Anda di halaman 1dari 2

1.

Perbedaan AMDAL dengan UKL – UPL


NO AMDAL UKL - UPL
1 Penyusun dokumen Amdal adalah kegiatan Penyusunan UKL – UPL adalah kegiatan
menuangkan kajian dampak lingkungan ke dalam pengisian formulir UKL – UPL yang
dokumen AMDAL yang dilakukan oleh Pemrakrasa. dilakukan oleh Pemrakarsa ( Pasal 1 ayat
( Pasal 1 Ayat 7, PERMEN LH No.16 tahun 2012 ) 9, PERMEN LH No.16 tahun 2012 )

2 Analisis dampak lingkungan hidup yang selanjutnya Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan
disebut AMDAL adalah kajian mengenai dampak upaya pemantauan lingkungan hidup
penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang yang selanjutnya disebut UKL – UPL
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan adalah pengelolaan usaha dan / atau
bagi proses pengambilan keputusan tentang kegiatan yang tidak berdampak penting
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. (PERMEN terhadap lingkungan hidup yang
LH No.16 tahun 2012, pasal 1 ayat 1) diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/ atau kegiatan
( PERMEN LH No. 16 tahun 2012, Pasal
1 Ayat 2 )

3 Dokumen AMDAL terdiri dari : Kerangka Acuan, Memuat : identitas pemrakarsa, rencana
ANDAL, RKL- RPL ( PERMUKAAN LH No. 16 usaha dan atau kegiatan, dampak
tahun 2012, pasal 4 ), Kemudian pada pasal 5,6 dan 7 lingkungan yang akan terjadi dan
menjelaskan secara terperinci isi dari kerangka acuan, program pengelolaan serta pemantauan
ANDAL, dan RKL – RPL. ( PP No.27 tahun 2012, lingkungan, jumlah dan jenis izin
Pasal 5 ) perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup yang dibutuhkan, pernyataan
komitmen pemrakarsa, daftar pustaka,
dan lampiran.(PERMEN LH No. 16
tahun 2012, pasal 8) (PP No.27 tahun
2012, pasal 15 ayat 2 )

4 AMDAL adalah singkatan dari Analisis Mengenani UPL dan UKL adalah singkatan dari
Dampak Lingkunganyang merupakan tindakan yang Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
mengkaji dampak besar dan penting darisuatu dan Upaya Pengelolaan Lingkungan
kegiatan atau pembangunan terhadap lingkungan Hidup yang merupakan tindakan yang
hidup. dilakukan oleh penanggung jawab dalam
mengelola dan memantau kegiatan atau
pembangunan yang tidak wajib
melakukan AMDAL.

5 Suatu kegiatan memerlukan AMDAL apa bila Kegiatan yang memerlukan UKL dan
kegiatan tersebut memiliki dampak yang besar dan UPL adalah kegiatan-kegiatan yangtidak
penting terhadap lingkungan hidup (aspek fisik-kimia, memiliki dampak besar dan penting
ekologi, sosial-ekonomi, social - budaya, dan terhadap lingkungan hidup,sehingga
kesehatan masyarakat ) , sehingga diperlukan suatu penanggung jawab tidak harus melalui
tindakan analisis untuk pengambilan keputusan pada proses presentasi danpenilaian karena
tahap perencanaan apakah kegiatan dan atau usaha UKL dan UPL dapat dikatakan hanya
tersebut dapat direalisasikan. Agar pelaksanaannya arahan teknis sajauntuk memenuhi
lebih efektif dan mencapai sasaran yang diinginkan, standar-standar lingkunagn hidup.
pelaksanaan AMDAL dikaitkan dengan masalah Penanggung jawabdiwajibkan mengisi
perizinan. AMDAL merupakan salah satu dari formulir isian dan diajukan kepada
syarat perizinan yang harus dipenuhi, sehinggapihak instansi yang berwenang di bidang
yang berwenang harus mempertimbangkan hasil dari pengeloaan lingkungan hidup
studi AMDALuntuk memberikan izin pelaksanaan Kabupaten / Kota atau di Propinsi.
kegiatan atau usaha.

Dapat disimpulkan bahwa AMDAL dan UKL & UPL sama-sama merupakan upaya
yang dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Yang membedakan
yaitu AMDAL dikenakan pada kegiatan yang memungkinkan memberikan dampak
yang besar dan penting terhadap lingkungan hidup (biasanya luas lahan sangat besar),
sedangkan UKL & UPL dikenakan pada kegiatan yang tidak memberikan dampak yang besar
dan penting kepada lingkungan hidup dan kegiatan-kegiatan yang telah diketahui
teknologinya dalam pengelolaan limbahnya (biasanya luas lahan kurang dari 100 hektar).

Anda mungkin juga menyukai