengenai dampak penting


suatu usaha dan/atau kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
UU No. 32 / 2009 - Pasal 1 ayat 11

Kajian yang perlu dilakukan Pemrakarsa


(terhadap dampak penting dari rencana kegiatannya)
untuk diajukan ke penanggungjawab urusan AMDAL
guna mendapatkan keputusan kelayakan lingkungan
(persetujuan kelanjutan pelaksanaan rencana kegiatan).
Dua Sisi AMDAL
Sisi 2:
Merupakan
syarat untuk
perolehan izin

a Ua ng
Sisi Ma t

Sisi 1:
Merupakan Studi
Kelayakan
Skema Pembagian AMDAL, UKL-UPL dan SPPL
USAHA DAN/ATAU Kegiatan berdampak
KEGIATAN penting terhadap LH
WAJIB AMDAL

Pasal 22-33 UU 32/2009 Batas AMDAL Peraturan MENLH No 05/2012

USAHA DAN/ATAU
KEGIATAN Kegiatan tidak
WAJIB UKL/UPL berdampak penting
terhadap LH

Peraturan Gub. atau


Pasal 34 UU 32/2009
Batas dokumen UKL-UPL Bupati/Walikota

SPPL Kegiatan tidak wajib UKL/UPL &


tidak berdampak penting serta
Pasal 35 UU 32/2009 Kegiatan usaha mikro dan kecil
Esensi Dasar Amdal & UKL-UPL dalam PP 27/2012
Amdal dan UKL:-UPL: Dokumen LH yang menyediakan informasi yang
diperlukan untuk proses pengambilan keputusan (i.e. Penerbitan Izin
Lingkungan, Kredit Perbankan,, pengawasan lingkungan)

Pengambil Keputusan

Rencana Usaha
dan/atau
Kegiatan
AMDAL atau UKL-UPL =
Menyediakan Informasi Izin Lingkungan

Informasi yang disajikan dalam Amdal atau UKL-UPL:


• Dampak lingkungan yang terjadi akibat rencana usaha dan/atau
kegiatan, dan
• Langkah-langkah pengendaliannya dari aspek teknologi,sosial dan
institusi, pemantauan lingkungannya serta komitmen pemrakarsa
Ruang Lingkup Peraturan MENLH No. 05/2012
Batang Tubuh:
1 • 7 Pasal.
Peraturan MENLH • Pasal 1: Ketentuan Umum;
No. 05 Tahun • Pasal 2: Penapisan
• Pasal 3: Kawasan Lindung
2012 • Pasal 4: Penambahan Wajib Amdal;
tentang Rencana • Pasal 5: “Delisting” wajib Amdal;
• Pasal 6: Pencabutan Permen 11/2006
Usaha dan/atau • Pasal 7: Masa berlaku permen ini
Kegiatan yang
Wajib Memiliki
Amdal 2 5 (Lima) Lampiran

Lampiran I: Lampiran II: Lampiran Lampiran Lampiran V


Daftar Jenis Bagan Alir Tata Ringkasan
Rencana Usaha Cara Penapisan
II: Daftar IV: Kriteria informasi awal
dan/atau Kegiatan Kawasan Penapisan Rencana
untuk Menentukan Lindung
yang Wajib Wajib Tidaknya Usaha
Memiliki Amdal Suatu Rencana dan/atau
Usaha dan/atau Kegiatan yang
Kegiatan Dilengkapi akan dilakukan
dengan Amdal Penapisan
PELINGKUPAN PROSES AMDAL
Pelingkupan KA-ANDAL
adalah proses
pemusatan ANDAL
studi pada hal-
hal penting Kerangka
Acuan adalah RKL
yang berkaitan
dengan dampak ruang
Analisis RPL
potensial lingkup studi
Dampak
Analisis
Lingkungan
Dampak Rencana
adalah telaah
Lingk Pengelolaan
secara cermat
yg merpk Lingkungan
dan men- Rencana
hasil pe- adalah doku-
dalam tentang Pemantauan
lingkupan men arahan
dampak Lingkungan
penting suatu upaya pena- adalah dokumen
rencana U/K nganan arahan upaya
dampak pen- pemantauan
ting terhadap komponen
lingkungan yg lingkungan yg
ditimbulkan terkena dampak
penting
DATA KUALITAS UDARA
Pengertian Pencemaran Udara
( “The engineeris”Joint Council in Air Pollution and its Control )

• Pencemaran udara adalah kehadiran


satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah
yang dapat membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan
kenyamanan, atau merusak properti.
Mengapa fenomena ini terjadi?

Perubahan iklim global

Pemanasan global

Emisi Gas Rumah Kaca (GRK):


CO2, CH4, N2O, HFC, dll

KESEHATAN PENCEMARAN UDARA OZON


ATMOSFER
• Merupakan selimut pelindung yang
memelihara kehidupan di bumi
• Merupakan sumber oksigen bagi pernafasan
makhluk hidup dan sumber karbon dioksida
bagi reaksi fotosintesis
• Sebagai komponen dasar dari siklus
hidrologi
Atmosfer penting dalam menjaga
kesetimbangan panas di bumi, karena
mampu menyerap sinar infra merah
dari matahari dan dipancarkan
kembali dalam bentuk radiasi sinar
infra merah
Udara Kering dan Bersih

• Nitrogen (N2) 78,08 %v


• Oksigen (O2) 20,95 %v
• Argon (Ar) 0,934 %v
• Karbon dioksida (CO2) 0,0314 %v
• Neon (Ne) 0,00182 %v
• Helium (He) 0,000524 %v
• Metana (CH4) 0,0002 %v
• Kripton (Kr) 0,000114 %v
Pencemar dan Sumbernya

1. Kegiatan manusia
 Transportasi
 Industri
 Pembangkit listrik
 Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan
berbagai jenis bahan bakar)

2. Sumber alami
 Gunung berapi
 Kebakaran hutan
 Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
3. Sumber-sumber lain
Transportasi amonia
Kebocoran tangki klor
Timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan
akhir sampah
dll
Jenis Pencemar Udara
Karbon monoksida (CO)
Oksida nitrogen (NOx)
Oksida sulfur (SOx)
Chloro Fluoro Carbon (CFC)
Hidrokarbon (HC)
Partikulat
Partikulat
a.      Asap, merupakan hasil dari pembakaran
b.      Debu, partikel kecil dengan diameter 1 mikron
c.      Kabut, merupakan partikel cairan
d.      Aerosol, merupakan inti dari kondensasi uap
e. Fume, merupakan hasil penguapan
Sumber Pencemaran Udara
1. Alami : aktivitas gunung api, proses fermentasi
anaerob, dll
2 . Aktivitas Manusia ( Antropogenik)
– Transportasi : COx , HC, NOx, Partikel,
SOx
– Industri : COx , HC, NOx, Partikel, SOx ,
senyawa
organik dan anorganik
– Rumah Tangga : COx , HC, NOx, Partikel, SOx dan
dari sampah
– Pertanian dan Peternakan: Pestisida, Herbasida,
CH dan CO
6th October 2008.
BIODIVERSITY - IUCN warns that an
“extinction crisis” is under way, with one in
four mammals at risk of disappearing because
of habitat loss, hunting, and climate change.
KEANEKARAGAMAN HAYATI - IUCN
memperingatkan bahwa "krisis kepunahan"
sedang berlangsung, dengan satu dari empat
mamalia berisiko menghilang dikarenakan
kehilangan habitat, akobat perburuan, dan juga
perubahan iklim.
8th October 2008.
MARINE SYSTEMS - Study reports that
carbon dioxide is raising ocean acidity at least
10 times faster than was previously thought,
with negative effects on shellfish species.
SISTEM LAUT - Studi melaporkan bahwa
karbon dioksida meningkatkan keasaman laut
setidaknya 10 kali lebih cepat dari yang
diperkirakan sebelumnya, dengan efek negatif
terhadap spesies kerang.
10th December 2008.
MARINE SYSTEMS – Report says nearly a
fifth of world coral reefs are dead and the rest
may be lost in 20–40 years because of rising
water temperatures, ocean acidification, and
other threats.
SISTEM LAUT - Laporkan mengatakan hampir
seperlima dari terumbu karang dunia telah
mati dan sisanya bisa hilang dalam 20-40
tahun karena suhu air naik, pengasaman laut,
dan ancaman lainnya.
Dampak Pada Pencemaran Udara
(kesehatan )
 Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat
masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan.
 Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran
pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru.
Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem
peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Debu masuk ke paru-paru dipengaruhi
oleh ukuran:
5 – 10 mikron tertahan pada saluran
pernafasan bagian atas
3 – 5 mikron tertahan pada bagian tengah
pernafasan
1 – 3 mikron masuk sampai dinding paru -
paru
0,1 – 1 mikron menutup permukaan alveoli
 0,1 mikron masuk ke dlm alveoli, sehingga
menutup permukaan paru-paru
Pengaruh GAS CO pada manusia
• Gas CO beracun terhadap manusia, karena CO dapat
bereaksi dengan haemoglobin (Hb) di dalam darah.
• Hemoglobin berfungsi menyerap Oksigen dan
mendistribusikan ke seluruh tubuh. Bila Hb bereaksi
dengan CO membentuk COHb maka O2 yg dapat
diserap darah berkurang dan COHb terdistribusi ke
seluruh tubuh.
• Afinitas CO terhadap Hb 200 kali lebih tinggi daripada
oksigen, COHb akan tetap bertahan dalam darah
selama CO dalam udara sekeliling tetap ada
Pengaruh konsentrasi COHb dalam
darah terhadap kesehatan manusia
 < 1 % Tidak ada pengaruh
 1 – 2 % Penampilan agak tidak normal
 2 – 5 % Pengaruh pada sistem saraf sentral,
reaksi panca indera tidak normal, benda
terlihat agak kabur
 >5 % Perubahan fungsi jantung
 10 – 80 % Kepala pusing, mual, berkunang-
kunang,
pingsan, sukar bernafas, kematian
Dampak Pada Pencemaran Udara
(Tanaman)

 Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat


pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain
klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang
terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat
proses fotosintesis.
Dampak Pada Pencemaran Udara (Hujan
Asam)
 pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di
atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi
dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air
hujan.

Dampak dari hujan asam ini antara lain:


 Mempengaruhi kualitas air permukaan
 Merusak tanaman
 Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah
sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
 Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Nitrogen Oksida (NOx)

Terbentuk karena pembakaran nitrogen


karena suhu yang tinggi pada tungku
pembakaran atau pada ruang bakar pada
mesin kendaraan bermotor.
Pengaruh Nitrogen oksida (NOx) terhadap
lingkungan

Tehadap tanaman, akan menyebabkan kerusakan


tanaman dengan merusak tenunam dalam daun,
sehingga daun menjadi kering.

Terhadap manusia, jika masuk dalam saluran pernafasan


akan terdistribusi ke seluruh tubuh dan dapat
merusak jaringan syaraf otak.
Di udara NO2 bereaksi dengan oksigen membentuk
N2O5 dan bereaksi dengan H2O membentuk HNO3
yang menyebabkan terjadinya hujan asam yang akan
merusak tanaman dan menurunkan pH pada perairan
yang akan berpengaruh terhadap kehidupan biota air
. Sulfur Oksida (SOx),

• Terdiri dari SO2 dan SO3


• Terbentuk karena pembakaran bahan bakar
yang mengandung belerang
• Jika kadar uap air di dalam udara tinggi maka
akan terbentuk asam (H2SO3 dan H2SO4),
• Menyebabkan terjadinya hujan asam
• Menurunkan pH pada perairan
SOx juga dihasilkan pada pabrik peleburan baja

• Karena Peleburan baja menggunakan


bahan baku bijih logam sulfida CuFeS2, CuS,
ZnS, PbS dan PbS
Adanya asam sulfat di udara
1. Kecepatan korosi meningkat di daerah industri.
2. Kecepatan korosi meningkat pada musim gugur dan
salju
3. Konsentrasi tinggi merusak bahan bagunan yang
mengandung karbon, seperti marmer, batu kapur,
genting dan batu
4. Serat-serat tekstil menjadi lapuk bila kontak dengan
asam sulfat
5. Kulit menyebabkan kehilangan kekuatannya dan mudah
sobek
6. Kertas menjadi berubah warna dan rapuh.
Dampak Pada Pencemaran Udara (GRK)

 Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2,


CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer
yang menyerap radiasi panas matahari yang
dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas
terperangkap dalam lapisan troposfer dan
menimbulkan fenomena pemanasan global.

 Dampak dari pemanasan global adalah:


-Pencairan es di kutub
-Perubahan iklim regional dan global
Dampak Pada Pencemaran Udara (Lap
Ozon)
 Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km)
merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter
radiasi ultraviolet B dari matahari.

 Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil


menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih
cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-
lubang pada lapisan ozon.

 Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari


tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta
penyakit pada tanaman.
Pengertian Perubahan Iklim

 Yang dimaksud dengan Perubahan Iklim


adalah:
Terjadinya perubahan variabel iklim,
khususnya suhu udara dan curah hujan yang
terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka
waktu yang panjang antara 50 sampai 100
tahun (inter centenial)
Dampak Pada Pencemaran Udara
GAS RUMAH KACA
(GRK)
Bumi Makin Membara
Bumi Makin Membara
Bumi Makin Membara
JANUARI
BMG
Medan

ANALISIS Kenaikan
Suhu (dalam waktu 100
tahun)
Medan : P.Pinang :
Medan : JULI 1.98°C 1.7°C
1.55°C Palembang :
2.5°C
Jakarta :
1.04°C

P.Pinang : Surabaya :
Palembang : 0.9°C
Surabaya : 1.46°C
Cilacap :
4.6°C
Jakarta : 1.4°C 3.29°C 3.38°C
GLOBAL :
Cilacap :
0.7°C/100 tahun
3.41°C 15
MENGAPA TERJADI
PEMANASAN GLOBAL ?
“Pemanasan global terjadi
terutama dipercepat oleh
EFEK GAS RUMAH KACA”
APA PERSEPSI MASYARAKAT
TENTANG
EFEK GAS RUMAH KACA?

“Kalau membangun rumah jangan pakai


kaca, nanti bisa terkena efek gas rumah
kaca…!”
Apakah Gas Rumah Kaca itu?
Adalah gas-gas yang menyerap dan meneruskan sinar
matahari dan jika terlalu banyak gas tersebut di atmosfer suhu
atmosfer bumi akan meningkat Gas-gas Rumah Kaca

GRK (Gas Rumah Kaca):


– Carbondioxide (CO2)
– Methane (CH4)
– Nitrous oxide (N2O )
– Chloro Fluoro Carbons (CFCs)
– Hydro Fluoro Carbons (HFCs) Tingkat Abnormal Dipengaruhi
– Sulphur Hexafluoride (SF6) Oleh Kegiatan Manusia
Penggunaan bahan
bakar fosil
Penebangan hutan
Sumber-sumber Gas Karbondioksida (CO2)

Pembangkit listrik, pabrik dan perumahan

Kendaraan bermotor Kebakaran hutan


Sumber-sumber gas metan
Produksi bahan bakar fosil

Persawahan

Peternakan (sapi, kambing, unta, dll)


Sumber-sumber gas CFCs dan HFCs

Aerosol
Pemadam kebakaran
Pendingin

Pelarut
Foam/busa
Sumber-sumber Gas N2O

Penggunaan pupuk kimia


Tanah alami

Laut
Penggunaan bahan bakar fosil
Gas-gas Rumah Kaca

CH4 HFCs

CO2 PFCs

N2O SF6
Tingkat abnormal dipengaruhi
Efek Rumah Kaca

A T M O S F I R
Sebagian radiasi matahari Sebagian radiasi infra merah
MATAHARI dipantulkan oleh atmosfir
dan permukaan bumi
melewati atmosfir dan hilang
di angkasa
Radiasi matahari yang
keluar:
Radiasi neto matahari 103 Watt per m2 Radiasi neto matahari
yang masuk: yang masuk:
240 Watt per m2 240 Watt per m2

Sebagian radiasi infra merah diserap dan


diemisikan kembali oleh molekul-molekul
Radiasi matahari melalui
gas rumah kaca. Efek yang langsung
atmosfir yang jernih
ditimbulkan adalah meningkatnya suhu
Radiasi matahari yang
permukaan bumi dan troposfir
masuk:
343 Watt per m2
Permukaan bumi menerima lebih
banyak panas dan radiasi
inframerah diemisikan kembali

Energi matahari diserap


permukaan bumi dan … dan diubah menjadi panas yang
168 Watt per m2 …
menghangatkannya menyebabkan emisi gelombang
panjang (infra merah) kembali ke
atmosfir
B U M I
Dampak Pemanasan global
Perubahan temperatur global (relatif terhadap kondisi sebelum industri)
0°C 1°C 2°C 3°C 4°C 5°C
Pangan Menurunnya hasil panen di banyak
daerah, khususnya di negara berkembang
Kemungkinan peningkatan panen di Jatuhnya hasil panen di
beberapa daerah yang tinggi banyak negara maju

Air Pegunungan es kecil mulai Penurunan Meningkatnya


menghilang - persediaan
air menipis di beberapa ketersediaan air di banyak
muka air laut
daerah daerah, termasuk Mediterania & Afrika
mengancam kota besar
bagian Selatan
Ekosistem
Kerusakan terumbu Meningkatnya kepunahan jumlah
karang spesies
Kondisi Cuaca Meningkatnya intensitas badai, kebakaran
yang Ekstrim hutan, kekeringan, banjir, dan gelombang panas
Resiko dari perubahan Meningkatnya resiko dampak balik yang berbahaya dan
besar yang bersifat mendadak, perubahan skala besar pada sistem iklim
mendadak
Pencairan es/salju Kenaikan muka laut Erosi pantai

Gelombang pasang

Pemanasan Penyebaran
global Peningkatan cuaca penyakit
ekstrem
Penurunan
produksi pertanian

Perubahan pola hujan Perubahan Perubahan


penggunaan lahan ekosistem
Mt. Hood, Oregon, 2002
Upsala, Glacier, Argentina, 2004
Tuvalu, sebelum

Tuvalu, sekarang
PENIPISAN LAPIZAN OZON
AKIBAT DAMPAK PENCEMARAN
UDARA
Proses Terbentuknya Ozon Stratosfer
 Secara alami ozon diproduksi di stratosfer melalui dua langkah
proses. Pada langkah pertama, sinar ultraviolet matahari memecah
molekul oksigen dan menghasilkan dua buah atom oksigen. Pada
langkah kedua, atom-atom oksigen tersebut berkelana dan
berbenturan dengan molekul-molekul oksigen lainnya menghasilkan
molekul-molekul ozon. Dalam keseluruhan proses, tiga buah molekul
oksigen bereaksi menghasilkan dua buah molekul ozon.

3O2  2O2+2O 2O3


Bagaimana penipisan lapisan ozon itu terjadi?

EPA

 Penipisan lapisan ozon disebabkan terlepasnya CFC atau BPO lainnya (yang mengandung
klorin dan bromin) yang biasa digunakan sebagai pendingin (refrigerants), insulating foam,
dan solvents, ke stratosphere.
BPO=Bahan Perusak Ozon
• BPO adalah senyawa kimia yang berpotensi dapat bereaksi
dengan molekul ozon di lapisan atmosfir. BPO merupakan
bahan­bahan (senyawa kimia) yang mengandung, berbagai
kombinasi elemen kimia klorin, florin, bromin, karbon dan
hidrogen yang sering disebut HALOKARBON, dalam bentuk
CFC, HCFC, Metil Bromida, Halon, Karbon Tetraclorida.
• Selama ini BPO sudah akrab dengan aktivitas manusia sehari-
hari dalam berbagai barang keperluan seperti: AC, Kulkas,
Aerosol, Fumigasi, Pemadam api, dll.
BPO ( Bahan Perusak Ozon)
Sumber-sumber gas CFCs & HFCs

Aerosol
Pemadam kebakaran
Pendingin

Pelarut
Foam/busa
Bagaimana penipisan lapisan ozon terjadi?
OZON Stratosfir – Lapisan O3
UV
O2 2O
O + O2 O3 – Pengoksidasi kuat

CFC - aerosol
- Refrigeran
UV
CF2Cl2 CF2Cl. + Cl.
Cl + O3 .ClO + O2
.ClO + O Cl. + O2 Lapisan ozon rusak
SST (Supersonic transport)
NO + O3 NO2 + O2
NO2 + O NO + O2

PERANG NUKLIR Peledakan nuklir di stratosfir NO


N2O may cause damage to the ozone layer

• N2O + O 2NO
And then NO react with O3 ( ozone)
• NO + O3 NO2 + O2
• NO2 + O NO + O2

• O3 + O 2 O2
Kemarau panjang, kekeringan, curah hujan
tinggi,banjir, badai, dan melelehnya salju di
Gunung Jayawijaya adalah dampak tidak
langsung dari perubahan iklim. Sadar atau
tidak, perubahan iklim kini di depan mata kita.
What we can do

“MITIGASI”
Untuk mengantisipasi terjadinya perubahan iklim, maka
harus dilakukan upaya
mitigasi perubahan iklim, yaitu usaha untuk mengurangi
efek gas rumah kaca
sehingga dapat memperlambat laju pemanasan global.
ALAMI:
Konservasi hutan mangrove,
Mitigasi struktural hutan pantai, terumbu karang,
(pembangunan fisik) gumuk pasir.
BUATAN:
Pembangunan rumah aman
gempa, tanggul, pemecah
gelombang, rumah panggung,
Mitigasi dll.

Pendidikan dan pelatihan


Mitigasi nonstruktural
(penyadaran & pening-
katan kemampuan Penyuluhan/sosialisasi
masyarakat
Penataan ruang & relokasi
TERIMA KASIH
MATUR NUWUN
SLIDE PENDUKUNG
Butir-butir Padat
Partikel pencemar:
• Kemungkinan mengandung Unsur-unsur
logam, seperti: Al, Fe, Mg, Pb, Cu, Zn dll
• Terakumulasinya debu di dalam paru-paru
(Pneumokonioses), yaitu Silicosis (krn SiO2
bebas), Asbestosis (krn debu asbes),
Berrylioses (krn debu Be), Sideroses (krn
debu besi), Stannosis (krn debu timah
putih), dan Byssinoses (krn debu kapas)
Butir-butir Cadmium atau Carbon
Pengaruh SOxterhadap
tanaman dan kesehatan: :
• asam yang menempel pada permukaan tanaman
sehingga tanaman menjadi kering
• menyebabkan terjadinya iritasi pada bagian-bagian
yang terjadi kontak
• 2 ppm dapat menyebabkan iritasi mata
• 5 ppm dapat menyebabkan iritasi tenggorokan
• 20 ppm dapat menyebabkan batuk
• 50 - 100 ppm dapat menyebabkan iritasi kulit pada
jangka > 30 menit
• 400 - 500 ppm dapat menyebabkan iritasi kulit
pada jangka waktu singkat
Hidrokarbon dan oksidan
fotokimia
a. Mengakibatkan kerusakan pada tanaman adalah
komponen fotokimia ozon (O3) dan PAN, terjadi
kematian sel-sel pada permukaan daun,
kerusakan pada daun muda.
b. Peroksi Propionil Nitrat, Peroksi Buteril Nitrat
dan Peroksi Iso Buteril Nitrat lebih beracun
terhadap tanaman dibandingkan dengan PAN
(Peroxy Acetic Nitrate).
c. Etilen (C2H4) mengakobatkan kerusakan
tanaman pada kosentrasi  1 ppm, menghambat
pertumbuhan, bunga-bunga layu dan gugur.
Etilen dan propilen racun terhadap tanaman.
Karbon MonoOksida (CO)
• Gas CO terbentuk karena pembakaran
karbon yang tidak sempurna, sebagian besar
berasal dari asap rokok (asap rokok yg baru
dihisap mengandung 20.000 ppm CO),
setelah keluar diencerkan oleh udara
• Gas CO juga terbentuk pada pembakaran
sampah, pembakaran oleh mesin kendaraan,
pembakaran stasioner
Senyawa Kloro Flouro Karbon
(CFC),
• senyawa ini banyak digunakan untuk media
pendingin (refrigerant pada AC, lemari es).
• CFC paling merusak lapisan ozon
• Rusaknya lapisan ozon:
• Sinar UV
• CFCl3 ------------------------------ CFCl2 + Cl*
• Cl* + O3 ---------------------------- ClO + O2

• Sinar UV
• O2 ----------------------------------- 2 O*
• ClO + 2 O* ------------------------ O2 + Cl*
• Demikian seterusnya Cl* akan bereaksi dengan ozon
Pencemaran udara dan sumbernya
• Pencemar Sumber Umum
• Ozon Mesin pembakaran
• internal
• Nitrat Mesin pembakaran
• internal
• Oksida nitrogen Tungku pembakaran dan
• Mesin pembakaran internal
• Oksida sulfur Tungku pembakaran batu
• bara dan minyak bumi
• Fluorida Produksi aluminium dan fosfat
Reaksi di Atmosfer
1. 2NO + O2 - 2NO2
• NO + O3 - NO2 + O2
• NO2 + O3 - NP3 + O2
2. NO3+NO2 -- N2O5
NO3 + NO - 2 NO2
3. N2O5 + H2O - 2 HNO3
NO2 + NO + H2O - 2 HNO3
• SO2 + O2 --- SO3
• SO3 + H2O -- H2SO4

Anda mungkin juga menyukai