Anda di halaman 1dari 39

PENGERTIAN, PROSES DAN MANFAAT

AMDAL
Pengertian Amdal, UKL-UPL, SPPL, Proses & Manfaat Amdal
TEKNIS
Kelayakan dari
keamanan bangunan
KONSEP DASAR UU RI NO. 32 TAHUN 2009
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
meliputi:

PENCEGAHAN
PENCEGAHAN
Ps. 14
PENANGGULANGAN
PENANGGULANGAN
PEMULIHAN
PEMULIHAN
(Ps. 13)
(Ps. 13)

6 PENEGAKAN HUKUM

5 PENGAWASAN

4 PEMELIHARAAN

3 PENGENDALIAN

Ps. 4 2 PEMANFAATAN

1 PERENCANAAN
RELUNG APLIKASI KAJIAN ANALISIS
LINGKUNGAN
Kebijakan Rencana Program Proyek

KAJIAN ANALISIS LINGKUNGAN

Kajian Lingkungan Hidup Strategik (KLHS)

KLHS Kebijakan
KLHS Tata Ruang AMDAL
KLHS Sektor UKL-UPL
KLHS Regional / Program
SPPL
Partidario (2000, 2003)
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP PADA INDONESIA
TAHAP PERENCANAAN SEJAK 1986

1
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
(AMDAL):
(AMDAL):
adalah kajian mengenai dampak penting suatu Usaha
adalah kajian mengenai dampak penting suatu Usaha
dan/atau Kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
dan/atau Kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan Usaha dan/atau
keputusan tentang penyelenggaraan Usaha dan/atau
Kegiatan.
Kegiatan.
2
UKL-UPL:
UKL-UPL:
adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap Usaha
adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap Usaha
dan/atau Kegiatan yang tidak berdampak penting
dan/atau Kegiatan yang tidak berdampak penting
terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
Usaha dan/atau Kegiatan.
Usaha dan/atau Kegiatan.
3

Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan


Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL):
adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab
usaha dan/atau kegiatan untuk melakukan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan hidup atas dampak
lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar
Usaha dan/atau kegiatan yang wajib Amdal atau UKL-UPL.

Dampak Penting
adalah perubahan lingkungan hidup yang sangat
mendasar yang diakibatkan oleh suatu Usaha
dan/atau Kegiatan.
KRITERIA
DAMPAK PENTING
1. besarnya jumlah penduduk yang akan terkena
dampak rencana usaha dan/atau kegiatan;
2. luas wilayah penyebaran dampak;
3. intensitas dan lamanya dampak berlangsung;
4. banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang
akan terkena dampak;
5. sifat kumulatif dampak;
6. berbalik atau tidak berbaliknya dampak;
dan/atau
7. kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
PASAL 22 UUPPLH
t1 t2 tn
AMDAL
DAMPAK KOMPONEN
LINGKUNGAN
RENCANA KEGIATAN
HIDUP
( SUMBER DAMPAK ) (TERKENA
DAMPAK)

TAHAPAN KEGIATAN
1. PRA-KONSTRUKSI
2. KONSTRUKSI KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP
3. OPERASI GEO-FISIK-KIMIA-SOSIAL-BUDAYA-
4. PASCA OPERASI EKONOMI-KESMAS
PENDEKATAN STUDI AMDAL
• Pemrakarsa merencanakan untuk melakukan 1 (satu) jenis Usaha dan/atau
Kegiatan yang kewenangan pembinaan dan/atau pengawasannya berada di
AMDAL bawah 1 (satu) kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, satuan
TUNGGAL kerja pemerintah provinsi, atau satuan kerja pemerintah kabupaten/kota.

• Pemrakarsa merencanakan untuk melakukan lebih dari 1 (satu) jenis Usaha dan/atau
Kegiatan yang perencanaan dan pengelolaannya saling terkait dalam satu kesatuan
hamparan ekosistem serta pembinaan dan/atau pengawasannya berada di bawah lebih
AMDAL dari 1 (satu) kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, satuan kerja pemerintah
TERPADU provinsi, atau satuan kerja pemerintah kabupaten/kota.

• Pemrakarsa merencanakan untuk melakukan lebih dari 1 (satu) Usaha


dan/atau Kegiatan yang perencanaan dan pengelolaannya saling terkait,
AMDAL terletak dalam satu kesatuan zona rencana pengembangan kawasan, yang
KAWASAN pengelolaannya dilakukan oleh pengelola kawasan
3 (TIGA) PENDEKATAN STUDI AMDAL

AMDAL
AMDAL AMDAL
KRITERIA TUNGG
TERPADU KAWASAN
AL
Jenis usaha lebih dari 1 (satu) lebih dari 1 (satu)
dan/atau 1 (satu) jenis usaha dan/atau usaha dan/atau
kegiatan kegiatan kegiatan
Kewenangan 1 (satu) lebih dari 1 (satu)
pembinaan dan/ lebih dari 1 (satu)
atau instansi instansi teknis instansi teknis
teknis
pengawasannya
Keterkaitan kegiatan yg perenc. & kegiatan yg perenc.&
- pengelolaannya saling pengelolaannya saling
antar Kegiatan terkait terkait
Satu kesatuan zona
Ruang/Lokasi - Satu hamparan rencana
ekosistem pengembangan
kawasan tertentu
Pengelola Pengelola pada setiap Ada Pengelola
Kawasan Departemen/Dinas Kawasan
Pasal 5 PP Perizinan
PERMENLH
No. 16 Tahun 2012
PERMENLH NO. 16 Thn
2012 Tentang Pedoman
MUATAN AMDAL
Penyusunan Dokumen
I LH
Kerangka Acuan (KA-ANDAL) memuat:
a. pendahuluan; Inventarisasi DP tanpa memperhatikan
b. pelingkupan; besar/kecilnya dampak atau pentingnya
c. metode studi; dampak
d. daftar pustaka; dan Andal memuat:
e. lampiran. a. pendahuluan;
II b. deskripsi rinci rona lingkungan hidup awal;
c. prakiraan dampak penting;
d. evaluasi secara holistik terhadap dampak lingkungan;
e. daftar pustaka;dan
f. lampiran.
III
RKL-RPL memuat:
a. pendahuluan;
b. rencana pengelolaan lingkungan hidup;
c. rencana pemantauan lingkungan hidup;
d. jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dibutuhkan;
e. pernyataan komitmen pemrakarsa untuk melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam RKL-
RPL;
f. daftar pustaka; dan
g. lampiran.
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP

NOMOR P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018

TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN, PENILAIAN DAN PEMERIKSAAN

DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PELAKSANAAN

PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA TERINTEGRASI

SECARA ELEKTRONIK
Pengisian dan Pengajuan
Formulir KA
1. Pengisian Formulir KA
dilakukan melalui:
a. pengisian formulir
pelingkupan;
b. pengisian formulir
metode studi Amdal;
2. Pengajuan: kepada KPA
sesuai kewenangannya
Pemeriksaan dan Persetujuan Formulir KA
1. Pemeriksaan Formulir KA: dilakukan oleh Tim Teknis KPA;
2. Persetujuan Formulir KA: oleh Ketua Tim Teknis KPA;
3. Persetujuan  Berita acara kesepakatan Formulir KA yang
paling sedikit memuat:
a. kesepakatan pelingkungan;
b. kesepakatan metode studi Amdal; dan
c. kesepakatan komitmen waktu penyelesaian studi dan
penyusunan Andal dan RKL-RPL;
4. Jangka waktu: Paling lama 10 hari kerja
Penyusunan Andal
1) pendahuluan
2) deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan beserta alternatifnya;
3) deskripsi rinci rona lingkungan hidup awal (environmental setting);
4) hasil pelibatan masyarakat;
5) hasil penentuaan dampak penting hipotetik (DPH) yang dikaji, batas wilayah
studi dan batas waktu kajian;
6) hasil prakiraan dampak penting;
7) hasil evaluasi secara holistik terhadap dampak lingkungan;
8) daftar pustaka;dan
9) lampiran.
Penyusunan RKL-RPL
Penyusunan RKL-RPL dilakukan dengan cara menyusun:
1) Pendahuluan;
2) Rencana pengelolaan lingkungan hidup;
3) Rencana pemantauan lingkungan hidup;
4) Persyaratan dan kewajiban terkait dengan aspek perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang relevan antara lain pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun, pengolahan dan pembuangan air limbah, pemanfaatan air limbah untuk
aplikasi ke tanah, pengendalian pencemaran udara (PENGGANTI KETENTUAN
IZIN PPLH)
5) Pernyataan komitmen pemrakarsa untuk melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam
RKL-RPL;
6) Daftar pustaka; dan
7) Lampiran.
Tahapan untuk Melengkapi UKL-UPL dalam Rangka Pemenuhan
Komitmen Izin Lingkungan

1. Pengisian dan
Formulir UKL-UPL:
pengajuan 1. formulir identitas Pelaku Usaha;
1
formulir UKL- 2. formulir deskripsi rinci rencana usaha dan/atau
UPL; kegiatan;
3. matrik dampak lingkungan yang akan terjadi;
2. Pemeriksaan 4. program pengelolaan serta pemantauan lingkungan;
5. formulir pernyataan komitmen pemrakarsa untuk
UKL-UPL dan melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam
penetapan formulir UKL-UPL; dan
persetujuan 6. daftar Pustaka; dan
7. lampiran
rekomendasi
UKL-UPL;
PP NO. 24 TAHUN 2018
Implikasi PP No. 24 Tahun 2018 PPBTSE: Dua Sistem Perizinan Berusaha
Surat Sekretaris Kemenko
Ekonomi No. S- 1 Pelaksanaan PERIZINAN
BERUSAHA pada Sektor yang
286/SES.M.EKON/07/2018
tanggal 18 Juli hal Pelaksanaan Sistem
tercantum DI DALAM Pasal 85
Pelayanan Perizinan Berusaha
dan Lampiran PP No. 24/2018 OSS
Pasal 85 dan Terintegrasi secara Elektronik
(Sistem OSS):
Lampiran PP No. Kepada Sekjen dan Sekretaris (DI DALAM SISTEM OSS)
Utama
24/2018
Pelayanan
Perizinan Usaha dan/atau Kegiatan
Berusaha PEMERINTAH
Terintegrasi Surat Sekretaris Kemenko Pelaksanaan PERIZINAN Sistem
Ekonomi No. S-
BERUSAHA DILUAR Eksisting
secara Elektronik 290/SES.M.EKON/07/2018
sesuai
(PPBTSE) tanggal 18 Juli hal Pelaksanaan
Pelayanan Perizinan Berusaha SEKTOR yang diatur PUU
Terintegrasi secara Elektronik
(Sistem OSS):
dalam PP No. 24 Tahun
Sekretaris Daerah Provinsi serta
Sekretaris daerah Kabupaten/Kota 2 2018
(DILUAR SISTEM OSS)
CATATAN PENTING!: Pasal 1 angka 6 dan Pasal 6-Pasal 18 PP No 24/2018: PELAKU USAHA adalah Persorangan atau non perseorangan yang melakukan usaha
dan/atau kegiatan tertentu PEMERINTAH bukan Pelaku Usaha. Dalam PP 27/2012, Pemrakarsa = Setiap orang dan Pemerintah
Surat Sekretaris
Kemenko Ekonomi
18 Juli hal
Pelaksanaan
Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi
secara Elektronik
(Sistem OSS):
Ke Sekjen, Sekretaris
Utama, Sekretaris
Daerah Provinsi serta
Sekretaris daerah
Kabupaten/Kota

1. https://oss.go.id/oss/portal/download/f/SURATKEPEMDA.pdf
2. https://oss.go.id/oss/portal/download/f/SURATKEKL.pdf
Pasal 85 dan Lampiran PP No 24/2018: Perizinan Berusaha yang termasud di Dalam
dan di Luar Sistem OSS
Pasal 85 PP 24 Tahun 2018: Pelaksanaan reformasi peraturan Perizinan
Berusaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 terdiri atas Perizinan Perizinan Berusaha Yang Belum masuk
Berusaha pada: Sistem OSS:
1. sektor ketenagalistrikan;
2. sektor pertanian; 1. Bidang/Sektor Pertahanan;
3. sektor lingkungan hidup dan kehutanan;
2. Bidang/Sektor Teknologi Satelit;
4. sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
5. sektor kelautan dan perikanan; 3. Bidang/Sektor Pertambangan
6. sektor kesehatan; Minerba;
7. sektor obat dan makanan;
8. sektor perindustrian; 4. Bidang/Sektor MIGAS
9. sektor perdagangan;
5. Pengembangan Panas Bumi
6. Jenis-Jenis Kegiatan tertentu di
10. sektor perhubungan; dalam Sektor yang tercantum di
11. sektor komunikasi dan informatika; dalam Lampiran PP 24/2018
12. sektor keuangan; (Tidak semua kegiatan wajib
13. sektor pariwisata; Amdal/UKL-UPL di setiap sektor
14. sektor pendidikan dan kebudayaan;
15. sektor pendidikan tinggi; tersebut tercatum dalam
16. sektor agama dan keagamaan; Lampiran PP24/2018) – Next Slide
17. sektor ketenagakerjaan;
18. sektor kepolisian;
19. sektor perkoperasian dan usaha mikro, kecil, menengah; dan
20. sektor ketenaganukliran,
Beberapa Contoh Jenis-jenis Kegiatan Tertentu Di Dalam Sektor Yang Tercantum Di Dalam
Lampiran PP 24/2018 Yang Tidak/Belum Masuk Ke Dalam Sistem OSS

1. Sektor PU dan Perumahan Rakyat (Lampiran Halaman 24-26): Jenis-jenis


kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL dibawah ini tidak/belum tercantum di
dalam Lampiran PP24/2018 untuk sektor PU dan Perumahan Rakyat (di luar
sistem OSS):
a. Pembangunan bendungan/waduk atau jenis tampungan air lainnya;
b. Daerah Irigasi (pembangunan baru, peningkatan luas, cetak sawah);
c. Pengembangan rawa;
d. Pembangunan pengaman pantai dan perbaikan muara;
e. Normalisasi sungai;
f. Pembangunan dan/atau peningkatan jalan tol
g. Pembangunan dan/atau peningkatan jalan;
h. Pembangunan subway/underpass. Terowongan fly over, jembatan
i. Pembangunan TPA dan persampahan lainnya;
j. Pembangunan saluran drainase;
k. Pembangunan jaringan air bersih
Implikasi PP No. 24 Tahun 2018 terhadap Sistem Perizinanan Lingkungan
Dua Pelaksanaan PERIZINAN BERUSAHA  Dua Sistem PERIZINAN
LINGKUNGAN:

Usaha dan/atau Kegiatan PUU YANG AKAN DIGUNAKAN:


wajib Amdal atau UKL-UPL 1) PP 24 Tahun 2018;
2) PP 27 Tahun 2012; dan
1 yang masuk dalam Sistem
OSS
3) Peraturan MENLHK tentang Tata Laksana Penyusunan,
Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen LH untuk
(Tercantum di Lampiran I PP
24/2018) mendukung Sistem OSS (Peraturan Menteri LHK
Baru: beberapa Peraturan Menteri LHK)

Usaha dan/atau Kegiatan


PUU YANG AKAN DIGUNAKAN:
wajib Amdal atau UKL-UPL 1) PP 27 Tahun 2012; dan
2 yang TIDAK/BELUM masuk
dalam Sistem OSS
2) Peraturan MENLH/MENLHK eksisting terkait dengan
Proses Amdal, UKL-UPL dan Izin Lingkungan (i.e.
(Tidak Tercantum di Lampiran I PP
24/2018)
Peraturan MENLH No. 16/2012, Peraturan MENLH
No. 17/2012, Peraturan MENLH No. 8/2013)
Implikasi PP No. 24 Tahun 2018 PPBTSE: Dua Sistem Perizinan Berusaha
Surat Sekretaris Kemenko
Ekonomi No. S- 1 Pelaksanaan PERIZINAN
BERUSAHA pada Sektor yang
286/SES.M.EKON/07/2018
tanggal 18 Juli hal Pelaksanaan Sistem
tercantum DI DALAM Pasal 85
Pelayanan Perizinan Berusaha
dan Lampiran PP No. 24/2018 OSS
Pasal 85 dan Terintegrasi secara Elektronik
(Sistem OSS):
Lampiran PP No. Kepada Sekjen dan Sekretaris (DI DALAM SISTEM OSS)
Utama
24/2018
Pelayanan Usaha dan/atau Kegiatan
Perizinan PEMERINTAH
Berusaha Pelaksanaan PERIZINAN
Sistem
Terintegrasi Surat Sekretaris Kemenko
BERUSAHA DILUAR Eksisting
secara Elektronik
Ekonomi No. S- SEKTOR yang diatur sesuai
290/SES.M.EKON/07/2018
tanggal 18 Juli hal Pelaksanaan dalam PP No. 24 Tahun PUU
(PPBTSE) Pelayanan Perizinan Berusaha (Nex
Terintegrasi secara Elektronik 2018 slide)
(Sistem OSS):
(DILUAR SISTEM OSS)
Sekretaris Daerah Provinsi serta
Sekretaris daerah Kabupaten/Kota 2 i.e. TAMBANG, MIGAS & Panas
Bumi
CATATAN PENTING!: Pasal 1 angka 6 dan Pasal 6-Pasal 18 PP No 24/2018: PELAKU USAHA adalah Persorangan atau non perseorangan yang melakukan usaha
dan/atau kegiatan tertentu PEMERINTAH bukan Pelaku Usaha. Dalam PP 27/2012, Pemrakarsa = Setiap orang dan Pemerintah
Tata Kelola Perizinan di Luar Sistem OSS (off-line)
Usaha/ Kegiatan Tahap Perencanaan Usaha/ Kegiatan Tahap Pelaksanaan
(Pra-Konstruksi, Konstruksi & Operasi dan Paska Operasi)
Izin PPLH bagian integral dari Izin Lingkungan
Izin PPLH
1 izin Usaha
(i.e. Air Limbah ke sungai dan laut, Land Application, LB3, Dumping)

Izin Persyaratan
Pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan
dan/atau
Lingkungan kegiatan (Pra-Kontruksi, Konstruksi, Operasi dan Paska
Persyaratan Operasi)
Proses Amdal
2
Izin Pinjam
atau UKL-UPL Pakai
Kawasan
Hutan (IPKH), Implementasi
Pelepasan Izin Lingkungan & Audit
Rencana Usaha Kawasan Izin PPLH serta Lingkungan
dan/atau kegiatan Continuous
HPK, TMKH
Improvement
Hidup
dan
Kerjasama
Kesesuaian dengan Rencana Tata
Ruang dan PUU Pengawasan 3
Tata Ruang • IPPKH: Rencana Usaha dan/atau Lingkungan Hidup
kegiatan berada di dalam Kawasan Hutan
Produksi atau Kawasan Hutan Lindung; Penaatan BML KBKL
• Izin Pelepasan kawasan: Rencana Usaha
RTRW/RDT dan/atau kegiatan berada di Hutan
LH
Penegakan Hukum
Produksi yang dapat dikonversi (HPK)
R Lingkungan Hidup
Implikasi PP No. 24 Tahun 2018 PPBTSE: Dua Sistem Perizinan Berusaha
Surat Sekretaris Kemenko
Ekonomi No. S- 1 Pelaksanaan PERIZINAN
BERUSAHA pada Sektor yang
286/SES.M.EKON/07/2018
tanggal 18 Juli hal Pelaksanaan Sistem
tercantum DI DALAM Pasal 85
Pelayanan Perizinan Berusaha
dan Lampiran PP No. 24/2018 OSS
Pasal 85 dan Terintegrasi secara Elektronik
(Sistem OSS):
Lampiran PP No. Kepada Sekjen dan Sekretaris (DI DALAM SISTEM OSS)
Utama
24/2018
Pelayanan
Perizinan Usaha dan/atau Kegiatan
Berusaha PEMERINTAH
Terintegrasi Surat Sekretaris Kemenko Pelaksanaan PERIZINAN Sistem
Ekonomi No. S-
BERUSAHA DILUAR Eksisting
secara Elektronik 290/SES.M.EKON/07/2018
sesuai
(PPBTSE) tanggal 18 Juli hal Pelaksanaan
Pelayanan Perizinan Berusaha SEKTOR yang diatur PUU
Terintegrasi secara Elektronik
(Sistem OSS):
dalam PP No. 24 Tahun
Sekretaris Daerah Provinsi serta
Sekretaris daerah Kabupaten/Kota 2 2018
(DILUAR SISTEM OSS)
CATATAN PENTING!: Pasal 1 angka 6 dan Pasal 6-Pasal 18 PP No 24/2018: PELAKU USAHA adalah Persorangan atau non perseorangan yang melakukan usaha
dan/atau kegiatan tertentu PEMERINTAH bukan Pelaku Usaha. Dalam PP 27/2012, Pemrakarsa = Setiap orang dan Pemerintah
Proses Perizinan Berusaha Berdasarkan Komitmen dan Pemenuhan Komitmen Perizinan
Berusaha Berdasarkan Ketentuan PP 24/2018
Pernyataan Komitmen Izin Usaha PROSES PEMENUHAN
Pemenuhan: Berdasarkan KOMITMEN
a. Izin Lokasi dan/atau Izin Komitment a. Izin Lokasi/Izin Lokasi Peraiaran (Permen
Lokasi perairan; (diterbitkan setelah Izin Lokasi, Izin ATR atau Permen KKP),
b. IZIN LINGKUNGAN; Lingkungan dan IMB berdasarkan b. IMB (Peraturan Menteri PUPR No.
c. IMB komitmen diterbitkan) 19/PRT/M/2018 ); dan
c. Izin Usaha untuk setiap kegiatan di Lampiran Izin Komersial/
Pelaku pernyataan Lembaga PP 24/2018 (Permen-Permen Sektor) Operasional
Usaha Komitmen OSS dengan/tanpa
komitmen

Pernyataan Komitmen Izin Izin Aspek-aspek teknis terkait dengan


Lingkungan dengan Lingkunga persyaratan PPLH i.e. pembuangan air
MELENGKAPI AMDAL n limbah, LB3
atau UKL-UPL berdasarkan Integrasi
Catatan (Persyaratan): Pelaku komitmen
usaha wajib telah memiliki DATA
DAN INFORMASI YANG Pemenuhan Komitmen IZIN LINGKUNGAN
LENGKAP/memadai untuk dengan Melengkapi AMDAL ATAU UKL-UPL
memenuhi semua komitmen (Peraturan Menteri LHK No. No.
perizinan sebelum mengajukan ke
P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018)
OSS;
Proses Penyusunan dan Penilaian Amdal serta Penerbitan SKKL & Izin Lingkungan (non oss)

PENAPISAN Pemrakarsa Sekretariat KPA, Tim Teknis dan Komisi Menteri, gubernur, atau
Penilai Amdal bupati/walikota
1
Jasa Penilaian Amdal dibebankan Biaya Adm Penerbitan SKKL dan
Pengumuman SPT dari kepada Pemrakarsa – sesuai SBU/PNBP Izin Lingkungan dibebankan kepada
dan Pengumuman Pemrakarsa sesuai PNBP
Konsultasi = 10 hari Kerja
Publik Penilaian Kerangka Acuan Paling lambat 5 hari kerja
30 hari kerja setelah diterbitkan
3 4 5 6
2
Pengajuan Penilaian Penilaian Penerbitan Pengumuman Izin
Penyusunan 15
Penilaian KA oleh KA oleh Persetujuan Lingkungan
Kerangka
Kerangka Sekretariat Tim KA oleh Ketua
Acuan (KA)
Acuan KPA Teknis KPA 14a
Penerbitan:
1. Keputusan
Biaya Penyusunan 7 Kelayakan
Penyusunan
ANDAL dan Lingkungan; dan
Amdal oleh
Pemrakarsa RKL-RPL 2. izin Lingkungan
Penilaian ANDAL dan RKL-RPL
Pengajuan Permohonan Izin 8 75 hari kerja, termasuk 10 hari kerja SPT Pengumuman Layak 10 hari
Lingkungan dan Penilaian ANDAL dan Lingkungan kerja
9 11 12
RKL-RPL Penilaian Penilaian
Penilaian 14b
ANDAL & ANDAL & Keputusan
Satu surat ANDAL &
RKL-RPL RKL oleh Ketidaklayakan LH
permohonan RKL-RPL
Sekretariat Tim
oleh KPA
KPA Teknis
Tidak Layak
Catatan: Waktu penilaian tidak Lingkungan
termasuk waktu perbaikan Pengumuman Permohonan Rekomendasi
10
dokumen oleh pemrakarsa Izin Lingkungan KPA 13
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan Melengkapi AMDAL berdasarkan Ketentuan Pasal 32 ayat (2) dan
Pasal 50, Pasal 54-60 PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)
Pernyataan Komitmen PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi Perairan, IMB dan Izin
Pemenuhan: Izin Usaha Berdasarkan Usaha untuk setiap kegiatan usaha dalam Lampiran PP 24 /2018
a. Izin Lokasi; Komitment
b. Izin Lokasi perairan; (diterbitkan setelah Izin Lokasi, Izin
Lingkungan dan IMB berdasarkan Sharing/Pertukaran data & Informasi dalam Proses pemenuhan komitmen
c. IZIN LINGKUNGAN;
d. IMB komitmen diterbitkan)

Jangka waktu penilaian Andal dan RKL-RPL,


penyampaian rekomendasi hasil penilaian
Andal dan RKL-RPL, penilaian akhir serta
Pelaku pernyataan Lembaga Proses pengumuman dan konsultasi Pasal 53 ayat (7): penyampaian hasil penilaian akhir, dan
Usaha Komitmen OSS publik serta formulir KA sebagai Penyusunan penetapan keputusan kelayakan atau
Dokumen Amdal ketidaklayakan LH diatur dalam Peraturan
dasar penyunan Andal dan RKL-RPL
harus dimulai Menteri LHK
harus sudah selesai paling lama 30
dilakukan paling
hari setelah Lembaga OSS
Pernyataan Komitmen Izin Izin lama 30 hari
menerbitkan IL setelah Lembaga perbaikan
Lingkungan
Lingkungan dengan OSS menerbitkan dokumen
berdasarkan Izin Lingkungan Andal dan
MELENGKAPI AMDAL komitmen RKL-RPL

Rekom hasil
Catatan (Persyaratan): Pelaku Pengumuman
Pengisian Pemeriksaan
Penyusunan Penilaian atau penilaian keputusan
dan ANDAL & Penilaian atau kelayakan
usaha wajib telah memiliki DATA Formulir KA Formulir KA
Konsultasi RKL-RPL akhir ANDAL Penilaian LH atau
oleh oleh Tim & RKL-RPL
Publik oleh oleh Akhir Andal ketidak-
DAN INFORMASI YANG Pemrakarsa
Pemrakarsa Teknis
Pemrakarsa Oleh KPA dan RKL-RPL layakan LH
oleh KPA
LENGKAP/memadai untuk
penyusunan dokumen LH sebelum CATATAN PENTING!: TIDAK ADA KETENTUAN terkait dengan proses Amdal yang Penetapan keputusan kelayakan lingkungan
menyatakan bahwa apabila Keputusan kelayakan atau ketidaklayakan LH tidak hidup merupakan pemenuhan dokumen
mengajukan ke OSS, termasuk ditetapkan dalam jangka waktu tertentu, Izin Lingkungan yang diterbitkan oleh Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal
50 huruf b.
ARAHAN HASIL PENAPISAN Lembaga OSS efektif berlaku.

(SCREENING) PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN DENGAN MELENGKAPI AMDAL


Sistem OSS-Tahapan Pemenuhan Komitmen Amdal dan Tata Waktunya yang Diatur dalam Peraturan Menteri
No Tahapan LHK Tata Waktu
1. Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan serta Paling lama 30 hari kerja sejak Lembaga
konsultasi publik (Pelaku Usaha); OSS menerbitkan Izin Lingkungan
berdasarkan komitmen (20 + 10)
2. Pengisian dan pengajuan Formulir KA (Pelaku Usaha);
3. pemeriksaan dan persetujuan Formulir KA (Pemerintah);
4. penyusunan dan pengajuan Andal dan RKL-RPL (Pelaku Usaha); a. Harus mulai dilakukan 30 hari kerja
sejak Lembaga OSS menerbitkan IL;
b. Berdasarkan komitmen pelaku Usaha,
Paling lama 180 hari kerja)

5. penilaian Andal dan RKL-RPL dan penetapan keputusan kelayakan Paling lama 60 hari kerja sejak Andal dan
lingkungan hidup atau ketidaklayakan lingkungan hidup RKL-RPL diajukan dan dinyatakan lengkap
(Pemerintah) secara administratif (50+5+5)

a. Penilaian Andal dan RKL-RPL termasuk Perbaikan (Pemerintah & a. Paling lama 50 hari kerja
Pelaku Usaha)
b. Penyampaian rekomendasi hasil penilaian Andal dan RKL-RPL b. Paling lama 5 hari kerja
(Pemerintah)
c. Penetapan Keputusan SKKL (Pemerintah) c. Paling lama 5 hari kerja
KETENTUAN PASAL 7

Pengumuman Pengisian & Pemeriksaan Penyusunan & Penilaian Andal


& Konsultasi Pengajuan &Persetujaun Pengajuan Andal dan RKL-RPL &
Formulir KA dan RKL-RPL
Publik Formulir KA Penetapan KKLH

20 hari 10 hari 180 hari 60 hari

30 hari Ditentukan Lengkap


berdasarkan secara
komitmen di Administrasi
Formulir KA
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan Melengkapi UKL-UPL berdasarkan Ketentuan Pasal 32 ayat (2) dan
Pasal 50-53 PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)
Pernyataan Komitmen Izin Usaha Berdasarkan PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi Perairan,
Pemenuhan: Komitment
a. Izin Lokasi;
IMB dan Izin Usaha untuk setiap kegiatan usaha dalam Lampiran
(diterbitkan setelah Izin
b. Izin Lokasi perairan; Lokasi, Izin Lingkungan dan
PP 24 Tahun 2018
c. IZIN LINGKUNGAN; IMB berdasarkan komitmen
d. IMB diterbitkan)
Sharing/Pertukaran data & Informasi dalam Proses pemenuhan komitmen

Pelaku pernyataan Lembaga


• deskripsi rinci hasil evaluasi
Usaha Komitmen OSS Perbaikan UKL-UPL dan
rencana usaha; kepada
• dampak Pengajuan UKL- Pelaku Usaha penyampaian kembali
lingkungan yang (Paling lama 5 hari setelah
UPL melalui
Izin akan terjadi; dan diterima hasil pemeriksaan)
Pernyataan Komitmen Izin • program diumumkan di sistem OSS
Lingkungan sistem OSS
Lingkungan dengan pengelolaan dan
berdasarkan pemantauan
MELENGKAPI UKL-UPL komitmen lingkungan hidup Ada perbaikan

Pemeriksaan Persetujuan rekomendasi


Catatan (Persyaratan): Pelaku Melengkapi Pengajukan UKL- UKL-UPL Tidak ada
UKL-UPL dan
UKL-UPL sesuai UPL perbaikan
usaha wajib telah memiliki data dan formulir UKL- (Paling lama 10 hari
(Paling lama 5
hari setelah
menyampaikannya kepada
informasi yang lengkap/memadai setelah IL diterbitkan) disampaikan Pelaku Usaha melalui
UPL
Pelaku Usaha) sistem OSS
untuk penyusunan dokumen LH
sebelum mengajukan ke OSS, CATATAN PENTING!: tidak menetapkan persetujuan rekomendasi UKL-UPL dalam Penetapan persetujuan
jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 53 ayat (1), Izin Lingkungan rekomendasi UKL-UPL merupakan
termasuk ARAHAN HASIL yang diterbitkan oleh Lembaga OSS efektif berlaku. pemenuhan Komitmen Izin
Lingkungan
PENAPISAN (SCREENING)
PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN DENGAN MELENGKAPI UKL-UPL:
10 hari + 5 hari + 5 hari apabila ada perbaikan
Sistem OSS- Tahapan Pemenuhan Komitmen UKL--UPL dan Tata Waktunya yang Diatur
dalam Peraturan Menteri LHK
No Tahapan Tata Waktu
1. Pengisian dan pengajuan formulir UKL-UPL(Pelaku Paling lama 10 hari kerja sejak
Usaha); Lembaga OSS menerbitkan Izin
Lingkungan berdasarkan
komitmen.

2. Pemeriksaan UKL-UPL dan penetapan persetujuan Paling lama 5 hari kerja


rekomendasi UKL-UPL (Pemerintah)

3. Dalam hal ada perbaikan, Perbaikan UKL-UPL dan Paling lama 5 hari kerja
penyampaian kembali UKL-UPL kepada instansi LH
sesuai kewenangan (Pelaku Usaha)
4. Penetapan persetujuan rekomendasi UKL-UPL
(Pemerintah)
Pasal 35 PP 24/2018: Ketentuan Izin Lingkungan di Kawasan
Setiap pelaku usaha di dalam
kawasan (i.e. Perusahaan Kawasan (KEK, Kawasan Industri, Kawasam
Industri /Tenant di dalam Kawasan perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas).
Industri): Contoh Kawasan Industri:
1) Amdal Kawasan Industri;
1) Tidak wajib memiliki Izin
2) Izin Lingkungan Kawasan Industri
Lingkungan, cukup dengan Izin
Lingkungan Kawasan
2) Wajib Memiliki RKL-RPL Rinci Perusahaan Perusahaan Perusahaan
yang disusun berdasarkan Industri A Industri D Industri C
RKL-RPL Kawasan Industri;
3) RKL-RPL Rinci disetujui oleh Perusahaan
Industri B Perusahaan Industri E
Pengelola Kawasan Industri;

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan PENGAWASAN ATAS RKL-RPL RINCI DIATUR DENGAN PERATURAN
MENTERI yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
(DIRJEN GAKKUM KLHK)
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai